Anda di halaman 1dari 11

Nursing News Hubungan Antara Stres dan Pola Makan dengan

Volume 4, Nomor 1, 2019 Kejadian Gastritis yang Terjadi di Puskesmas


Dinoyo

HUBUNGAN ANTARA STRES DAN POLA MAKAN DENGAN


KEJADIAN GASTRITIS YANG TERJADI DI PUSKESMAS
DINOYO

Laurensius Fua Uwa1), Susi Milwati2), Sulasmini3)

1)
Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang
2)
Dosen Program Studi Keperawatan Poltekkes Kemenkes Malang
3)
Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang
E-mail : laurensiusfua@gmail.com

ABSTRAK

Kejadian gastritis terjadi karena pola hidup yang tidak sehat seperti pola makan yang tidak
teratur dan stres psikologis.Berdasarkan data Depkes RI tahun 2014 menyatakan angka
kejadian gastritis di Indonesia sebesar 40,8% dan di Jawa Timur angka kejadian gastritis
sebesar 31,2% dari seluruh kalangan usia.Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan
antara stres dan pola makan dengan kejadian gastritis yang terjadi di Puskesmas
Dinoyo.Desain penelitian menggunakan desain analitik korelasi dengan menggunakan
pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 61 pasien gastritis
dengan penentuan sampel penelitian menggunakan accidental sampling dimana
pengambilan sampel sesuai dengan sumber data yang cocok sehingga didapatkan 30
sampel penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu kuesioner, food record
dan catatan rekam medis.Metode analisa data yang di gunakan adalah uji regresi linear
berganda dengan menggunakan SPSS.Hasil penelitian membuktikan sebanyak 13 (43,3%)
responden mengalami stres sedang, sebanyak 25 (83,3%) responden mengalami pola
makan kurang dan sebanyak 23 (76,7%) responden mengalami kejadian gastritis kronik.
Serta ada hubungan antara stres dengan kejadian gastritis denganp value = (0,001) <
(0,050), ada hubungan antara pola makan dengan kejadian gastritis denganp value =
(0,000)<(0,050) dan ada hubungan antara stres danpola makan dengan kejadian gastritis
denganp value = (0,002)<(0,050). Berdasarkan hasil penelitian maka untuk menghindari
kejadian gastritiskronik perlu melakukan kegiatan seperti beristirahat cukup, melakukan
kebiasaan makan tepat waktu, mengurangi konsumsi makanan pedas, asam dan berlemak.

Kata Kunci : Kejadian Gastritis; Pola Makan; Stres.

237
Nursing News Hubungan Antara Stres dan Pola Makan dengan
Volume 4, Nomor 1, 2019 Kejadian Gastritis yang Terjadi di Puskesmas
Dinoyo

THE RELATIONSHIP BETWEEN STRESS AND EATING PATTERNS WITH THE


INCIDENCE OF GASTRITIS THAT OCCURRED IN THE DINOYO COMMUNITY
HEALTH CENTER

ABSTRACT

The incidence of gastritis occurs due to unhealthy lifestyles such as irregular eating
patterns and psychological stress. Based on DEPKES RI data in 2014 stated the incidence
of gastritis in Indonesia by 40.8% and in East Java the incidence of gastritis by 31.2% of
all age groups. The purpose of the study is to prove the relationship between stress and
eating patterns with the incidence of gastritis that occurred in the Dinoyo Community
Health Center. The research design uses analytic design using cross sectional
approach.The population in this study were 61 gastritis patients with sample determination
using accidental sampling. in which the sampling corresponds to the appropriate data
source to produce 30 research samples. Data completion techniques used were
questionnaires, food records and rekamedis records. The data analysis methode used is
test multiple linear regression using SPSS. The result of the study showed less than half
(13.3%) of the respondents had stress moderate , as much as 25 (83.3%) had less diet and
half all 23 (76.7%) had chronic gastritis. And there is a relationship between stress with
the incidence of gastritis with p value = (0.001) <(0.050), there is a relationship between
dietary habit with the incidence of gastritis with p value = (0.000) <(0.050) and there is a
relationship between stress and dietary habit with the incidence of gastritis with p value =
(0.002) <(0.050). Based on the results of the study, to avoid chronic gastritis events need
to do activities such as adequate rest, eating habits on time, reduce consumption of spicy
foods, acids and fat.

Keywords: Dietary habit; Incidence of Gastritis; Stress.

