KEPERAWATAN
DISUSUN OLEH :
Nim : 1714201110040
Kelas : A ( Reguler)
Jurusan : S1 Keperawatan
2018/2019
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya ucapkan kehadirat Allah SWT, atas berkat rahmat dan
hidayah Nya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “
Teknologi Informasi Keperawatan”.
Shalawat dan salam senantiasa kami berikan kepada junjungan kita Nabi
besar Muhammad SAW, karena berkat perjuangan beliau lah kita bisa keluar
dari jaman jahiliyah menuju jaman yang penuh dengan ilmu pengetahuan dan
teknologi seperti yang kita rasakan saat ini.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas. Kami
menyadari makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan, penyusun mohon
untuk saran dan kritiknya. Terima kasih.
Banjarmasin, 31 Oktober 2018
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................i
DAFTAR ISI....................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN..................................................................................3
3.1 Kesimpulan................................................................................................9
3.2 Saran..........................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................11
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
3. Bagaimana jika teknologi informasi keperawatan sudah mulai diterapkan
dalam kinerja sehari- hari dibidang kesehatan?
Bagimahasiswakeperawatandapatmemperluaspengetahuantentangper
kembanganteknologiinformasikeperawatan di jaman modern.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
kembangkan pada tahun 1960-1970 -an adalah dengan
pendokumentasian keperawatan terkomputerisasi. Pendokumentasian
terkomputerisasi memfasilitasi pembakuan klasifikasi asuhan
keperawatan sehingga menghilangkan ambiguitas dalam
pendokumentasian keperawatan. Sedangkan menurut ANA (Vestal,
Khaterine, 1995) sistem informasi keperawatan berkaitan dengan
legalitas untuk memperoleh dan menggunakan data, informasi dan
pengetahuan tentang standar dokumentasi, komunikasi, mendukung
proses pengambilan keputusan, mengembangkan dan mendesiminasikan
pengetahuan baru, meningkatkan kualitas, efektifitas dan efisiensi asuhan
keperawaratan dan memberdayakan pasien untuk memilih asuhan
kesehatan yang diiinginkan. Kehandalan suatu sistem informasi pada
suatu organisasi terletak pada keterkaitan antar komponen yang ada
sehingga dapat dihasilkan dan dialirkan menjadi suatu informasi yang
berguna, akurat, terpercaya, detail, cepat, relevan untuk suatu organisasi.
4
keperawatan masih minim penerapannya, pendokumentasian
keperawatan umumnya masih menggunakan pendokumentasian tertulis.
Pemerintah Indonesia sudah memiliki visi tentang sistem informasi
kesehatan nasional, yaitu Reliable Health Information
2010 (Depkes,2001). Pada perencanaannya sistem informasi kesehatan
akan di bangun di Rumah Sakit kemudian di masyarakat, tetapi
pelaksanaanya belum optimal.
5
perjanjian dan penjadwalan, review data, transformasi data, dan
segala bentuk pesan.
6
Untuk meningkatkan kemampuan perawat dalam penggunaan
komputer maka perawat telah menyoroti kebutuhan untuk pelatihan
dalam penggunaan teknologi informasi, dan penilaian kritis penting
untuk profesional perawat.
7
dokumentasi tersebut membuktikan bahwa dengan diterapkannya Q-
DIO dapat berguna sebagai alat audit dokumentasi keperawatan dan
harus dikembangkan sebagai fitur terintegrasi secara elektronik.
8
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
9
merupakan salah satu kuncinya. Disamping itu, tentu saja adalah
masalah finansial. Tanpa disertai dengan bantuan tenaga ahli yang
baik, terkadang investasi TI hanya akan memberikan pemborosan
tanpa ada nilai lebihnya. Yang terakhir adalah kecurigaan terhadap
lemahnya aspek security, konfidensialitas dan privacy data medis.
3.2 Saran
10
DAFTAR PUSTAKA
11