PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tujuan pembangunan nasional adalah untuk mewujudkan suatu masyarakat adil
dan makmur yang merata materiil dan spiritual berdasarkan Pancasila dan UUD ’45
didalam wadah Negara Kesatuan Rapublik Indonesia yang merdeka, berdaulat, bersatu,
dan berkedaulatan rakyat dalam suasana perikehidupan bangsa yang aman, tenteram,
tertib dan dinamis serta dalam lingkungan pergaulan dunia yang merdeka, bersahabat,
tertib dan damai.Untuk tercapai tujuan pembangunan nasional tersebut dibutuhkan
antara lain tersedianya sumber daya manusia yang tangguh, mandiri serta berkualitas.
Dalam hal ini peranan keberhasilan pembangunan kesehatan sangat menentukan.
Penduduk yang sehat bukan saja akan menunjang keberhasilan program pendidikan,
tetapi juga mendorong peningkatan produktifitas dan pendapatan penduduk.Untuk
mempercepat keberhasilan pembangunan kesehatan tersebut diperlukan kebijakan
pembangunan kesehatan yang lebih dinamis dan pro aktif dengan melibatkan semua
sektor terkait, pemerintah, swasta dan masyarakat.
Upaya untuk menjadikan pembangunan nasional berwawasan kesehatan sebagai
salah satu misi serta strategi yang baru harus dapat dijadikan komitmen semua pihak,
disamping menggeser paradigma pembangunan kesehatan yang lama menjadi
paradigma sehat. Sejalan Dengan Visi Kementerian Kesehatan yaituMasyarakat Yang
Mandiri dan Berkeadilan dan Visi dari Pemerintah Propinsi Kalimantan Selatan yaitu
“BERMUNAJAD” maka Rumah Sakit Umum Daerah Ulin Banjarmasin ingin mewujudkannya
melalui Visinya yaitu “ Terwujudnya Pelayanan Kesehatan yang Berstandar Internasional dan
Terpercaya tahun 2015” maka dilaksanakanlah Misi RSUD Ulin Banjarmasin yaitu 1)
Meningkatkan status RS menjadi RS kelas A pendidikan, 2) Meningkatkan Mutu Layanan dan
keselamatan pasien melalui akreditasi RS dan ISO, 3) Menciptakaan RSUD Ulin sebagai pusat
rujukan medik spesialistik, sub spesialis dan pusat pelayanan unggulan, 4) Menciptakaan RSUD
Ulin sebagai pusat pendidikan, pelatihan, penelitian dan penapisan teknologi kesehatan5)
2
Meningkatkan akses pelayanan kesehatan bagi keluarga miskin, 6) Meningkatan prasarana dan
sarana pelayanan medik secara bertahap sesuai standar dan Masterplan RS.
Agar dapat melaksanakan Visi dan Misinya tersebut, RSUD ulin Banjarmasin
menyusun program kerja perencanaan yang tertuang dalam Rencana Kerja Tahunan dan
Rencana Strategik 2011-2015.
