Anda di halaman 1dari 2

Prolog :

tanpa kita sadari, Hidup selalu memberi pelajaran dengan jalan yang indah. Terkadang kita
dibuat Bahagia, sedih, jenaka, ataupun kejadian lain dengan cara yang tak diduga.

Sering orang berkata “jangan lihat manusia dari luarnya”. Dan itu benar adanya. Seperti kisahku
kali ini, hidup memberi pelajaran berarti bahwa berburuk sangka bisa membawa petaka.

Hari itu aku datang ke kampus sedikit lebih cepat. Aku membeli 5 potong kue untuk
menemaniku sembari menunggu kelas dimulai.

SCENE 1. TOKO KUE

CAST : Aku, Penjual Kue

Aku dan penjual melakukan transaksi jual beli kue. Setelah itu aku keluar toko.

CAMERA : Aku membelakangi kamera dan penjual kue menghadap kamera lalu Close Up ke kantong
berisi kue

SCENE 2. KANTIN

CAST : Aku

Aku duduk di kursi Panjang lalu menaruh kue dan jaket sehingga jaket menutupi kue.

CAMERA : ambil gambar Aku menaruh kue, lalu cut dan Close up ke adegan kue ditutupi jaket

SCENE 3. KANTIN

CAST : Aku

Aku mengambil dan membuka laptop lalu membuka tugas.

CAMERA : close up Aku dari belakang

SCENE 4. KANTIN

CAST : AKU, ORANG ASING

Orang asing datang sambil membawa kantong kue. Orang asing duduk berhadapan dengan aku lalu
menaruh kantong kue di depan aku dan orang asing. Saat akan duduk, Aku melihat Orang asing, lalu
orang asing tersebut tersenyum. Orang asing membuka dan membaca buku.

CAMERA : shoot dari samping sehingga memperlihatkan datangnya orang asing dan Aku. Lalu shoot dari
depan aku memperlihatkan Aku melihat ke Orang asing. Lalu shoot ke Orang asing memperlihatkan
Orang Asing tersenyum ke Aku.
SCENE 5. KANTIN

CAST : AKU, ORANG ASING

Orang asing membuka lalu mengambil satu kue. Aku heran lalu ikut mengambil satu kue juga. Orang
asing tersenyum saat melihat Aku mengambil kue. Lalu orang asing kembali mengambil satu potong kue.
Aku kembali heran sambil menahan emosi karena kue yang tersisa tinggal 2 potong. Lalu Aku mengambil
sepotong kue lagi. Orang asing tersenyum dan menggeleng saat melihat Aku mengambil kue. Lalu orang
asing mengambil kue terakhir. Aku semakin heran dan semakin emosi. Melihat ekspresi tersebut, orang
asing membagi 2 kuenya lalu meletakan setengah potong di kantongnya lagi.

CAMERA : mengambil gambar secara bergantian sesuai kejadian pengambilan kue. Saat orang asing
memotong kue terakhir, camera close up kearah kue.

SCENE 6. KANTIN

CAST : AKU, ORANG ASING

Orang asing pergi sambil tersenyum. Aku heran lalu lanjut memainkan laptop.

CAMERA : mengambil gambar orang asing berdiri, tersenyum, dan perginya orang asing. Cut. Lalu
mengambil gambar Aku keheranan.

SCENE 7. KANTIN

CAST : AKU

Aku melihat jam lalu menutup laptop karena kelas akan dimulai. Aku memasukan laptop ke tas lalu
berdiri. Saat mengambil jaket, kantong kue milik aku terjatuh.

CAMERA : Shoot dari samping saat aku melihat dan menutup laptop. Cut. Lalu shoot dari belakang saat
aku memasukan laptop dan berdiri. Cut. Lalu shoot dari belakang atas saat aku mengambil jaket dan
kantong terjatuh.

SCENE 8. KANTIN

CAST : AKU

Aku mengambil kantong tersebut lalu tersenyem melihat ke arah perginya orang asing tadi. Lalu aku
mengambil nafas Panjang sambil tersenyum lalu pergi meninggalkan kantin

CAMERA : close up kea rah kantong saat aku mengambil kantong. Cut. Lalu shoot dari bawah kearah
wajah aku saat mengambil nafas dan tersenyum dan pergi

Anda mungkin juga menyukai