PENDAHULUAN dan keluhan-keluhan fisik salah satunya


mengakibatkan nafsu makan berkurang
Stres merupakan suatu respon sehingga menimbulkan gastritis. Stres
fisiologis, psikologis dan perilaku dari menyebabkan penurunan semua kinerja
manusia yang mencoba untuk organ tubuh yang di pengaruhi dan
mengadaptasi dan mengatur baik tekanan dikontrol oleh otak, ketika reseptor otak
internal dan eksternal (stressor). Stressor mengalami kondisi stres akan
dapat mempengaruhi semua bagian dari menyebabkan perubahan keseimbangan
kehidupan seseorang, menyebabkan stres kondisi dalam tubuh sehingga berdampak
mental, perubahan perilaku, masalah- terhadap perubahan pola makan yang
masalah dalam interaksi dengan orang lain

238
Nursing News Hubungan Antara Stres dan Pola Makan dengan
Volume 4, Nomor 1, 2019 Kejadian Gastritis yang Terjadi di Puskesmas
Dinoyo

menyebabkan gastritis (Sunaryo dalam membentuk gas sehingga mengakibatkan


Prasetyo, 2015). perut kembung (misalnya ubi dan
Data WHO tahun 2013 prevalensi nangka). Pola makan yang baik
masyarakat dunia yang mengalami stres mengandung makanan sumber energi,
ringan sebesar 38% dan pada tahun 2015 sumber zat pembangun dan sumber zat
meningkat menjadi 42%. Berdasarkan pengatur, karena semua zat gizi
data Depkes RI tahun 2015 didapatkan diperlukan untuk pertumbuhan dan
prevalensi masyarakat Indonesia yang pemiliharaan tubuh serta perkembangan
mengalami stres ringan sebesar 36,7% dan otak dan produktifitas kerja, serta dimakan
pada tahun 2015 meningkat 41,8%, dalam jumlah cukup sesuai dengan
sedangkan prevalensi masyarakat di Jawa kebutuhan. Dengan pola makan sehari-
Timur yang mengalami stres ringan pada hari yang seimbang dan aman, berguna
tahun 2015 sebanyak sebesar 18,5% atau untuk mencapai dan mempertahankan
sabanyak 1,5 juta orang. status gizi dan kesehatan yang optimal
Pola makan merupakan perilaku terutama dalam menghindar kejadian
yang ditempuh seseorang dalam memilih, gastritis (Hirlan, 2013).
menggunakan bahan makanan dalam Penyakit gastritis sebagai salah satu
konsumsi pangan setiap hari yang masalah kesehatan saluran pencernaan
meliputi frekuensi makan dalam sehari, yang paling sering terjadi pada seluruh
jenis makanan yang dikonsumsi dan porsi kalangan usia baik dari kalangan remaja
makan.Kebiasaan makan tidak teratur sampai tua. Kejadian penyakit gastritis
akan membuat lambung sulit untuk terjadi karena pola hidup yang tidak sehat
beradaptasi, jika hal itu berlangsung lama, seperti pola makan yang tidak teratur,
produksi asam lambung akan berlebihan konsumsi obat penghilang nyeri jangka
sehingga dapat mengiritasi dinding panjang, konsumsi kopi, alkohol,
mukosa pada lambung dan dapat berlanjut merokok, stres fisik, stres psikologis,
menjadi tukak peptik. Hal tersebut dapat kelainan autoimun, chrone disease,
menyebabkan rasa perih dan mual. Gejala penyakit bile reflux, infeksi bakteri dan
tersebut bisa naik ke kerongkongan yang penyakit lain seperti HIV/AIDS, infeksi
menimbulkan rasa panas terbakar parasit dan gagal hati atau ginjal. Gejala
(Notoatmodjo, 2011). yang timbul pada penyakit gastritis berupa
Pada penderita gastritis, makanan rasa tidak enak pada perut, perut
yang disajikan perlu di atur terutama kembung, sakit kepala, mual dan lidah
mengingat bahwa penyakit ini berlapis (Okviani, 2011).
berhubungan dengan alat pencernaan. Data Depkes RI (2014), menyatakan
Gastritis dapat diatasi dengan cara angka kejadian gastritis di Indonesia
mengurangi konsumsi makanan yang sebesar 40,8%, sedangkan di Jawa Timur
dapat mengganggu lambung (makanan angka kejadian gastritis sebesar 31,2%
yang terlalu asam danpedas) serta dari seluruh kalangan usia. Gastritis
menghindari makanan yang bisa merupakan salah satu penyakit di dalam

