Tugas Muhammad Husin
Tugas Muhammad Husin
Nim : 170211014
1. Pengenalan Robotika
Kata robot diambil dari kata yang berasal dari kata robota, yang mempunyai arti pekerja,
dipopulerkan oleh Isaac Asimov pada tahun 1950 dalam sebuah karya fiksinya. Robot biasanya
digunakan untuk tugas berat, bahaya,pekerjaan berulang dan kotor. Biasanya menunjuk robot
industri digunakan dalam garis produksi. Penggunaan lainnya termasuk pembersihan limbah
beracun, penjelajahan bawah air dan luar angkasa, pertambangan, cari dan tolong, dan pencarian
tambang. Belakangan ini robot mulai memasuki pasaran konsumen di bidang hiburan,penyedot
Robot adalah peralatan yang mampu melakukan fungsi-fungsi yang biasa dilakukan oleh
manusia, atau peralatan yang mampu bekerja dengan intelegensi yang mirip dengan manusia».
Lingkungan seperti ini didefinisikan sebagai lingkungan Dalam perkembangan mesin yang
Robotika merupakan bidang dinamis yang perkembangannya maju pesat. Perkembangan ini
sistem penglihatan dengan sistem resolusi yang lebih tinggi, perbaikan kemampuan sensor dan
pabrikSehingga robot diasmsikan sebagai gabungan antara perangkat mekanik dan perangkat
elektronik yang berfungsi untuk menggantikan pekerjaan manusia yang beresiko tinggi, seperti
pekerjaan pada temperatur yang tinggi, zat kimia,ruang hampa udara, dan pada kondisi yang
tidak mungkin dikerjakan oleh manusia. Ketika para pencipta robot pertama kali mencoba
meniru manusia dan hewan, mereka menemukan bahwa hal tersebut sangatlah sulit;
membutuhkan tenaga penghitungan yang jauh lebih banyak dari yang tersedia pada masa itu.
Jadi, penekanan perkembangan diubah ke bidang riset lainnya. Robot sederhana beroda
digunakan untuk melakukan eksperimen dalam tingkah laku, navigasi, dan perencanaan jalur.
Teknik navigasi tersebut telah berkembang menjadi sistem kontrol robot autnomous yang
tersedia secara komersial; contoh paling mutakhir dari sistem kontrol navigasi autonomous yang
tersedia sekarang ini termasuk sistem navigasi berdasarkan-laser dan Visual Simultaneous
Komponen Elektronika adalah elemen dasar yang digunakan untuk membentuk suatu
rangkaian elektronika dan biasanya dikemas dalam bentuk diskrit dengan dua atau lebih terminal
rangkaian elektronika, ada yang berfungsi sebagai penghambat, ada yang berfungsi sebagai
penguat, ada yang berfungsi sebagai penghantar, ada juga yang berfungsi sebagai penyaring dan
memiliki nilai dan tipenya masing-masing sehingga dapat menjalankan fungsinya sesuai dengan
kelompok utama, yaitu komponen elektronika aktif dan komponen elektronika pasif.
Komponen Elektronika Aktif adalah jenis komponen elektronika yang memerlukan arus
eksternal untuk dapat beroperasi. Dengan kata lain, komponen elektronika aktif hanya dapat
Transistor dan IC (Intragrated Circuit) yang terbuat dari bahan semikonduktor seperti silikon,
Dioda
Dioda adalah Komponen Elektronika Aktif yang berfungsi untuk menghantarkan arus listrik
ke satu arah dan menghambat arus listrik dari arah sebaliknya. Dioda terdiri dari dua Elektroda
yaitu Anoda dan Katoda. Yang termasuk dalam keluarga Dioda diantaranya seperti LED (Light
Emitting Diode), DIAC, Dioda Zener, Dioda Penyearah, Dioda Foto, Dioda Schottky, Dioda
Transistor adalah Komponen Elektronika Aktif yang berfungsi sebagai Penguat, Penyearah,
Pengendali, Mixer dan Osilator. Komponen yang termasuk dalam keluarga Transistor
diantaranya seperti Transistor Bipolar (NPN & PNP), Transistor Foto, TRIAC, MOSFET, JFET
dan UJT.
