Anda di halaman 1dari 16

PT.

HARAPAN OPTIMIS MANDIRI BERSAMA

KATA PENGANTAR

Salam…
Sesuatu kebahagiaan bagi kami saudara dapat mempertimbangkan proposal ini dalam
keadaan yang nyaman dan menyenangkan. Bagian-bagian yang kami sampaikan pada
proposal ini. Kami sajikan dalam upaya untuk memberikan gambaran yang cukup
memadai untuk menjadi pertimbangan saudara-saudara.
Tujuan penyusunan proposal ini adalah agar dapat menjadi media presentasi usulan
kerjasama pengembangan perumahan yang sedang kami kembangkan. Tujuan kami
adalah untuk ikut berpartisipasi dalam penyediaan perumahan yang layak bagi
masyarakat kota Stabat dan sekitarnya. Dengan segala keterbatasan kami, serta
mengingat ketersediaan sumber daya yang memungkinkan untuk kami kelola dalam
upaya mencapai tujuan tersebut, maka kami memberanikan diri untuk mengembangkan
suatu proyek perumahan "Citra Stabat Regency 2" yang berlokasi di Jl. Secanggang
Dusun XI Ulu Brayun Ara Condong Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat. Hal
tersebut kami putuskan tentunya dengan berbagai pertimbangan teknis dan ekonomis
yang mendasari suatu kelayakan bisnis pengembangan perumahan. Dengan suatu
keyakinan akan terciptanya dukungan dari para stakeholders perusahaan (Pemilik,
pegawai, bank, pemerintah dan masyarakat pada umumnya) kami berharap dapat
mencapai tujuan tersebut dengan sebaik-baiknya untuk kesejahteraan yang seluas-
luasnya bagi semua pihak.
Proposal ini ditujukan bagi pihak-pihak yang diharapkan untuk setuju dalam menjalin
kemitraan dengan perusahaan dalam pengembangan proyek tersebut. Khusus bagi Bank
penyedia kredit modal kerja (Kreditur) maka proposal ini diharapkan dapat menjadi
suatu bahan pertimbangan yang cukup untuk mencapai suatu persetujuan kerjasama
pembiayaan proyek untuk konstruksi unit rumah sebesar = 48 unit x Rp.
55.000.000,- = Rp. 2.640.000.000,- (Dua Milyar Enam Ratus Empat Puluh Juta
Rupiah). Tinjauan aspek-aspek penilaian bank pada umumnya mengenai kelayakan
suatu pertimbangan yang komprehensif dalam menilai usulan permohonan kredit
tersebut.
Apabila terdapat kekurangan-kekurangan yang didapati pada proposal ini, kami
mengharapkan koreksi untuk menjadi bahan pertimbangan dan aplikasinya. Namun hal
tersebut kiranya tidak menjadi kendala dalam menilai kelayakan rencana proyek
tersebut secara utuh. Kami juga berharap untuk dapat memberikan penjelasan tambahan
secara langsung bila dianggap perlu untuk mendukung usulan kerjasama ini.
Demikian kami sampaikan dengan segala kerendahan hati, kiranya berkenan dan
mendapat persetujuan, atas perhatian dan persetujuannya, kami sampaikan terima kasih.

Hormat kami,
PT. Harapan Optimis Mandiri Bersama

Renta Delima Sihombing, SE


Direktur Utama

1 PROPOSAL PERUMAHAN
CITRA STABAT REGENCY
2
PT. HARAPAN OPTIMIS MANDIRI BERSAMA

DAFTAR ISI

PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR LAMPIRAN

BAB I. PENDAHULUAN
1. TINJAUAN UMUM
2. LATAR BELAKANG PEMILIHAN LOKASI
BAB II. RENCANA TEKNIS OPERASIONAL PROYEK
1. JADWAL PEKERJAAN ( Time schedule )
2. LEGALITAS TANAH PROYEK
3. RENCANA SPEKSIFIKASI TEKNIS
4. JENIS / TYPE RUMAH
BAB III. PROYEKSI KEUANGAN & PEMBIAYAAN
1. RENCANA BIAYA PER UNIT
2. PROYEKSI PERHITUNGAN LABA RUGI
3. PROYEKSI ARUS KAS ( Cashflow )
4. USULAN PEMBIAYAAN KREDIT MODAL KERJA
BAB IV. PEMASARAN
1. TINJAUAN PEMASARAN
2. RENCANA HARGA JUAL
3. MEKANISME PENJUALAN
BAB V. ORGANISASI PELAKSANAAN
1. LEGALITAS USAHA
2. MEKANISME PENJUALAN
BAB VI. PENUTUP
1. KESIMPULAN
2. SARAN

LAMPIRAN

2 PROPOSAL PERUMAHAN
CITRA STABAT REGENCY
2
PT. HARAPAN OPTIMIS MANDIRI BERSAMA

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1 : PROYEKSI KEUANGAN & PEMBIAYAAN


 Time Schedule
 Rencana Anggaran Biaya Konstruksi
 Proyeksi Harga Pokok per unit
 Proyeksi Perhitungan Laba Rugi
 Target Penjualan – Pembangunan & Pembiayaan Kredit
 Proyeksi Arus Kas (CashFlow)
 Asumsi Dasar Permohonan Kredit Modal Kerja

LAMPIRAN 2 : LEGALITAS TANAH & KELAYAKAN PROYEK


 Tanda Terima Pengurusan IMB
 Surat Keterangan Peil Banjir
 Test Laboratorium – Kelayakan Air dari PDAM
 Rekomendasi Penyediaan daya listrik dari PLN
 Surat Alas Hak Kepemilikan Tanah Proyek
 SPPT – Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)

