Tindak Pidana Pencucian Uang Said Karim PDF
Tindak Pidana Pencucian Uang Said Karim PDF
PENCUCIAN UANG
Oleh :
PROF.DR.H.M. SAID KARIM, SH. MH. M.Si. CLA
BIODATA
Berdasarkan Pasal 14 ayat (1) huruf Namun, jika perkara pindana itu
g Undang-Undang Nomor 2 Tahun terjadi dalam ranah perbankan
2002 tentang Kepolisian Negara dan melibatkan juga tindak pidana
Republik Indonesia, kepolisian korupsi di dalamnya, maka
bertugas menyelidik dan menyidik penyidik yang berwenang
semua tindak pidana sesuai hukum melakukan penyidikan tidak hanya
acara pidana dan peraturan penyidik kepolisian, tapi juga
perundang-undangan lainnya. Ini penyidik KPK yang diberi
artinya, Polri jug aberwenang untuk wewenang khusus oleh undang-
bertindak sebagai penyidik dalam undang.
tindak pidana pencuciang uang
DASAR HUKUM KPK SEBAGAI PENYIDIK
PADA TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG
KPK diberi wewenang khusus oleh undang-undang untuk melakukan penyidikan
dalam tindak pidana korupsi. Hal ini terdapat dalam Pasal 6 huruf c Undang-
Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Korupsi yang
mengatur bahwa KPK mempunyai tugas melakukan penyelidikan, penyidikan,
dan penuntutan terhadap tindak pidana korupsi.
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 huruf c UU
KPK, KPK berwenang melakukan penyelidikan, penyidikan, dan penuntutan
tindak pidana korupsi yang (Pasal 11 UU KPK):
a. melibatkan aparat penegak hukum, penyelenggara negara, dan orang lain
yang ada kaitannya dengan tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh aparat
penegak hukum atau penyelenggara negara;
b. mendapat perhatian yang meresahkan masyarakat; dan/atau
c. menyangkut kerugian negara paling sedikit Rp. 1.000.000.000,00 (satu milyar
rupiah).
Sebagai contoh wewenang KPK sebagai penyidik dalam kasus korupsi yang juga
berkaitan dengan kejahatan perbankan adalah kasus korupsi fasilitas pendanaan
jangka pendek (FPJP) dan penetapan Bank Century sebagai bank gagal
berdampak sistemik.
TAHAP PENYIDIKAN
TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG
Penyidikan Tindak Pidana Pencucian Uang dapat dilakukan setelah menerima
Laporan Hasil Analisis dari PPATK ataupun setelah dilakukan penyelidikan
terhadap Laporan Hasil Analisis tersebut terlebih dahulu. Selanjutnya langkah-
langkah yang diambil oleh Penyidik adalah berupa penelitian Laporan Hasil
Analisis atau hasil pelaksanaan penyelidikan, pembuatan administrasi
penyidikan, kegiatan penyidikan dan perlindungan saksi dan pelapor.
Polri dan KPK, berdasarkan Pasal 14 ayat (1) huruf g UU Polri serta Pasal