Integrated Circuit atau sering disingkat dengan IC adalah Komponen Elektronika Aktif yang
terdiri dari gabungan ratusan bahkan jutaan Transistor, Resistor dan komponen lainnya yang
diintegrasi menjadi sebuah Rangkaian Elektronika dalam sebuah kemasan kecil. Berdasarkan
(Penguat).
Contoh pada Komponen Dioda, seperti yang disebutkan sebelumnya bahwa Dioda
merupakan komponen elektronika aktif sehingga memerlukan sumber arus listrik dari luar
(eksternal) untuk mengoperasikannya. Sebuah Dioda yang dipasangkan pada suatu rangkaian
elektronika yang telah diberikan arus listrik tidak akan bekerja (beroperasi) untuk menghantarkan
arus listrik apabila tegangan yang diterimanya belum mencapai titik tegangan tertentu. Khusus
untuk dioda yang terbuat dari bahan silikon memerlukan tegangan 0,7V sedangkan untuk dioda
yang terbuat dari bahan germanium memerlukan 0,3V untuk dapat bekerja sesuai dengan
fungsinya.
B. Komponen Elektronika Pasif (Pasive Electronic Components)
Komponen Elektronika Pasif adalah jenis Komponen elektronika yang tidak memerlukan sumber
digolongkan sebagai komponen pasif diantaranya seperti Resistor, Kapasitor dan Induktor.
Resistor
Resistor atau Hambatan adalah Komponen Elektronika Pasif yang berfungsi untuk menghambat
dan mengatur arus listrik dalam suatu rangkaian Elektronika. Satuan Nilai Resistor atau
Hambatan adalah Ohm (Ω). Komponen-komponen yang termasuk dalam keluarga Resistor
diantaranya seperti Resistor bernilai tetap, resistor yang dapat diatur hambatannya (variable
resistor atau potensiometer), LDR (Light Dependent Resistor) dan Thermistor (PTC dan NTC).
Kapasitor
Kapasitor (Capacitor) atau Kondensator (Condensator) adalah Komponen Elektronika Pasif yang
dapat menyimpan muatan listrik dalam waktu sementara dengan satuan kapasitansinya adalah
adalah Kapasitor nilai tetap (Keramik, kertas, mika, tantalum dan elektrolit), kapasitor yang nilai
Induktor
Induktor atau dikenal juga dengan Coil adalah Komponen Elektronika Pasif yang terdiri dari
susunan lilitan Kawat yang membentuk sebuah Kumparan. Induktor akan menimbulkan medan
magnet saat dialiri arus listrik. Satuan Induktansi pada Induktor adalah Henry (H).
Komponenkomponen yang termasuk dalam keluarga Induktor diantaranya seperti air core
inductor, iron core inductor, ferrite core inductor, torroidal core inductor, laminated core inductor
Contoh pada komponen Resistor. Tidak seperti Dioda, Resistor tidak memerlukan tegangan 0,3V
atau 0,7V untuk bekerja. Begitu Resistor diberikan tegangan, resistor mulai bekerja secara
3. Catu Daya
Catu Daya atau sering disebut dengan Power Supply adalah sebuah piranti yang berguna
sebagai sumber listrik untuk piranti lain. Pada dasarnya Catu Daya bukanlah sebuah alat yang
menghasilkan energi listrik saja, namun ada beberapa Catu Daya yang menghasilkan energi
mekanik, dan energi yang lain. Foton dari panas atau cahaya yang berasal dari matahari dapat
Merupakan jenis power supply yang umum digunakan. Cara kerja dari power supply ini
adalah mengubah tegangan AC menjadi tegangan AC lain yang lebih kecil dengan bantuan
Transformator.
Power Supply jenis ini menggunakan metode yang berbeda dengan power supply linier.
