Anda di halaman 1dari 5

BAB IV

PRIORITAS MASALAH

A. Perencanaan Penyelesaian Masalah


1. Masalah manajemen keperawatan yang ditemukan :
a. Belum optimalnya persediaan alat set ganti balutan

b. Belum optimalnya persediaan linen

2. Prioritas masalah

Metode pembobotan dengan memperhatikan aspek-aspek berikut :

a. Magnitude (Mg) : Kecenderungan besar dan sering terjadi masalah

b. Saverity (Sv) : Besarnya kerugian yang akan ditimbulkan

c. Manageability (Mn) : Dapat diselesaikan atau di kelola

d. Nursing Conern (Nc) : Berfokus pada keperawatan

e. Affordability (Af) : Ketersediaan sumber daya

Rentang nilai yang digunakan adalah 1-5 dengan kriteria:

a. Nilai 1: Sangat kurang penting

b. Nilai 2: Kurang penting

c. Nilai 3: Cukup penting

d. Nilai 4: Penting

e. Nilai 5: Sangat penting

1
2

Dari dua masalah yang ada diprioritaskan dengan pembobotan yang


memperhatikan aspek – aspek berikut :

Tabel 3.1 prioritas masalah

No Masalah M Sv Mn Nc Af Nilai Prioritas


g

1 Belum optimalnya 5 4 4 4 4 1.280 1


persediaan alat set
ganti balutan

2 Belum optimalnya 4 4 3 3 3 432 2


persediaan linen
3

B. Langkah-langkah Penyelesaian Masalah


1. Rencana penyelesaian masalah menggunakan Analisa Fish Bone
Skema 4.1 Belum optimalnya fungsi pengendalian (Penggunaan alat set ganti balutan)

Teknikal Belum
pembuatan efisienya
menggunakan SDM dalam
bahan Machine Man Belum
penyediaan optimalnya Material
stainless dan
tidak mudah alat set ganti persediaan alat
balutan set ganti Belum
pecah
balutan optimalnya
fungsi
pengendalian
Sudah Pemberian (alat set ganti
tersedianya alat set ganti balutan)
dana dari RS balutan
Money Methode
untuk diiringi saat
persediaan pembagian
alat set ganti persediaan
balutan alat set ganti
balutan
4

2. Alternatif Penyelesaian Masalah

Prioritas alternatif pemecahan masalah diseleksi dengan menggunakan pembobotan


berdasarkan metode CARL meliputi aspek sebagai berikut:

a. Capability (C: kemampuan melaksanakan alternatif)

b. Acessbility (A: kemudahan melaksanakan alternatif)

c. Readiness (R: kesiapan dalam melaksanakan alternatif)

d. Leferage (L: daya ungkit alternatif dalam penyelesaian masalah)

Rentang nilai yang digunakan adalah 1-4 dengan kriteria sebagai berikut:

a. Nilai 1 = tidak mampu

b. Nilai 2= cukup mampu

c. Nilai 3= mampu

d. Nilai 4= sangat mampu

Tabel 4.1 alternatif penyelesaian masalah


Belum optimalnya
No Daftar Pemecahan C A R L Total Nilai Urutan
Masalah
1. Bersama kepala ruangan 4 4 4 4 256 I
mengkaji jumlah
keperluan penyedian alat
set ganti balutan di ruang
dahlia
2. Menyediakan alat set 4 4 4 3 192 II
ganti balutan di ruang
dahlia
3. Melakukan sosialisasi 4 4 3 3 144 III
alat set ganti balutan di
5

ruang dahlia
4. Melakukan aplikasi alat 4 3 3 3 108 IV
set ganti balutan di ruang
dahlia
5. Melakukan evaluasi 3 3 3 3 81 V
pengaplikasian alat set
ganti balutan di ruang
dahlia

Anda mungkin juga menyukai