LAMPIRAN 3 : DATA PENDUKUNG KELAYAKAN PEMASARAN


 Brosur Pemasaran
 Daftar Nominatif Konsumen yang berminat membeli

LAMPIRAN 4 : LEGALITAS USAHA & ORGANISASI PERUSAHAAN


 Fotocopy SIUP / TDP / HO / SIUJK
 Fotocopy NPWP / SPPKP / SKT
 SK Pengesahan Keanggotaan REI
 Fotocopy Sertifikat Tenaga Ahli
 Sertifikat SBU-GAPEKSINDO
 Akta Pendirian Perseroan dan Perubahan yang terakhir
 Neraca dan Perhitungan Laba Rugi tahun 2017 – 2018
 Daftar Riwayat Hidup Direktur Utama, Komisaris Utama, Komisaris

LAMPIRAN 5 : REKENING KORAN PERUSAHAAN


 Rekening Koran Perusahaan

LAMPIRAN 6 : REKENING KORAN DIREKSI


 Rekening Koran Direksi PT. HOMB

LAMPIRAN 7 : BUKTI PENERIMAAN KREDIT KONSTRUKSI


 Bukti PT. HOMB Pernah Mendapatkan Kredit Konstruksi

LAMPIRAN 8 : GAMBAR TEKNIS RENCANA PROYEK


 Gambar Teknis (Bestek) Tampak Rumah
 Gambar Tata Letak ( Site Plant )
 Foto Lokasi Proyek yang Sudah dimatangkan ( Greding,
Pembentukan Badan Jalan ), & Akses Jalan Masuk ke Lokasi Proyek

3 PROPOSAL PERUMAHAN
CITRA STABAT REGENCY
2
PT. HARAPAN OPTIMIS MANDIRI BERSAMA

BAB I
PENDAHULUAN

1. TINJAUAN UMUM
Pesatnya pertumbuhan populasi di Kabupaten Langkat dan sekitarnya dan seiring
pembangunan di kota Stabat mengakibatkan peningkatan aktifitas pemenuhan
kebutuhan akan rumah bagi masyarakat Langkat dan sekitarnya. Kondisi tersebut
mengakibatkan perlunya upaya-upaya pembangunan perumahan yang layak huni di kota
Stabat khususnya dan di daerah pinggiran (sub-urban) Kota Stabat dan sekitarnya
sebagai lingkungan pemukiman bagi masyarakat yang berkerja / beraktifitas di kota
Stabat.
Wilayah sub – urban yang diminati masyarakat Stabat dan sekitarnya sebagai
lingkungan pemukiman antara lain, Kec. Stabat Dusun XI Ulu Brayun Desa Ara
Condong, daerah tersebut dalam perencanaan tata ruang Sumatera Utara termasuk
kawasan pemukiman, sehingga sangat menguntungkan bagi pengembangan kawasan
perumahan karena dukungan ketersediaan infrastruktur yang terjamin.
Pemenuhan kebutuhan perumahan bagi masyarakat dapat di respon dengan
membeli rumah yang sudah terbangun antar masyarakat tanpa melalui perusahaan.
Developer atau membeli rumah yang sedang dibangun melalui perusahaan Developer.
Namun mengingat kompleksitas urusan dan pekerjaan teknis membangun, dan perizinan
menyulitkan masyarakat yang bermaksud membangun sendiri rumahnya, pastilah
sangat mahal di kondisi lahannya sudah terbentuk. Hal inilah yang mendorong kami PT.
HARAPAN OPTIMIS MANDIRI BERSAMA untuk menawarkan jasa pengembangan
pemukiman dengan mengembangkan suatu kawasan pemukiman yang nantinya
diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat tersebut.
Melalui pengamatan kami segmen pasar yang terbesar adalah peminat rumah yang
mampu membeli rumah kategori Rumah Sejahtera Tapak, untuk hal itulah yang
mendasari kami merencanakan pembangunan Rumah Sejahtera Tapak, dengan harga
yang sangat terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Disamping
pertimbangkan akan segmen pasar di maksud diatas, tentunya kami mempertimbangkan
aspek-aspek lainnya secara optimal meskipun potensi keuntungan (Profit) yang di
peroleh sangat kecil.
Adapun pemukiman yang akan kami kembangkan tersebut dinamai : “Citra Stabat
Regency 2 yang berlokasi di Jl. Secanggang Dusun XI Ulu Brayun Ara Condong
Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat yang berjarak sekitar ± 2 Km dari Pusat Kota
Stabat.
Proposal ini juga kami harapkan dapat menjadi pertimbangan bagi Pihak Bank agar
konsumen yang berminat atas rumah tersebut dapat didukung pembiayaannya dengan
menggunakan Fasilitas Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) bagi yang bersubsidi maupun
yang Non subsidi (Komersil) sesuai dengan penilaian bank dan ketentuan pemerintah
yang mengantur syarat-syarat penyaluran KPR ( khususnya KPR-RST).

2. LATAR BELAKANG PEMILIHAN LOKASI


Perumahan Citra Stabat Regency 2 berlokasi ±2 Km dari pusat kota Stabat dapat
ditempuh melalui jalan Hotmix sampai dilokasi Proyek, masih asri, nyaman dipandang
cukup layak untuk memenuhi kebutuhan perumahan bagi kota Stabat dan sekitarnya.