B. Landasan Hukum
Landasan hukum dari penyusunan Rencana Strategis Rumah sakit Umum Daerah
Ulin Banjarmasin Tahun 2011-2015 ini adalah :
1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1956 Jo. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 1958
tentang Penetapan Undang-Undang Darurat Nomor 10 Tahun 1957 antara lain
mengenai Pembentuk Daerah Swantantra Tingkat I Kalimantan Selatan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor 65, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 1106);
2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3041) sebagaimana telah diubah
dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Perubahan Atas Undang-
Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 3890);
3. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan
Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor
53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389);
4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 1974 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Atas Undang-Undang
Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4844);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan
Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4593);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintahan
Kabupaten/ Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2%7 tentang Organisasi Perangkatan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2%8 tentang Dekonsentrasi dan Tugas
Pembantuan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 20,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4816);
9. Peraturan Presiden Nomor 1 Tahun 2007 tentang Pengesahan, Pengundangan dan
Penyebarluasan Peraturan Perundang-undangan;
10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 15 Tahun 2006 tentang Jenis dan Bentuk
Produk Hukum Daerah;
11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 16 Tahun 2006 tentang Prosedur
Penyusunan Produk Hukum Daerah;
12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2006 tentang Lembaran Daerah
dan Berita Daerah;
13. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Nomor 5 Tahun 2008 tentang Urusan
Pemerintahan yang menjadi Kewenangan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan
(Lembaran Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2008 Nomor 5);
14. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Nomor 6 Tahun 2008 tentang
Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Provinsi Kalimantan
Selatan (Lembaran Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2008 Nomor 6);
15. Peraturan Gubernur Provinsi Kalimantan Selatan Nomor 04 Tahun 2009 tentang
Tugas Pokok, Fungsi dan Uraian Tugas Unsur-Unsur Organisasi Rumah Sakit Umum
Daerah Ulin Banjarmasin.
16. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Nomor 17 Tahun 2009 Tanggal 31
Juli 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Provinsi Kalimantan
Selatan 2005-2025
17. Peraturan Menteri Dalam Negeri No 54 tahun 2010 tentang Pelaksanaan
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah.
Visi, Misi dan Program Kerja Gubernur Provinsi Kalimantan Selatan tahun 2011-2015
yang secara implisit tertuang dalam RPJMD tahun 2011-2015 dimana secara umum
Rencana Strategis RSUD Ulin Banjarmasin 2011-2015 ini juga merupakan penajam dan
terhadap Visi , Misi dan Program Kerja Gubernur Provinsi Kalimantan Selatan tahun 2011-
2015.
D. Sistematika Penulisan
Pokok – pokok bahasan Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Daerah Ulin
Banjarmasin 2011-2015 merupakan suatu kesatuan yang membentuk sebuah dokumen
rencana strategis Rumah Sakit yang terdiri dari:
