Anda di halaman 1dari 29

MAKALAH FISIKA

“SPEKTRUM GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK”

Oleh :

Jolanson Tinus L (21219107)

Nikho Fajar Nurochman (21219153)

Ridho Handi (21219179)

Kelas / Semester : A1 / Semester II

Prodi Teknik Industri

Fakultas Teknik Universitas Serang Raya

2020

1
KATA PENGANTAR

Assalammualaikum Wr.Wb.

Puji syukur saya panjatkan kehadirat-Mu ya Allah SWT. Berkat rahmat dan hidayah-
Nya serta bimbingan-Nyasaya dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik meskipun
banyak kekurangan di dalam nya. Dan juga saya berterima kasih pada Bapak AKBP. Ari
Askari, SH.,MH selaku Dosen mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan yang telah
memberikan tugas ini. Semata-mata, akhirnya tugas makalah ini dapat selesai. Sholawat serta
salam semoga senantiasa terlimpahkan ke pangkuan Nabiyullah Muhamad, SAW.
Makalah ini disusun guna memenuhi tugas. Dalam penulisan ini, saya menyadari
bahwa sesuai dengan kemampuan dan pengetahuan yang terbatas, maka makalah yang saya
buat ini Masih jauh dari kata sempurna, untuk itu kritik dan saran dri semua pihak sangat saya
harapkan demi penyempurnaan makalah ini.
Saya berharap dari makalah yang saya susun ini dapat bermanfaat dan menambah
wawasan bagi penulis maupun pembaca, demikianlah makalah ini di susun. Kritik serta saran
yang membangun sangat diharapkan untuk melengkai makalah ini.
Wassalammualaikum Wr.Wb.

Cilegon, 16 Juli 2020

Penulis.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..................................................................................................i

DAFTAR ISI...............................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN............................................................................................1

1.1 Latar Belakang......................................................................................................4

1.2 Rumusan Masalah.................................................................................................4

1.3 Tujuan penulisan...................................................................................................4

BAB II KAJIAN TEORI............................................................................................5

2.1 Sinar Gama..............................................................................................................5

2.2 Sinar X....................................................................................................................9

2.3 Sinar Ultraviolet....................................................................................................11

2.4 Cahaya Tampak....................................................................................................15

2.5 Sinar Inframerah...................................................................................................17

2.6 Gelombang Mikro.................................................................................................19

2.7 Gelombang Televisi..............................................................................................21

2.8 Gelombang Radio.................................................................................................24

BAB III PENUTUP...................................................................................................26

A. Kesimpulan.........................................................................................................26

B. Saran...................................................................................................................26

DAFTAR PUSTAKA................................................................................................27
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Makalah ini dibuat untuk memahami lebih lanjut tentang materi
Gelombang elektromagnetik yaitu gelombang yang memancar tanpa media
rambat yang membawa muatan energi listrik dan magnet (elektromagnetik).
Tidak seperti gelombang pada umumnya yang membutuhkan media rambat,
gelombang elektromagnetik tidak memerlukan media rambat (sama seperti
radiasi). Oleh karena tidak memerlukan media perambatan, gelombang
elektromagnetik sering pula disebut sebagai radiasi eletromagnetik. Yang terdiri
dari sinar gama, sinar X, sinar ultraviolet, cahaya tampak, sinar inframerah,
gelombang mikro, gelombang televisi dan gelombang radio, makalah ini juga
untuk memenuhi penilaian tugas mata kuliah fisika.

1.2. Rumusan Masalah


a. Jelaskan tentang sinar gama, sinar X, sinar ultraviolet, cahaya tampak, sinar
inframerah, gelombang mikro, gelombang televisi dan gelombang radio?
b. Apa saja kekurangan dari sinar gama, sinar X, sinar ultraviolet, cahaya
tampak, sinar inframerah, gelombang mikro, gelombang televisi dan
gelombang radio?
c. Apa saja manfaat dari sinar gama, sinar X, sinar ultraviolet, cahaya tampak,
sinar inframerah, gelombang mikro, gelombang televisi dan gelombang radio?

1.3. Tujuan Penulisan


Pada umumnya tujuan penulis menyusun makalah ini adalah untuk berbagi
pengetahuan tentang materi yang akan dibahas dan mungkin semoga sangat berguna
bagi individu maupun kelompok yang sedang mencari makalah ini.
BAB II
KAJIAN TEORI

1.4. SINAR GAMA


A. PENGERTIAN SINAR GAMA

Sinar gamma adalah salah satu gelombang elektromagnetik yang biasanya


dilambangkan dengan huruf latin γ. Sinar gamma dapat diartikan sebagai sebuah
bentuk berenergi dari radiasi elektromagnetik yang diproduksi oleh radioaktivitas
atau proses nuklir atau subatomik lainnya seperti penghancuran elektron-
positron. Istilah untuk radiasi elektromagnetik energi-tinggi yang diproduksi oleh
transisi energi karena percepatan elektron. Spektrumnya menempati tingkatan
dengan frekuensi terbesar yaitu 1020 Hz hingga 1025 Hz. Sinar gamma begitu
istimewa dibandingkan dengan sinar radioaktif lainya dikerenakan tidak memiliki
massa dan muatan. Sinar gamma memiliki panjang gelombang yang paling kecil
dan energi terbesar dibandingkan spektrum gelombang elegtromagnetik yang lain
sekitar 10.000 kali lebih besar dibvandingkan dengan enertgi gelombang pada
spektrum sinar tampak, selain itu sinar gamma memiliki frekuensi paling besar,
daya ionisasi yang paling rendah namun jangkauan tembusnya besar
dibandingkan sinar alfa dan beta.Sinar gama dipancarkan selama fisi nuklir dalam
ledakan nuklir. Sinar gama (sering kali dinotasikan dengan huruf Yunani gama, γ)
adalah sebuah bentuk berenergi dari radiasi elektromagnetik yang diproduksi oleh
radioaktivitas atau proses nuklir atau subatomik lainnya seperti penghancuran
elektron-positron. Sinar gama membentuk spektrum elektromagnetik energi-
tertinggi.

Mereka sering kali didefinisikan bermulai dari energi 10 keV/ 2,42 EHz/
124 pm, meskipun radiasi elektromagnetik dari sekitar 10 keV sampai beberapa
ratus keV juga dapat menunjuk kepada sinar X keras. Penting untuk diingat bahwa
tidak ada perbedaan fisikal antara sinar gama dan sinar X dari energi yang sama
— mereka adalah dua nama untuk radiasi elektromagnetik yang sama, sama
seperti sinar matahari dan sinar bulan adalah dua nama untuk cahaya tampak.
Namun, gama dibedakan dengan sinar X dari sumber mereka. Sinar gama adalah
istilah untuk radiasi elektromagnetik energi-tinggi yang diproduksi oleh transisi
energi karena percepatan elektron. Karena beberapa transisi elektron
memungkinkan untuk memiliki energi lebih tinggi dari beberapa transisi nuklir,
ada tumpang-tindih
antara apa yang kita sebut sinar gama energi rendah dan sinar-X energi tinggi.
Sinar gama merupakan sebuah bentuk radiasi mengionisasi; mereka lebih
menembus dari radiasi alfa atau beta (keduanya bukan radiasi elektromagnetik),
tetapi kurang mengionisasi. Perlindungan untuk sinar γ membutuhkan banyak
massa. Bahan yang digunakan untuk perisai harus diperhitungkan bahwa sinar
gama diserap lebih banyak oleh bahan dengan nomor atom tinggi dan kepadatan
tinggi. Juga, semakin tinggi energi sinar gama, makin tebal perisai yang
dibutuhkan. Bahan untuk menahan sinar gama biasanya diilustrasikan dengan
ketebalan yang dibutuhkan untuk mengurangi intensitas dari sinar gama
setengahnya. Misalnya, sinar gama yang membutuhkan 1 cm (0,4 inci) "lead"
untuk mengurangi intensitasnya sebesar 50% juga akan mengurangi setengah
intensitasnya dengan konkrit 6 cm (2,4 inci) atau debut paketan 9 cm (3,6 inci).
Sinar gama dari fallout nuklir kemungkinan akan menyebabkan jumlah kematian
terbesar dalam penggunaan senjata nuklir dalam sebuah perang nuklir.
Sebuah perlindungan fallout yang efektif akan mengurangi terkenanya
manusia 1000 kali. Sinar gama memang kurang mengionisasi dari sinar alfa atau
beta. Namun, mengurangi bahaya terhadap manusia membutuhkan perlindungan
yang lebih tebal. Mereka menghasilkan kerusakan yang mirip dengan yang
disebabkan oleh sinar-X, seperti terbakar, kanker, dan mutasi genetika. Dalam hal
ionisasi, radiasi gama berinteraksi dengan bahan melalui tiga proses utama: efek
fotoelektrik, penyebaran Compton, dan produksi pasangan.