4 PROPOSAL PERUMAHAN
CITRA STABAT REGENCY
2
PT. HARAPAN OPTIMIS MANDIRI BERSAMA

Adapun hal-hal lainnya yang mendukung kelayakan lokasi tersebut sebagai komplek
perumahan adalah sebagai berikut :

a. Fotografi tanah yang relatif tinggi terbukti bebas banjir

b. Dekat dengan kota

c. Dekat dengan fasilitas sosial : Rumah Ibadah, Pasar Secanggang

d. Udara yang relatif bersih dan sejuk

e. Panorama yang sangat alami

f. Jalan yang sudah di aspal Hotmix sampai ke Lokasi Proyek

Berikut ini Peta Lokasi : “ Citra Stabat Residence 2”

5 PROPOSAL PERUMAHAN
CITRA STABAT REGENCY
2
Dan saat ini surat tanah tersebut dalam proses peningkatan menjadi PEMECAHAN
SERTIPIKAT dan selanjutnya sertipikat itu digunakan sebagai agunan dalam penggunaan
fasilitas kredit modal kerja dari Bank, danPT. HARAPAN OPTIMIS MANDIRI BERSAMA
akan diteruskan pengurusan ke atas nama
masing-masing pembeli.
BAB II
RENCANA TEKNIS OPERASIONAL PROYEK

1. JADWAL PEKERJAAN
Pekerjaan pembangunan proyek perumahan Citra Stabat Regency 2 Stabat
direncanakan selambat-lambatnya 18 bulan, terhitung sejak tanggal pembebasan lahan,
pekerjaan dibagi atas 7 klasifikasi yaitu :
a. Pembebasan lahan e. Pemasaran
b. Perizinan dan Legalitas Proyek f. Pembiayaan
c. Penyediaan Utilitas g. Evaluasi Umum
d. Pekerjaan Kontruksi

Pelaksanaan masing-masing diatur sedemikian rupa dengan dukungan unit kerja


yang cukup dan personil yang terampil dibidangnya masing-masing sehingga mampu
menciptakan sinergi yang terkoordinasi dengan baik.

2. LEGALITAS TANAH PROYEK


Bukti kepemilikan / alas Hak atas telah dimiliki oleh kami atas nama Renta Delima
Sihombing di hadapan Notaris seluas 4.172 M2 yaitu Sertipikat Hak Milik No. 1494
Adalah salah satu pemegang saham PT. HARAPAN OPTIMIS MANDIRI
BERSAMA.
Dan saat ini surat tanah tersebut dalam proses peningkatan menjadi PEMECAHAN
SERTIPIKAT dan selanjutnya sertipikat itu digunakan sebagai agunan dalam
penggunaan fasilitas kredit modal kerja dari Bank, dan akan diteruskan pengurusan ke
atas nama masing-masing pembeli.

3. RENCANA SPEKSIFIKASI TEKNIS


Gambar rencana speksifikasi teknis bangunan yang direncanakan akan dibangun
turut disertakan pada bagian lampiran proposal ini, sedangkan deskripsi speksifikasi
teknis sarana dan prasarana direncanakan sebagai berikut :
a. Jalan
Jalan direncanakan DMJ 6 m dengan kontruksi perkerasan dengan menggunakan
sirtu dan diatasnya akan dilapisi dengan Paving Blok tebal 6 cm.
b. Saluran Lingkungan
Saluran lingkungan di buat satu sisi jalan kontruksi cor beton 1 : 3 : 5.
c. Jaringan Listrik
Dibuat dengan model tiang beton 7 meter untuk jaringan tegangan rendah (JTR)
yang direncanakan sedemikian rupa dengan melakukan kerjasama dengan PT.
Perusahaan Listrik Negara (Persero) sehingga memungkinkan untuk memasok
arus listrik (daya) ke masing-masing rumah yang dibangun (Sambungan
Rumah–SR). Penyediaan jaringan tersebut direncanakan dengan menggunakan
program yang di kenal sebagai program Hibah atau dikenal dengan sebutan BP
Natura yaitu Pembayaran Biaya Penyambungan (BP) yang dikompensasikan
berupa tanggapan atas biaya pembangunan jaringan oleh pelanggan (Developer).
d. Air Bersih
Disediakan berupa sumur bor dengan menggunakan Pipa PVC yang di lengkapi
dengan mesin pompa listrik yang dipasang 1 unit untuk masing-masing rumah.

6 PROPOSAL PERUMAHAN
CITRA STABAT REGENCY
2
PT. HARAPAN OPTIMIS MANDIRI BERSAMA

e. Bangunan Rumah

 Pondasi : Cor Beton 1: 3 : 5


 Sloof/Kolom/R.Balok : Cor Beton Bertulang
 Dinding : Pasangan Batu Bata 1 : 5 dan di plaster luar dalam
 Lantai : Keramik 30 x 30 atau 40 x 40
 Kusen, Pintu, Jendela : Kayu Sembarang Keras (Sejenis)
 Pintu K. Mandi : Fiber
 Daun Jendela : Rangka Kayu + Kaca Polos
 Daun Pintu : Kayu
 Flafond : Gypsum
 Atap : Rangka Baja Ringan + Genteng Metal Atau Sejenisnya
 Finishing : Dinding di Cat
 Sanitasi / Instalasi Air : Air Bersih = Sumur Bor + Pompa Listrik
: Air Kotor = PVC, Closet Jongkok

Instalasi Listrik : Daya PLN 1300 Watt

4. JENIS / TYPE RUMAH


Jumlah unit yang akan dibangun seluruhnya adalah sebanyak 48 unit dengan
rincian sebagai berikut :
 Type 36 / 98 : 10 unit

Luas Bangunan : 36 m2

Luas Tanah : 7 x 14 = 98 m2

 Type 36 / 84 : 38 unit

Luas Bangunan : 36 m2

Luas Tanah : 6 x 14 = 84 m2

Type rumah tersebut dibangun dengan memperhatikan ketentuan pemerintah mengenai


pembangunan perumahan (Khusus rumah RST).

