Anda di halaman 1dari 14

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PX

DIABETES MELLITUS GESTASIONAL (DMG)

Oleh:
SANTI APRILLIA
NIM. 19020080

SEKOLAH TINGGI KESEHATAN dr. SOEBANDI JEMBER

YAYASAN JEMBER INTERNATIONAL SCHOOL

PROGRAM STUDI PROFESI NERS 2020

1
PENGKAJIAN PRENATAL
Nama mahasiswa : Santi Aprillia
NIM : 19020080
Tanggal pengkajian : 01 Juli 2020
Ruangan/ RS/ PKM :-
Tgl, Jam MRS : 01 Juli 2020, 07.00
Diagnosa Medis : Diabetes Mellitus Gestasional
No Register :-
A. DATA UMUM KLIEN
Nama Klien : Ny. B Nama Suami : Tn.H
Umur : 35Thn Umur : 37Thn
Suku/Bangsa : jawa Suku/Bangsa : jawa
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta
Agama : Islam Agama : Islam
Penghasilan :- Penghasilan :-
Gol. Darah :O Gol. Darah :-
Alamat : Muktisari Jember Alamat : Muktisari Jember

B. RIWAYAT KESEHATAN
1. Keluhan Utama :
Pasien mengeluh sering lelah dan tidak nafsu makan, mual muntah >6kali
2. Riwayat Penyakit Sekarang :
Pasien dibawa ke RS dengan keluhan. sering lelah dan tidak nafsu makan,
mual muntah >6kali dan sering merasa kehausan pada malam hari sering
buang air kecil
3. Riwayat Penyakit Dahulu :
Pasien mengakatan pernah melahirkan anak kedua dengan BBL 4000gr
4. Riwayat Kesehatan Keluarga :
Pasien mengatakan anggota keluarganya menderita DM
5. Riwayat Psikososial :

2
Pasien mengatakan bahwa hubungan dengan tetangganya atau masyarakat
sekitar terjalin dengan baik
6. Pola–Pola Fungsi Kesehatan
a. Pola persepsi & tata laksana hidup sehat :
Pasien mengatakan bahwa ia sudah berprilaku hidup sehat.
b. Pola nutrisi & metabolisme :
Pasien mengatakan sudah mengkonsumsi sayuran dan buah agar pola
nutrisi baik.
c. Pola aktivitas & latihan :
Aktivitas pasien hanya melakukan pekerjaan rumah tangga yang
ringan.
d. Adaptasi psikologis
1) Penerimaan terhadap kehamilan :
Pasien cemas akan kehamilan ke 3 nya karna pemberian insulin
akan menyebabkan ketergantungan dan menyebabkan gangguan
perkembangan janinnya.
Masalah khusus : Cemas (Ansietas)
e. Pola hidup yang meningkatkan resiko kehamilan :
Pasien mengatakan tidak mengikuti program KB.
f. Persiapan persalinan
1) Senam hamil: ya/tidak
2) Rencana tempat melahirkan: bidan desa
3) Perlengkapan kebutuhan bayi dan ibu: tersedia/tidak
4) Kesiapan mental ibu dan keluarga:
5) Pengetahuan tentang tanda-tanda melahirkan, cara menangani
nyeri, proses persalinan : Pasien mengetahui tanda-tanda
melahirkan tetapi pasien tidak bisa menangani nyeri yang di
alaminya, dan pasien belum mengetahui proses persalinan.
g. Pola eliminasi
BAB : 1X/hari, Konsistensi : lembek, warna: kuning
BAK: 7X/hari, Jumlah : 1750cc, Warna: kuning jernih
h. Pola persepsi sensori

3
1) Penglihatan : normal,
2) Pendengaran : baik
3) Penciuman : baik
4) Perabaan : baik
5) Perasaan : cemas

C. RIWAYAT KEHAMILAN DAN PERSALINAN YANG LALU


Status obstetric : G3P2A0
JENIS JENIS KEADAAN MASALA
PERSALI PENOLO KELAM BAYI H
NO TAHUN
NAN NG IN WAKTU KEHAMIL
LAHIR AN
1 13thn Normal Dokter Laki2 sehat -
2 8thn Normal Dokter Laki2 sehat -
3
4
5