Pada jenis ini, tegangan AC yang masuk ke dalam rangkaian langsung disearahkan oleh
tersebut adalah dengan menggunakan frekuensi tinggi antara 10KHz hingga 1MHz, dimana
frekuensi ini jauh lebih tinggi daripada frekuensi AC yang sekitar 50Hz. Pada switching power
supply biasanya diberikan rangkaian feedback agar tegangan dan arus yang keluar dari rangkaian
Pada intinya semua Power Supply atau Catu Daya mempunyai fungsi yang sama yaitu
Elektronika digital adalah sistem elektronik yang menggunakan signal digital. Signal
digital didasarkan pada signal yang bersifat terputus-putus. Biasanya dilambangkan dengan
notasi aljabar 1 dan 0. Notasi 1 melambangkan terjadinya hubungan dan notasi 0 melambangkan
Contoh yang paling gampang untuk memahami pengertian ini adalah saklar
lampu. Elektronik digital merupakan aplikasi dari aljabar boolean dan digunakan pada berbagai
Elektronik digital atau atau rangkaian digital apapun tersusun dari apa yang disebut
sebagai gerbang logika.Gerbang logika melakukan operasi logika pada satu atau lebih input dan
menghasilkan output yang tunggal.Output yang dihasilkan merupakan hasil dari serangkaian
operasi logika berdasarkan prinsip-prinsip aljabar boolean. Pada diagram rangkaian logika,
Dalam aplikasinya, gerbang logika adalah blok-blok penyusun dari perangkat keras
elektronik. Gerbang logika ini dibuat dengan menggunakan transistor. Seberapa banyak transistor
yang dibutuhkan, tergantung dari bentuk gerbang logika. Dasar pembentukan gerbang logika
adalah tabel kebenaran . Pada NOT, bila ada satu input mempunyai nilai tertentu maka operasi
NOT akan menghasilkan output / signal yang merupakan kebalikan dari nilai inputnya. Selain
bentuk dasar di atas, beberapa bentuk yang merupakan turunan dari bentuk dasar juga penting
diketahui. Bentuk tabel kebenaran dan gerbang logika NAND, NOR, dan XOR.
5. Sensor
Sensor adalah perangkat yang digunakan untuk mendeteksi perubahan besaran fisik
seperti tekanan, gaya, besaran listrik, cahaya, gerakan, kelembaban, suhu, kecepatan dan
terdeteksi tersebut akan dikonversi mejadi Output yang dapat dimengerti oleh manusia baik
melalui perangkat sensor itu sendiri ataupun ditransmisikan secara elektronik melalui jaringan
untuk ditampilkan atau diolah menjadi informasi yang bermanfaat bagi penggunanya.
Sensor pada dasarnya dapat digolong sebagai Transduser Input karena dapat mengubah energi
fisik seperti cahaya, tekanan, gerakan, suhu atau energi fisik lainnya menjadi sinyal listrik
ataupun
resistansi .
Sensor Analog adalah sensor yang menghasilkan sinyal output yang kontinu atau
berkelanjutan. Sinyal keluaran kontinu yang dihasilkan oleh sensor analog ini sebanding dengan
pengukuran. Sensor Digital adalah sensor yang menghasilkan sinyal keluaran diskrit. Sebuah
Output digital dapat dalam bentuk Logika 1 atau logika 0 . Sinyal fisik yang diterimanya
akan dikonversi menjadi sinyal digital di dalam sensor itu sendiri tanpa komponen eksternal.
Contoh Sensor Digital ini diantaranya adalah akselerometer digital , sensor kecepatan digital,
sensor tekanan digital, sensor cahaya digital dan sensor suhu digital.
gerakan indra. Akselerometer analog ini dapat digolongkan lagi menjadi beberapa
yang berbeda berdasarkan variasi konfigurasi dan sensitivitas. Berdasarkan pada
b. Sensor Cahaya (Light Sensor) Sensor Cahaya atau Light Sensor adalah Sensor analog
tersebut. Sensor cahaya analog ini dapat diklasifikasikan lagi menjadi beberapa jenis
c. sensor suara
Sensor Suara adalah Sensor analog yang digunakan untuk merasakan tingkat suara.