7 PROPOSAL PERUMAHAN
CITRA STABAT REGENCY
2
PT. HARAPAN OPTIMIS MANDIRI BERSAMA

BAB III
PROYEKSI KEUANGAN & PEMBIAYAAN

1. RENCANA BIAYA PER UNIT


Perencanaan Type rumah yang seragam (sejenis) sangat memudahkan perhitungan
dan pembebasan biaya per unit rumah yang akan dibangun. Biaya atas setiap unit rumah
dikelompokkan atas 7 (tujuh) kelompok yaitu :
a. Biaya Tanah
b. Biaya Prasarana
c. Biaya Sarana
d. Biaya Kontruksi
e. Biaya Operasional
f. Biaya Pajak
g. Biaya Bank
Ketujuh kelompok biaya tersebut dapat dikelompokkan lagi atas 2 (kelompok)
besar biaya yaitu :
a. Biaya Pembangunan (butir a-d)
b. Biaya Umum (butir e-g)
Kelompok biaya pembangunan adalah biaya yang telah terkait langsung dengan fisik
rumah yang dibangun, sedangkan biaya umum adalah biaya yang terkait dengan
pengelolaan.
Ketujuh pos biaya dimaksud dapat dijelaskan sebagai berikut :
a. Biaya Tanah
Yaitu biaya yang mempunyai hubungan langsung dengan pembebasan dan
penguasaan lahan.
b. Biaya Prasarana
Yaitu biaya yang muncul di bayarkan untuk menjamin kenyamanan hunian dan
mutlak dibutuhkan.
c. Biaya Sarana
Yaitu biaya yang muncul / dibayarkan untuk pemenuhan Fasilitas atas masing-
masing unit rumah.
d. Biaya Kontruksi
Yaitu biaya yang muncul untuk pembangunan baik material maupun upah kerja.
e. Biaya Operasional
Yaitu biaya yang muncul untuk mendukung pelaksanaan proyek, baik langsung
maupun tidak memiliki hubungan langsung.
f. Biaya Pajak
Yaitu biaya PPh Final yang dibayarkan kepada Negara sebagai kewajiban yang
di syaratkan dengan undang-undang.
g. Biaya Bank
Yaitu biaya yang muncul sehubungan dengan penggunaan fasilitas Kredit Modal
Kerja dari bank.

8 PROPOSAL PERUMAHAN
CITRA STABAT REGENCY
2
PT. HARAPAN OPTIMIS MANDIRI BERSAMA

2. PROYEKSI PERHITUNGAN LABA RUGI


Proyeksi laba rugi dapat di lihat pada bagian lampiran 1 proposal ini. Pada bagian
ini dikaitkan pos-pos penjualan dan biaya yang pada akhirnya dapat menghasilkan
keuntungan, ketujuh pos biaya tersebut akan di biayai dari 3 kelompok sumber
pembiayaan yaitu :
a. Penjualan
b. Kredit Bank
c. Modal Sendiri
Efesiensi pembiayaan bersumber dari 3 kelompok tersebut diatas dapat dilihat pada
rencana arus kas. Proyeksi Perhitungan Laba Rugi hanya di tampilkan perhitungan
Penjualan dan biaya yang menghasilkan keuntungan bersih (Penjualan – Biaya = Laba
bersih).

3. USULAN PEMBIAYAAN KREDIT MODAL KERJA DAN PROYEKSI


ARUS KAS (Cashflow)
Kebutuhan Permodalan yang diharapkan oleh PT. HARAPAN OPTIMIS
MANDIRI BERSAMA adalah dari Kredit Yasa Griya (KYG) dari PT. BANK
TABUNGAN NEGARA (PERSERO) dengan perkiraan :
 Jumlah Unit Bangunan Rumah yang akan dibangun adalah sebanyak 48 unit
maka PT. HARAPAN OPTIMIS MANDIRI BERSAMA membutuhkan Kredit
Modal Kerja sebesar Rp. 2.640.000.000 (Dua Milyar Enam Ratus Empat
Puluh Juta Rupiah) dengan proyeksi pengeluaran untuk Pos pengeluaran :
Proyeksi untuk pembayaran Unit Perumahan 48 unit sebesar x Rp. 55.000.000 =
Rp. 2.640.000.000 (Dua Milyar Enam Ratus Empat Puluh Juta Rupiah).
Adapun Modal sendiri yang disiapkan PT. HARAPAN OPTIMIS MANDIRI
BERSAMA sebesar Rp. 900.000.000 (Sembilan Ratus Juta Rupiah).
Sajian berupa proyeksi pembiayaan, kredit modal kerja dalam bentuk tabel arus kas
sedangkan uraian-uraian mengenai asumsi yang digunakan sebagai dasar persetujuan
kredit dijelaskan pada asumsi dasar Permohonan Kredit Modal Kerja pada lampiran 1
proposal ini.