Pengalaman menyusui : ya/ tidak Berapa lama : 1,5tahun


Masalah saat menyusui : ada/ tidak, kalau ada jelaskan
Riwayat ginekologi :
1. Menarche : 24thn
2. Lamanya : 7hari
3. Siklus : 28hari
4. Hari pertama haid terakhir : 20 Februari 2020
5. Dismenorhoe : iya, sedikit nyeri
6. Fluor albus : bening, berlendir, tidak berbau
Riwayat KB : (jenis, lama pemakaian, efek samping) : tidak memakai kontrasepi
Riwayat kehamilan saat ini
HPHT : 20 Februari 2020
Taksiran partus : 27 November 2020
BB sebelum hamil : 83 kg
TD sebelum hamil : 120/80 mmHg
Berapa kali periksa hamil : 1 kali

4
D. DATA UMUM KESEHATAN SAAT INI
1. Usia kehamilan : 4,11 (bulan) , 17,4 (mgg)
2. Pemeriksaan fisik (inspeksi, palpasi, auskultasi, perkusi)
a. Keadaan Umum: px tampak lemah
b. Tanda- tanda vital
Suhu Tubuh : 36,5’ C
Denyut Nadi : 90X/menit
Tekanan Darah : 120/80 mmHg
Respirasi : 20x/menit
BB / TB : 90 kg/ 155cm
c. Kepala & leher
Inspeksi
1) Kepala : normochepali, bersih, pnyebaran rambut merata
2) Muka : tidak ada lesi
3) Mata : konjungtiva merah muda
4) Hidung : tidak ada pernafsan cuping hidung
5) Mulut : mukosa bibir kering
6) Telinga : tidak ada pembengkakan
7) Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
Palpasi
1) Kepala : tidak ada benjolan
2) Leher : tidak ada pembesaran vena jugularis
d. Thorax/ dada
Inspeksi
Pergerakan dinding dada simetris antara kiri dan kanan
Auskultasi
 Pernafasan : 20x/menit
 Sirkulasi jantung : S1 S2 tunggal
e. Pemeriksaan payudara
Inspeksi : simetris antara kiri dan kanan tidak ada lesi
Palpasi : tidak ada benjolan

5
f. Abdomen
 Inspeksi tidak ada lesi

 Palpasi
1) Leopold I :

2) Leopold II :

3) Leopold III :

4) Leopold IV :

 Auskultasi
- DJJ : x/menit
- Frekwensi : cepat
- Irama : reguler
- Intensitas :
g. Genetalia dan anus
Bersih, tidak ada benjolan, penyebaran pubis merata
1) Keputihan : tidak berlebih dan tidak berbau
2) Hemorrhoid: tidak ada
h. Ekstremitas
Inspeksi
 Ekstremitas atas
Tangan kanan dan kiri tidak ada edema

 Ekstremitas bawah
Tungkai kaki kanan dan kiri tidak ada edema

Perkusi
Ekstremitas : tidak ada krepitasi

6
i. Integumen : bersih

j. Pemeriksaan Laboratorium
- TTGO Awal 170 mg/dl
- TTGO lanjutan 180 mg/dl

ANALISA DATA
NO PENGELOMPOKAN DATA PENYEBAB Masalah
1. DS : px mengatakan mudah lelah dan Faktor genetik Risiko
merasa haus, dan banyak kencing Kerusakan sel β ketidakstabilan
DO : GDA = 180 ml/dl, BAK = 1750cc, DM Gestasional kadar glukosa
B5 darah (00179)
Ketidakseimbanga
n produksi insulin
Hiperglikemia
Sel kekurangan
glukosa

7
Sel kkurangan
bahan metabolisme
Resiko
ketidakstabilan
kadar glukosa
darah

2. DS : px mengatakan mual, muntah Faktor genetik Kekurangan


>6kali, lemas, merasa haus, banyak Kerusakan sel β volume cairan
kencing DM Gestasional (00027)
DO : px tampak lemah, muntah >6x, B4
mukosa bibir kering, px tampak sering Hiperglikemia
banyak minum, hipersalivasi Batas > dari
ambang ginjal
Diuresis osmotik
poliuria
Kekurangan
volume cairan
(00027)

3. DS : px mengatakan cemas karna Ansietas (00146)


Faktor genetik
pemberian insulin yang diberikan akan
Kerusakan sel β
menyebabkan ketergantungan dan
gangguan pada perkembangan janinnya DM gestasional

