1.

Salah satu kelainan petumbuhan dan ditemukan keadaan bahwa sebelumnya

perkembangan dari tengkorak oleh mengeluhkan sakit kepala, pandangan
karena penutupan sutura yang akibat buram, mula, muntah dan nyeri pada
adanya fusi antar tulang premature leher beberap bulan terakhir. Riwayat
ialah … trauma kepala disangkal.
a. Meningitis Setelah melakukan pencitraan dengan
b. Craniocystosis MRI T1, tampak sagittalditemukan
c. Ensefalitis massa hipotens pada lobus frontal
d. Spina bifida dextra, diduga tumor otak dan herniasi
e. Epidural hemorage tonsillar cerbrii sejauh 5 mm dibawa
foramen magnum. Komplikasi dari
2. Berdasarkan sejumlah kasus dan kasus diatas lebih sering dikenal
kejadian dari craniocystosis, maka dengan ..
angka kejadiannya dapat ditemui pada a. Apert syndrome
… b. Arnold-chiari syndrome
a. 1:2000 dari angka kelahiran c. Arterial-venous malformation
b. 1:4000 dari angka kelahiran d. Chiari Frommel syndrome
c. 1:5000 dari angka kelahiran e. Edward syndrome
d. 1:8000 dari angka kelahiran
e. 2:8000 dari angka kelahiran 6. Pada penyakit Arnold - Chiari syndrome
yang paling khas ditemui untuk Arnold
3. Penyebab yang paling sering – Chiari type I, ialah ….
menyebabkan craniocystosis ialah, a. Herniasi dari tonsillar
kecuali…. cerebellum
a. Crouzon syndrome b. Herniasi dari tentamen cerebrii
b. Apert syndrome c. Herniasi dari falx cerebrii
c. Cushing syndrome d. Herniasi dari spinal cord
d. Pfeiffer syndrome e. Penekanan pad a chiasma
e. Saethre-Chotzen syndrome opticus

4. Pada saat terjadinya trauma pada 7. Prinsip yang membedakan

kepala, hubungan antara tulang (sutura) hydrocephalus yang communicating
akan melebar. Kejadian ini disebut dengan non-communicating ialah,
dengan … kecuali...
a. Diartrosis a. Communicating, bersifat non
b. Skoliosis obstruktif
c. Athrosis b. Non-communicatin, biasanya
d. Sinarthrosis terjadi akaibat peradangan
e. Lordosis subarachnoid
c. Communicating, tidak ada
5. Seorang laki-laki berusia 36 tahun saluran ventrikel dan
datang ke UGD dengan keadaan tidak subarachnoid space
sadar, bersama dengan istrinya.
Berdasarkan hasil aloanamnesis,
 d. Non-Communicating, tidak 12. Etiologi yang paling sering
ada saluran ventrikel dan menyebabkan pendarahan
subarachnoid space intraventrikuler primer ialah ….
e. Non-Communicating , biasa a. AVM
akibat post infeksi b. Aneurisma
c. Trauma
8. Terapi pada pasien dengan d. Hipertensi
hydroceplaus, bertujuan untuk e. Infeksi
mengurangi TIK, berikut terapi yang
tepat ialah .... 13. Gold standar untuk melakukan skrinning
a. VP –Shunt pada penyakit spina bifida ialah …
b. PCR a. Alfa fetoprotein (AFP)
c. Elektroforesis b. Rheumatoid factor
d. EEG c. ASTO
e. ECG d. X-ray
e. CT- scan
9. Penatalaksaan untuk tindakan punksi
lumbal, biasa dilakukan pada vertebrae 14. Pemeriksaan radiologi yang dilkukan
setinggi … unutk menilai dan menentukan lokasi
a. L1-L2 pendarahan pada subaraknoid ialah….
b. L2-L3 a. X-ray cranium
c. L3-L4 b. CT non contras
d. L4-L5 c. MRI
e. L5-S1 d. USG
e. Angiografi
10. Dalam proses penyembuhan dari
ventrikel IV, yang menyebabkan 15. Gambaran yang khas untuk menentukan
pembentukan kistik pada ventrikel epidural hemorage pada CT-sacn ialah
tersebut ialah …. …
a. Down syndrome a. Hiperdens bikonveks
b. Dani-Walker syndrome b. Hiperdens konveks
c. Steven-Johnson syndrome c. Isodens bikonveks
d. Edward syndrome d. Hipodens bikonveks
e. Chiari syndrome e. Hipodens konveks

11. Tempat yang paling sering terjadinya 16. Berikut syarat terjadinya arterial-venous
subdural hematom ialah, kecuali… malformation adalah…
a. Os. temporal a. Feeding artery
b. Os. frontalis b. Brigding vein
c. Os. parietalis c. Nidus
d. Os. Spheinoidalis d. A+B+C benar
e. Semua benar e. Semua salah
17. Pendarahan subaraknoid sering terjadi b. Temporo-parietal
di sinus sagitalis, paling sering c. Frontalis
dikarenakan oleh … d. Parieto-occipital
a. fraktur melalui pembuluh e. Fossa posterior
darah vena sagitalis superior
b. terjadinya infeksi akut 22. Salah satu indikasi dilakukannya
c. malformasi arteri-vena tindakan pembedahan untuk kasus EDH
d. peningkatan TIK apabila ... tanpa mempertimbangkan
e. kelainan kongenital GCS.
a. Volume 5-10 mm
18. Yang dikategorikan sebagai b. Volume 10-15 mm
makroadenoma hipofise apabila, c. Volume 15-20 mm
pelebaran dari sellae turcica … d. Volume > 30 mm
a. <10 mm e. Volume < 30 mm
b. <5 mm
c. 5 mm 23. Penanganan yang dapat dilakukan untuk
d. >10 mm pasien IVH, selain mengontrol tekanan
e. 1 cm darah pasien, selama 24 jam pertama
adalah …
19. Klasifikasi spina bifida terdiri atas spina a. Pemberian antikoagulan
bifida occulta dan sistica. Dikatakan b. Pemberian vitamin K
spina bifida occulta apabila … c. Pemberian Nitrogliserin
a. Defek pada arcus vertebrae d. A+B benar
dengan penonjolan corda e. A+B+C benar
spinalis
b. Predileksi di L4 – S1
c. Sangat simptomatis
d. Tidak ditemukan manifestasi
kutaneus
e. Paling sering ditemukan deficit
neurologis

20. Penyebab tersering dari EDH (epidural

hemmorage) dikarenakan oleh …
a. Rupturnya V. Diploecia
b. Rupturnya V. Meningea media
c. Rupturnya Sinus dural
d. Rupturnya A. Meningea
media
e. Rupturnya A. Basilaris

21. EDH umumnya terjadi secara unilateral,

lebih dari 95% kasus sering terjadi di …
a. Supratentorial