Dengan memperhatikan ratio-ratio resiko dan potensi kelancaran kredit yang di


sajikan, serta hubungannya dengan jaminan kredit yang tersedia, maka asumsi dasar
permohonan Kredit Modal Kerja tersebut dapat menjadi bahan pertimbangan yang
memadai bagi Bank untuk melakukan kajian dan analisa kredit secara lebih mendalam
untuk menuju kepada suatu persetujuan kerjasama pembiayaan Kredit Modal Kerja.

9 PROPOSAL PERUMAHAN
CITRA STABAT REGENCY
2
PT. HARAPAN OPTIMIS MANDIRI BERSAMA

BAB IV
PEMASARAN

1. TINJAUAN PEMASARAN
Proyek Citra Stabat Regency 2 Stabat menjadi komplek perumahan yang layak
huni, asri dan harga terjangkau, oleh masyarakat yang dengan penghasilan minimum
Rp. 4.000.000,- per bulan yang ditujukan untuk PNS dilingkungan Pemerintahan
Langkat, dan juga masyarakat umum lainnya, baik yang berpenghasilan tetap maupun
yang tidak berpenghasilan tidak tetap.
Untuk melakukan penetrasi pasar dan mendukung penjualan perusahaan
menugaskan suatu team pemasaran yang terdiri dari beberapa Marketing Officer yang
terampil untuk memperkenalkan produk rumah yang ditawarkan serta membantu proses
penjualan rumah.
Media promosi yang di sediakan adalah Brosur pemasaran yang kini sudah
diedarkan di masyarakat, instansi pemerintah dan kantor usaha lainnya. Dan harga jual
suatu kesatuan dengan brosur perumahan.

2. RENCANA HARGA JUAL


Harga jual yang ditawarkan untuk pertama kalinya ditetapkan sebesar Rp.
140.000.000,- untuk Rumah Type 36 / 98 dan Rumah Type 36 / 84, rumah tersebut
dengan speksifikasi standart.

3. MEKANISME PENJUALAN
Perusahaan menawarkan 2 (dua) bentuk cara penjualan dengan cara yaitu :
a. Cash Termin
Ialah Penjualan rumah yang dilakukan dengan pembayaran bertahap yang
disesuaikan denga progress pekerjaan pembangunan rumah. Termin pembayaran
pembelian tunai (cash) direncanakan sbb :
DP 20% x H. Jual Progress Bangunan 0%
Termin II 60% x H. Jual Progres Bangunan 30%
Termin III 95% x H. Jual AJB / Progres Bangunan 100%
Termin IV 5% x H. Jual Penyerahan sertipikat, dll.
b. Penjualan rumah dengan system pembayaran penggunaan Fasilitas kredit bank
( KPR ) sebagai pelunasannya, sehingga pembayaran harga jual rumah dilakukan
dengan komposisi harga sebagai berikut :
Dp ( Uang Muka ) =Rp. 7.000.000,-
Pelunasan ( KPR ) =Rp. 133. 000.000,-
Harga Jual =Rp. 140.000.000,-
Proses KPR berkaitan dengan perlengkapan yang harus di persiapkan konsumen,
maka kami menyiapkan dan menugaskan Marketing Officer memberikan bantuan
dengan penjelasan dalam rangka menyediakan syarat-syarat KPR tersebut kepada
pemohon KPR, sehingga pemohon KPR konsumen memenuhi syarat untuk diproses
bank.

10 PROPOSAL PERUMAHAN
CITRA STABAT REGENCY
2
PT. HARAPAN OPTIMIS MANDIRI BERSAMA

Adapun prosedur penjualan melalui KPR dapat di jelaskan sebagai berikut :


a. Konsumen mendapat penjelasan dari pengawai pemasaran mengenai rumah yang
akan di belinya denga syarat-syarat pembeliannya.
b. Pengawai pemasaran menerima Booking Fee / tanda jadi dengan membuka Bukti
Penerimaan Setoran (BPS) yang diterimanya dari kasir dan bersamaan menyerahkan
formulir permohonan KPR kepada konsumen untuk di isi dan dilengkapi.
c. Apabila Berkas sudah lengkap maka Manager Marketing mengusulkan kepada Bank
untuk melakukan wawancara KPR, bisa dilakukan di bank, maupun dengan
mengundang pihak Bank untuk datang ke lokasi proyek.
d. Hasil wawancara tersebut berikut berkas permohonan KPR konsumen akan di nilai
Bank untuk menetapkan persetujuan kelayakannya.
e. Apabila dianggap layak maka hasil kelayakan tersebut selanjutnya dituangkan oleh
bank dalam SP3K (Surat Penegasan Penyediaan Penyaluran Kredit).
f. Pada saat bersamaan Pihak Bank akan diundang ke lokasi Proyek untuk melakukan
pemeriksaan atas bangunan yang akan di perjualbelikan samapi terbitnya Laporan
Pemeriksaan Akhir (LPA).
g. Dalam hal SP3K konsumen sudah terbit, dan LPA sudah dilakukan serta DP sudah
konsumen lunas, maka sudah selayaknya dilaksanakan Akad Kredit KPR antara
konsumen dengan Bank yang disahkan oleh Notaris.
h. Hal-hal yang dilakukan pada saat pelaksanaan akad kredit adalah :
- Penjelasan dari bank, developer, notaries, mengenai aspek-aspek KPR, dll
- Penandatanganan Akad Jual Beli developer dengan konsumen
- Penandatanganan Perjanjian Kredit dan SKMHT antara bank dengan
konsumen.