B. MANFAAT SINAR GAMMA


Terdapat Manfaat Yang Lain dari Sinar gamma yaitu: Mengetahui struktur
logam, Mengetahui bibit unggul, dan untuk membuat radio isotop, dan terdapat
beberapa penjelasan dari manfaat sinar gama berikut ini:

1. Menyembuhkan Tumor, Kanker, dan Kelainan Lain

Sinar gamma bisa digunakan untuk membunuh sel kanker dan tumor dan juga
kelainan lainnya yang terkenal dengan sebutan gamma knife. Gamma knife yaitu
suatu metode terapi sinar gamma yang dimanfaatkan untuk mengobati tumor dan
kelainan-kelainan lainnya pada otak tanpa membuka tulang tengkorak. Radiasi
sinar gamma ini dipakai untuk menghancurkan sel-sel yang sakit sementara
menjaga sel-sel lainnya yang masih sehat. Serangkaian sinar gamma, dipancarkan
secara langsung kepada sel yang terserang kanker untuk dibunuh atau
dimusnahkan.
2. Membunuh Bakteri

Sinar gamma adalah gelombang elektromagnetik yang memiliki energi tinggi


yang dapat membunuh bakteri, sehingga sering digunakan untuk mensterilisasi
makanan, minuman dan peralatan dokter ketika akan melakukan operasi.
Pemakaian sinar gamma untuk membunuh organisme dikenal dengan irradiation.
Dosis sinar gamma yang dimanfaatkan juga tidak merusak sel makanana,
sehingga gizi makanan tidak akan berkurang. Makanan menjadi tahan lama
karena tidak ada bakteri yang merusak makanan dan tentu saja rasa makanan tidak
akan berubah atau masih sama dengan rasa aslinya. Makanan hasil iradiasi tidak
berbahaya untuk kesehatan manusia.

3. Pembentukan Bibit Unggul Tanaman

Pembentukan bibit unggul pada tanaman dapat dilaksanakan dengan


memanfaatkan radiasi gelombang elektromagnetik sinar gamma, misalnya
pembentukan bibit unggul pada tumbuhan padi. Bibit padi yang ingin dibuat bibit
unggul diberi radiasi dengan dosis yang bervariasi, dari dosis paling kecil yang
tidak membawa pengaruh sampai dengan dosis yang rendah yang mematikan.
Biji yang telah diradiasi tersebut kemudian disemaikan dan ditanam berkelompok
berdasarkan ukuran dosis radiasinya. Sinar gamma ini dapat memicu terjadinya
mutasi pada suatu tanaman. Dari proses mutasi itu diharapkan bisa dihasilkan
tanaman dengan sifat-sifat yang memberi untung, seperti pada tanaman padi yang
lebih tahan terhadap hama dan memiliki tunas lebih banyak.

4. Pelacakan Kebocoran Pipa Bawah Tanah

Dengan menggunakan ilmu fisika khususnya gelombang elektromagnetik sinar


gamma kita bisa mendeteksi kebocoran di sebuah pipa yang ditanam dibawah
tanah. Suatu zat yang dapat memancarkan sinar gamma dilarutkan pada air dan
dialirkan pada pipa bawah tanah. Kemudian permukaan tanah di atas pipa
diperiksa dengan Geiger Counter. Intensitas radiasi yang berlebihan
menggambarkan adanya kebocoran pada pipa tersebut.

5. Menghasilkan bibit unggul

Sinar gamma dapat dilakukan untuk mengubah struktur dan sifat kromosom
sehingga menghasilkan generasi yang lebih baik. Merubah sifat dan struktur
kromosom dilakukan dengan cara meradiasi sel atau jaringan tanaman.
Peradiasian sel atau jaringan tanaman dapat memicu terjadinya mutasi seperti
terjadi perubahan jumlah kromosom atau gen yang terdapat dalam inti sel.
Meradiasikan radioaktif ke tanaman induk menyebabkan ionisasi pada berbagai
sel tumbuhan,ionisasi ini menyebabkan turunan mempunyai sifat yang berbeda
dari induknya. Kekuatan radiasi yang digunakan untuk mengionisasi diatur
sedemikian rupa sehingga diperoleh sifat yang lebih unggul dari induknya.
C. BAHAYA SINAR GAMMA

Selain manfaat-manfaat diatas ternyata sinar gamma ini mempunyai efek yang
berbahaya bagi kehidupan manusia diantara yaitu :

1. Merusak satelit dan atmosfer


2. Menyebabkan Kematian Terbesar Jika Terjadi Perang Nuklir
3. Bahaya bagi tubuh manusia yaitu pusing – pusing,nafsu makan berkurang, terjadi
diare, demam,berat badan berkurang,kanker darah atau leukimia,meningkatkan
denyut jantung,dan daya tahan tubuh berkurang
4. Dapat merusak sel normal dan menimbulkan efek samping
5. Dapat menyebabkan kanker, misalnya kanker kulit dan tulang
6. Mutasi genetik sehingga mempengaruhi generasi yang akan lahir
2.2 SINAR X
A. PENGERTIAN SINAL X

Sinar X merupakan suatu bentuk radiasi elektromagnetik yang memiliki


panjang gelombang sangat pendek yaitu berkisar antara 0,01 hingga 10 nanometer dan
memiliki frekuensi antara 1016 hingga 1021 Hz. Hal inilah yang menyebabkan Sinar
X mampu menembus tubuh manusia. Sinar x adalah pancaran gelombang
elektromagnetik yang sejenis dengan gelombang listrik, radio, inframerah panas,
cahaya, sinar gamma , sinar kosmik dan sinar ultraviolet tetapi dengan panjang
gelombang yang sangat pendek. Penggunaan sinar x adalah sesuatu yang penting
untuk diagnosa gigi geligi serta jaringan sekitarnya dan pemakaian yang paling
banyak pada diagnostic imaging system. Perbedaan antara sinar dengan sinar
elektromagnetik lainnya terletak pada panjang gelombang dimana panjang gelombang
pada sinar x lebih pendek, yaitu : 1 A = 1/100.000.000 cm = 10-8 cm. Lebih pendek
panjang gelombang dan lebih besar frekwensinya maka energi yang berikan lebih
banyak.

Energi pada sinar x memberikan kemampuan untuk penetrasi khususnya gigi,


tulang dan jaringan disekitar gigi. Sinar X merupakan suatu gelombang
elektromagnetik dengan panjang gelombang yang cenderung sangat pendek, akan
tetapi memiliki energi yang sangat besar. Sinar X juga mempunyai daya tembus yang
sangat tinggi. Selain itu, sinar X juga memiliki kemampuan mengionisasi atom dari
materi yang dilewati, selanjutnya menjadikan sebagai salah satu bentuk radiasi
elektromagnetik. Sinar X mempunyai ukuran panjang mulai dari 0,01 sampai 10
nanometer dengan frekuensi mulai dari 30 petaHertz sampai 30 exaHertz dan
mempunyai energi mulai dari 120 elektroVolt hingga 120 kilo elektroVolt.
Kemampuan sinar X menembuh bahan sering kali dimanfaatkan pada bidang medis,
seperti dalam ranah Radiologi Diagnostik. Sinar X terbentuk pada saat elektron-
elektron bebas melepaskan sebagian energi saat terjalin interaksi dengan elektron lain
yang mengorbit atau dengan inti atom atau nukleus. Energi yang dilepaskan dari
elektron ini berupa foto sinar X. Kawat filamen yang dipanaskan trafo filamen dapat
membangkitkan awa-awan elektron. Awan elektron tersebut menggerus target pada
saat diberikan beda potensial yang tinggi. Pada saat awan elektron menggerus target,
maka timbul enenrgi panas dengan kisaran 99% dan sinar sebanyak 1%.Adapun
syarat terjadinya sinar X adalah adanya ruang hampa udara, beda potensial yang
tinggi, sumber elektron, target tumbukan, serta focusing .