DO : px tampak cemas Kondisi penyakit


ibu
Kekhawatiran ibu
terhadap janin
Ansietas (00146)

8
DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN BERDASARKAN URUTAN
PRIORITAS
N DIAGNOSA KEPERAWATAN
O

9
1. Risiko ketidakstabilan kadar glukosa darah ditandai oleh GDA : 180
ml/dl, BAK = 1750cc
(00179)
2. Kekurangan volume cairan b.d kehilangan cairan aktif ditandai oleh px
tampak lemah, muntah >6x, mukosa bibir kering, px tampak sring
banyak minum, hipersalivasi.
(00027)
3. Ansietas b.d ancaman pada status terkini ditandai oleh px tampak cemas
(00146)

10
INTERVENSI KEPERAWATAN
N DIAGNOSA PERENCANAAN
NOC NIC
O KEPERAWATAN
1. Risiko ketidakstabilan kadar Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 3x24 jam Manajemen Hiperglikemi (2120)
glukosa darah ditandai oleh masalah Risiko ketidakstabilan kadar glukosa darah 1. Monitor kadar glukosa darah sesuai
GDS : 180 ml/dl, BAK = teratasi dengan Kriteria Hasil : indikasi
1750cc Kadar Glukosa Darah (2300) 2. Monitor tanda dan gejala hiperglikemi :
(00179) Kode indikator SA ST poliuri, polidipsi,polifagi,kelemahan.
230001 Glukosa darah 3 5 3. Monitor nadi dan tekanan darah
230007 Urin glukosa 3 5
230008 Urin keton 3 5 4. Berikan insulin sesuai resep
Ket : 5. Dukung asupan oral
1 : Deviasi berat dari kisaran normal 6. Instruksikan pasien dan keluarga
2 : Deviasi yang cukup besar dari kisaran normal mengenai pencegahan pengenalan tanda-
3:Deviasi sedang dari kisaran normal tanda hiperglikemi dan manajemen
4: Deviasi ringan sedang dari kisaran normal hiperglikemi
5: tidak ada deviasi dari kisaran normal 7. Konsultasikan dengan dokter dan ahli
gizi tanda dan gejala hiperglikemi menetap
atau memburuk

11
2. Kekurangan volume cairan Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 3x24 jam Manajemen Cairan ( 4120)
b.d kehilangan cairan aktif masalah Kekurangan volume cairan teratasi dengan 1. Monitor Tanda-tanda Vital
ditandai oleh px tampak Kriteria Hasil : 2. Monitor status gizi
lemah, muntah >6x, mukosa Hidrasi (0602) 3. Berikan cairan yang tepat
bibir kering, px tampak sring Kode Indikator SA ST 4. Dukung pasien dan keluarga untuk
banyak minum. 060201 Turgor kulit 3 5 membantu dalam pemberian makan dengan
(00027) 060202 Membran mukosa 3 5 baik
lembab 5. Konsultasikan dengan dokter jika gejala
060211 Output urin 3 5
Ket : kelebihan volume cairan memburut atau
1 : Sangat terganggu menetap
2 : besarly compromised
3: cukup terganggu
4: Sedikit terganggu
5: tidak terganggu

12
3. Ansietas b.d ancaman pada Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 3x24 jam Pengurangan kecemasan (5820)
status terkini ditandai oleh masalah Ansietas teratasi dengan Kriteria Hasil : 1. Kaji untuk tanda verbal dan non verbal
px tampak cemas Tingkat kecemasan ( 1211) kecemasan
(00146) kode indikator SA ST 2. Bantu klien mengindentifikasi situasi
12110 Perasaan gelisah 3 5 yang memicu kecemasan
5 3. Gunakan pendekatan tenang dan
12111 Rasa takut yang 3 5
meyakinkan
6 disampaikan secara lisan
12117 Rasa cemas yang 3 5 4. Motivasi keluarga untuk mendampingi
disampaikan secara lisan klien dengan cara yang tepat
Ket : 5. Intruksikan klien untuk menggunakan
1 :berat teknik relaksasi
2: cukup berat
3: sedang
4: ringan
5: tidak ada

13
14

Anda mungkin juga menyukai