11 PROPOSAL PERUMAHAN
CITRA STABAT REGENCY
2
PT. HARAPAN OPTIMIS MANDIRI BERSAMA

BAB V
ORGANISASI PELAKSANAAN

1. LEGALITAS USAHA
PT. HARAPAN OPTIMIS MANDIRI BERSAMA adalah perusahaan yang
memiliki legalitas usaha yang cukup sah untuk melakukan kegiatan usaha dalam bidang
pengembangan perumahan (sebagai developer). Hal ini didukung dengan keanggotaan
REI (Realistate Indonesia).

2. ORGANISASI PERUSAHAAN
Organisasi perusahaan secara ringkas dapat dimengerti dari bentuk struktur
organisasi yang diterapkan. Struktur organisasi PT. HARAPAN OPTIMIS MANDIRI
BERSAMA disusun dengan 3 (tiga) tingkatan tersebut dibawah ini :
1. Pengurus : Terdiri dari Dewan Komisaris, dan Dewan Direksi
2. Manager : Terdiri dari 3 Manager yang merupakan eksekutif langsung
dari ketiga fungsi perusahaan yaitu : Produksi, Pemasaran,
Keuangan
3. Staff : Terdiri dari beberapa pegawai yang membidangi langsung
tugas dan fungsi yang lebih terperinci sesuai skill (expertise)
dan kemampuan masing-masing

RUPS

Board of
Chairman

Board of
Director

Technical Marketing Finance &


Development Representativ General Affairs
Manager Manager Manager

Staff : Staff : Staff :


 SLO  MRO  FCO  ABO
 LDO  MAO  GAO  SOB

12 PROPOSAL PERUMAHAN
CITRA STABAT REGENCY
2
PT. HARAPAN OPTIMIS MANDIRI BERSAMA

Keterangan singkatan :
1. RUPS : Rapat Umum Pemegang Saham
2. BOC : Board Of Chairman
3. BOD : Board Of Direktur
4. TDM : Technical & Development Manager
5. MRM : Marketing & Representative Manager
6. FGM : Finance & General Affairs Manager
7. SLO : Site & Logistic Officer
8. LDO : Legal & Development Officer
9. MRO : Marketing Representative Officer
10. MAO : Marketing Administration Officer
11. FCO : Finance Control Officer
12. ABO : Accounting & Budgeting Officer
13. GAO : General Affair Officer
14. SOB : Secretary Board
Dalam melaksanakan fungsi organisasi perusahaan direksi membentuk 3 (tiga)
departemen yang dikoordinasikan sedemikian rupa dengan menggunakan perangkat-
perangkat perusahaan yang tersedia dalam rangka mencapai kinerja yang terbaik untuk
mendukung pencapaian keberhasilan pembagunan proyek perumahan yang akan
dikerjakan.
Berikut ini dapat diuraikan sacara ringkas mengenai Fungsi dan Job deskripsi atas
ketiga manager perusahaan yang dimaksud pada struktur organisasi diatas berikut
pengawai yang ada dibawahnya ( dalam satu departemen ) sbb :
a. Technical & development Departement
Jabatan : Technical & Departemen Manager
Kode : TDM
Golongan Pengawai : Manager ( M )
Bawahan Langsung : Site & Logistic Officer-SLO, Legal & Dev Officer – LDO
Lingkup tugas dan tanggung jawab :
1. Bertanggung jawab atas pengelolaan kegiatan pembangunan proyek yang
dikembangkan perusahaan sehingga tercipta produk (perumahan) yang bermutu
yang baik yang akan ditawarkan kepada masyarakat (konsumen)
2. Menjamin tersedianya legalitas proyek (sesuai ketentuan yang berlaku) serta
keamanan proyek sehingga tercipta koordinasi dan kondisi yang baik dengan
instansi-instansi yang terkait dengan proyek maupun masyarakat sekitarnya.
3. Melakukan fungsi pengawasan dan supervise atas tugas-tugas yang dibebankan
kepada bawahanya antara lain sebagai berikut :
 Melakukan design rencana proyek (site plan, Bestek, RAB, dll)
 Melakukan survey, pengurusan izin proyek, sertipikat induk, / pecahan fasilitas
lingkungan, fasilitas sosial, dll
 Memonitor progress pekerjaan fisik proyek, (baik menggunakan jasa kontraktor
maupun pekerjaan swakelola)
 Mengendalikan Time Schedule pembangunan proyek
 Melakukan pengawasan mutu (quality control) pekerjaan fisik proyek.

b. Marketing Departement
Jabatan Pimpinan : Marketing Representative Manager
Kode jabatan : MRM
Golongan Pengawai : Manager (M)
Bawahan Langsung : Marketing Representative Officer ( MRO )
Marketing Administratin Officer ( MAO )

13 PROPOSAL PERUMAHAN
CITRA STABAT REGENCY
2
PT. HARAPAN OPTIMIS MANDIRI BERSAMA

Lingkup Tugas dan Tanggung Jawab :


