Anda di halaman 1dari 2

WUJUD RUHANI TIDAK BISA DITUTUPI.

Jika hijab kita dibuka dan bisa melihat hakekat wujud seseorang secara ruhani, maka ketika masuk
masjid akan kaget dan tercengang. Ketika melihat makmum yang berwujud aneka hewan berjejer. Lebih
kaget lagi ternyata yang menjadi imam adalah Srigala.

Ketika masuk ke pasar lebih kaget lagi, ternyata yang bergerumbul di dalamnya bermacam-macam
hewan yang lagi transaksi jual beli. Begitu juga di mall yang wujud Lahiriyahnya sangat cantik dan
dandanan yang molek dan parfum yang wangi, berubah menjadi wujud yang menyeramkan dan bau
yang menjijikan.

Masuk ke majlis ta'lim juga begitu, yang wujud manusia hanya sedikit.sekali, lainnya berwujud hewan
dan siluman. Bahkan terkadang justru yang ceramah pun juga berwujud hewan seperti para jamaahnya.

Yang paling memuakkan adalah wujud orang yang jahat, bentuknya ada yang seperti Bunglon, Kancil,
Anjing, Biawak, Buaya. Mereka itu adalah orang yang suka memlintir masalah, menyebar fitnah,
menghasut massa dan menjadikan agama sebagai alat politik demi kepuasan syahwat politik dan
mencapai kekuasaan.

Wujud hakekat seseorang itu akibat dari sifat dan perbuatan yang terus menerus dikerjakan sehingga
menjadi hakekat wujud ruhaninya. Jika bentuk Lahiriyah bisa ditutupi dan disamarkan dengan tampilan
baju dan dandanan, maka wujud ruhani seseorang tidak bisa ditutupi dan dikelabui.

Kebanyakan melihat wujud hakekat seseorang dan sering menilai wujud orang lain. Menyebabkan lupa
intropeksi diri, ternyata ketika aku melihat diriku sendiri wujudnya juga seperti hewan.

Mulai sekarang aku berusaha untuk menghilangkan sifat-sifat hewani dalam diri, agar secara lahir dan
bathin wujudku menjadi manusia. Semoga insya Allah Idhul Adha nanti sisa-sisa sifat hewaniku
kusembelih...

*H.Saharuddin, S. Ag. S. Pd.I., M.Pd*


(Wadir PP.Al-Ikhlas Ujung Bone)

Anda mungkin juga menyukai