Sinar-X atau sinar Röntgen adalah salah satu bentuk dari radiasi
elektromagnetik dengan panjang gelombang berkisar antara 10 nanometer ke 100
picometer (mirip dengan frekuensi dalam jangka 30 PHz to 60 EHz). Sinar-X
umumnya digunakan dalam diagnosis gambar medikal dan kristalografi sinar X.
Sinar-X adalah bentuk dari radiasi ion dan dapat berbahaya. Sejarah penemuan sinar-
X oleh Wilhelm Conrad Roentgen pada 8 Nopember 1895 tidak bisa terlepas dari
penelitian sinar katoda. Sinar katoda timbul karena adanya lucutan listrik melalui gas
di dalam tabung bertekanan rendah. Untuk menimbulkan bunga api listrik antara
katoda dan anoda di udara pada tekanan 1 atmosfer (Atm) diperlukan beda tegangan
listrik yang sangat besar, kira-kira 30.000 Volt/cm.
B. MANFAAT SINAR X

1. Untuk memastikan bagian dalam tubuh yang mengalami sakit;


2. Untuk memantau perkembangan suatu jenis penyakit, misalnya osteoporosis,
radang sendi, penyumbatan pembuluh darah, kanker tulang, tumor payudara,
gangguan pencernaan, pembesaran jantung, berbagai jenis infeksi, kerusaka gigi,
dan lain sebagainya; dan
3. Untuk dapat melihat efek dari pengobatan medis yang telah dilakukan.
4. Sinar-X digunakan untuk mengobati tumor ganas sebelum menyebar ke seluruh
tubuh manusia.
5. Sinar X membantu ahli radiologi mengidentifikasi keretakan, infeksi, cedera, dan
tulang yang tidak normal.
6. Sinar-X juga membantu mengidentifikasi kanker tulang.
7. Sinar-X membantu menemukan benda-benda asing di dalam tulang atau di
sekitarnya.

C. BAHAYA PEMANFAATAN SINAR X

1. Paparan radiasi dosis tinggi selama jangka waktu tertentu dapat menyebabkan
penyakit radiasi / sindrom radiasi akut (pingsan, kebingungan, mual, muntah,
diare, kerontokan pada rambut, luka pada kulit dan mulut, serta terjadinya
perdarahan);
2. Efek jangka pendek (perubahan warna kulit, mual, muntah, diare, dan jumlah sel
darah rendah)
3. Efek jangka panjang (mulut kering, kesulitan menelan, katarak, dan kerusakan
pada kulit)
4. Melemahkan tulang
5. Menyebabkan gangguan anemia aplastik (kondisi kesehatan dimana tubuh
berhenti dalam memproduksi sel darah yang baru)
6. Infertilitas
7. Pada wanita hamil (resiko semua jenis kanker, tumor sistem saraf, dan leukemia
pada janin saat ia telah lahir nantinya)
8. Rusaknya kelenjar tiroid
9. Meningkatkan resiko terjangkitnya kanker
10. Meningkatkan resiko kerusakan genetik
11. Membunuh sel-sel dalam tubuh (baik sel kanker maupun sel sehat).

D. RISIKO BAHAYA SINAR X

1. Pemanfaatanhanya untuk situasi darurat;


2. Hindari pemanfaatan untuk wanita yang sedang hamil;
3. Gunakan perisai pelindung saat sedang dlakukan penyinaran Sinar X;
4. Meminimalkan waktu paparan; dan
5. Pengaturan jarak antara tubuh dan sumber radiasi dua kali lipat.
6. Sinar-x membuat sel-sel darah kita memiliki tingkat hidrogen peroksida yang
lebih tinggi yang dapat menyebabkan kerusakan sel.
7. risiko lebih tinggi terkena kanker dari sinar-X.
8. Sinar-X mampu mengubah dasar DNA yang menyebabkan mutasi.
2.3 SINAR ULTRAVIOLET

A. PENGERTIAN SINAR ULTRAVIOLET

Sinar ultraviolet adalah radiasi gelombang elektromagnetik yang berasal dari


matahari. Sinar ini tidak bisa dilihat oleh mata. Namun, beberapa hewan seperti lebah,
burung, dan kupu-kupu bisa melihat sinar UV dengan jelas. Tidak semua sinar
ultraviolet yang berasal dari matahari bisa mencapai permukaan bumi. Lapisan ozon
berhasil mencegah sinar ultraviolet tertentu untuk mencapai bumi. Meskipun banyak
rumor menakutkan tentang sinar ultraviolet, manusia dan makhluk hidup lainnya yang
ada di bumi sangat membutuhkan sinar UV. Dibalik pengaruh buruknya, sinar
ultraviolet ternyata memiliki beberapa manfaat yang baik bagi kesehatan. Sinar
Ultraviolet (UV) adalah sinar tidak tampak yang merupakan bagian energi yang
berasal dari matahari. Sinar UV dapat membakar mata, rambut, dan kulit jika bagian
tubuh tidak dilindungi, atau jika mereka terlalu banyak terkena sinar matahari.
Meskipun demikian, sinar UV sangat berguna dalam ekosistem kita.

Sinar UV membantu tubuh kita dalam membuat vitamin D, yang memperkuat


tulang dan gigi dan membantu tubuh kita membangun kekebalan terhadap penyakit
seperti rakhitis dan kanker usus besar. Sinar UV juga digunakan untuk mengobati
psoriasis, sinar memperlambat pertumbuhan sel-sel kulit. Sinar UV telah digunakan
dalam berbagai hal komersial juga, termasuk sterilisasi dan desinfeksi. Beberapa
hewan dapat melihat sinar UV, dan UV membantu lebah untuk mengumpulkan serbuk
sari dari bunga. Sinar atau radiasi ultraungu (sering disingkat UV, dari bahasa Inggris:
ultraviolet) adalah radiasi elektromagnetis terhadap panjang gelombang yang lebih
pendek dari daerah dengan sinar tampak, tetapi lebih panjang dari sinar-X yang kecil.
Radiasi UV dapat dibagi menjadi hampir UV (panjang gelombang: 380–200 nm) dan
UV vakum (200–10 nm). Dalam pembicaraan mengenai pengaruh radiasi UV
terhadap kesehatan manusia dan lingkungan, jarak panjang gelombang sering dibagi
lagi kepada UVA (380–315 nm), yang juga disebut "Gelombang Panjang" atau
"blacklight"; UVB (315–280 nm), yang juga disebut "Gelombang Medium" (Medium
Wave); dan UVC (280-10 nm), juga disebut "Gelombang Pendek" (Short Wave).

Istilah ultraviolet berarti "melebihi ungu" (dari bahasa Latin ultra,


"melebihi"), sedangkan kata ungu merupakan warna panjang gelombang paling
pendek dari cahaya dari sinar tampak. Beberapa hewan, termasuk burung, reptil, dan
serangga seperti lebah dapat melihat hingga mencapai "hampir UV". Banyak buah-
buahan, bunga dan benih terlihat lebih jelas di latar belakang dalam panjang
gelombang UV dibandingkan dengan penglihatan warna manusia. Sinar ultraviolet
bisa dihasilkan oleh atom-atom dan molekul dalam loncatan listrik. Matahari
merupakan sumber utama dari sinar ultraviolet. Sinar UV dari Matahari dapat
mengionisasi partikel-partikel di atmosfer yang berada pada ketinggian sekita 80 km
yang disebut lapisan ionosfer. Lapisan ozon (O3) di atmosfer dapat menyerap sinar
UV sehingga tidak sampai ke permukaan bumi. Berlubangnya lapisan ozon dapat
meningkatkan sinar UV yang sampai ke permukaan bumi, sehingga akan mengancam
makhluk hidup. Sinar UV dapat dimanfaatkan dalam bidang industri terutama dalam
proses sterilisasi.
B. MANFAAT SINAR

ULTRAVIOLET Apa saja manfaat

sinar UV?

1. Meningkatkan produksi vitamin D

Paparan sinar ultraviolet dibutukan untuk merangsang produksi vitamin D di


dalam tubuh. Vitamin D diperlukan untuk meningkatkan penyerapan kalsium dan
fosfor di usus, sehingga dapat memperkuat tulang, gigi, serta otot. Tidak hanya itu,
vitamin D juga dapat membantu mencegah beragam penyakit, seperti rakitis,
osteoporosis, hipertensi, diabetes tipe 1 dan 2, serta multiple sclerosis.

2. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Sinar ultraviolet dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Saat terpapar


sinar uv, tubuh akan menghasilkan lebih banyak sel darah putih yang berfungsi
sebagai perlindungan tubuh. Sel darah putih memegang peranan penting dalam
melawan berbagai penyebab infeksi.

3. Memperbaiki kualitas tidur

Paparan sinar matahari yang mengandung UV dapat merangsang produksi


hormon melatonin di dalam tubuh. Melatonin adalah hormon yang berperan
mengatur siklus tidur. Jika kadar melatonin di dalam darah rendah, siklus tidur Anda
dapat terganggu.