1. Bertanggung jawab melakukan fungsi-fungsi pemasaran (Promosi, segmentasi,
Penetrasi pasar, penjualan, dll) atas rumah-rumah yang ditawarkan perusahaan
kepada calon konsumen dengan strategi yang terarah, dan efektif sehingga tercipta
pasar yang konduksif untuk menghasilkan penjualan yang optimal dengan tetap
memperhatikan kepuasan konsumen.
2. Bertanggung jawab mengelola informasi marketing dengan baik dan memberikan
usulan-usulan strategis kepada Direksi yang didasari atas analisa dan argumentasi
yang rasional.
3. Melakukan fungsi pengawasan dan supervise atas tugas-tugas yang di bebankan
kepada bawahanya antara lain sebagai berikut :
- Menyusun Proyeksi Rencana Penjualan Triwulan
- Membuat Laporan Pemasaran Bulanan
- Memonitor pelaksanaan proses penjualan (KPR, AJB, Notaris, dll)
- Mengkoordinasikan aktifitas promosi, kunjungan presentasi, penjadwalan,
penjualan, dll
c. Finance & General Affairs Departement
Jabatan Pimpinan : Finance & General Affairs Manager
Kode jabatan : FGM
Golongan Pengawai : Manager (M)
Bawahan Langsung : Finance Control Officer (ABO)
Accounting & Budgeting Officers (ABO)
General Administration Officer (GAO)
Secretary of Boards
Lingkup Tugas dan tanggung jawab :
1. Bertanggung jawab dalam pengelolaaan dan pengendalian dana perusahaan untul
menunjang pelaksanaan pembangunan dan pengembangan proyek yang di kelola
perusahaan seoptimal mungkin sehingga menghasilkan keuntungan yang memadai
sesuai dengan proyeksi ( target ) yang ditetapkan untuk menjamin kesinambungan
perusahaan.
2. Bertanggung jawab dalam pendayagunaan sumber daya manusia ( direksi, manager
dan staff ) yang dimiliki perusahaan dengan memperhatikan aspek-aspek social dan
kesejahteraan serta peningkatan kemampuannya sehingga mampu mengemban
tugas-tugas yang dibebankan perusahaan kepada pengawai yang bersangkutan.
3. Bertanggung jawab dalam pengelolaan arus informasi dalam manageman
perkantoran perusahaan sehingga tercipta koordinasi yang optimal antar semua unit
organisasi yang ada.
4. Bertanggung jawab dalam pendayagunaan / pemeliharaan asset-asset perusahaan
termasuk dokumen-dokumen penting perusahaan.
5. Melakukan fungsi pengawasan dan supervise atas tugas-tugas yang dibebankan
kepada bawahannya antara lain sebagai berikut :
- Memonitoring disiplin dan kesejahteraan pengawai
- Mengelola absesi pengawai
- Membuat laporan kuangan bulanan
- Memonitor pencapaian budge setiap pos pembiayaan
- Pelaporan Pajak
- Memeriksa Laporan Harian Kas dan Bank
- Menyusun Proyeksi Arus Kas Triwulan
- Penyelenggaraan rapat-rapat perusahaan, pengarsipan, optimalisasi disiplin kerja
pengawai dan korespondensi internal / eksternal
- Pemeliharaan aktiva perusahaan (bangunan, kantor, kendaraan kantor,
perlengkapan proyek, dll)

14 PROPOSAL PERUMAHAN
CITRA STABAT REGENCY
2
PT. HARAPAN OPTIMIS MANDIRI BERSAMA

BAB VI
PENUTUP
1. KESIMPULAN
Berdasarkan uraian-uraian diatas maka dapat disimpulkan :
a. Proyek Citra Stabat Regency 2 sudah direncanakan dengan cukup memadai,
menyangkut aspek teknis kerjanya dan terutama dalam aspek pemasaran.
b. Tingginya minat masyarakat Langkat dan sekitarnya untuk membeli rumah
khususnya rumah yang bersubsidi pemerintah memberikan semangat kami PT.
Harapan Optimis Mandiri Bersama mengembangkan pemukiman di daerah ini.
c. Pemilihan lokasi dan type rumah yang kami tawarkan kepada masyarakat diyakini
dapat membantu memenuhi kebutuhan masyarakat. Wilayah Langkat hanya 48
unit saja pada tahap kedua ini kami realisasikan pembangunannya dan diyakini
dapat selesai selama 18 bulan.
d. Untuk mendukung pembiayaan proyek disamping dukungan modal sendiri dari
PT. HARAPAN OPTIMIS MANDIRI BERSAMA sebesar Rp. 900.000.000
(Sembilan Ratus Juta Rupiah) dan penerimaan cash dari penjualan unit
perumahan, maka juga dibutuhkan dukungan Modal Kerja pembangunan unit
rumah dari Bank dengan plafond kredit sebesar = Rp. 2.640.000.000 (Dua
Milyar Enam Ratus Empat Puluh Juta Rupiah).
Modal Kerja yang dibutuhkan PT. HARAPAN OPTIMIS MANDIRI
BERSAMA adalah Rp. 2.640.000.000 (Dua Milyar Enam Ratus Empat Puluh
Juta Rupiah) sehingga dapat dikembangkan nilai keuntungan dengan perkiraan
sebesar Rp. 636.470.010 (Enam Ratus Tiga Puluh Enam Juta Empat Ratus
Tujuh Puluh Ribu Sepuluh Rupiah).
e. Adanya satu jaminan keabsahan legalitas tanah serta jaminan penguasaan lahan
lokasi proyek dan ketersediaan izin pendukung proyek mengakibatkan faktor
resiko kredit yang relatif rendah dan terukur, dengan membandingkan nilai
agunan kredit (collateral) dengan nilai kredit yang akan disalurkan.
f. Perencanaan (Feasibility study) yang cukup memadai yang disajikan dalam
Proposal ini kiranya diharapkan dapat menjadi pertimbangan untuk menilai
kelayakan dan kompetensi managemen PT. Harapan Optimis Mandiri Bersama
dalam perencanaan dan pengerahan operasional pengembangan kawasan
perumahan tersebut.
Berdasarkan kesimpulan tersebut, maka kami sangat merekomendasikan agar semua
pihak-pihak hal ini terutama pihak Bank penyalur Kredit – bersedia berpartisipasi dalam
pembiayaan proyek tersebut dengan adanya suatu persetujuan pembiayaan kredit modal
kerja yang disesuaikan dengan mekanisme dan ketentuan perbankan yang berlaku.
2. SARAN
Pembangunan perumahan Citra Stabat Regency 2 Langkat memiliki dampak positif
dalam berbagai aspek khususnya aspek sosial dan aspek ekonomi yang bersentuhan
langsung dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat berpenghasilan rendah.
Serta mampu menciptakan efek simultan dalam perekonomian masyarakat setempat
yang berdekatan dengan lokasi proyek baik pada masa pembangunannya maupun
setelah penyelesaian proyek.
Dengan adanya dukungan yang kondusif dari semua pihak, diharapkan misi sosial
maupun ekonomis yang diharapkan, dapat direalisasikan menuju peningkatan
kesejahteraan bersama dengan sebaik-baiknya.