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Landasan Hukum
C. Maksud dan Tujuan
D. Sistematika Penulisan
BAB II GAMBARAN PELAYANAN RSUD ULIN BANJARMASIN
A. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi RSUD Ulin Banjarmasin
B. Sumber Daya RSUD Ulin Banjarmasin
C. Kinerja Pelayanan RSUD Ulin Banjarmasin
D. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan RSUD Ulin Banjarmasin
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
A. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan RSUD Ulin
B. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala
DaerahTerpilih
C. Telaahan Renstra K/L dan Renstra
D. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis
E. Penentuan Isu-Isu Strategis
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
A. Visi dan Misi RSUD Ulin Banjarmasin
B. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah RSUD Ulin Banjarmasin
C. Strategi dan Kebijakan
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN,
DAN PENDANAAN INDIKATIF
BAB VI INDIKATOR KINERJA RSUD ULIN YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN
RPJMD
BAB VII PENUTUP
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN RSUD ULIN BANJARMASIN
Target Target Renstra SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-
Indikator Kinerja sesuai Nasional
NO
Tugas dan Fungsi SKPD 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
(1) (2) (3) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
1 BOR (%) 70-80 70 72 74 77 80 72,60 70.73 85.9 86,2 90,2 1.04 0.98 1.16 1.12 1.08
2 BTO(kali) /Bulan 3-4 3 3,2 3,6 3,8 4 4 4 4 4 4 1.33 1.25 1.25 1.05 1.00
4 ALOS (hari) 6–9 9 9 8,5 8,3 8 7 6 6 7 9 0.78 0.67 0.71 0.84 1.13
7 Angka Infeksi Nosokomial <9% 9% 9 % 8,7 % 8,5 % 8 % 0.7 0.6 0,5 0,4 0.6 0.08 0.07 0.06 0.06 0.07
Tabel 2.3
Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan RSUD Ulin Banjarmasin Tahun 2011-2015
Provinsi Kalimantan Selatan
BELANJA PEGAWAI
1 15.000 16.500 18.150 19.965 21.961 15.000 16.350 17.822 19.425 21.174 1 0,991 0,982 0,973 0,964 10 % 10 %
APARATUR
BELANJA BARANG DAN
2 20.571 22.628 24.890 27.380 30.118 20.571 22.422 24.440 26.640 29.038 1 0,991 0,982 0,973 0,964 10 % 10 %
JASA APARATUR
BELANJA PERJALANAN
3 280 308 338 372 409 280 305 333 363 395 1 0,991 0,982 0,973 0,964 10 % 10 %
DINAS APARATUR
BELANJA
4 PEMELIHARAAN 1.365 1.501 1.651 1.816 1.998 1.365 1.488 1.622 1.768 1.927 1 0,991 0,982 0,973 0,964 10 % 10 %
APARATUR
BELANJA BARANG DAN
5 17.088 18.796 20.676 22.744 25.018 17.088 18.626 20.302 22.129 24.121 1 0,991 0,982 0,973 0,964 10 % 10 %
JASA PUBLIK
BELANJA
6 PEMELIHARAAN PUBLIK 1.270 1.397 1.536 1.690 1.859 1.270 1.384 1.509 1.645 1.793 1 0,991 0,982 0,973 0,964 10 % 10 %
BELANJA LANGSUNG
1 BELANJA PEGAWAI 13,2 14,5 15,9 17,5 19,3 13,2 14 16 17 19 1 0,991 0,982 0,973 0,964 10 % 10 %
BELANJA BARANG DAN
2 2.675 2.942 3.236 3.560 3.916 2.675 2.916 3.178 3.464 3.776 1 0,991 0,982 0,973 0,964 10 % 10 %
JASA
BELANJA MODAL
BELANJA MODAL
1 9.247 10.171 11.188 12.307 13.538 9.107 9.927 10.820 11.794 12.855 0,985 0,976 0,967 0,958 0,950 10 % 10 %
PERALATAN DAN MESIN
BELANJA MODAL
2 GEDUNG DAN 10.388 11.426 12.569 13.826 15.209 10.109 11.019 12.011 13.091 14.270 0,973 0,964 0,956 0,947 0,938 10 % 10 %
BANGUNAN
PROGRAM
3 ADMINISTRASI 5.923 6.515 7.166 7.883 8.671 5.342 5.823 6.347 6.918 7.541 0,902 0,894 0,886 0,878 0,870 10 % 10 %
PERKANTORAN
PROGRAM
4 PENINGKATAN SARANA 34.816 38.297 42.127 46.340 50.974 31.987 34.866 38.004 41.424 45.152 0,919 0,910 0,902 0,894 0,886 10 % 10 %
& PRASARANA
Anggaran pada Tahun ke- Rasio antara Realisasi dan Rata-rata
Realisasi Anggaran pada Tahun ke-
No Uraian Anggaran Tahun ke- Pertumbuhan