239
Nursing News Hubungan Antara Stres dan Pola Makan dengan
Volume 4, Nomor 1, 2019 Kejadian Gastritis yang Terjadi di Puskesmas
Dinoyo

sepuluh penyakit terbanyak pada pasien sebanyak 3 pasien mengaku jarang


rawat inap di rumah sakit di Indonesia mengalami stress, sedangkan untuk pola
dengan jumlah 30.154 kasus makan dari 10 pasien mangaku sebanyak
(4,9%).Kejadian gastritis yang dibiarkan 8 pasien sering melakukan terlambat
atau tidak diberi pengobatan bias makan dan suka mengkonsumsi makanan
mengakibatkan kekambuhan secara terus pedas maupun asam dan sebanyak 2
menerus pada penderita dan memberikan pasien mengaku teratur melakukan makan
efek negatif pada kondisi kesehatan saat pagi, siang dan malam hari serta
seperti merusak fungsi lambung dan dapat jarang mengkonsumsi makaan yang pedas
meningkatkan resiko untuk terkena kanker dan asam. Dari kejadian tersebut maka
lambung hingga menyebabkan kematian. perlu diteliti dampak dari kejadian stress
Penelitian Prasetyo (2015), dan perubahan pola makan terhadap
didapatkan dari 70 responden sebanyak 28 kejadian gastritis sehingga bias
(40%) responden mengalami stress mengurangi jumlah penderita gastritis.
sedang, sebanyak 25 (36%) responden Berdasarkan hasil wawancara
mengalami stress ringan dan 17 (24%) tanggal 23 Juni 2016 dengan perawat yang
responden tidak mengalami stres. bertugas di ruang adminitrasi Puskesmas
Sedangkan kejadian gastritis sebanyak 39 Dinoyo menjelaskan bahwa pada bulan
(55,7%) responden mengalami gastritis Mei 2016 sebanyak 61 pasein gastritis
dan sebanyak 31 (44,3%) responden tidak yang melakukan pengobatan, hal ini
mengalami gastritis. Adapun menurut membuktikan bahwa di kawasan
penelitian Zenab (2013), membuktikan Puskesmas Dinoyo dinyatakan masih
dari 60 responden sebanyak 31 (52%) banyak masyarakat yang mengalami
responden mengalami pola makan buruk kejadian gastritis, hal ini sebagai alas an
dan sebanyak 29 (48%) responden sehingga peneliti memilih Puskesmas
mengalami pola makan baik, sedangkan Dinoyo sebagai lokasi penelitian yang
untuk kejadian gastritis sebanyak 35 sesuai. Tujuan penelitian untuk
(58%) responden mengalami gastritis akut mengetahui hubungan antara stres dan
dan sebanyak 25 (42%) responden pola makan dengan kejadian gastritis yang
mengalami gastritis kronis. Dari hal terjadi di Puskesmas Dinoyo.
tersebut maka perbedaan dari penelitian
terdahulu yaitu penelitian ini meneliti
kejadian stress dan pola makan yang METODE PENELITIAN
menyebabkan gastritis.
Berdasarkan studi pendahuluan yang Desain penelitian mengunakan
telah dilakukan Puskesmas Dinoyo desain analitik korelasi dengan
Malang diketahui dari 10 (sepuluh) pasien menggunakan pendekatan cross sectional.
gastritis terdapat 7 pasien sering Penelitian ini di telah dilaksanakan
mangalami stres yang disebabkan oleh tanggal 7-14 Oktober 2016 di Puskesmas
pekerjaan atau masalah pribadi dan Dinoyo Kota Malang. Populasi dalam

