Bab I
Bab I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Masalah gizi tidak jauh dari pola makan dimana asupan nutrisi yang
diterima akan ditentukan oleh pola makan. Pola makan yang sehat akan
sayuran, daging dan nasi, dalam proporsi yang seimbang yang dibutuhkan
oleh tubuh. Prinsip yang kedua adalah membiasakan perilaku hidup bersih.
Prinsip yang ketiga yaitu melakukan aktivitas fisik seperti olahraga dengan
pengeluaran zat gizi tubuh. Prinsip yang keempat adalah memantau dan
menunjukan gizi seimbang adalah berat badan yang normal sesuai dengan
tinggi badannya. Untuk mengukur berat badan yang normal dapat menghitung
1
indeks masa tubuh (IMT) dengan mengambil berat badan dibagi dengan tinggi
golongan anak yang berada pada masa peka akan kecukupan gizi bagi tubuh
11.2% pada anak 5-12 tahun dimana 4.0% tergolong sangat kurus dan 7.2%
Secara nasional masalah gemuk pada anak umur 5 – 12 tahun masih tinggi
yaitu 18.8%, terdiri dari gemuk 10.8% dan sangat gemuk (obesitas) 8.8%.
Kasus gizi buruk di Provinsi Kepulauan Riau tahun 2017 sebanyak 262 anak
pola makan dengan status gizi IMT pada siswa dan siswi pada SD Negeri 006
Batam Kota.
B. Rumusan Masalah
Adakah hubungan antara pola makan dengan status gizi IMT pada siswa dan
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum :
pola makan dengan status gizi IMT pada siswa dan siswi di SD Negeri 006
Batam Kota.
2. Tujuan Khusus :
pada anak.
4
D. Manfaat Penelitian
Sebagai bahan masukan kepada kepala sekolah dan para guru untuk lebih
memperhatikan pola makan dan status gizi pada siswa dan siswi di SD Negeri