Sensor suara analog ini menerjemahkan amplitudo volume akustik suara menjadi
tegangan listrik untuk merasakan tingkat suara. Proses ini memerlukan beberapa
Sensor Tekanan atau Pressure Sensor adalah Sensor yang digunakan untuk mengukur
jumlah tekanan yang diterapkan pada sebuah sensor. Sensor tekanan akan
menghasilkan sinyal keluaran analog yang sebanding dengan jumlah tekanan yang
diberikan. Sensor piezoelektrik adalah salah satu jenis sensor tekanan yang dapat
diterapkan padanya.
bentuk sensor digital maupun analog. Sifat Doppler dari gelombang suara dapat
f. Sensor Giroskop
Sensor Giroskop adalah sensor yang digunakan untuk merasakan dan menentukan
Akselerometer dan Giroskop adalah bahwa Giroskop dapat merasakan rotasi di mana
Sensor Efek Hall atau Hall Effect Sensor adalah sensor yang dapat mengubah
selanjutnya. Sensor Efek Hall ini sering digunakan sebagai sensor untuk mendeteksi
Sensor Kelembaban atau Humidity Sensor merupakan sensor yang digunakan untuk
Sel Beban atau Load Cell adalah jenis sensor yang digunakan untuk mengukur berat.
Input dari Load Cell ini adalah gaya atau tekanan sedangkan outputnya adalah nilai
tegangan listrik. Ada beberapa jenis Load Cell, diantaranya adalah Beam Load Cell,
Single Point Load Cell dan Compression Load Cell.
Sistem Kendali adalah bagian yang amat penting dalam robot, tanpa sistem kendali hanya
akan menjadi benda mekatronik yang mati. Dalam suatu sistem robot, sistem kendali merupakan
elemen penting yang tidak dapat terpisahkan. Dalam hal ini sistem kendali bertugas
mengkolaborasikan sistem elektronik dan mekanik dengan baik agar mencapai fungsi seperti
yang dikehendaki.
Sistem kendali sendiri memliki mekanisme kerja seperti yang di ilustrasikan berikut ini
yaitu, menunggu perintah dari operator atau indikasi dari sensor, kemudian data perintah dari
operator atau sensor akan dikirim dan diproses oleh pengedali seperti mikrokontroler sesuai
dengan program yang ditanamkan didalamnya, setelah itu mikrokontroler akan mengirim sinyal
perintah aktuasi ke actuator atau driver untuk memberikan aksi seperti gerakan motor,pneumatic,
dan lain sebagaianya. Terdapat 2 macam cara pengendalian robot yaitu sistem kendali otomatis
dan sistem kendali manual. Pada robot kali ini mengggunakan sistem kendali manual yang
Joystik PS 2 Wireless
Joystik adalah alat inputan yang berwujud tuas dan dapat bergerak ke segala arah.
Joystick pada umumnya digunakan sebagai pelengkap untuk memainkan permainan video yang
dilengkapi lebih dari satu tombol. Berikut adalah tampilan joystick PS2 yang akan di gunakan.
Joystik merupakan piranti pengendali tak langsung, gerakan robot dikendalikan oleh gerakan tuas
pada joystick absolut atau dengan tekanan Pada tuas. Pada joystick biasanya terdapat tombol
yang dapat dipilih atau diaplikasikan dengan papan ketik. Joystick digunakan untuk
mengendalikan robot manual pengangkat dan pemindah barang agar bergerak dan dapat
memindahkan barang, dalam pengoperasiannya, joystick tidak memerlukan tempat yang luas.
Setelah tombol pada joystick ditekan maka data akan dikirimkan menuju mikrokontroler untuk
diproses. Tiap tombol- tombol joystick disambungkan dengan port-port input pada
mikrokontroler dan tiap port-port output yang telah disambungkan dengan beban, memberikan
perintah dari input joystick setelah diproses oleh mikrokontroler agar beban yang berupa motor
dc dapat bergerak. Joystik menggunakan saklar Push Button di setiap tombolnya, Push Button
disini mempunyai dua masukan yakni untuk pemberi input dan kommon . Dengan disetnya
kommon dengan ground, apabila menekan tombol otomatis ketiga masukan terhubung, dengan
kata lain kolom dan baris berlogika ‘0’ perubahan logika inilah yang diproses oleh
mikrokontroler.