240
Nursing News Hubungan Antara Stres dan Pola Makan dengan
Volume 4, Nomor 1, 2019 Kejadian Gastritis yang Terjadi di Puskesmas
Dinoyo

penelitian ini sebanyak 61 pasien gastritis ujiregresi linear berganda dengan


dengan penentuan sampel penelitian menggunakan SPSS.
menggunakan accidental sampling
dimana pengambilan sampel sesuai HASIL DAN PEMBAHASAN
dengan sumber data yang cocoksehingga
didapatkan 30 sampel penelitian. Tabel 1. Distribusi Frekuensi Kejadian
Kriteria inklusi dalam penelitian ini Stres,Pola Makan, Kejadian
adalah Pasien penderita gastritis diketahui Gastritis pada Pasien Gastritis di
dari catatan rekamedis,berusia 19-29 Puskesmas Dinoyo
tahun.,tidak mengalami gangguan mental Data frekuensi f (%)
dan bersedia menjadi responden.Kriteria Kejadian Stres
Tidak mengalami
esklusi dalam penelitian ini adalah Pasien 2 6,7
stres
yang mengunjungi Puskesmas Dinoyo Stres ringan 6 20,0
tetapi tidak menderita gastritis,pasien Stres sedang 13 43,3
yang berusia kurang atau lebih 19-29 Stres berat 9 30,0
Total 30 100
tahun, mengalami gangguan mental.
Pola Makan
Instrumen yang digunakan dalam Rendah 25 83,3
penelitian ini adalah kuesionerdan catatan Normal 1 3,3
rekamedis. Variabel stres menggunakan Tinggi 4 13,3
kuisioner Kesser Psychological Distress Total 30 100,0
Kejadian Gastritis
Scale. terdiri dari 10 pertanyaan.Dan pola Akut 7 23,3
makan menggunakan kuisioner Kronik 23 76,7
berdasarkan perhitungan AKG. sedangkan Total 30 100,0
instrumen kejadian gastritis menggunakan
hasil catatan rekamedis. Berdasarkan Tabel 1 didapatkan
Data yang telah dikumpulkan sebanyak 13 (43,3%) responden
selanjutnya dilakukan pengolahan melalui mengalami stres sedang, sedangkan pola
tahap editing, coding, scoring dan makan pada pasien gastritis didapatkan
tabulating. Teknik pengumpulan data sebanyak 25 (83,3%) responden
yang digunakan yaitu kuesioner, food mengalami pola makan rendah dan pada
record dan catatan rekamedis. Metode kejadian gastritis didapatkan sebanyak23
analisa data yang digunakan adalah (76,7%) responden mengalami kejadian
gastritis kronik di Puskesmas Dinoyo.
Tabel 2. Hubungan Stres dengan Kejadian Gastritis di Puskesmas Dinoyo
Hubungan Stres dengan Kejadian Kejadian Gastritis
Total p value
Gastritis Akut Kronik
Tidak mengalami stres 1 1 2
Stres ringan 5 1 6
Stres
Stres sedang 1 12 13 0,001
Stres berat 0 9 9
Total 7 23 30

241
Nursing News Hubungan Antara Stres dan Pola Makan dengan
Volume 4, Nomor 1, 2019 Kejadian Gastritis yang Terjadi di Puskesmas
Dinoyo

Berdasarkan Tabel 2 didapatkan dari linear berganda didapatkan p value =


13 (43,3%) responden yang mengalami (0,001) < (0,050) sehingga H1 diterima
stres sedang menyebabkan kejadian yang artinya ada hubungan antara stres
gastritiskronik pada 12 (40,0%) dengan kejadian gastritis yang terjadi di
responden. Berdasarkan hasil uji regresi Puskesmas Dinoyo.

Tabel 3. Hubungan Pola Makan Dengan Kejadian Gastritis di Puskesmas Dinoyo


Hubungan Antara Pola Makan Kejadian Gastritis
Total p value
Dengan Kejadian Gastritis Akut Kronik
Rendah 3 22 25
Pola Makan Normal 1 0 1
0,000
Tinggi 3 1 4
Total 7 23 30

Berdasarkan Tabel 3 didapatkan didapatkan p value = (0,000) < (0,050)


dari 25 (83,3%) responden yang sehingga H2 diterima yang artinya ada
mengalami pola makan rendah hubungan antara stres dengan kejadian
menyebabkan kejadian gastritis kronik gastritis yang terjadi di Puskesmas
pada 22 (73,3%) responden. Berdasarkan Dinoyo.
hasil uji regresi linear berganda

Tabel 4. Hubungan antara stres dan pola makan dengan kejadian gastritis di Puskesmas
Dinoyo
Variabel p value R Square Keterangan
Stres
Pola makan 0,002 0,659 H3 Diterima
Kejadian gastritis