4. Mengobati penyakit kulit

Paparan sinar ultraviolet juga diyakini bermanfaat untuk membantu mengatasi


berbagai penyakit kulit, mulai dari jerawat, eksim, hingga psoriasis.

5. Mencegah depresi

Apa hubungannya depresi dengan sinar UV? Kurangnya paparan sinar


matahari berakibat pada menurunnya kadar hormon serotonin di dalam tubuh,
sehingga lebih mudah terjadi depresi.

6. Mengurangi risiko kanker

Terpapar sinar ultraviolet secara berlebihan memang bisa memicu kanker


kulit. Namun dalam kadar yang tepat, paparan sinar ultraviolet justru bisa mencegah
berbagai penyakit kanker, seperti kanker prostat, kanker pankreas, kanker ovarium,
kanker usus besar, dan kanker getah bening (limfoma Hodgkin).
C. KEKURANGAN SINAR ULTRAVIOLET

Selain memiliki manfaat, sinar ultraviolet juga berisiko menimbulkan bahaya pada
kesehatan terutama jika Anda terpapar sinar UV secara berlebihan. Apa saja
bahayanya dari kurangnya sinar ultraviolet ?

1. Kulit terbakar.

Paparan sinar ultraviolet berlebih bisa menyebabkan kulit mengalami kondisi


yang disebut dengan istilah sunburn atau terbakar. Biasanya kondisi ini
disebabkan karena Anda mengalami sengatan matahari secara langsung dalam
waktu yang lama. Kulit akan menunjukkan tanda-tanda terbakar setelah empat
hingga lima jam setelah tepapar sinar matahari. Saat mengalami sunburn
biasanya Anda akan mengalami berbagai gejala seperti kulit kemerahan, nyeri,
pembengkakan, melepuh, dan berkerak.

2. Memunculkan tanda-tanda penuaan.

Paparan sinar matahari berlebih biasanya membuat kulit Anda mengalami


berbagai perubahan dari mulai warna hingga teksturnya. Pasalnya, seiring
dengan berjalannya waktu, sinar UV dapat merusak serat-serat di kulit yang
disebut elastin. Ketika serat ini rusak maka kulit akan mengendur dan meregang.
Tak hanya itu, paparan sinar UV berlebih juga menyebabkan kulit mengalami
bintik putih dan juga gelap. Selain itu, Anda juga akan merasakan kulit yang
lebih kasar dari biasanya dan juga kering. Saat terlalu kering, kulit akan mudah
keriput sehingga Anda akan terlihat lebih tua dari usia sebenarnya.

3. Meningkatkan risiko kanker kulit

Sinar UVB pada cahaya matahari selain menyebabkan kulit terbakar juga
dapat merusak DNA dan menekan sistem kekebalan kulit. Sementara sinar UVA
dapat menembus dan merusak membran sel kulit serta DNA di dalamnya.
Kerusakan yang berkembang selama bertahun-tahun ditambah dengan
pertambahan usia meningkatkan risiko Anda terkena kanker kulit seperti
karsinoma sel basal, karsinoma sel skuamosa, dan melanoma ganas.

4. Merusak mata

Terlalu lama menatap matahari dengan mata telanjang bisa menyebabkan


penyakit katarak. Katarak bisa berakhir dengan kebutaan. Menatap terlalu lama
sinar ultraviolet tanpa menggunakan pelindung mata dapat membakar mata
layaknya kulit yang terbakar. Mata yang menatap langsung matahari juga dapat
melukai retina. Area dibelakang mata yang bertanggung jawab terhadap
penglihatan ini akan rusak secara permanen. Selain katarak, ancaman radiasi
sinar ultraviolet yang lain terhadap mata adalah kanker kulit yang menyerang
kelopak dan daerah sekitar mata, paparan yang terlalu lama akan mengingkatkan
resiko ini. Gunakan kacamata hitam sebagai pelindung.
5. Mengubah warna rambut

Berdiam diri dibawah sinar matahari siang tanpa pelindung kepala


menyebabkan rambut rusak. Selain kusam dan kasar, ultraviolet pada sinar
matahari siang juga dapat menyebabkan pigmen rambut berubah warna menjadi
merah.

6. Sinar UV dapat mengakibatkan kanker kulit

Kasus kanker kulit di Amerika Serikat meningkat setiap tahunnya daripada


kasus kanker payudara, prostat, paru-paru, dan kolon. Bahkan menurut data,
satu dari lima orang Amerika Serikat menderita kanker kulit sepanjang
hidupnya. Setiap jam, satu orang di Amerika meninggal karena kanker kulit.
Paparan radiasi UV pada kulit yang tidak dilindungi adalah faktor penyebab
kanker kulit pada seseorang.

7. Melanoma disebabkan oleh sinar UV

Melanoma adalah bentuk kanker kulit yang paling serius. Bahkan Melanoma
sekarang merupakan salah satu kanker yang paling umum terjadi di kalangan
remaja dan dewasa, kisaran usia 15-29 tahun. Hingga kini, melanoma
menyumbang sekitar 3% dari kasus kanker kulit, hal tersebut pun menyebabkan
lebih dari 75% kematian akibat kanker kulit. Paparan UV dan sengatan
matahari, terutama selama masa kanak-kanak, adalah faktor penyebab penyakit
ini. Meski begitu, tidak semua melanoma secara eksklusif berhubungan dengan
matahari, pengaruh lain termasuk faktor genetik dan defisiensi sistem kekebalan
juga dapat menjadi penyebab melanoma pada seseorang.

8. Sinar UV bisa menyebabkan katarak dan kerusakan mata lainnya

Katarak adalah bentuk kerusakan mata di mana hilangnya transparansi dalam


lensa penglihatan awan mata. Jika tidak diobati, katarak dapat menyebabkan
kebutaan. Penelitian telah menunjukkan bahwa radiasi UV dapat meningkatkan
kemungkinan katarak tertentu. Meskipun dapat disembuhkan dengan operasi
mata modern, katarak tetap dapat mengurangi penglihatan. Bahkan, jutaan orang
di Amerika telah mengeluarkan biaya miliaran dolar untuk melakukan
perawatan medis setiap tahun. Selain katarak, jenis kerusakan mata lainnya
adalah pterygium (pertumbuhan jaringan yang dapat menghalangi penglihatan),
kanker kulit di sekitar mata, dan degenerasi makula (bagian retina di mana
persepsi visual paling akut).

9. Terganggunya kekebalan tubuh disebabkan oleh sinar UV

Para ilmuwan telah menemukan bahwa paparan radiasi UV yang berlebihan


dapat menekan berfungsinya sistem kekebalan tubuh dan pertahanan alami kulit.
Jika biasanya kulit memasang pertahanan terhadap penjajah asing seperti kanker
dan infeksi, namun paparan radiasi UV yang berlebihan justru dapat
melemahkan sistem kekebalan tubuh dan mengurangi kemampuan kulit untuk
melindungi diri.
2.4 CAHAYA TAMPAK

A. PENGERTIAN VISIBLE (CAHAYA TAMPAK).

Cahaya putih (Cahaya tampak) adalah nama cahaya yang dapat dilihat mata
manusia ketika semua warna yang membentuk spektrum cahaya tampak digabungkan,
spektrum cahaya tampak terdiri dari merah, oranye, kuning, hijau, biru, nila, dan
cahaya ungu, dan warna-warna ini dikombinasikan (digabung jadi satu) sehingga
terbentuklah cahaya putih. Ketika kita melewatkan cahaya putih (sinar) melalui
prisma, maka cahaya tersebut terpecah menjadi warna tersendiri dari spektrum cahaya
tampak. Umumnya cahaya putih hanya disebut sebagai "cahaya" saja atau "cahaya
tampak," dan cahaya inilah yang membuat mata kita bisa melihat alam sekitar.
Sumber cahaya putih alami yaitu Matahari dan bintang-bintang, sedangkan yang
buatan yaitu lampu hemat energi atau lampu-lampu yang bersinar putih. Cahaya
tampak sebagai radiasi elektromagnetik yang paling dikenal oleh kita dapat
didefinisikan sebagai bagian dari spektrum gelombang elektromagnetik yang dapat
dideteksi oleh mata manusia. Panjang gelombang tampak nervariasi tergantung
warnanya mulai dari panjang gelombang kira- kira 4 x 10-7 m untuk cahaya violet
(ungu) sampai 7x 10-7 m untuk cahaya merah.