Pin Power 3.
Cara kerja Joystik pada robot ini disesuaikan dengan protokol akses/komunikasi antara
PS2 dan Joy Stick PS2. Akses data berupa serah terima paket data antara JoyStick dan PS2 yang
berisi inisiasi komunikasi sampai informasi tombol mana saja yang sedang dioperasikan serta
untuk mode analog juga berisi informasi pembacaan data analog-analog tersebut . Dengan
memanfaatkan sistem yang sama antara PS2 dan Joy Stick nya, alat yang dibuat akan mengakses
data Joy Stick PS2. Selanjutnya alat yang dibuat dilabelkan dengan uC untuk mempermudah.
Jadi komunikasi antara uC JoyStick PS2. Untuk mengakses Joy Stick PS2, menggunakan
Kedua uC harus mengirim data 0x42 yang mengartikan «request for data» dan pada saat yang
bersamaan JoyStick akan mengirimkan nomor model / model number / ID si JoyStick tersebut.
Ketiga, uC mengirim data apapun / idle yang biasanya hanya dengan mengirim 0x00, maka
JoyStick akan mengirim data 0x5A yang mengartikan data-data tombol akan ia berikan pada
cycle selanjutya. Keempat, uC kembali idle – cukup memberi data 0x00, dan JoyStick akan
memberikan seluruh data-data penekanan tombol . Untuk tombol, jika ditekan akan bernilai ‘0’ –
default ‘1’. Untuk Joy Stick ber-analog, jika analog non aktif, maka default operating nya adalah
mode Digital, sedangkan jika diaktifkan, tergantung tipe analognya – nilai pembacaan jika tepat
7. Penggerak Motor
Mesin penggerak adalah suatu mesin yang amat vital dalam proses permesinan yang
berhubungan dengan gaya mekanik yang bertujuan untuk mendapat efek gerakan pada suatu
komponen yang diam dengan adanya mesin penggerak maka komponen itu berkerja dengan
semestinya
Penggerak, dalam pengertian listrik adalah setiap alat yang mengubah sinyal listrik
menjadi gerakan mekanis. Jenis yang pokok dari penggerak adalah relai, solenoid dan motor.
Relai adalah alat yang dioperasikan dengan listrik yang secara mekanis mengontrol
penghubungan rangkaian listrik. Relai adalah bagian yang penting dari banyak sistem
kontrol, bermanfaat untuk kontrol jarak jauh dan untuk pengontrolan alat tegangan dan
Solenoid adalah alat yang digunakan untuk mengubah sinyal listrik atau arus listrik
menjadi gerakan mekanis linear. Besarnya gaya tarikan atau dorongan yang dihasilkan
solenoid ditentukan dengan jumlah lilitan kawat tembaga dan besar arus yang mengalir
melalui kumparan.
Motor stepper mengubah pulsa listrik yang diberikan menjadi gerakan rotor discret yang
disebut step . Satu derajat-per langkah motor memerlukan 360 pulsa untuk menggerakkan
melewati satu putaran. Motor stepper banyak digunakan untuk aplikasi-aplikasi yang
biasanya cukup menggunakan torsi yang kecil, seperti untuk penggerak piringan disket
atau piringan Motor stepper merupakan motor DC yang tidak memiliki komutator.