Berdasarkan Tabel 4 didapatkan p mendapatkan mengalami stres sedang di


value = (0,002) < (0,050) sehingga H3 Puskesmas Dinoyo. Kejadian stres yang
diterima yang artinya ada hubungan antara dialami responden dipengaruhi oleh
stres dan pola makan dengan kejadian pekerjaan didapatkan sebanyak (36,7%)
gastritis yang terjadi di Puskesmas responden bekerja sebagai swasta hal ini
Dinoyo. Didapatkan nilai R Square menyebabkan responden stres karena
sebesar 0,659 artinya stres dan pola tuntutan pekerjaan, serta diketahui dari
makan memiliki hubungan dengan 79% responden sering merasa mudah
kejadian gastritis sebesar 65,9%. lelah, letih dan lesu, sebanyak78%
responden mengalami kesusahan tidur saat
Kejadian Stres pada Pasien Gastritis malam hari dan sebanyak 75% responden
Berdasarkan Tabel 1 menunjukan sering merasa cemas. Kondisi tubuh yang
kurang dari separuh 13 (43,3%) responden selalu tegang, cemas dan kelelahan akibat

242
Nursing News Hubungan Antara Stres dan Pola Makan dengan
Volume 4, Nomor 1, 2019 Kejadian Gastritis yang Terjadi di Puskesmas
Dinoyo

bekerja dapat menyebabkan kekurangan Puskesmas Dinoyo. Responden yang


minat mengkonsumsi makanan mengalami pola makan rendah
menyebabkan lambung kosong hal ini berhubungan dengan kebiasaan makan
dapat menimbulkan kejadian gastritis yang kurang dalam satu hari atau jadwal
karena asam lambung meningkat. makan yang tidak teratur dan bisa
Stres merupakan keadaan yang disebabkan oleh kebiasaan mengkonsumsi
dialami ketika ada sebuah ketidak bersifat berlemak, pedas dan asam.
sesuaian antara tuntutan-tuntutan yang Pola makan merupakan perilaku
diterima dan kemampuan untuk yang ditempuh seseorang dalam memilih,
mengatasinya. Stres terjadi apa bila stresor menggunakan bahan makanan dalam
dirasakan dan dipersepsikan sebagai konsumsi pangan setiap hari yang
ancaman sehingga menimbulkan meliputi frekuensi makan dalam sehari,
kecemasan yang merupakan awal dari jenis makanan yang dikonsumai dan porsi
gangguan kesehatan fisik dan psikologis makan (Okviani, 2011). Faktor yang
yang berupa perubahan fungsi fisiologis, kemungkinan menyebabkan responden
kognitif, emosi, dan perilaku (Potter dan mengalami pola makan rendah yaitu jenis
Perry, 2011). Sesuai pendapat Carolin kelamin sebanyak (50,0%) responden
(2013), stres dapat mempengaruhi berjenis kelamin laki-laki, sesuai
perubahan fungsi fisiologis sistem penjelasan Hirlan (2013), menjelaskan
tubuh, salah satunya adalah sistem bahwa seorang laki-laki memiliki minat
pencernaan dimana stres menurunkan kurang dalam memasak sehingga
nafsu makan, membuat lambung kosong, menyebabkan mengkonsumsi makanan
meningkatkan asam lambung sehingga tidak teratur.
menimbulkan rasa nyeri pada lambung. Terjadinya gastritis yang disebabkan
Yulianti (2011), menjelaskan cara oleh pola makan yang tidak baik
mengendalikan stres yang bisa dilakukan didasarkan oleh ketidak teratur responden
dengan melakukan istirahat cukup, untuk makan dan mengkonsumsi terlalu
menungkapkan perasaan dengan teman banyak, pedas dan berlemak sehingga
yang bisa dipercayai, bersikap positif dan lambung menjadi sensitif menyebabkan
optimis mampu menyelesaikan pekerjaan asam lambung meningkat. Sehingga
tepat waktu serta melakukan liburan atau dalam menjaga pola makan agar tetap baik
bersantai-santai dengan teman atau dengan makan tepat waktu, sesuai porsi
keluarga. Apabila mengalami stres perlu dan mengkonsumsi makanan yang tidak
menjaga pola makan agar tetap teratur bisa meningkatkan asam lambung.
sehingga terhindar dari kejadian gastritis.
Kejadian Gastritis
Pola Makan Pada Pasien Gastritis Berdasarkan Tabel 1 menunjukan
Berdasarkan Tabel 1 menunjukan sebagian besar 23 (76,7%) responden
sebagian besar 25 (83,3%) responden mengalami kejadian gastritis kronik di
mengalami pola makan rendah di Puskesmas Dinoyo. Gejala yang timbul

