Anda di halaman 1dari 12

PENGANTAR TENTANG REAKSI

DALAM LARUTAN BERAIR


DISUSUN OLEH:
M.SIGIT CAHYONO, S.T., M.ENG
MARIA RATIH P.L., S.SI., M.SC
SIFAT LARUTAN BERAIR
Larutan : Suatu campuran homogen dua atau lebih senyawa
Pelarut (solven) : Komponen dalam larutan yang membuat penuh
larutan (ditandai dengan jumlah yang relatif lebih banyak). Komponen
dimana solut dilarutkan sehingga diperoleh larutan.
Zat terlarut (solut) : Komponen dalam larutan dalam jumlah yang lebih
sedikit. Komponen dalam larutan yang dilarutkan dalam pelarut.

Larutan Zat pelarut Zat terlarut


Soft drink (l) H2O Gula, CO2

Udara (g)N2 O2, Ar, CH4


SIFAT LARUTAN BERAIR

a b c
SIFAT LARUTAN BERAIR
a. Lampu tidak menyala karena tidak ada ion sehingga tidak ada arus listrik.
Dalam gelas tersebut terdapat larutan non elektrolit. Larutan non elektrolit
adalah larutan yang tidak dapat mengion dan tidak menghantarkan listrik.

b. Lampu menyala redup karena ada sebagian zat yang mengion.


Dalam gelas tersebut terdapat larutan elektrolit lemah. Larutan elektrolit
lemah adalah larutan yang terdapat zat yang dapat mengion sebagian dan
dapat menghantarkan listrik kurang baik.

c. Lampu menyala terang karena semua zat mengion.


Dalam gelas tersebut terdapat larutan elektrolit kuat. Larutan elektrolit kuat
adalah larutan yang semua mengion seluruhnya dan dapat menghantarkan
listrik sangat baik.
SIFAT LARUTAN BERAIR
1. Elektrolit Kuat – 100% terurai
• NaCl (s) H2O Na+ (aq) + Cl- (aq)
2. Elektrolit Lemah – tidak sepenuhnya terurai
• CH3COOH CH3COO- (aq) + H+ (aq) Ionisasi asam asetat

CH3COOH CH3COO- (aq) + H+ (aq)

Reaksi reversibel adalah reaksi dapat berlangsung dalam dua arah


• Asam asetat (CH3COOH) adalah elektrolit lemah karena ionisasinya di air
hanya sebagian.
• Proses dimana sebuah ion dikelilingi oleh molekul-molekul air yang
tersusun dalam keadaan tertentu disebut hidrasi
SIFAT LARUTAN BERAIR


δ

+
δ
H2O
SIFAT LARUTAN BERAIR
• Nonelektrolit tidak menghasilkan listrik
• Tdk ada kation (+) dan anion (-) pada hasil
C6H12O6 (s) H 2O C6H12O6 (aq)
REAKSI PENGENDAPAN
Reaksi pengendapan terjadi saat kation dan anion tertentu bergabung
menghasilkan padatan ionik tak larut yang disebut endapan
Contoh:
PERSAMAAN MOLEKUL
Pb(NO3)2 (aq) + 2NaI (aq) PbI2 (s) + 2NaNO3 (aq)
PbI2 (s) = endapan
PERSAMAAN IONIK
Pb2+ + 2NO3- + 2Na+ + 2I- PbI2 (s) + 2Na+ + 2NO3-
Persamaan ionik total
Pb2+ + 2I- PbI2 (s)
Na+ dan NO3- adalah ion pendamping/ ion pengamat
REAKSI PENGENDAPAN
REAKSI PENGENDAPAN
Cara Penulisan Persamaan Ionik
1. Tulis persamaan molekul untuk reaksi yg sudah disetarakan.
2. Tulis ulang persamaan untuk menunjukkan ion-ion yang terdisosiasi
yang terbentuk dalam larutan.
3. Identifikasi dan abaikan ion-ion pendamping pada kedua ruas
persamaan reaksi untuk memperoleh persamaan ionik total.
Tuliskan persamaan ionik total:
- AgNO3 (aq) + NaCl (aq)
REAKSI PENGENDAPAN

AgNO3 (aq) + NaCl (aq) AgCl (s) + NaNO3 (aq)

Ag+ + NO3- + Na+ + Cl- AgCl (s) + Na+ + NO3-

Ag+ + Cl- AgCl (s)


KUIS

Jelaskan pengertian istilah-istilah berikut ini:


a. Larutan non elektrolit
b. Larutan elektrolit lemah
c. Larutan elektrolit kuat
d. Reaksi Pengendapan

Anda mungkin juga menyukai