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Anggaran Realisasi
(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
APARATUR
PROGRAM
5 PENINGKATAN DISIPLIN 400 440 484 532 585 389 424 462 504 549 0,973 0,964 0,955 0,946 0,938 10 % 10 %
APARATUR
PROGRAM
PENINGKATAN
6 800 880 968 1.064 1.171 798 870 948 1.033 1.126 0,998 0,988 0,979 0,971 0,962 10 % 10 %
KAPASITAS SUMBER
DAYA APARATUR
PROGRAM
PENINGKATAN
PENGEMBAQNGAN
7 400 440 484 532 585 400 436 475 518 565 1 0,991 0,982 0,973 0,964 10 % 10 %
SISTEM PELAPORAN
CAPAIAN KINERJA DAN
KEUANGAN
PROGRAM
STANDARISASI
8 405 445 490 539 592 389 424 462 504 549 0,960 0,952 0,943 0,935 0,926 10 % 10 %
PELAYANAN
KESEHATAN
PROGRAM PENGADAAN
9 PENINGKATAN SARANA 41.015 45.116 49.628 54.590 60.050 40.789 44.460 48.461 52.823 57.577 0,994 0,985 0,976 0,968 0,959 10 % 10 %
DAN PRASARANA RS
PROGRAM KEMITRAAN
10 PELAYANAN 3.681 4.049 4.454 4.899 5.389 3.459 3.770 4.110 4.480 4.883 0,940 0,931 0,923 0,914 0,906 10 % 10 %
KESEHATAN
Strength
2
Offensive/Agr e
Def fensive
1.5
Treaths Opportuniti
0.5
-1 -0.5 0 0.5 1 1.5 2
-0.5
Weaknesess
Penjelasan:
Berdasarkan analisa SWOT, RSUD Ulin Banjarmasin berada dalam kuadran I
yaitu dalam kondisi agresif, yang mangandung arti bahwa RSUD Ulin Banjarmasin
memiliki kekuatan yang cukup untuk mengembangkan pelayanan yang mengarah
kepada keberhasilan menjadi market leader.
BAB III
ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
B. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih
Secara umum pembangunan kesehatan di RSUD Ulin Banjarmasin bertujuan
untuk memberikan andil dalam mencapai misi kedua pemerintah Provinsi Kalimantan
Selatan (Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia yang produktif dan berdaya saing)
dengan melaksanakan dua arah kebijakan (1. Peningkatan Pembiayaan Kesehatan dari
Swasta, Pemerintah dan Masyarakat dan 2. Peningkatan Kuantitas dan Kualitas Sumber
DayaKesehatan)yang tujuan akhirnya adalah terwujudnya peningkatan derajat
kesehatan masyarakat.
Untuk melaksanakan dua kebijakan tersebut RSUD Ulin menuangkannya dalam
lima program dengan lima belas kegiatan dengan tujuan; 1) Tersedianya jasa
komunikasi, sumber daya air dan listrik, 2) Terbangunnya Gedung Perawatan Kls III 3 lt 3)
Tersedianya alat-alat kesehatan, 4) Tersedianya Obat-obatan RS 5) Tersedianya alat-alat
keperawatan 6) Tersedianya alat-alat kedokteran, 7) Terselenggaranya pengobatan
pasien rujukan, 8) Terselenggaranya pengobatan pasien tidak mampu
C. Telaahan Renstra K/L dan Renstra
Secara nasional pembangunan dalam bidang kesehatan diarahkan untuk
meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar
peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dapat terwujud.
Pembangunan kesehatan ini dilaksanakan melalui upaya peningkatan: 1)Upaya
kesehatan, 2) Pembiayaan Kesehatan.3) Sumberdaya Manusia Kesehatan. 4) Sediaan
Farmasi, alat kesehatan, dan makanan. 5) Manajemen dan informasi kesehatan dan 6)
Pemberdayaan masyarakat. Upaya ini dilakukan dengan memperhatikan dinamika
kependudukan, epidemiologi penyakit, perubahan ekologi dan lingkungan, kemajuan
IPTEK, serta globalisasi dan demokratisasi dengan semangat kemitraan dan kerjasama
lintas sektoral. Penekanan Upaya tersebut ini diberikan pada peningkatan perilaku dan
kemandirian masyarakat serta upaya promotif dan preventif dengan wawasan bahwa
setiap kebijakan selalu memperhatikan dampaknya terhadap kesehatan.
Sejalan dengan tujuan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara
optimal diatas, RSUD Ulin Banjarmasin mencanangkan lima program dan 14 kegiatan di
tahun 2011-2015. Lima program dan 14 kegiataan ini bisa dilihat pada tabel 5.1.
D. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis
Setiap pembangunan haruslah berwawasan tata ruang wilayah dan lingkungan
hidup, tidak terkecuali pembangunan di bidang kesehatan yang dilaksanakan RSUD Ulin
Banjarmasin. Pembangunan bidang kesehatan yang dilaksaanakan RSUD Ulin telah
melakukan telaahan terhadap tata ruang wilayah dan telah melakukan kajian lingkungan
hidup strategis, hal ini dibuktikan dengan adanya master plan RSUD Ulin dan adanya
pengelolaan limbah rumah sakit dengan menggunakan teknologi canggih sehingga tidak
membahayakan lingkungan.
E. Penentuan Isu-Isu Strategis
Isu strategis yang dihadapi oleh rumah sakit untuk 5 tahun mendatang adalah:
1. Dalam lingkup pembangunan kesehatan secara keseluruhan masalah pemerataan
dan keterjangkauan pelayanan kesehatan yang bermutu belum optimal. Derajat
kesehatan masyarakat indonesia pada umumnya masih rendah dan berbagai
lingkungan strategis termasuk globalisasi, masih kurang mendukung pembangunan
kesehatan.
2. Sistem penganggaran keuangan rumah sakit yang berbasis pada kinerja, sehingga
akan didapatkan efisiensi dan hasil kerja yang sangat baik.
3. Jumlah keluarga miskin yang membutuhkan pelayanan kesehatan di rumah sakit belum
semuanya dapat dibiayai oleh pemerintah daerah melalui pelayanan JAMKESMAS, oleh
karena itu dana pendamping untuk biaya pelayanan kesehatan bagi keluarga miskin
perlu ditingkatkan.
4. Makin meningkatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran
maka rumah sakit dituntut untuk melengkapi sarana dan prasarana layanan yang
memadai.
5. Didalam mendukung Good Governance dan Good Clinical Governance di rumah sakit
maka perlu adanya efisiensi, transparansi, profesionalisme, akuntabilitas serta
mengendalikan resiko klinik yang timbul di rumah sakit.
6. Dukungan pendanaan melalui APBN untuk pengembangan upaya pelayanan
kesehatan perorangan di rumah sakit masih belum memadai.
7. Dalam menghadapi isu globalisasi, dimasa yang akan datang diperlukan tenaga
pelayanan kesehatan di rumah sakit yang mempunyai kompetensi, dedikasi,
profesionalisme, serta komitmen yang tinggi untuk selalu memberikan pelayanan
yang bermutu.
8. Masalah mutu pelayanan dan keselamatan pasien di rumah sakit menjadi prioritas
pelayanan di rumah sakit dan kualitas pelayanan masih akan menjadi prioritas tinggi
di rumah sakit.
BAB IV
VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
12 melaui pendidikan Pelatihan Formal Pendidikaan dan 82% 84% 86% 88% 90%
dan pelatihan Pelatihan Formal
formal
Meningkatkan mutu Akreditasi RS dan Terakreditasi RS 16 16 dan 16 dan 16 dan 16 dan6
dengan akreditasi ISO pelayanan dan ISO
dan 2 3 5 5
13 RS dan ISO pelayanan
pelayanan
Meningkatkan
Terlaksananya
akses layanan Kemitraan
Kemitraan
14 melaui kemitraan pengobatan 82% 84% 86% 88% 90%
pengobatan
pengobatan pasien pasien rujukan
pasien rujukan
rujukan
Meningkatkan Terlaksananya
Kemitraan
akses layanan Kemitraan
pengobatan
15 melaui kemitraan pengobatan 82% 84% 86% 88% 90%
pasien tidak
pengobatan pasien pasien tidak