B. Bahaya cahaya tampak

1. Bahaya pada kulit

Sinar matahari pada spektrum cahaya nampak dapat menyebabkan pigmentasi


(perubahan warna) pada kulit yang menyebabkan timbulnya bercak hitam. Bercak ini
bila tidak merata dapat mengganggu penampilan. Hal ini karena cahaya dapat
merangsang produksi pigmen melanin yang meningkatkan kegelapan pada kulit.
Untuk mengatasi ini, orang yang berada dalam paparan sinar matahari biasanya
diajurkan untuk menggunakan tabir surya (sunblock) untuk mengatasi pigmentasi dan
dampak pada kulit

2. Bahaya pada mata

Cahaya tampak yang sangat kuat dengan spektrum gelombang yang mendekati
sinar UV dapat melewati kornea dan lensa dan dapat menyebabkan silau sehingga,
dalam kasus yang ekstrim, dapat merusak jaringan saraf sensitif optik pada retina
mata. Cahaya tampak dengan panjang gelombang cahaya yang mendekati inframerah
memiliki efek yang sedikit berbeda namun bisa menghasilkan gejala yang serupa pada
mata. Dampak dari paparan cahaya tampak ini bergantung pada durasi (lama waktu
paparan) dan intensitas (kekuatan paparan). Sebagai perlindingan diri, manusia
memiliki tindakan refleks alami individu untuk menutup mata pada cahaya dengan
intensitas kuat. Kondisi internsitas cahaya tampak ini misalnya terjadi pada kawasan
bersalju, karena salju memantulkan cahaya matahari, atau pada pengelasan logam.
Karena itu, pada kondisi bersalju harus menggunakan kaca mata salju, dan pada saat
mengelas logam, pengelas juga menggunakan kacamata khusus.
3. Resiko kanker

Cahaya tampak dapat menyebabkan kerusakan DNA dengan melalui


timbulnya oksigen reaktif dalam tubuh. Kerusakan DNA pada sel ini dapat
menyebabkan sel menjadi berfungsi tidak normal, misalnya tumbuh secara liar.
Pertumbuhan sel liar inilah yang menyebabkan terjadinya kanker.

C. Manfaat cahaya tampak

Pemanfaatan sinar laser misalnya pada bidang kedokteran, pelayanan (jasa), industri,
astronomi, fotografi, elektronika, dan komunikasi.

1. Penggunaan laser dalam serat optik pada bidang telekomunikasi dan kedokteran.
2. Cahaya tampak diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Matahari adalah sumber
cahaya utama di Bumi. Tumbuhan hijau memerlukan cahaya untuk membuat
makanan.
3. Cahaya tampak diperlukan oleh mata kita agar mata kita dapat menangkap atau
melihat benda-bendayang ada di sekitar kita.
4. Dalam bidang kedokteran dan kesehatan, sinar laser digunakan antara lain untuk
mendiagnosis penyakit, pengobatan penyakit, dan perbaikan suatu cacat serta
penbedahan.
5. Pada bidang industri, sinar laser bermanfaat untuk pengelasan, pemotongan
lempeng baja, serta untuk pengeboran.
6. Pada bidang astronomi, sinar laser berdaya tinggi dapat digunakan untuk
mengukur jarak Bumi Bulan dengan teliti.
7. Dalam bidang fotografi, laser mampu menghasilkan bayangan tiga dimensi dari
suatu benda, disebut holografi.
8. Dalam bidang elektronika, laser solid state berukuran kecil digunakan dalam
system penyimpanan memori optik dalam computer.
9. Dalam bidang komunikasi, laser berfungsi untuk memperkuat cahaya sehingga
dapat menyalurkan suara dan sinyal gambar melalui serat optik.

D. Kekurangan cahaya tampak

1. merusak mata
2. membuat panas pada tubuh bila ditembakam ke badan
3. Dampak negatif penggunaan laser adalah pointer laser yang di gunakan
seseorang apabila sampai mengenai mata , maka akan mengakibatkan
kerusakan retina . Terutama pada bagian mocula (titik sentral retina) .
Gejalanya yakni penglihatan akan menurun tajam. Bila terkena, mocula akan
mengalami efek pandangan.
2.5 SINAR INFRARED (INFRAMERAH)

A. PENGERTIAN SINAR INFRAMERAH

Inframerah atau infrared adalah radiasi elektromagnetik dari panjang


gelombang lebih panjang dari cahaya tampak, tetapi lebih pendek dari radiasi
gelombang radio. Gelombang inframerah, atau cahaya inframerah, adalah bagian dari
spektrum elektromagnetik. Orang-orang menghadapi gelombang inframerah setiap
hari; mata manusia tidak bisa melihatnya, tetapi manusia bisa mendeteksinya sebagai
panas. Gelombang inframerah merupakan gelombang dengan rentang frekuensi 1011
Hz-1014 Hz. Panjang gelombangnya sekitar 10-4 cm -10-1 cm.

Infa merah adalah salah satu radiasi elektromagnetik yang dimana panjang
gelombang tidak lebih panjang dari cahaya dan tidak lebih pendek dari gelombang
radio. Infra merh dapat menghasilkan gelombang sekitar 700 nm dan 1 mm. Semakin
berkembangnya zaman, semakin banyak manfaat yang dimiliki dari sinar infra merah.
Teknologi inframerah diimplementasikan dalam peralatan penglihatan malam jika
tidak ada cahaya tampak yang tersedia untuk dilihat tanpa bantuan. Perangkat
penglihatan malam mengubah foton cahaya sekitar menjadi elektron dan kemudian
menguatkannya menggunakan proses kimia dan listrik sebelum akhirnya
mengubahnya kembali menjadi cahaya tampak.

B. Contoh infrared

1. Remote control

menggunakan gelombang cahaya tepat di luar spektrum cahaya yang terlihat


gelombang cahaya inframerah untuk mengubah saluran di TV Anda. Wilayah
spektrum ini dibagi menjadi inframerah jarak dekat, menengah, dan jauh. Wilayah
dari 8 hingga 15 mikron (μm) disebut oleh para ilmuwan Bumi sebagai inframerah
termal karena panjang gelombang ini adalah yang terbaik untuk mempelajari energi
panas gelombang panjang yang terpancar dari planet kita.

2. Infrared sensor

Adalah alat elektronik yang digunakan untuk merasakan karakteristik tertentu


dari lingkungannya. Ini dilakukan dengan memancarkan atau mendeteksi radiasi
inframerah. Sensor inframerah juga mampu mengukur panas yang dipancarkan
oleh suatu objek dan mendeteksi gerakan.

3. infrared android
4. thermometer infrared
5. Lampu infrared untuk perawatan kesehatan.
C. Bahaya sinar infra merah

Berikut adalah beberapa contoh bahaya dari sinar infraed (inframerah):

1. Gelombang infra merah (infred) dapat merusakkan mata Paparan radiasi


elektromagnetik yang intens, termasuk radiasi infra merah, dapat merusak lensa
dan kornea mata. Ini adalah salah satu alasan mengapa menatap matahari
berbahaya (dan tidak cerdas). Orang yang bekerja di dekat radiasi yang intens
harus memakai kacamata.
2. Gelombang infra merah dosis besar juga dapat merusak kulit dan jaringannya.
Gelombang radiasi inframerah sama dengan gelombang panas. Sinar laser terdiri
dari radiasi elektromagnetik yang sangat diperkuat (cahaya tampak, gelombang
mikro, inframerah dan lainnya). Laser ini bisa cukup kuat untuk membakar
lubang melalui logam sehingga bisa merusak daging. Laser yang sangat kuat
bahkan sedang dikembangkan oleh militer untuk digunakan sebagai senjata.
3. Gelombang inframerah terlibat dalam efek rumah kaca. Permukaan bumi dan
awan di atasnya menyerap radiasi dari sinar matahari dan memancarkannya
kembali ketika radiasi infra merah kembali ke atmosfer. Ketika udara di atas
permukaan bumi memiliki konsentrasi uap air yang tinggi, serta unsur-unsur
seperti sulfur dan nitrogen dan bahan kimia seperti klorofluorokarbon, radiasi
inframerah menjadi terperangkap di dekat tanah. Ini menyebabkan suhu tinggi
dan perubahan pola cuaca yang dapat berbahaya bagi manusia dan hewan.
4. Gelombang infra merah (infred) dan dapat merusakkan kulit
5. Gelombang infra merah (infred) dan dapat melibatkan efek rumah kaca

D. Manfaat dan kegunaan dari inframerah (infrared)

1. Kesehatan jantung Salah satu manfaat kesehatan utama dari terapi inframerah
adalah peningkatan kesehatan jantung. Cahaya inframerah meningkatkan
produksi oksida nitrat, molekul pensinyalan vital yang penting bagi kesehatan
pembuluh darah. Molekul ini membantu mengendurkan arteri dan mencegah
darah membeku dan menggumpal di pembuluh. Selain itu, ia juga memerangi
radikal bebas untuk mencegah stres oksidatif dan mengatur tekanan darah. Nitric
oxide sangat penting dalam meningkatkan sirkulasi darah, yang menyediakan
lebih banyak oksigen dan nutrisi ke jaringan yang terluka. Dengan demikian,
cahaya inframerah mempercepat penyembuhan luka dan merangsang regenerasi
jaringan yang terluka, mengurangi peradangan dan rasa sakit.