Kecepatan motor stepper pada dasarnya ditentukan oleh kecepatan pemberian data pada
komutatornya. Semakin cepat data yang diberikan maka motor stepper akan semakin
bentuk robot bergerak yang sudah terprogram dari otaknya dan telah ditentukan untuk robot
mengikuti cahaya senter. Dalam perancangan dan implementasinya robot pengikut cahaya
banyak mengalami berbagai masalah-masalah dan yang harus dipecahkan adalah system
penglihatan robot biasa disebut sensor, arsitektur perangkat keras yang meliputi perangkat
elektronik yang akan dibahas serta memperkenalkan komponen pembantu lainnya dalam
makalah ini. Tujuan di dalam membuat robot pengikut cahaya selain untuk menyelesaikan
tugas akhir ini adalah rasa tertarik untuk mengetahui perkembangan hardware pada saat ini
sebagai komponen utama pada robot, untuk driver motor menggunakan tansistor, untuk
sensor menggunakan LDR (Light Dependent Resistor) serta IC LM358 untuk penguat
sensor, komponen lainnya yang akan dijelaskan dalam makalah ini pada pembuatan Robot
Pengikut Cahaya dengan menggunakan mikrokontroler AT89S52 dan sensor LDR (Light
Dependent Resistor) yang cara kerjanya adalah dengan cara menyorotkan cahaya senter ke
sensor robot, maka robot tersebut akan bergerak mengikuti atau mendekati cahaya dari
senter.
1.Cahaya datang dari DEPAN, Maka secara otomatis light follower akan berjalan MAJU
mengikuti cahaya
2.Cahaya datang /dominan datang dari KANAN maka secara otomatislight follower robot akan
berbelok ke KANAN.
3.Cahaya datang / dominan datang dari KIRI makan secara otomatis light follower robot akan
berbelok ke KIRI.
Robot pengikut garis adalah sebuah susunan benda serta rangkaian komponen,
dimana robot tersebut dirancang untuk bergerak secara otomatis mengikuti sebuah alur garis
yang dibuat.
Sensor yang digunakan terdiri dari photo dioda. Sensor ini nilai resistansinya akan berkurang
bila terkena cahaya dan bekerja pada kondisi riverse bias. Untuk sensor cahayanya digunakan
LED Superbright, komponen ini mempunyai cahaya yang sangat terang, sehingga cukup untuk
Cara kerjanya :
Gambar Sensor tidak terkena cahaya
Jika photo dioda tidak terkena cahaya, maka nilai resistansinya akan besar atau dapat kita
asumsikan tak hingga. Sehingga arus yang mengalir pada komparator sangat kecil atau dapat
Jika photo dioda terkena cahaya, maka photo dioda akan bersifat sebagai sumber tegangan dan
nilai resistansinya akan menjadi kecil, sehingga akan ada arus yang mengalir ke komparator dan
berlogika 1.
rangkaian Op Amp digunakan untuk membandingkan input dari sensor. Dimana input akan
dibandingkan dari Op Amp IC LM 324 yang output berpulsa high. Sehingga tidak perlu adanya
pull up pada outputnya. IC ini dapat bekerja pad range 3 volt sampai 30 volt dan dapat bekerja
Dalam rangkaian ini juga terdapat 4 LED, yang berfungsi sebagai indikator. Untuk mengatur
tagangan pada pembanding, disambungkan Variable Resistor (VR) diantara kedua OP Amp IC
LM 324.
► Jika tidak ada arus yang mengalir dari rangkaian sensor ke rangkaian ini maka tegangan
masukan untuk rangkaian ini adalah 0 Volt, akibatnya pada IC 1 tegangan di terminal ( + ) >
► Jika ada arus yang mengalir dari rangkaian sensor ke rangkaian ini maka tegangan masukan
untuk rangkaian ini mendekati Vcc, akibatnya pada IC 2 tegangan di terminal ( + ) < ( – ), maka
Driver adalah rangkaian yang tersusun dari transistor yang digunakan untuk
menggerakkan motor DC. Dimana komponen utamanya adalah transistor yang dipasang sesuai
karakteristiknya.
Pada saat input A berlogika 1, maka ada arus yang mengalir pada rangkaian, akibatnya
transistor 1 dan 4 on karena basis terbias, sehingga motor berputar. Sehingga saat input A
berlogika 1 maka input B akan berlogika 0, jadi transistor 2 dan 3 akan off.
Pada saat input B berlogika 1, maka ada arus yang mengalir pada rangkaian, akibatnya transistor
2 dan 3 on karena basis terbias, sehingga motor berputar tapi dengan arah yang berlawanan.