243
Nursing News Hubungan Antara Stres dan Pola Makan dengan
Volume 4, Nomor 1, 2019 Kejadian Gastritis yang Terjadi di Puskesmas
Dinoyo

pada penyakit gastritis berupa rasa tidak perut kembung (misalnya ubi dan
enak pada perut, perut kembung, sakit nangka). Dengan pola makan sehari-hari
kepala, mual dan lidah berlapis yang seimbang dan aman, berguna untuk
(Sukarmin, 2012). Responden yang mencapai dan mempertahankan status gizi
mengalami kejadian gastritis kronik dan kesehatan yang optimal terutama
memiliki riwayat menderita gastritis dalam menghindar kejadian gastritis
(maag) pada (70,0%) responden hal (Hirlan, 2013). Cara penyembuhan
tersebut akan diperparah apabila terlambat gastiritis yang dilakukan penderita seperti
makan dan mengkonsumsi makanan melakukan makan secara teratur, makanan
sembarangan seperti panas, pedas dan lengkap dalam satu hari tiga kali makan,
asam. makan secukupnya serta mengurangi
Kejadian penyakit gastritis terjadi kebiasaan merokok.
karena pola hidup yang tidak sehat seperti
pola makan yang tidak teratur, konsumsi Hubungan Stres dengan Kejadian
obat penghilang nyeri jangka panjang, Gastritis
konsumsi kopi, alkohol, merokok, stres Berdasarkan Tabel 2 menunjukkan
fisik, stres psikologis dan infeksi bakteri. analisis data dengan menggunakan uji
Faktor penyebab responden mengalami regresi linear berganda didapatkan p value
gastritis kronik pada penelitian ini yaitu = (0,001) < (0,050) sehingga H1 diterima
pola makan dimana responden mengalami yang artinya ada hubungan antara stres
pola makan kurang dan kejadian stres dengan kejadian gastritis yang terjadi di
dimana responden mengalami stres Puskesmas Dinoyo. Diketahui bahwa dari
sedang. Penyebab lain seperti responden 13 (43,3%) responden yang mengalami
merokok didapatkan sebanyak 46,7% stres sedang menyebabkan kejadian
responden merokok. gastritiskronik pada 12 (40,0%)
Gastritis merupakan gangguan responden.
kesehatan terkait dengan proses Hal ini membuktikan stress dapat
pencernaan terutama lambung. Lambung mempengaruhi semua bagian dari
bisa mengalami kerusakan karena proses kehidupan seperti menyebabkan
peremasan yang terjadi terus-menerus perubahan perilaku, fisik, pikiran, mental
selama hidup. Selain itu, lambung bisa dan emosional. Semua organ tubuh
mengalami kerusakan jika sering kosong kinerjanya dipengaruhi dan dikontrol
karena lambung meremas hingga dinding oleh otak, maka ketika reseptor otak
lambung lecet atau luka (Djojodiningrat, mengalami kondisi stres, hal ini dapat
2012). Gastritis dapat diatasi dengan cara menyebabkan terjadinya perubahan asam
mengurangi konsumsi makanan yang lambung lebih tinggi yang dapat
dapat mengganggu lambung (makanan menyebabkan gastritis. Dari hal tersebut
yang terlalu asam danpedas) serta maka responden harus bisa
menghindari makanan yang bisa mengendalikan stress sehingga mampu
membentuk gas sehingga mengakibatkan

244
Nursing News Hubungan Antara Stres dan Pola Makan dengan
Volume 4, Nomor 1, 2019 Kejadian Gastritis yang Terjadi di Puskesmas
Dinoyo