2. Cidera otot

Terapi inframerah meningkatkan aksi mitokondria di dalam sel, sehingga


memicu pertumbuhan dan perbaikan sel dan jaringan otot baru. Dengan kata
lain, cahaya inframerah dapat mempercepat proses perbaikan setelah cedera
otot.
3. Nyeri dan peradangan

Terapi inframerah adalah obat yang efektif dan aman untuk rasa sakit dan
peradangan. Itu dapat menembus jauh melalui lapisan kulit, ke otot dan tulang.
Karena terapi inframerah meningkatkan dan meningkatkan sirkulasi di kulit dan
bagian tubuh lainnya, itu dapat membawa oksigen dan nutrisi ke jaringan yang
terluka, meningkatkan penyembuhan. Ini membantu meringankan rasa sakit,
meredakan peradangan, dan melindungi terhadap stres oksidatif.

4. Detoksifikasi

Terapi inframerah dapat diterapkan melalui sauna. Detoksifikasi penting


karena mereka dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh. Pada saat yang sama,
detoksifikasi membantu proses biokimia berfungsi dengan baik, meningkatkan
pencernaan makanan. Dalam sauna inframerah, suhu inti tubuh meningkat, yang
mengarah ke detoksifikasi di tingkat sel.

5. Potensi penyembuhan kanker

Terapi inframerah adalah pengobatan kanker yang berpotensi aktif. Studi


menunjukkan aktivasi nanopartikel yang signifikan ketika mereka terkena
radiasi inframerah, menjadikannya sangat beracun bagi sel-sel kanker di
sekitarnya. Salah satu modalitas tersebut adalah fotoimunoterapi, menggunakan
kompleks antibodi-photoabsorber terkonjugasi yang berikatan dengan sel
kanker.

E. Kelebihan inframerah dalam pengiriman data elektronik

1. Pengiriman data dengan infra merah dapat dilakukan kapan saja, karena
pengiriman dengan inframerah tidak membutuhkan sinyal.
2. Pengiriman data dari ponsel tidak memakan biaya (gratis).
3. Pengiriman data dengan infra merah dapat dikatakan mudah karena termasuk
alat yang sederhana.

F. Kelebihan inframerah dalam bidang industri

1. Lampu inframerah. Merupakan lampu pijar yang kawat pijarnya bersuhu di atas
±2500°K. hal ini menyebabkan sinar inframerah yang dipancarkannya menjadi
lebih banyak daripada lampu pijar biasa.
2. Lampu infra merah ini biasanya digunakan untuk melakukan proses pemanasan
di bidang industri.
3. Pemanasan inframerah. Merupakan suatu kondisi ketika energi inframerah
menyerang sebuah objek dengan kekuatan energi elektromagnetik yang
dipancarkan di atas -273 °C (0°K dalam suhu mutlak). Pemanasan inframerah
banyak digunakan pada alat-alat seperti, pemanggang dan bola lampu (90%
panas
– 10% cahaya).
2.6 GELOMBANG MIKRO (MICRO WAVE)

A. PENGERTIAN GELOMBANG MIKRO (MICRO WAVE)

Gelombang Mikro (Micro Wave) adalah gelombang elektromagnetik dengan


frekuensi super tinggi (Super High Frequency) yaitu diatas 3 GHz (3×109 Hz)
Jika gelombang mikro diserap oleh sebuah benda, akan muncul efek pemanasan pada
benda tersebut. Jika makanan menyerap radiasi gelombang mikro, makanan menjadi
panas dan masak dalam waktu singkat. Proses inilah yang dimanfaatkan dalam oven
microwave. Gelombang mikro juga dimanfaatkan pada radar. Radar digunakan untuk
mencari dan menentukan jejak suatu benda dengan gelombang mikro denganfrekuensi
sekitar 1010 Hz. Gelombang mikro adalah gelombang elektromagnetik yang
mempunyai panjang gelombang 1 meter – 1 mm atau frekuensi 300 Mhz – 300 Ghz.

B. Manfaat Gelombang Mikro

1. Food Processing

Pada food processing gelombang ini dimanfaatkan untuk membuat peralatan


dapur seperti microwave oven. Alat ini diperkenalkan pertama kali kepada
masyarat di awal tahun 1947 oleh Spencer. Ada sejarah unik sebelum Spencer
membuat alat dapur yang masih kita gunakan sampai sekarang, walaupun pada
masa itu ukurannya relatif lebih besar dari alat yang kita gunakan saat ini. Pada
tahun 1945 Spencer meneliti kemampuan gelombang radar pada lembaga
pertahanan Raytheon. Ketika ia berdiri di dekat sebuah magnetron yang hidup,
tiba-tiba coklat yang ada di sakunya meleleh. Spencer curiga lelehnya coklat yang
ia miliki diakibatkan oleh gelombang elektromagnetik yang dipancarkan
magnetron tersebut. Akhirnya ia melakukan penelitian dan membuat alat yang
dikenal dengan microwave oven karena pemanasannya memanfaatkan gelombang
mikro. Jadi penemuan ini diawali dari faktor ketidaksengajaan.

2. Telekomunikasi

Bagi yang senang memanfaatkan fasilitas hotspot tentunya tidak asing dengan
WiFi yang menggunakan band frekuensi ISM. Begitu juga yang gemar
menggunakan bluetooth untuk transfer file antara handphone atau handphone
dnegan komputer. Operator telekomunikasi juga memanfaatkan gelombang mikro
untuk komunikasi antara BTS ataupun antara BTS dengan pelanggannya. Di
Eropa khususnya di Jerman sudah jarang terlihat penggunaan gelombang mikro
untuk komunikasi dengan metode WDM antara BTS dengan BSC. Jaringan
backbone komunikasi sudah memakai jarinagn fiber optis. Untuk komunikasi ke
end user pada sistem selular tetap menggunakan gelombang mikro. Untuk di
indonesia pada tower2 operator telekomunikasi sangat sering kita jumpai antena
directional untuk komunikasi antara BTS . Untuk komunikasi ke end user
operator GSM di Indonesia memakai frekuensi di sekitar 800 MHz, 900MHz dan
1800MHz.
3. Bidang Kesehatan

Dengan hyperthermia. Prinsipnya mirip dengan oven, gelombang mikro


dipancarkan pada pasien tepat pada daerah yang mengidap kanker atau tumor.
Lokasi tepatnya dapat ditentukan dengan pasti dengan menggunakan gelombang
ini, prinsipnya mirip dengan radar.Tumor menyerap gelombang mikro dan terjadi
efek pemanasan sehingga terjadilah ektasi atom. Proses ini akan menghancurkan
sel kanker atau tumor yang dimiliki oleh pasien tanpa merusak jaringan lain yang
sehat. Karena tidak memerlukan pembedahan, gelombang mikro dapat menjadi
alternatif penyembukan kanker atau tumor tanpa operasi.

4. Bidang Industri

Di bidang industri, gelombang mikro dimanfaatkan untuk memanaskan


material. Pada industri makanan, gelombang ini digunakan untuk mematangkan
makanan misalnya biskuit. Sehingga biskuit yang dihasilkan matang sempurna
dengan tingkat kemungkinan hangus yang rendah karena pemanasan terjadi
secara merata. Pada industri mobil, gelombang mikro dimanfaatkan untuk
pemanasan body mobil. Hal ini dikarenakan gelombang mikro lebih hemat energi
dibandingkan penggunaan sistem autoklaf yang konvensional. Pemanasan pada
sistem autoklaf lebih lama sehingga boros energi, dimana ruang pemanasan
(chamber) harus dipanaskan terlebih dahulu. Dan hanya fokus pada bendanya
saja.

5. Bidang Pertahanan dan Keamanan

Radar sering digunakan pada pesawat tempur untuk mendeteksi musuh yang
datang. Radar (Radio Detection and Ranging) merupakan suatu sistem yang
memanfaatkan gelombang elektromagnetik yang digunakan untuk mendeteksi
suatu objek, mengukur jarak antara pemancar gelombang dengan objek, membuat
map benda seperti kendaraan bermotor, pesawat dan cuaca. Penggunaan
gelombang mikro untuk mendeteksi suatu objek diperkenalkan pertama kali di
tahun 1904 oleh Cristian Hulsmeyer. Ia mampu membuktikan bahwa gelomobang
mikro mampu mendeteksi kehadiran suatu kapal di cuaca berkabut tebal. Namun,
pada saat itu masih belum bisa mengukur jarak kapal yang datang. Baru pada
tahun 1941dikenalkan secara resmi istilah radar yang pada mulanya diberi nama
RDF (Radio Detection Finding).