mampu
tidak mampu mampu
Rumah Sakit Umum Daerah Ulin Banjarmain dalam menerjemahkan visi misinya
menuangkannya dalam lima program dengan 15 kegiatan. Sumber dana untuk lima program
dan 15 kegiatan ini adalah APBD SKPD, total dana yang diperlukan untuk lima tahun kedepan
adalah Rp 326.075.400.000 (X1.000.000) dengan rincian Rp 40,685.3(X1.000.000)ditahun
2011, Rp 66,117.0(X1.000.000)di tahun 2012, Rp 60,933.0(X1.000.000) di tahun 2013,
Rp98,442.8(X1.000.000)di tahun 2014 dan Rp 59,897.3(X1.000.000)di tahun 2015. Secara
rinci kelima program dan 15 kegiatan itu dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 5.1
Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif
RSUD Ulin tahun 2011-2015 Provinsi Kalimantan Selatan
Rumah Sakit Umum Daerah Ulin Banjarmasin dalam dalam rangka mengacu pada
tujuan dan sasaran RPJMD mengemban tugas untuk melaksanakan visi kedua dari
pemerintah provinsi Kalimantan Selatan yakni Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia
yang produktif dan berdaya saing. Selanjutnya dalam melaksanakan misi kedua ini RSUD Ulin
mengacu pada dua rencana bidang kesehatan yakni 1) Peningkatan Pembiayaan Kesehatan
dari Swasta, Pemerintah dan Masyarakat dan 2)Peningkatan Kuantitas dan Kualitas Sumber
Daya Kesehatan. Untuk bisa mengevaluasi kegiatan yang dilaksanakan guna mewujudkan
misi kedua ini pemerintah provinsi Kalimantan Selatan ini ditetapkanlah indikator kinerja
seperti pada tabel 6.1 di bawah ini.
Tabel 6.1
Indikator Kinerja RSUD Ulin yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
Kondisi Kondisi
Kinerja pada awal Target Capaian Setiap Tahun Kinerja pada
NO Indikator periode RPJMD akhir periode
RPJMD
Tahun 0 Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
Tersedianya jasa
1 komunikasi, sumber 90% 92% 94% 96% 98% 100% 100%
daya air dan listrik
Penyediaan Jasa
2 95% 95% 95% 97% 98% 100% 100%
Administrasi Keuangan
Tersedianya gedung
3 0% 50% 50% - - - 100%
Perawatan Kls III 3 lt
Tersedianya 4 Gedung
Instalasi Rawat Inap 2
4 0% 0% 0% 100% - - 100%
lt (obsgyn, anak,
bedah,
penyakit dalam)
Tersedianya 5 Gedung
(Radiologi, Rehab
5 0% 0% 0% 0% 100% 100%
medik, Laboratorium,
Hall stretcher, RAM)
Tersedianya Gedung
6 kamar jenazah dan 0% 0% 0% 0% 0% 100% 100%
forensic
Tersedianya Alat - Alat
7 90% 91% 92% 93% 94% 95% 95%
Kesehatan rumah sakit
Tersedianya Alat - Alat
8 80% - 84% 86% 88% 90% 90%
Keperawatan
Tersedianya Alat - Alat
9 80% 82% 84% 86% 88% 90% 90%
Kedokteran
Tersedianya sarana
10 80% 82% 84% 86% 88% 90% 90%
penunjang K3 RS
Meningkatnya status
11 0% 100% - - - - 100%
RS menjadi tipe A
Tersedianya lahan
12 akses IGD dan 0% 0% 100 % - - - 100 %
peeluasan parkir
RS
Terlaksananya
12 Pendidikaan dan 80% 82% 84% 86% 88% 90% 90%
Pelatihan Formal
Terakreditasi RS dan
16 dan 16 dan 16 dan
13 ISO pelayanan 16 dan 1 16 dan 3 16 dan6 16 dan 6
2 5 5
Terlaksananya Kemitraan
14 pengobatan pasien 80% 82% 84% 86% 88% 90% 90%
rujukan
Terlaksananya Kemitraan
15 pengobatan pasien tidak 80% 82% 84% 86% 88% 90% 90%
mampu
BAB VII
PENUTUP