menyembuhkan gastritis kronik yang sehingga mengikis selaput lendir yang


dialami. mengakibatkan gastritis.
Hasil penelitian ini sepaham dengan Hasil penelitian ini sepaham dengan
penelitian yang dilakukan Prasetyo penelitian yang dilakukan Zenab (2013),
(2015), membuktikan bahwa terdapat membuktikan ada hubungan yang
hubungan yang signifikan antara Stres signifikan antara kebiasaan makan dengan
dengan Kejadian Gastritis dengan nilai p kejadian gastritis dengan p value sebesar
value sebesar (0,000 <0,050). Stres (0,001). Pola makan yang tidak teratur
menyebabkan penurunan semua kinerja akan membuat lambung sulit untuk
organ tubuh, akibat stres tubuh akan beradaptasi, jika hal itu berlangsung lama,
kelelahan hal tersebut akan menganggu produksi asam lambung akan berlebihan
kinerja pencernaan yang tidak sempurna sehingga dapat mengiritasi dinding
sehingga bisa menyebabkan gastritis. mukosa pada lambung yang bisa
menyebabkan gastritis.
Hubungan Pola Makan dengan
Kejadian Gastritis Hubungan Stres dan Pola Makan
Berdasarkan Tabel 3 menunjukkan Dengan Kejadian Gastritis
bahwa analisis data dengan menggunakan Berdasarkan Tabel 4 menunjukkan
uji regresi linear berganda didapatkan p bahwa analisis data dengan menggunakan
value = (0,000) < (0,050) sehingga H2 ujiregresi linear berganda didapatkan p
diterima yang artinya ada hubungan antara value = (0,002) < (0,050) sehingga H3
stres dengan kejadian gastritis yang terjadi diterima yang artinya ada hubungan antara
di Puskesmas Dinoyo. Diketahui bahwa stres dan pola makan dengan kejadian
dari 25 (83,3%) responden yang gastritis yang terjadi di Puskesmas
mengalami pola makan rendah Dinoyo. Didapatkan nilai R Square
menyebabkan kejadian gastritiskronik sebesar 0,659 artinya stres dan pola
pada 22 (73,3%) responden. makan memiliki hubungan dengan
Kebiasaan makan tidak teratur akan kejadian gastritis sebesar 65,9%.
membuat lambung sulit untuk beradaptasi, Kejadian gastritis yang dibiarkan
jika hal itu berlangsung lama, produksi atau tidak diberi pengobatan bisa
asam lambung akan berlebihan sehingga mengakibatkan kekambuhan secara terus
dapat mengiritasi dinding mukosa pada menerus pada penderita dan memberikan
lambung dan dapat berlanjut menjadi efek negatif pada kondisi kesehatan
tukak peptik. Hal tersebut dapat seperti merusak fungsi lambung dan dapat
menyebabkan rasa perih dan mual. Gejala meningkatkan risiko untuk terkena kanker
tersebut bisa naik ke kerongkongan yang lambung hingga menyebabkan kematian.
menimbulkan rasa panas terbakar Stres yang dialami responden bisa
(Notoatmodjo, 2011). Lambung yang mempengaruhi nafsu makan diakibatkan
mengalami gangguan akibat iritasi pengaruh dari otak, ketika reseptor otak
meningkatkan produksi asam lambung mengalami kondisi stres akan

245
Nursing News Hubungan Antara Stres dan Pola Makan dengan
Volume 4, Nomor 1, 2019 Kejadian Gastritis yang Terjadi di Puskesmas
Dinoyo

menyebabkan perubahan keseimbangan menimbulkan rangsangan termis dan pilih


kondisi dalam tubuh sehingga berdampak makanan yang hangat, hindari makanan
terhadap perubahan pola makan, akibat yang pedas atau asam, jangan minum
perubahan pola makan tersebut yang minuman beralkohol atau minuman keras,
menyebabkan gastritis (Agustianto, 2012). kopi atau teh kental, hindari rokok, hindari
Adapun pola makan yang tidak teratur konsumsi obat yang dapat menimbulkan
menyebabkan lambung sensitif yang iritasi lambung. Adapun cara lain yang
meningkat asam lambung. Produksi HCL perlu dilakukan seperti mengurangi rasa
(asam lambung) yang berlebihan dapat cemas atau stres yang bisa menguragi
menyebabkan terjadinya gesekan pada nafsu makan berkurang.
dinding lambung dan usus halus, sehingga
timbul rasa nyeri yang disebut tukak
lambung. KESIMPULAN
Hasil penelitian ini sesuai dengan
penelitian Harmeliza (2013), 1) Kurang dari separuh responden
membuktikan ada hubungan pola makan mendapatkan mengalami stres sedang
dan tingkat stres dengan kejadian gastritis pada pasien gastritis di Puskesmas
sebanyak 72% dengan p value sebesar Dinoyo.
(0,003). Gastritis muncul karena produksi 2) Sebagian besar responden mengalami
asam berlebih, pada saat stress, tubuh pola makan rendah pada pasien
akan memproduksi asam lambung dalam gastritis di Puskesmas Dinoyo.
jumlah di atas normal dan juga mengikis 3) Sebagian besar responden mengalami
lapisan lambung atau mukosa, yang pada kejadian gastritis kronik di Puskesmas
akhirnya menimbulkan rasa perih, yang Dinoyo.
kita kenal sebagai gastritis. Sedangkan 4) Berdasarkan hasil penelitian
kejadian gastritis berdasarkan pola makan membuktikan bahwa ada hubung
didasarkan makan terlambat, makan anantara stres dengan kejadian
dalam porsi besar dapat menyebabkan gastritis yang terjadi di Puskesmas
refluks isi lambung, konsumsi jenis Dinoyo dengan p value = (0,001) <
makanan yang pedas, asam dan berlemak (0,050).
yang menyebabkan kekuatan dinding 5) Berdasarkan hasil penelitian
lambung menurun dan bisa menimbulkan membuktikan bahwa ada hubungan
luka pada lambung sehingga antara pola makan dengan kejadian
menyebabkan lambung terasa nyeri. gastritis yang terjadi di Puskesmas
Responden yang mengalami gastritis Dinoyo dengan p value = (0,000) <
perlu menghindari makanan seperti (0,050).
makanan yang digoreng karena biasanya 6) Berdasarkan hasil penelitian
menjadi keras dan sulit untuk dicerna, membuktikan bahwa ada hubungan
jangan makan makanan yang terlalu panas antara stres dan pola makan dengan
atau terlalu dingin karena akan kejadian gastritis yang terjadi di

246
Nursing News Hubungan Antara Stres dan Pola Makan dengan
Volume 4, Nomor 1, 2019 Kejadian Gastritis yang Terjadi di Puskesmas
Dinoyo

Puskesmas Dinoyo dengan p value = Hirlan, A. 2013. Kesalahan-Kesalahan


(0,002) < (0,050).Didapatkan nilai R Pola Makan Pemicu Seabrek
Square sebesar 0,659 artinya stres dan Penyakit Mematikan. Jogjakarta:
pola makan memiliki hubungan Buku Biru.
dengan kejadian gastritis sebesar Notoatmodjo, S. 2011. Ilmu Perilaku
65,9%. Kesehatan . Jakarta : Rineka Cipta
Potter, P., A. & Perry, A., G. 2011.
Fundamental Keperawatan Buku 1
SARAN Ed. 7.Jakarta: Salemba Medika.
Prasetyo.2015. Hubungan Antara Stres
Diharapkan penelitian selanjutnya dengan Kejadian Gastritis diKlinik
menggunakan kuesioner untuk Dhanang Husada
mengetahui kejadian gastritis yang Sukoharja.Skripsi:
dialami pasien sehingga hasil penelitian StikesKusumaHusada Surakarta.
lebih akurat serta memberikan leaflet Okviani, W. 2011. Pola Makan Dengan
kepada masing-masing responden saat Gastritis.
penelitian. http://www.library.upnvj.ac.id/Diak
ses tanggal 11 Juni 2016.
Sukarmin. 2012. Keperawatan Pada
DAFTAR PUSTAKA Sistem Pencernaan. Pustaka Pelajar.
Yogjakarta.
Agustianto. 2012. Psikologi Untuk Yulianti, D. 2011. Manajemen Stres.
Keperawatan. Jakarta: EGC. Jakarta: ECG
Carolin. 2013. Tingkat Stres Manusia. Zenab, D.2013. Hubungan Kebiasaan
Jakarta : EGC. Makan dengan Kejadian Gastritis di
Depkes RI. 2014. Data Penyakit Lambung Puskesmas Tamalate Kota Timur
Di Indonesia. Diakses Kota Gorontalo.Skripsi: Universitas
http://www.depkes.go.id/kesehatan/ Negeri Gorontalo.
pada tanggal 11Juni 2016.
Djojo diningrat,D. 2012. Buku Ajar Ilmu
Penyakit Dalam: Dispepsia
Fungsional. Jakarta: Sinar Harapan.
Harmeliza. 2013. Hubungan Pola Makan
Dan Tingkat Stres Dengan Kejadian
Gastritis Pada Mahasiswa Teknik
Industri Angkatan 2012 Di Fakultas
Teknik Universitas Andalas Padang
Tahun 2013. Thesis: Universitas
Andalas Padang.

247

Anda mungkin juga menyukai