6. Bidang Pendidikan

Pada bidang pendidikan, gelombang ini dapat dijadikan sebagai subjek


peneletian, maupun menjadi media yang membantu penelitian. Sebagai subjek
penelitian, gelombang mikro masih dapat dikembangkan lagi penggunaannya
dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai media penelitian, gelombang mikro dapat
membantu sebagai media transmisi data.Bagi yang melakukan penelitian di
bidang kimia atau material, gelombang ini mampu menganalisa struktur atomik
dan molekul suatu bahan.
2.7 GELOMBANG TELEVISI

A. PENGERTIAN GELOMBANG TELEVISI

Televisi adalah sebuah media telekomunikasi terkenal yang berfungsi sebagai


penerima siaran gambar bergerak beserta suara, baik itu yang monokrom (hitam-putih)
maupun berwarna. Kata "televisi" merupakan gabungan dari kata tele ("jauh") dari
bahasa Yunani dan visio ("penglihatan") dari bahasa Latin, sehingga televisi dapat
diartikan sebagai “alat komunikasi jarak jauh yang menggunakan media
visual/penglihatan.”Penggunaan kata "Televisi" sendiri juga dapat merujuk kepada
"kotak televisi", "acara televisi", ataupun "transmisi televisi". Penemuan televisi
disejajarkan dengan penemuan roda, karena penemuan ini mampu mengubah peradaban
dunia. Di Indonesia 'televisi' secara tidak formal sering disebut dengan TV (dibaca: tivi,
teve ataupun tipi.) Gelombang TV adalah gelombang elektromagnetik yang sangat
kompleks. Hal ini disebabkan oleh kenyataan bahwa gelombang TV mengandung
informasi tidak hanya suara, tetapi juga informasi dalam bentuk gambar. Gelombang
televisi lebih tinggi frekuensinya dari gelombang radio FM. Sebagaimana gelombang
radio FM, gelombang televisi membawa informasi gambar dan suara. Gelombang ini
tidak dipantulkan oleh ionosfer bumi, sehingga diperlukan penghubung dengan satelit
atau di permukaan bumi untuk tempat yang sangat jauh. Gelombang TV adalah
gelombang elektromagnetik yang sangat kompleks. Hal ini disebabkan oleh kenyataan
bahwa gelombang TV mengandung informasi tidak hanya suara, tetapi juga informasi
dalam bentuk gambar. Gelombang televisi lebih tinggi frekuensinya dari gelombang
radio FM. Sebagaimana gelombang radio FM, gelombang televisi membawa informasi
gambar dan suara. Gelombang ini tidak dipantulkan oleh ionosfer bumi, sehingga
diperlukan penghubung dengan satelit atau di permukaan bumi untuk tempat yang
sangat jauh.

Gelombang televisi bekerja sebagai pembawa informasi gambar dan suara


Gelombang televisi ini merambat lurus, tidak dapat dipantulkan oleh ionosfer bumi
sehingga diperlukan penghubung dengan satelit atau di permukaan bumi untuk tempat
yang sangat jauh. Pesawat televisi akan mengubah sinyal listrik yang di terima menjadi
objek gambar utuh sesuai dengan objek yang ditranmisikan. Pada televisi hitam putih
(monochrome), gambar yang di produksi akan membentuk warna gambar hitam dan
putih dengan bayangan abu-abu. Pada pesawat televisi berwarna, semua warna alamiah
yang telah dipisah ke dalam warna dasar R (red), G (green), dan B (blue) akan
dicampur kembali pada rangkaian matriks warna untuk menghasilkan sinyal luminasi.
Penyiaran televisi menyerupai suara sistem radio tetapi mencakup gambar dan suara
Sinyal suara dipancarkan oleh modulasi frekuensi (FM) pada suatu gelombang terpisah
dalam satu saluran pemancar yang sama dengan sinyal gambar. Sinyal gambar
termodulasi mirip dengan sistem pemancaran radio yang telah dikenal sebelumnya.
Dalam kedua kasus ini, amplitudo sebuah gelombang pembawa frekuensi radio (RF)
dibuat bervariasi terhadap tegangan pemodulasi.Modulasi adalah sinyal bidang
frekuensi dasar (base band). Modulasi frekuensi (FM) digunakan pada sinyal suara
untuk meminimalisasikan atau menghindari bising (noise) dan interferensi. Sinyal suara
FM dalam televisi pada dasarnya sama seperti pada penyiaran radio FM tetapi ayunan
frekuensi maksimumnya bukan 75khz melainkan 25 khz.

Kelompok frekuensi yang di tetapkan bagi sebuah stasiun pemancar untuk


tranmisi sinyalnya disebut saluran (chenel). Masing-masing mempunyai sebuah saluran
6 mhz dalam salah satu bidang frekuensi (band) yang dialokasikan untuk penyiaran
televisi komersial.

1. VHF bidang frekuensi rendah saluran 2 sampai 6 dari 54 MHZ sampai 88 MHZ.
2. VHF bidang frekuensi tinggi saluran 7 sampai 13 dari 174 MHZ sampai 216 MHZ.
3. UHF saluran 14 sampai 83 dari 470 MHZ sampai 890 MHZ.

Gelombang televisi banyak dipakai dalam bidang komunikasi dan siaran. Pada
proses penangkapan siaran televisi diperlukan stasiun penghubung (relay) agar
penangkapan gambar dan suara lebih baik. Televisi bekerja dengan cara menerima
gelombang elektromagnetik dan merubahnya menjadi energi akustik dan cahaya yang
bisa kita dengar dan lihat. Layar televisi menampilkan gambar yang berasal dari ribuan
titik-titik kecil (pixel) yang ditembak dengan elektron yang berenergi tinggi. Pixel
warna (merah, hijau, biru) inilah yang dikombinasikan dan ditampilkan di layar
komputer dalam bentuk gambar seperti yang kita lihat.

B. Prinsip Kerja Televisi

1. Antena berfungsi untuk menangkap belombang yang dipancarkan oleh stasiun


televisi.
2. Sinyal yang datang dialirkan menuju ke colokan antena yang ada pada televisi.
Sinyal yang datang membawa gelombang suara dan gambar karena gelombang
yang diterima antena tv lebih dari satu macam (contoh gelombang stasiun RCTI,
ANTV, GLOBAL TV, SCTV, TRANS 7, dll). Sirkuit di dalam televisi
memisahkan gelombang ini (berupa suara dan gambar) sesuai dengan saluran tv
yang kamu pilih kemudian diproses lebih lanjut. Alat pemisah disebut Tunner.
3. Sirkuit penembak elektron menggunakan sinyal gambar ini untuk diproses ulang
dengan bantuan kamera tv.
4. Bagian ini menembakan tiga elektron (merah, hijau dan biru) menuju tabung sinar
katoda.
5. Berkas elektron menerobos suatu cincin elektromagnet. Elektron dapat dikendarai
oleh magnit sebab mereka mempunyai elektron negatif. Dan berkas elektron ini
akan bergerak bolak-balik di layar televisi.
6. Berkas cahaya ini akan diarahkan ke layar yang diberi bahan kimia berupa fosfor.
Saat berkas elektron ini mengenai fosfor akan menampilkan titik-titik warna
merah, hijau dan biru. Yang tidak kena tetap berwarna hitam. Kombinasi-
kombinasi warna inilah yang menghasilkan gambar di televisi.
7. Gelombang suara akan diproses pada bagian ini untuk menghilangkan berbagai
gangguan.
8. Sinyal suara yang sudah disaring dikeluarkan melalui alat yang disebut speaker.
2.8 GELOMBANG RADIO

A. PENGERTIAN GELOMBANG RADIO

Gelombang Radio adalah bagian dari gelombang elektromagnetik yang mempunyai


frekuensi paling rendah. Frekuensi adalah jumlah getaran gelombang setiap detik.
Frekuensi sinyal radio berkisar 1 hertz (getar/detik) sampai 100 miliar hertz (100 giga
hertz). Pita untuk siaran radio bervariasi dari 100.000 hertz (100 kilohertz) sampai
sedikit di atas 100 juta hertz (100 mega hertz). Frekuensi sinyal radio yang dipakai
untuk TV berkisar antara 54 dan 890 megahertz. Tidak semua sinyal radio
dipantulkan kembali oleh lapisan ionesfer dari atmosfer bumi. Hanya gelombang
pendek (Short Wave/SW) yaitu sinyal berfrekuensi antara 2 dan 30 megahertz yang
dipantulkan. Siaran SW dibagi atas SW1, SW2, SW3, SW4 dimanfaatkan untuk
siaran jarak jauh. Ada 2 macam pengiriman sinyal program radio pada pendengar,
yaitu Amplitudo Modulasi (AM) dan Frekuensi Modulasi (FM). Pada AM, jumlah
getaran tetap, tetapi amplitudo gelombang berubah seiring dengan suara sumber.