15 PROPOSAL PERUMAHAN
CITRA STABAT REGENCY
2
7

PT. HARAPAN OPTIMIS MANDIRI BERSAMA

Proposal ini khususnya ditujukan sebagai bahan pertimbangan untuk mencapai


suatu persetujuan penyaluran Kredit Modal Kerja dari bank untuk pembiayaan
pembangunan proyek perumahan “Citra Stabat Regency 2” Jl. Secanggang Dusun XI
Ulu Brayun Ara Condong Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat. Dukungan
pembiayaan perbankan sangat menentukan realisasi pencapaian rencana pembangunan
proyek tersebut, oleh karenanya sudah selayaknyalah bila perbankan dapat merespon
secara positif untuk pembiayaan proyek ini. Hal-hal lainnya yang menjadi syarat yang
harus dipenuhi untuk melengkapi suatu pengikatan perjanjian kredit dapat disampaikan
kemudian – segera setelah adanya suatu keputusan bank perihal persetujuan atas
proposal ini.
Pengembalian Kredit Modal Kerja yang diusulkan bersumber dari pembelian
konsumen baik yang menggunakan fasilitas KPR maupun yang membeli dengan cara
tunai. Sekitar 90 – 95% pembeli rumah di proyek tersebut diperkirakan akan
menggunakan fasilitas pembiayaan KPR, sehingga dengan terlaksananya pembangunan
proyek ini, juga diharapkan akan meningkatkan tingkat penyaluran kredit perumahan
oleh Perbankan. Dengan demikian pembiayaan kredit modal kerja bagi developer juga
akan menciptakan potensi penyaluran kredit pemilikan rumah yang bersifat konsumtif.
Demikian fungsi perbankan sebagai lembaga intermediasi keuangan akan berlangsung
dengan baik dengan penciptaan nilai tambah baik dari sisi peningkatan penghasilan jasa
perbankan maupun dari sisi penghasilan bunga.
Memperhatikan data-data dan kajian yang diuraikan diatas, maka sudah selayaknya
pihak perbankan mempertimbangkan untuk mengeluarkan persetujuan awal kredit
modal kerja untuk pembiayaan proyek tersebut yang mengeluarkan persetujuan awal
kredit modal kerja untuk pembiayaan proyek tersebut dituangkan dalam suatu
pernyataan resmi, sedang realisasi pencairan kredit dapat dilakukan bila syarat legal dan
syarat teknis yang dibutuhkan telah dipenuhi oleh developer – tentunya dengan tetap
menerapkan prinsif kehati-hatian perbankan secara proporsional.
Keberhasilan proyek ini juga diharapkan dapat dicapai dengan adanya dukungan
dari pemerintah daerah dalam hal penerbitan izin-izin yang diperlukan dengan biaya
yang optimal dan birokrasi yang efisien. Mengingat misi sosial yang diemban dalam
suatu pembangunan perumahan RST, maka selayaknyalah pemerintah memberikan
kemudahan-kemudahan yang semestinya dengan tetap mengacu kepada ketentuan yang
berlaku.
Pada bagian lampiran proposal ini dapat dilihat data-data, rekomendasi maupun
uraian-uraian yang seperlunya untuk mendukung suatu persetujuan Kredit Modal Kerja
dari bank. Proposal ini disusun berdasarkan nilai-nilai yang umum dalam suatu
pengembangan kawasan perumahan dan pemukiman serta secara spesifik direncanakan
berdasarkan fakta-fakta yang ditemukan di sekitar lokasi rencana proyek.
Akhirnya, kepada semua pihak yang terkait diharapkan sumbangan partisipasi dan
dukungan yang optimal dalam proses pembangunan proyek ini, demi pencapaian
kesejahteraan yang sebaik-baiknya bagi semua pihak dalam cakupan makna yang
seluas-luasnya.
Demikian proposal ini kami sajikan dengan segala keterbatasannya, untuk kiranya
dapat menjadi bahan pertimbangan bagi semua pihak menuju kepada kerjasama yang
sebaik-baiknya.

16 PROPOSAL PERUMAHAN
CITRA STABAT REGENCY
2

Anda mungkin juga menyukai