Anda di halaman 1dari 43

ASUHAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

PADA Tn. S DENGAN DIAGNOSA MEDIS GLAUKOMA


Disusun Untuk Memenuhi Tugas Stase Keperawatan Medikal Bedah
Dosen Pembimbing : Ns. Hendra Adi Prasetya, M.Kep

Disusun Oleh:
EKA YULIYANTI
SK319007

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KENDAL (STIKES KENDAL)
TAHUN AKADEMIK 2020
Kasus Glaukoma:
Seorang laki-laki usia 73 tahun dirawat di RS dengan diagnosa medis glaukoma. Pasien
mengeluhkan pandangan kabur, seperti ada bulatan pada mata yang mengganggu padangan.
TD 160/100 mmHg, RR 20 x/mnt, HR 82 x/mnt, T 37,2 0C. Pasien memiliki riwayat
menderita DM dan hipertensi yang sudah lama dan tidak terkontrol.

PENGKAJIAN
I. PENGKAJIAN
Tanggal Pengkajian : 15 Juli 2020
Waktu : Pukul 09.30 WIB
Pengkaji : Eka Yuliyanti
A. Data Pasien dan Penanggung Jawab
1. Identitas Diri Klien
Nama : Tn.S
Umur : 73 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Status : Kawin
Agama : Islam
Suku : Jawa
Bahasa : Jawa
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Petani
Gol. Darah :B
Alamat : Kendal
Dx. Medis : Glaukoma
No. RM : 00337xxx
2. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Tn. J
Umur : 35 Tahun
Jenis Kelamin : laki-laki
Status : Kawin
Agama : Islam
Pekerjaan : Swasta
Pendidikan : SMA
Hubungan Sdr : Anak
Alamat : Kendal
Sumber Biaya Pengobatan : BPJS Kesehatan

B. Pengkajian Keluhan dan Riwayat Penyakit


1. Keluhan Utama :
Keluhan Utama Masuk RS :
Klien mengeluh padangan kabur

Keluhan Utama Saat Pengkajian :


Klien mengeluhkan pandangan kabur, seperti ada bulatan pada mata yang
mengganggu padangan.

2. Riwayat Kesehatan
Riwayat Penyakit Sekarang :
- Kronologi penyakit saat ini :
Klien datang ke IGD pada tanggal 30 juni 2020 pukul 09.00 dengan
keluhan pandangan kabur, seperti ada bulatan pada mata yang
mengganggu pandangan. Klien mengatakan ada riwayat DM dan
Hipertensi yang tidak terkontrol. Keadaan umum klien baik,
composmentis, klien tepasang infus RL 20 Tpm pada tangan kanan. Saat
dilakukan pengkajian didapatkan data TD 160/100 mmHg, RR 20 x/mnt,
HR 82 x/mnt, T 37,2 0C.
- Pengaruh penyakit terhadap pasien :
Klien mengatakan sedih dan gelisah dengan penyakitnya
- Konsumsi obat/ suplemen saat ini :
Klien mengatakan tidak mengkonsumsi obat/suplemen
- Apa yang diharapkan pasien dari pelayanan kesehatan :
Klien mengatakan ingin sembuh dari penyakitnya dan dapat beraktivitas
seperti biasanya.
Riwayat Penyakit Dahulu :
- Penyakit masa anak – anak :
Klien tidak memiliki riwayat penyakit masa anak-anak
- Alergi :
Klien tidak ada alergi baik obat maupun makanan
- Pengalaman sakit/dirawat sebelumnya:
Klien mengatakan memiliki riwayat DM dan hipertensi yang sudah lama
dan tidak terkontrol
- Riwayat operasi
Klien mengatakan tidak pernah mempunyai riwayat operasi
- Pengobatan terakhir :
Tidak ada

Riwayat Kesehatan Keluarga :


- Dengan siapa klien tinggal ?
Klien tinggal dengan keluarga, yaitu istri dan anaknya
- Berapa jumah keluarga inti?
2, yaitu istri dan anaknya
- Apakah ada anggota keluarga yang menderita penyakit serupa?
Tidak ada keluarga yang menderita penyakit serupa
- Apakah ada keluarga yang mempunyai penyakit menurun?
Klien mengatakan ada keluarga yang mempunyai riwayat hipertensi ( ibu
klien)
- Apakah ada keluarga yang mempunyai penyakit menular?
Tidak ada keluarga yang mempunyai penyakit menular
- Bagaimana efek yang terjadi pada keluarga bila salah satu anggota
keluarga sakit?
Sedih dan gelisah
- Upaya keluarga dalam melakukan perawatan/pengo batan :
Pelayanan kesehatan: RS
C. Genogram

Keterangan :
: pasien
: laki-laki
: perempuan
/ : meninggal
: garis keturunan
: tinggal satu rumah

D. Pengkajian dengan Pola Pemenuhan Kebutuhan dasar (Virginia Henderson )


1. Pola Oksigenasi
Data Sebelum Sakit Selama Sakit
Keluhan (Nursing Klien tidak Klien tidak
History): mengalami mengalami sesak
Respirasi sesak napas nafas

Sesak/kesulitan bernafas Tidak Tidak


Fatique Tidak Tidak
Batuk Tidak Tidak
Produktif Tidak Tidak
Berdahak Tidak Tidak
Warna dahak/sputum Tidak Tidak
Data Sebelum Sakit Selama Sakit

Kardio
Cepat lelah Tidak Tidak
Keluhan jantung berdebar Tidak Tidak
Nyeri dada Tidak Tidak
Pusing Tidak Tidak
Koping Klien
a. Apakah klien Tidak Tidak
melakukan upaya
untuk mengatasi
masalah ?
b. Posisi yang nyaman Nyaman dengan Posisi yang
bagi klien ? semua posisi nyaman klien saat
sakit adalah duduk
Anamnesa Tambahan
a. Apakah klien terbiasa Klien tidak Tidak merokok
merokok ? merokok

b. Apakah klien Tidak ada Klien tidak


menggunakan obat – menggunakan
obatan untuk obat-obatan untuk
melancarkan melancarkan
pernafasan saat ini ? pernafasan
c. Apakah ada alergi Tidak ada Tidak ada
terhadap debu, obat-
obatan dll ?
d. Apakah klien pernah Tidak pernah Tidak pernah
dirawat dengan dirawat dirawat
gangguan pernafasan ? sebelumnya sebelumnya
c. Apakah klien pernah Tidak pernah Tidak pernah
punya riwayat
gangguan pernafasan
Data Sebelum Sakit Selama Sakit
dan mendapat
pengobatan ?
d. Apakah klien mendapat Klien tidak Kien tidak
obat untuk mengatasi mengalami mengalami
gangguan gangguan gangguan
kardiovaskuler ? kardiovaskuler kardiovaskuler

Pemeriksaan Fisik
Inspeksi :
Respirasi
 Airway : Jalan nafas Jalan nafas
normal/tidak ada normal, tidak ada
sumbatan sumbatan
 Pengembangan dada : Simetris Simetris

 Bentuk dada : Normal Normal

 Frekuensi : 20x/menit 23 x/menit


Teratur Teratur
 Irama/irama :
Normal Normal
 Pola Nafas :
Normal Normal
 Kedalaman :
Dada dan perut Dada dan perut
 Sifat pernafasan :
(dada/perut/keduanya)
Normal, tidak Normal, tidak ada
 Kulit daerah dada :
ada kemerahan kemerahan
Reflek batu ada Reflek batuk ada
 Reflek batuk :
Tidak Tidak
 Penggunaan alat bantu
menggunakan menggunakan alat
pernafasan
alat bantu bantu pernafasan
pernafasan

Kardio
Tidak Tidak
 Penggunaan Alat pacu menggunakan menggunakan alat
jantung alat pacu pacu jantung
Data Sebelum Sakit Selama Sakit
jantung
Tidak ada Tidak ada
 Retraksi dada
Palpasi :
 Keadaan kulit : Normal, halus Normal, halus
 Kesimetrisan : Simetris Simetris

 Kelainan : (nyeri, masa, Tidak ada nyeri Tidak ada nyeri

radang,dll)
 Taktil Fremitus : Getaran sama Getaran sama kuat
kuat

 Frekuensi Nadi 85x/menit 96 x/menit


Kuat Kuat
 Kekuatan Nadi

Perkusi : Sonor di seluruh Sonor di seluruh


lapang paru lapang paru
Auskultasi :
Kardio
 Frekuensi denyut 85 x/menit 96 x/menit
jantung
 Irama Reguler Reguler
 Bunyi jantung Normal S1-S2 tunggal
regular

Paru
 Suara nafas Normal Normal

Data Penunjang :
Radiologi : Kesimpulan :
Tidak adanya perbesaran Normal Normal
jantung
Tidak tampak masalah
kelainan paru
Data Sebelum Sakit Selama Sakit
Lab
Respirasi :
Variabel Nilai Nilai normal H/L
Ph 7,40 7,35 – 7,45
PO2 80 75,00 – 100,00 mmHg
PCO2 35 35,00 – 45,00 mm Hg
HCO3 23 22,00 – 24,00
mEq/liter
Sa02 96 95 – 100%
BE (Base excess / 1 - 2 smp 2 mEq/liter
kelebihan basa)

Kardiovaskuler :
Nilai Nilai normal H/L
Hematologi :
Hemoglobin 12,6 12.0-15.0
Hematokrit 45 36.0-46.0
Eritrosit 4,5 4,3 – 5,5
Trombosit 290 150-400
x103/mm3
PT 9,8 9.8 – 12.6
APTT 35 31.0 – 47.0

2. Pola Nutrisi
Data Sebelum Sakit Selama Sakit
Keluhan (Nursing Tidak ada nyeri Tidak ada nyeri
History):(Mual, muntah, perut, mual dan perut, mual, dan
nyeri perut,dll) muntah muntah

Anamnesa Tambahan :
Cairan
a. Berapa banyak klien 7-8 gelas/ hari 7-8 gelas/hari
minum perhari ?
b. Minuman apa yang Klien suka Klien hanya minum
disukai klien dan minum kopi air putih
yang biasa diminum
klien ?
c. Apakah ada Tidak ada Tidak ada
Data Sebelum Sakit Selama Sakit
minuman yang
disukai/ dipantang ?
d. Apakan klien Klien tidak Klien Tidak
terbiasa minum terbiasa minum terbiasa minum
alkohol ? alkohol alkohol

e. Bagainama pola Terpenuhi Terpenuhi


pemenuhan cairan
perhari ?
f. Ada program Tidak ada Tidak ada program
pembatasan cairan ? program pembatasan cairan
pembatasan
cairan

Nutrisi
a. Apa yang biasa di Klien biasa Klien diet rendah
makan klien tiap hari makan nasi, garam, dan rendah
? sayur, dan lauk gula
pauk

b. Bagaimana pola Nutrisi


pemenuhan nutrisi terpenuhi Terpenuhi
klien ?
c. Berapa kali perhari ? 3x sehari 3 x sehari, hanya
habis 1/2 porsi
d. Apakah ada Semua makanan Tidak ada
makanan kesukaan ? suka
e. Apakah ada Ada, makanan Ada, makanan
makanan yang yang tinggi tinggi garam dan
dipantang? garam dan tinggi gula
tinggi gula
Data Sebelum Sakit Selama Sakit
f. Apakah ada riwayat Tidak ada alergi Tidak ada alergi
alergi terhadap makanan makanan
makanan?
g. Apakah ada Tidak ada Tidak ada kesulitan
kesulitan menelan? kesulitan menelan
menelan
h. Apakah ada Tidak ada Tidak ada kesulitan
kesulitan mengunyah
mengunyah?
i. Adakah gangguan Tidak ada Tidak ada gangguan
makan ? makan
j. Apakah ada alat Tidak ada Tidak
bantu dalam makan? menggunakan alat
bantu makan
k. Apakah ada yang Tidak ada Tidak ada gangguan
menyebabkan pencernaan
gangguan
pencernaan? Tidak ada riwayat
l. Adakah riwayat Tidak ada pembedahan
pembedahan dan
pengobatan yang
berkaitan dengan
sistem pencernaan? Tidak ada
m. Konsumsi Tidak ada
suplemen ?
Pemeriksaan Fisik
Inspeksi :
Organ terkait Sistem
Cerna
Mulut :
 Palatum : Palatum Normal Palatum Normal
 Bibir : Bibir normal Normal, tidak
sumbing
Data Sebelum Sakit Selama Sakit
 Lidah : Lidah normal Lidah normal

 Gigi : Gigi Gigi Normal,


Normal,lengkap lengkap, tidak ada
, tidak ada karies, dan tidak
karies, tidak ada ada gigi palsu
gigi palsu

 Mukosa : Normal, lembab Normal, lembab

 Abdomen : Normal, tidak Normal, tidak luka,


ada luka, tidak tidak ada asites
ada asites

Jenis Diet : Diet lunak Diet lunak

Porsi makan : Sebelum sakit Selama dirawat

Frekuensi :(Bisa pasien makan pasien makan 3x

subjektif/objektif) 3x sehari habis sehari hanya habis


1 porsi ¼- ½ porsi

Tanda Dehidrasi Tidak ada tanda Tidak ada tanda


dehidrasi dehidrasi

Distensi vena jugularis Tidak ada Tidak terdapat


distensi vena distensi vena
jugularis jugularis

Edema Tidak ada Tidak ada edema


edema

Kebiasaan :
( ) alkohol : Tidak selama dirawat

( ) soda : Tidak pasien biasa minum

( ) kopi : Ya air mineral 7-8

( ) teh : Ya gelas/hari

( ) konsumsi gula : Ya

( ) konsumsi garam : Ya
Data Sebelum Sakit Selama Sakit

Auskultasi Normal, Peristaltik


Peristaltik : peristaltik 17 x/menit
20x/menit RUQ : normal
LUQ : normal
RLQ : normal
LLQ : normal

Palpasi :
Organ terkait Sistem
Cerna
Mulut :
 Palatum : Palatum Palatum Normal,
Normal, tidak tidak ada masa
ada masa tidak tidak ada nyeri
ada nyeri
 Bibir : Bibir normal, Bibir normal, tidak
tidak ada masa, ada masa, tidak ada
tidak ada nyeri nyeri

 Lidah : Lidah normal, Lidah normal, tidak


tidak ada masa, ada masa, tidak ada
tidak ada nyeri nyeri

 Gigi : Gigi normal, Gigi normal,


lengkap lengkap
Mukosa normal, Mukosa normal,
 Mukosa
tidak ada masa tidak ada masa
tidak ada nyeri tidak ada nyeri
Abdomen Abdomen normal,
 Abdomen :
normal, tidak tidak ada masa,
Data Sebelum Sakit Selama Sakit
ada masa, tidak tidak ada nyeri
ada nyeri
Tidak ada Tidak ada edema
Edema : edema
Perkusi abdomen: Tympani Tympani
Data Penunjang :
Laboratorium
Cairan :
Nilai Nilai normal H/L
Natrium (Na) 136 132 – 147
Darah
Kalium (K) darah 3,5 3.30 – 5.40
Klorida (Cl) Darah 95 94.0 – 111.0

Nutrisi :
Jenis Pemeriksaan Hsl Satuan Nilai
Rujukan
HEMATOLOGI
Darah Lengkap
Perifer
Haemoglobin 12,6 g/dl 13.0 - 17.0
Hematokrit 45 % 40.0 - 50.0
MCHC 35,0 g/dl 32.0 – 36.0
Trombosit 290 10^3/µL 150 – 400
Leukosit 9,8 10^3/µL 5.00 –
10.00
KIMIA KLINIK
Kreatinin Darah 0,6 mg/dL 0.60 – 1.30
GFR Ml/min/1
,73 m2
Ureum darah 45 mg/dL < 50
ELEKTROLIT
Natrium (Na) Darah 136 mEq/L 132 – 147
Kalium (K) darah 3,5 mEq/L 3.30 – 5.40
Klorida (Cl) Darah 95 mEq/L 94.0 –
111.0
Glukosa Sewaktu 210 mg/dL <200
Data Sebelum Sakit Selama Sakit
Nutrisi Hasil
Antropometri : Pengukuran :
BB : 50 cm
TB : 165 cm
IMT : 18,36
Cairan
Intake : Minum : 2000 cc/24 j
am
Intravena : 1500 ml/24jam
Total : 3500 ml/24 jam
Output
Urine : 3000 ml/24jam
Drain : - ml/24jam
IWL : ml/24jam
Diare : - ml/24jam
Muntah : 1000 ml/24jam
Perdarahan : - ml/24jam
Total : 4000 ml/24jam
Balance : Intake-output: -500

3. Pola Eliminasi
Data Sebelum Sakit Selama Sakit
Keluhan (Nursing Tidak ada Tidak ada keluhan
History): keluhan
Anamnesa tambahan :
Bowel
a. Bagaimana pola klien Normal Normal
dalam defekasi?
b. Frekuensi 1x sehari 1x sehari
c. Karakteristik feses Lunak Lunak
d. Warna feses Kuning Kuning
e. Apakah terbiasa Klien tidak biasa Klien tidak
menggunakan obat menggunakan menggunakan obat
pencahar? obat pencahar pencahar
f. Apakah ada Tidak ada Tidak ada
kesulitan?
g. Apakah ada Tidak ada Tidak ada
gangguan pada anus
seperti hemoroid ?
h. Apakah klien Tidak Tidak
menggunakan alat
bantu untuk defeksi ?

Urine
a. Apakah BAK klien Ya, teratur Teratur
teratur ?
b. Adakah perubahan Tidak ada Tidak ada
pola miksi klien
c. Frekuensi : 3-5 x sehari 3-5 x sehari
d. Warna : Kuning jernih Kuning keruh
e. Apakah ada riwayat Tidak ada Tidak ada
pembedahan ?
f. Apakah Tidak Tidak
menggunakan alat
bantu dalam miksi?
g. Apakah Tidak Tidak
mengkonsumsi obat mengkonsumsi obat
diuretik ? diuretik
Koping Klien Usaha klien Usaha klien dalam
Usaha yang dilakukan dalam mengatasi mengatasi masalah
klien untuk mengatasi masalah kesehatan adalah
masalah ? kesehatan adalah dengan minum obat
dengan minum dan periksa ke
obat dan periksa dokter
ke dokter
Pemeriksaan Fisik :
Inspeksi :
 Abdomen Datar Datar
 Anus Tidak ada Tidak ada
Hemoroid Hemoroid
Palpasi :
 Abdomen Normal, tidak Normal, tidak ada
ada masa dan masa, tidak ada
nyeri tekan. nyeri tekan, perut
teraba sedikit keras
 Anus Normal, tidak Normal, tidak ada
ada masa, tidak masa, tidak ada
ada nyeri nyeri
Perkusi :
 Abdomen Tympani Tympani
Auskultasi :
 Bising usus 20 x/menit 17 x/menit
Data Penunjang :
Laboratorium :
Px Nilai Nilai H/L
normal
Leukosit 9,8 5-10 H
103/µL
Hasil pemeriksaan Tidak dilakukan Kesimpulan hasil
diagnostik lain (Kultur kultur : tidak dapat
feces ) : terkaji

4. Pola Aktivitas
Data Sebelum Selama Sakit
Sakit
Keluhan (Nursing History): Tidak ada Ya, klien
Gangguan aktifitas ? gangguan mengeluh
Keluhan lainnya : saat aktivitas aktivitasnya
terganggu
karena
pandangannya
kabur
Anamnesa Tambahan :
Klien selalu berolah raga Klien jarang Klien tidak
Data Sebelum Selama Sakit
Sakit
Berapa lama/hari berolahraga berolahraga
Apakah ada gangguan Tidak ada Klien tidak
kebutuhan aktivitas seksual? gangguan dapat
aktivitas beraktivitas
seksual seksual selama
di RS
Apakah kondisi sakit yang Tidak ada Salama sakit
menyebabkan gangguan kondisi sakit klien belum
kebutuhan aktivitas seksual? yang bisa memenuhi
menyebabkan kebutuhan
gangguan seksualitas
seksualitas
Inspeksi :
 Menggunakan alat bantu Tidak Klien dibantu
berjalan menggunakan dengan
 Jenis alat bantu keluarganya
jalan
Pemeriksaan Fisik

TTV Sebelum aktifitas Tidak dikaji


TD : 150/90 mmHg
RR : 23 x/menit
N : 96 x/menit
o
S : 36,3 C
TTV Setelah aktifitas Tidak dikaji
TD : 160/100 mmHg
RR : 20 x/menit
N : 82 x/menit
o
S : 37,2 C
Skala aktivitas : (2) memerlukan
1. Mandiri Mandiri bantuan dan
2. Memerlukan bantuan dan pengawasan
pengawasan orang lain orang lain
Data Sebelum Selama Sakit
Sakit
3. Memerlukan
bantuan/pengawasan/bimbi
ngan sederhana
4. Memerlukan bantuan dan
pengawasan orang lain dan
alat bantuan
5. Tergantung secara total
Skala Mobilitas : (2) perlu
Tingkat 0 : mampu merawat diri Mampu bantuan/
sendiri secara penuh merawat diri pengawasan
Tingkat 1 : memerlukan sendiri orang lain
penggunaan alat
Tingkat 2 : perlu
bantuan/pengawasan org lain
Tingkat 3 : perlu bantuan,
pengawasan org lain &
peralatan
Tingkat 4 : sangat tergantung &
tidak dapat melalukan/
berpartisipasi dalam perawatan
Kekuatan otot : Ekstremitas
0=Paralisis total Atas Kanan : 5
1=Tidak ada gerakan, Atas Kiri: 5
teraba/terlihat adanya kontraksi Bwh Kanan:5
2=Gerakan otot penuh Bwh Kiri: 5
menentang gravitasi, dengan
sokongan
3=Gerakan normal menentang
gravitasi
4=Gerakan normal penuh
menentang gravitasi dengan
sedikit tahanan
Data Sebelum Selama Sakit
Sakit
5=Gerakan normal penuh
menentang gravitasi dengan
tahanan penuh

Kemampuan rentang gerak Ekstermitas atas


kanan
(√) Flexi
(√ ) Ekstensi
(√) Abduksi
(√) Aduksi
(√) Supinasi
(√) Pronasi
(√)Sirkumduksi
Ekstermitas atas
kiri
(√ ) Flexi
(√ ) Ekstensi
(√) Abduksi
(√) Aduksi
(√) Supinasi
(√) Pronasi
(√)Sirkumduksi
Ekstermitas
bawah kanan
(√) Flexi
(√) Ekstensi
(√ ) Abduksi
(√) Aduksi
(√) Supinasi
(√) Pronasi
(√)Sirkumduksi
Ekstermitas
Data Sebelum Selama Sakit
Sakit
bawah kiri
(√) Flexi
(√) Ekstensi
(√) Abduksi
(√) Aduksi
(√) Supinasi
(√) Pronasi
(√)Sirkumduksi
Data Penunjang : Kesimpulan:
Ronsten : Tidak dilakukan -
pemeriksaan

5. Pola Istirahat dan Tidur


Data Sebelum Sakit Selama Sakit
Keluhan (Nursing Tidak ada Klien mengatakan
History): keluhan tidak bisa tidur
karena cemas dengan
penyakitnya
Anamnesa tambahan :
Waktu tidur :
 Siang : 2 jam 1 jam

 Malam : Lebih dari 6 jam Sering bangun

Adakah kegiatan untuk Berkumpul Tidak ada


mengisi waktu luang ? dengan keluarga

Bagaimana istirahat Terpenuhi Kurang Terpenuhi


klien saat sakit sekarang
ini ?
Bagaimana pola tidur Nyenyak Tidak nyenyak
klien ?
Apakah kondisi saat ini Tidak Mengganggu klien
menganggu klien ? mengganggu
Apakah klien terbiasa Tidak biasa Klien tidak
mengguanakan obat menggunakan menggunakan obat
penenang sebelum obat penenang penenang sebelum
tidur? tidur
Kegiatan apa yang Nonton TV Tidak ada
dilakukan menjelang
tidur ?
Apakah klien sering Tidak Klien sering
terjaga saat tidur ? terbangun saat tidur
Pernahkah mengalami Tidak pernah Sebelumnya klien
gangguan tidur ? tidak pernah
mengalami gangguan
tidur
Adakah hal yang Tidak ada Klien merasa lemas
ditimbulkan akibat
gangguan tersebut ?
Pemeriksaan Fisik
Lingkaran hitam di Tidak ada Ada
kelopak mata :
Tampak menguap terus Tidak Ya
menerus ?
Lain-lain : (√) Sering terbangun
(√) Tidak nyenyak
Alasan :
(√ ) cemas

6. Kebutuhan Berpakaian
Data Sebelum Sakit Selama Sakit
Keluhan : Tidak ada Klien dibantu
keluhan keluarga dalam
berpakaian
Perlu dibantu ? Tidak perlu Perlu bantuan
Berapa kali berganti bantuan 2x/hari
pakaian/ hari :

7. Mempertahankan Temperatur Tubuh


Data Sebelum Sakit Selama Sakit
Keluhan (Nursing Tidak ada Tidak ada keluhan
History): keluhan

Suhu : Normal Normal, 37,2°C


Akral : Hangat Hangat
Turgor : Elastis Elastis
Mukosa : Lembab Lembab
Data Penunjang
Laboratorium :
Px Nilai Nilai H/L
normal
Leukosit 9,8 5-10 103/µL

8. Personal Higiene
Data Sebelum Sakit Selama Sakit
Keluhan (Nursing Tidak ada Selama sakit klien
History): keluhan mandi hanya disibin

Inspeksi kebersihan
badan:
 Rambut : Rambut bersih Rambut bersih
 Mulut : Mulut bersih Mulut bersih

 Telinga : Telinga bersih Telinga bersih

 Genetalia : Genetalia bersih Genetalia bersih


Kulit bersih Kulit bersih
 Kulit :
Kulit bersih Kulit bersih
 Kuku :
Data tambahan
Bau badan Tidak ada bau Tidak ada bau badan
badan
Bau mulut Tidak ada bau Tidak ada bau mulut
mulut
Anamnesa
Tambahan :
Frekuensi : Sebelum sakit Selama dirawat di RS
 Mandi/hari : klien mandi 2x klien hanya disibin,
sehari, gosok gosok gigi 2x sehari,
 Gosok gigi/hari : gigi 2x sehari, tidak keramas, tidak
keramas 2 memotong kuku, klien

 Keramas/minggu : minggu sekali, mengganti pakaian

 Memotong kuku/ memotong kuku kotor 2x sehari

minggu: 3 minggu sekali


Mengganti

 Mengganti pakaian pakaian kotor 2x

kotor/hari : sehari

9. Kebutuhan Aman dan Nyaman


Data Sebelum Sakit Selama Sakit
Keluhan (Nursing Tidak ada Tidak ada keluhan
History): keluhan nyeri nyeri

Anamnes Tambahan
Apakah ada riwayat Tidak ada Tidak ada riwayat
pembedahan ? riwayat pembedahan
pembedahan
Skor risiko jatuh : Tidak ada resiko Resiko jatuh
0-24 : tidak berisiko jatuh ≥ 51: resiko tinggi
25-50 : risiko rendah
≥ 51 : risiko tinggi

10. Komunikasi
Data Sebelum Sakit Selama Sakit
Keluhan (Nursing Tidak ada Komunikasi sedikit
History): keluhan terganggua karena klien
mengalami pandangan
kabur
Pemeriksaan fisik
terkait organ
komunikasi :
Mata :
I: Normal Normal
P: Normal, tidak Klien mengatakan
ada nyeri seperti ada bulatan pada
mata ynag mengganggu
pandangan
Visus/ketajaman : Normal Pandangan kabur
Lapang pandang : Normal Pandangan kabur
Tes buta warna : Normal Tidak dapat dikaji,
karena pandangan
kabur
Telinga :
I: Bersih, tidak Bersih, tidak
menggunakan menggunakan alat bantu
alat bantu dengar dengar
P: Normal, tidak Normal, tidak ada masa,
ada masa, tidak tidak ada nyeri
ada nyeri
Pemeriksaan bisikan Normal, mampu Normal, mampu
 mendengar mendengar
Mulut :
I: Bersih Simetris
P: Normal, tidak Normal, tidak ada masa,
ada masa, tidak tidak ada nyeri
ada nyeri
Bicara : Normal Normal, lambat
Persyarafan :
Nervus 1-12 Normal Abnormal pada nervus
II, III, IV, V
Klien tampak hati-hati  Tidak Tidak
dalam berbicara 
Apakah pola komunik Spontan Spontan
asinya
Apakah klien menolak  Tidak Tidak
untuk diajak komunik
asi 
Apakah Jelas Jelas
komunikasi klien jelas 
 
Apakah klien menggu Tidak Tidak
nakan bahasa isyarat 
Apakah tipe kepribadi Terbuka Terbuka
an klien 

11. Pola Psikososial dan Spiritual


Data Sebelum Sakit Selama Sakit
Keluhan (Nursing Tidak ada Klien hanya
History): keluhan melaksanakan ibada
sholat 5 waktu dalam
keadan berbaring
ditempat tidur
Psikososial
Status Emosi
a. Apakah klien dapat Klien dapat Klien dapat
mengekspresikan mengekspresika mengekspresikan
perasaannya ? n perasaannya perasaannya
b. Bagaimana Klien merasa Klien merasa gelisah
perasaan klien saat baik-baik saja
ini ?
c. Apa yang dilakukan Bercerita Klien berdoa, dan
bila suasana hati dengan bercerita dengan
sedih, marah, keluarganya keluarganya
gembira ?
Konsep Diri
a. Bagaimana klien Klien Klien memandang
memandang dirinya memandang dirinya baik
? dirinya baik
b. Hal – hal apa yang Menonton TV Saat ini klien hanya
disukai klien ? terbaring ditempat tidur

c. Apakah klien Klien mampu Klien mampu


mampu mengidentifikasi mengidentifikasi
mengidentifikasi kekuatan, kekuatan dan
kekuatan, kelemahan pada kelemahan yang ada
kelemahan yang dirinya pada dirinya.
ada pada dirinya ?
d. Hal – hal apa yang Sebelum sakit Klien hanya berbaring
dapat dilakukan klien bekerja ditempat tidur
klien saat ini ?

Hubungan Sosial
a. Apakah klien Klien Klien mempunyai
mempunyai teman mempunyai teman dekat yaitu istri
dekat ? teman dekat dan anaknya
b. Siapa yang Yang dipercaya Yang paling dipercaya
dipercaya klien ? klien adalah klien adalah istrinya
suaminya
c. Apakah klien ikut Klien mengikuti Selama dirawat klien
dalam kegiatan kegiatan tidak mengikuti
masyarakat ? pengajian kegiatan di masyarakat
dimasyarakat

Spiritual
a. Apakah Klien Klien menganut Klien menganut satu
menganut satu satu agama yaitu agama yaitu islam
agama ? islam.
b. Kebutuhan untuk Sebelum sakit Selama dirawat klien
beribadah   klien dapat hanya menjalankan
beribada sholat ibadah dengan berdoa
5 waktu dan ditempat tidur
mengaji
c. Masalah-masalah Sebelum sakit Klien mengalami
dalam pemenuhan  tidak ada pandangan kabur saat
kebutuhan spiritual  masalah dalam beraktivitas
?  pemenuhan
kebutuhan
spiritual
Koping Klien Upaya yang Berdoa di atas tempat
Upaya untuk mengatas dilakukan klien tidur
i masalah  untuk mengatasi
pemenuhan kebutuhan masalah adalah
spiritual ? dengan berdoa

12. Pola Kerja / kebutuhan bekerja


Data Sebelum Sakit Selama Sakit
Keluhan (Nursing Tidak ada Klien tidak dapat
History): keluhan bekerja seperti
biasanya
Jenis Pekerjaan : Petani Petani
Waktu bekerja : Terpenuhi Tidak terpenuhi
Sesuai Kemampuan : Sesuai Sesuai kemampuan
kemampuan

13. Kebutuhan bermain dan Rekreasi


Data Sebelum Sakit Selama Sakit
Keluhan (Nursing Tidak ada Klien tidak dapat
History): keluhan, memenuhi kebutuhan
kebutuhan rekreasinya karena
rekreasi terpenuhi sakit
Kegiatan Jalan-jalan, Tidak ada
bermain/rekreasi : nonton tV
Waktu : Setiap waktu tidak terpenuhi
luang, dan hari
libur

14. Kebutuhan Belajar


Data Sebelum Sakit Selama Sakit
Keluhan (Nursing Tidak ada keluhan Klien tampak
History): cemas dan
bertanya-tanya
tentang
penyakitnya
Kebutuhan belajar Terpenuhi Terpenuhi

Keingintahuan Klien tampak


Klien/Hal yang ingin bertanya-tanya
diketahu oleh pasien ? dengan perawat dan
dokter terkait
penyakitnya

Koping Klien
Kegiatan untuk Sebelum sakit Bertanya pada
menambah kegiatan klien untuk dokter/perawat
informasi/pengetahuan menambah
mengenai penyakit atau informasi/pengetahuan
perawatan kesehatan mengenai penyakit
adalah atau perawatan
kesehatan adalah
dengan mengakses
internet, membaca
buku, dan bertanya
pada petugas
kesehatan

E. Data Obyektif
1. Pemeriksaan Umum
1. Keadaan Umum : Baik

2. Kesadaran : Composmentis GCS : E: 4 M: 6 V: 5


3. Tekanan Darah : 160/100 mmHg
4. Nadi : 82 x/menit
5. Suhu : 37,2 °C
6. RR : 20 x/menit
7. Antropometri :
 Berat badan : 50
 Tinggi badan : 165
 Status Gizi : Baik, IMT= 18,36

2. Pemeriksaan Fisik
1. Kepala :
I : bentuk: simetris, bulat
rambut : bersih
ukuran tengkorak : normochepalis
P : halus, tidak ada masa, tidak ada bengkak, tidak ada nyeri
Muka :
I : bentuk: simetris, bulat
warna : pucat
gerakan muka/Nervus V & VII : Normal, Rahang mampu
membuka dan meutup, pipi mampu megembung
P : halus
sensasi sentuhan ringan dengan
kapas : ada,
sensasi tekanan dan nyeri
(NervusV: sentuh pada dahi,
pipi, rahang) : ada

Mata :
I : alis mata : Simetris, Sejajar, Distribusi bulu mata merata,
pergerakan sama.
bulu mata : ditribusi merata
kelopak mata : simetris
frekuensi kedipan 15 x/menit
(normal : 15-20x/menit )
fungsi saluran air mata : Normal
air mata : ada, saat diberikan rangsangan
konjungtiva : anemis
sklera : putih
kornea : keruh, edema kornea
P : Terdapat nyeri
 Tes reflek kornea dengan kapas /N. V (trigeminus) :
menutup
 Reaksi pupil terhadap cahaya/ N III dan N IV : Dilatasi
 Evaluasi ekstra Ocular eye Movements (EOMs)/N III, N
IV, N VI, N VII : bola mata dapat mengikuti gerakan
tangan pemeriksa
 Tes visual/N II : tidak mampu membaca kartu snellen
 Tes lapang pandang : pandangan kabur
Hidung :
I : sejajar
warna : coklat
mukosa hidung : lembab, merah muda
P : normal, tidak ada bengkak, tidak ada nyeri
 Tes Penciuman : mampu menyebutkan bau
Mulut :
I : bibir : pucat
lidah : posisi : tengah
warna : merah muda
pergerakan : bebas
gigi : Lengkap, jumlah 32, tidak ada yang tanggal, tidak
menggunakan gigi palsu, kondidi gigi kekuningan,
satu gigi gerhan kana berlubang, tidak ada perdarahan
gusi.
palatum : merah muda
tonsil : merah muda, ditengah
P : bibir : lembab, tidak ada masa, tidak ada nyeri
Lidah : lembut, tidak ada masa
 Tes rasa/N VII dan N IX : mampu membedakan rasa
Telinga :
I : warna aurikel : sesuai dengan kulit, simetris
membran timpani : abu-abu seperti Mutiara
P : aurikel : kembali setelah dilipat
 Tes pendengaran : normal
 Tes rinne : normal
 Tes Weber : normal, bunyi garpu tala seimbang
dikedua telinga
 Tes Schwabach : normal
Leher :
I : Normal, tidak terdapat distensi vena jugularis, trakea
simetris, tidak terdapat pembesaran tiroid
P : Normal, tidak ada masa, tidak ada nyeri
A : Tidak terdapat bruit karotis

2. Dada :
Lapang Paru :
I : RR : 23 x/mnt,
warna kulit : normal
P : normal, tidak ada masa, tidak ada nyeri
vokal fremitus : simetris
P : sonor
A : tidak ada bunyi suara nafas tambahan

Jantung :
I : Pengembangan dada simetris, tidak ada luka, ictus cordis
tidak tampak
P : Tidak terdapat masa, tidak ada nyeri
P : Normal
A : Terdapat bunyi jantung S1, S2 lup-dup, reguler

3. Abdomen :
I : simetris
A : 17 x/mnt,
P : lunak
P : timpani di area lambung dan intestin, dulness di area hati.

4. Ekstremitas :
I : kekuatan otot : 5 (0-5)
Ka. Atas : 5 Ki Atas : 5
Ka. Bwh : 5 Ki. Bwh : 5
P : Tidak ada massa, tidak ada nyeri

5. Kulit :
I : Normal
P : suhu : 37,2 oC
turgor : < 3 detik
6. Rambut :
I : Normal, distribusi merata, warna hitam, tidak rontok
P : Lembut
7. Kuku :
I : Warna : pucat
P : Datar
8. Genetalia :
I : Bersih
P : Tidak ada nyeri, tidak ada benjolan
9. Rektaloid
I : Tidak ada lesi, tidak ada masa/hemoroid
P : Tidak ada nyeri

10. Status Neurologi


Saraf – saraf cranial
a. Nervus I (Olfactorius) : penghidu : Normal, klien dapat membedakan bau
b. Nervus II (Opticus) : Penglihatan : Penglihatan kabur
c. Nervus III, IV, VI (Oculomotorius, Trochlearis, Abducens)
- Konstriksi pupil : abnormal, dilatasi
- Gerakan kelopak mata : Normal
- Pergerakan bola mata : Normal
- Pergerakan mata ke bawah & dalam : Normal
d. Nervus V (Trigeminus)
- Sensibilitas / sensori : Normal, tidak ada kesulitan mengunyah
e. Nervus VII (Facialis)
- Gerakan mimik : Normal, tidak pelo
f. Nervus VIII (Acusticus)
Fungsi pendengaran : Normal, tidak ada gangguan pendengaran
g. Nervus IX dan X (Glosopharingeus dan Vagus)
- Refleks menelan : Normal, tidak ada kesulitan menelan
- Suara : Normal
h. Nervus XI (Assesorius)
- Memalingkan kepala ke kiri dan ke kanan : Normal
- Mengangkat bahu : Normal, klien dapat mengangkat bahu
i. Nervus XII (Hypoglossus)
- Deviasi lidah : Normal, simetris
Tanda – tanda perangsangan selaput otak
a. Kaku kuduk : Tidak ada
b. Kernig Sign : Tidak ada
c. Refleks Brudzinski :Tidak ada
d. Refleks Lasegu : Tidak ada

3. Pemeriksaan Penunjang :
- Rontgen : belum dilakukan pemriksaan
Hari/Tanggal :-
Hasil : Belum ada hasil

- Lab
Hari/Tanggal : Rabu, 15 Juli 2020
No Jenis Hasil Nilai Normal

1 Hemoglobin L 12,6 13,2- 17,3 g/dl


2 Lekosit 9,8 3,8- 10,6 10^3/u
3 Trombosit 290 150-440 10^3/u
4 Hematokrit 45 40- 52 %
5 Eritrosit 4,5 4,4- 5,9 10^6/ul
6 MCV 81,5 80-100 Fl
7 MCH 29,3 26-34 Pg
8 MCHC 35,0 32-36 g/dl
9 Eosinofil 0,6 0-3 %
10 Basofil 0,3 0-1 %
11 Neutrofil 56,30 28-78 %
12 Limfosit 35,20 25-40%
13 Monosit 4,6 2-8 %

- Pemeriksaan Mata
Jenis pemeriksaan : Pemeriksaan Slit Lamp
Hari/Tanggal : Rabu, 15 Juli 2020
Hasil
OD OS
Silia Trichiacis (-) Trichiacis (-)
Palpebra Superior Hiperemi (-), edema (-) Hiperemi (-), edema (-)
Palpebra Inferior Hiperemi (-), edema (-) Hiperemi (-), edema (-)
Konjungtiva Tarsus Papil (-), Folikel (-) Papil (-), Folikel (-)
Superior
Konjungtiva Tarsus Papil (-), Folikel (-) Papil (-), Folikel (-)
Inferior
Kornea Edema Edema
Bilik Mata Depan Sedang, Hipopion (-) Sedang, Hipopion (-)
Iris Kripta iris normal Kripta iris normal
Pupil Diameter > 3 mm >3 mm
Lensa Jernih Jernih

Jenis Pemeriksaan : Pemeriksaan Tonometri Schiotz


Hari/ Tanggal : Rabu, 15 Juli 2020
Hasil : TIO 40 mmHg

Jenis Pemeriksaan : Pemeriksaan Opthalmoskop


Hari/Tanggal : Rabu, 15 Juli 2020
Hasil : Rasio CDR 0,5

Jenis Pemeriksaan : Pemeriksaan Gonioskop


Hari/Tanggal : Rabu, 15 Juli 2020
Hasil : Bilik mata depan dangkal

- Lain-lain (CT Scan, MRI, USG, EEG, ECG)


Jenis Pemeriksaan : EKG
Hari/Tanggal : Rabu, 15 Juli 2020
Hasil : Normal Sinus Rhytm

4. Terapi :
Hari/Tanggal : Rabu, 15 Juli 2020
No. Jenis Obat/Terapi Dosis Fungsi

1 Infus RL 20 Tpm Menambah cairan dan


elektrolit
2 Corpin 1% 2x1 tetes Obat golongan miotika yang
OS/hari bekerja untuk
mengkontriksikan pupil
3 Carbonic anhidrase 3x250 mg Jenis obat diuretik yang dapat
inhibitor/azetazolamid mengurangi penumpukan
cairan (dibagian mata)
4 Timolol Maleate 0,5 % 2x1 tetes Obat golongan beta bloker
sehari yang berfungsi untuk
menurunkan produksi akuos
humo
5 Cytrol 4x1 tetes Berisi kortikosteroid topikal
sehari degan antibiotik digunakan
untuk mengurangi inflamasi
dan kerusakan saraf optik
ANALISA DATA

NO DATA ETIOLOGI PROBLEM


1 DS: klien mengatakan pandangan Penurunan ketajaman Gangguan Persepsi
kabur, seperti ada bulatan pada penglihatan Sensori: Visual
mata yang mengganggu (00122)
pandangan
DO:
- Klien tampak menunjukkan
ekspresi kesulitan untuk
melihat
- Edema kornea
- Pupil dilatasi
- TIO: 40 mmHg
- Rasio CDR 0,5
- Bilik mata depan dangkal
2 DS: Klien mengatakan cemas Ancaman status terkini Ansietas (00146)
dengan kondisi penyakitnya
DO:
- Klien tampak cemas
- Tidur sering terbangun
- Klien tampak bertanya-
tanya dengan perawat
tentang penyakitnya
- HR: 82 x/menit
NO DATA ETIOLOGI PROBLEM
3 DS: Penurunan lapang Resiko Cedera
- Klien mengatakan pandang (00035)
pandangan kabur
- Klien mengatakan apabila
mata dibuka pandangan
silau
- Klien mengatakan takut
bergerak karena takut jatuh
DO:
- Klien tampak
menunjukkan ekspresi
kesulitan saat melihat
- Klien tampak cemas dan
hati-hati saat berktivitas

DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Gangguan penurunan persepsi sensori: visual berhubungan dengan penurunan
ketajaman penglihatan (00122)
2. Ansietas berhubungan dengan ancaman status terkini (00146)
3. Resiko cedera berhubungan dengan penurunan lapang pandang (00035)

PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Gangguan penurunan persepsi sensori: visual berhubungan dengan penuruna
ketajaman penglihatan (00122)
2. Ansietas berhubungan dengan ancaman status terkini (00146)
3. Resiko cedera berhubungan dengan penurunan lapang pandang (00035)
INTERVENSI KEPERAWATAN

NO Dx. KEP. TUJUAN DAN KRITERIA NIC


HASIL (ONEC)
1 Gangguan NOC   NIC
penurunan Sensory Function : Vision Communication
persepsi Setelah dilakukan tindakan Enhancement : Visual
sensori: visual keperawatan selama... ,  pasien Deficit
berhubungan tidak mengalami gangguan 1. Pantau implikasi
dengan persepsi sensori dengan kriteria fungsional visi berkurang
penuruna hasil : (misalnya , risiko cedera ,
ketajaman 1. Peningkatan ketajaman depresi , kecemasan , dan
penglihatan penglihatan (kanan kiri) kemampuan untuk
(00122) 2. Lapang pandang normal melakukan aktivitas
3. Pandangan tidak kabur seharihari dan kegiatan
4. Pandangan tidak silau dihargai)
5. Penglihatan tidak terganggu 2. Bantu pasien dalam
meningkatkan stimulasi
indera lainnya (misalnya ,
menikmati aroma, rasa ,
dan tekstur makanan)
3. Berikan pencahayaan
ruang yang memadai
4. Instruksikan keluarga
untuk mengenali dan
menanggapi  bentuk
ekspresif nontradisional
komunikasi (misalnya,
gerakan dan ekspresi
wajah)
5. Bantu pasien atau keluarga
dalam mengidentifikasi
NO Dx. KEP. TUJUAN DAN KRITERIA NIC
HASIL (ONEC)
sumber daya yang tersedia
untuk rehabilitasi
penglihatan
6. Berikan rujukan untuk
pasien yang membutuhkan
pengobatan medis bedah
atau lainnya.
Medication Administration:
Eye
1. Perhatikan riwayat
kesehatan pasien dan
riwayat alergi
2. Kaji pengetahuan pasien
mengenai obat dan
pemahaman metode
administrasi
3. Posisikan pasien terlentang
atau duduk di kursi dengan
leher sedikit
hyperextended ; meminta
pasien untuk melihat
langit-langit
4. Tanamkan obat ke kantung
konjungtiva menggunakan
teknik aseptic
5. Anjurkan pasien untuk
menutup mata dengan
lembut untuk membantu
mendistribusikan obat
6. Pantau efek lokal,
sistemik, dan merugikan
NO Dx. KEP. TUJUAN DAN KRITERIA NIC
HASIL (ONEC)
dari obat
2 Ansietas NOC   NIC
Anxiety level Anxiety Reduction
Coping 1. Gunakan pendekatan yang
 Anxiety self control menenangkan
Setelah dilakukan asuhan 2. Nyatakan dengan jelas
keperawatan selama ….. harapan terhadap pelaku
diharapkan rasa cemas yang pasien
ada  pada diri klien berkurang 3. Pahami perspektif pasien
dengan kriteria hasil: terhadap situasi stress
1. Pasien mampu 4. Temani pasien untuk
mengidentifikasikan dan memberikan keamanan
mengungkapkan intensitas dan mengurangi takut
cemas 5. Identifikasi tingkat
2. Mampu menggunakan kecemasan
strategi koping efektif 6. Bantu pasien mengenal
3. Mampu menggunakan situasi yang menimbulkan
teknik relaksasi untuk kecemasan
mengurangi cemas 7. Dorong pasien untuk
4. Ekspresi wajah mengungkapkan
menunjukkan kecemasan pearasaan, ketakutan,
berkurang persepsi
8. Instruksikan pasien
menggunakan teknik
relaksasi
9. Berikan obat untuk
mengurangi kecemasan
3 Resiko Cedera NOC NIC
Physical Injury Severity Environmental
Setelah dilakukan asuhan Management : Safety
keperawatan selama ….. 1. Identifikasikan defisit
diharapkan risiko cedera yang kognitif atau fisik pasien
NO Dx. KEP. TUJUAN DAN KRITERIA NIC
HASIL (ONEC)
ada  pada diri klien berkurang yang dapat meningkatkan
dengan kriteria hasil: potensi cedera dalam
1. Pasien terbebas dari cedera lingkungan tertentu
2. Pasien mampu menjelaskan 2. Identifikasikan perilaku
factor risiko dari dan faktor yang
lingkungan/perilaku mempengaruhi resiko
personal cedera
3. Mampu mengenali 3. Identifikasikan
perubahan status kesehatan karakteristik lingkungan
4. Mampu memodifikasi gaya yang dapat meningkatkan
hidup untuk mencegah potensi untuk cedera
cedera (misalnya lantai licin.
tangga terbuka dan lain-
lain)
4. Dorong pasien untuk
mengunakan tongkat atau
alat pembantu berjalan
5. Ajarkan pasien bagaimana
jatuh untuk meminimalkan
cedera
6. Gunakan teknik yang tepat
untuk mentransfer pasien
ke dan dari kursi roda,
tempat tidur, toilet, dan
sebagainya
7. Sediakan kursi dari
ketinggian yang tepat,
dengan sandaran dan
sandaran tangan untuk
memudahkan transfer
8. Mendidik anggota
NO Dx. KEP. TUJUAN DAN KRITERIA NIC
HASIL (ONEC)
keluarga tentang resiko
yang  berkontribusi
terhadap cedera dan
bagaimana mereka dapat
menurunikan resiko
tersebut
9. Intruksikan keluarga pada
pentingnya pegangan
tangan untuk kamar mandi,
tangga, dan trotoar
10. Sarankan alas kaki yang
aman
11. Berikan pengawasan yang
ketat dan/perangkat
penahan.

Anda mungkin juga menyukai