Pada siaran FM yang berubah adalah getarannya, amplitudonya tetap. FM


menghasilkan kualitas suara lebih baik dan hampir tidak mengalami tumpukan yang
sering diderita siaran AM. Gelombang FM berfrekuensi antara 80 dan 108 megahertz,
sedangkan Medium Wave (MW) untuk lokal berfrekuensi antara 500 dan 1.600
kilohertz, ada siaran Low Wave (LW) berfrekuensi rendah, 150 – 280 kilohertz.
Gelombang radio merambat di udara bebas dengan kecepatan 300.000 km/detik.
Getaran-getaran suara dalam percakapan telepon, atau getaran yang ditimbulkan oleh
pengirim tanda-tanda telegraf atau facsimile diubah menjadi getaran-getaran listrik
sepanjang penyalurannya. Sesaimpainya di tempat tujuan, getaran listrik itu diubah
kembali menjadi getaran informasi yang dapat didengar dan dimengerti oleh si
penerima berita, melalui pesawat telepon, pesawat teleks, facsimile atau monitor suatu
penerima televisi.

B. Manfaat Gelombang Radio


menurut maxwell, GEM terjadi karena ada rabatan gel. medan magnet dan gel. medan
listrik merambat saling teagak lurus.

1. Dapat dimanfaatkan sebagai gelombang radio, untuk komunikasi. Radio adalah


salah satu cara untuk mengirim pesan jarak jauh. Suara diubah menjadi gelombang
yang disebut gelombang radio. Gelombang ini merambat dari satu tempat ke tempat
lain melalui udara. Kita tidak dapat melihatnya karena ia tidak kasat mata.
Gelombang radio juga digunakan untuk mengirim sinyal dari stasiun radio, stasion
televisi, dan antar telepon seluler. Berikut contoh aplikasi gelombang radio dalam
kehidupan sehari-hari: Di stasion radio, musik dan suara lain diubah menjadi sinyal
listrik. Sinyal ini kemudian dikirim ke menara pemancar yang mengubahnya menjadi
gelombang radio.stasion radio Radio walkie-talkie mengubah suara menjadi
gelombang radio. Gelombang itu merambat ke radio walkie talkie lain yang
mengubahnya menjadi suara kembali. Radio walkie-talkie Radio teleskop adalah
contoh aplikasi berikutnya. Alat ini menangkap gelombang radio dari luar angkasa.
Para ahli astronomi mempelajari gelombang ini untuk mencari tahu tentang alam
semesta yang tidak dapat diketahui dengan teleskop biasa. Antena radio juga
menangkap gelombang radio dari pemancar, kemudian radio mengubah gelombang
itu kembali menjadi suara.
2. Gelombang radio dapat secara nirkabel membawa informasi penting hampir seketika
dan selain dari hanya transmisi sinyal audio dan televisi, ponsel, sistem penentuan
posisi global dan komunikasi ruang mungkin. teknologi gelombang radio telah
memungkinkan untuk secara signifikan lebih cepat dan komunikasi lebih mudah dan
navigasi.

3. Gelombang radio yang dikenal memiliki panjang gelombang terpanjang dan frekuensi
terendah. Ada banyak manfaat dalam Gelombang Radio. Salah satu manfaat adalah
komunikasi. Gelombang radio dapat membantu dengan komunikasi dengan
membiarkan para astronot di ruang angkasa mampu menjangkau dan berbicara
dengan orang-orang di bumi. Manfaat lain adalah navigasi yang lebih baik.

4. Gelombang radio telah diaktifkan navigaton lebih baik pada pesawat dan kapal.
Mereka mengirim sinyal dan kemudian mereka menerima mereka dari refleksi.
Manfaat ketiga adalah peningkatan akurasi. Dengan menggunakan gelombang radio
orang dapat memantau dan mengontrol inviroments industri tertentu. Tidak banyak
faktor negatif atau tindakan pencegahan kesehatan untuk gelombang radio kecuali jika
Anda memiliki sejumlah besar gelombang radio di Anda dapat menyebabkan
dissorders seperti kanker, lukemia pada khususnya. Beberapa kemungkinan masa
depan untuk gelombang radio yang sebagian besar di radio astronomi Wich telah
membawa kita untuk mencari tahu tentang pulsar, quasar, dan galaksi radio.

C. Jenis-Jenis Gelombang Radio


Berikut ini terdapat beberapa jenis-jenis gelombang radio, terdiri atas:

1. Gelombang panjang (long wave)

Gelombang jenis ini memiliki signal yang panjang sehingga mampu menjangkau
range area yang sangat luas. Kerugian dari gelombang ini adalah memerlukan
daya listrik yang sangat besar sehingga mahal dalam operasionalnya, karena jenis
gelombangnya panjang dan lebar menyebabkan rentan terhadap gangguan
(noise).

2. Gelombang pendek (short wave

Gelombang yang menggunakan udara sebagai mediator. Jenis gelombang ini


adalah SW (short wave). Keuntungan dari gelombang ini adalah mampu
menjangkau wilayah (coverage area) yang luas. Banyak digunakan oleh pemancar
internasional atau antar benua. Kerugian dari gelombang ini adalah banyak noise
khususnya dari matahari, cuaca, udara, halilintar dsb. Suara manusia dapat
didengar dengan baik tetapi pengguanaan sound effect kehilangan mutu
kulitasnya (kabur).

3. Gelombang medium (medium wave)

Gelombang yang menggunakan permukaan bumi sebagai mediator. Secara umum


kebanyakan gelombang yang dipakai oleh stasiun radio. Jenis yang dipakai oleh
gelombang ini adalah AM (amplitudo modulation) dan FM (frequency
modulation).
3.1 Kesimpulan BAB III
PENUTUP

Gelombang elektromagnetik yaitu gelombang yang memancar tanpa media

rambat yang membawa muatan energi listrik dan magnet (elektromagnetik). Tidak

seperti gelombang pada umumnya yang membutuhkan media rambat, gelombang

elektromagnetik tidak memerlukan media rambat (sama seperti radiasi). Oleh

karena tidak memerlukan media perambatan, gelombang elektromagnetik sering

pula disebut sebagai radiasi eletromagnetik. Yang terdiri dari sinar gama, sinar X

,sinar ultraviolet , cahaya tampak , sinar inframerah , gelombang mikro ,

gelombang televisi ,dan gelombang radio,

3.2 Saran
Setelah kita mengetahui penjelasan tentang spektrum gelombang elektromagnetik
ini mulai dari pengertian kekurangan kelebihan manfaat, dll kita dapat
mengetahui bahaya bahaya yang bisa terjadi di kehidupan sehari – hari
DAFTAR PUSTAKA

https://www.seputarpengetahuan.co.id/2017/10/pengertian-sinar-gamma-sumber-manfaat-
bahaya.html

https://id.wikipedia.org/wiki/Sinar_gama

https://www.dosenpendidikan.co.id/sinar-gamma-adalah/

https://rs-amino.jatengprov.go.id/manfaat-bahaya-sinar-x-bagi-manusia/

https://brainly.co.id/tugas/21660769

https://brainly.co.id/tugas/194279#readmore

http://ilmuradiologi.blogspot.com/2011/02/sinar-x.html

https://www.popmama.com/life/health/sarrah-ulfah/merbahaya-sinar-ultraviolet-bagi-
kesehatan/7

https://brainly.co.id/tugas/2755383#readmore

https://nose.co.id/glosarium/ultraviolet/
https://rizkirahima.wordpress.com/2015/12/09/aplikasi-gelombang-elektromagnetik-dalam-
kehidupan-sehari-hari/
https://brainly.co.id/tugas/9153935
https://brainly.co.id/tugas/9995740#readmore
https://www.dosenpendidikan.co.id/gelombang-radio/

https://brainly.co.id/tugas/19328609#readmore

http://muhammadjahidin98.blogspot.com/2016/02/televisi-dan-gelombang-televisi.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai