TEKNOLOGI
POLITEKNIK NEGERI PADANG
LAPORAN
PRAKTEK OTOMASI KELISTRIKAN GEDUNG DAN TENAGA
KONVEYOR BERTINGKAT
OLEH:
NAMA : M. RIZKI
No. BP / No. ABSEN : 1701024018/18
KELAS : 3A – PLN
TANGGAL DARING : 03 Juni 2020
TANGGAL PENYERAHAN : 11 Juni 2020
DOSEN : 1. Junaidi Asrul, S.ST., MT
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
C. Batasan Masalah
D. Tujuan
A. PLC
Perangkat keras PLC pada dasarnya tersusun dari empat komponen utama
berikut: Prosesor, Power supply, Memori dan Modul Input/Output. Secara
fungsional interaksi antara ke-empat komponen penyusun PLC ini dapat
diilustrasikan pada gambar 2.1 berikut:
1. Daerah IR
Bagian memori ini digunakan untuk menyimpan status keluaran dan masukan
PLC. Beberapa bit berhubungan lansung dengan terminal masukan dan keluaran
PLC (terimnal sekrup). Untuk CPM2A masing masing bit IR000 berhubungan
lansung dengan terminal maskan, misalnya IR000.00 behubungan lansung dengan
terminal masukan ke-1, dan begitu seterusnya.
Kabel NYA berinti tunggal, berlapis bahan isolasi PVC, untuk instalasi
luar/kabel udara. Kode warna isolasi ada warna merah, kuning, biru dan hitam.
Kabel tipe ini umum dipergunakan di perumahan karena harganya yang relatif
murah. Lapisan isolasinya hanya 1 lapis sehingga mudah cacat, tidak tahan air
(NYA adalah tipe kabel udara) dan mudah digigit tikus.
b. Kabel NYAF
2. Terminal Strip
Terminal Strip adalah suatu alat listrik yang terbuat dari bahan campuran
yang digunakan untuk menghubungkan pada suatu instalasi listrik, pemasangan
alat listrik ini menggunakan cara system tertutup.
A. Panel
Panel adalah sebuah komponen litrik untuk mengalirkan tenaga listrik dan
penempatan komponen-komponen listrik yang bersifat pengontrolan semi
otomatis dan otomatis.
Panel Daya
1. Sebagi penghubung
2. Sebagai pemutus
3. Sebagai pembagi
4. Sebagai pengaman
5. Sebagai Pengontrol.
Panel Listrik
Panel Kontrol
Kontruksi panel harus kuat, dibuat dari bahan yang tidak mudah terbakar
dan tahan terhadap pengaruh kelembaban.
1. Tang Pengupas
2. Tang Buaya
Gambar Tang Buaya
Berfungsi untuk menjepit dan memotong kabel saja.
3. Tang Pemotong
4. Tang Kombinasi
5. Tang Pembulat
Gambar Tang Pembulat
8. Mistar Baja.
Mistar baja yaitu alat yang digunakan untuk mengukur benda kerja dengan
menunjukkan perbandingan langsung antara pengukur dengan benda kerja yang
diukur. Alat ini terbuat dari bahan baja putih halus dan luntur serta anti karat.
Guna kelenturan mistar adalah untuk memudahkan mengukur panjang benda yang
lengkung.
BAB III
PEMBAHASAN
TIMING CHART
PB ON
Motor 3
Sensor 3
Motor 2
Sensor 2
Motor 1
Sensor 1
PB OFF
K1 K2 K3
PLN
COM 00 01 02 03 04 05 06 07
OMRON
COM 00 COM 01 02 COM 03 04 05 COM 06
1 2 A 1 2 A 1 2 A
1 3 5 1 3 5 1 3 5
3 1 1 3 1 1 3 1 1
L L L N N L L L N N L L L N N
1 2 3 O C 1 2 3 O C 1 2 3 O C
KM 1 KM 2 KM 3
N N N N N N
2 4 6 2 4 6 2 4 6
O C O C O C
T T T 1 2 A T T T 1 2 A T T T 1 2 A
1 2 3 4 2 2 1 2 3 4 2 2 1 2 3 4 2 2
NETRAL
DESIGN PANEL
DALAM PANEL
COM 00 01 02 03 04 05 06 07
ON
OFF
OMRON
COM 00 COM 01 02 COM 03 04 05 COM 06
ON OFF
ON OFF
LANGKAH PERCOBAAN
In d ikat or OFF
Mo tor 3
PLC Mo tor 2
Mo tor 1
In d ikat or ON
PLN
DESAIN
ANALISA DESKRIPSI KERJA PROGRAM
Cara kerja program adalah anak kontak dengan alamat 0.00 merupakan PB
ON dengan PB OFF 0.01 yang berfungsi sebagai aktivisasi dan mematikan
rangkaian yang mana untuk menghidupkan coil internal relay dengan kondisi NO
yang beralamatkan 200.00 dan pada PB ON dipasangkan sebuah anak kontak
relay internal yang dipasang secara paralel yang berguna sebagai penguncian
untuk coil internal relay.
Pada saat Sensor 1 (0.04) terkena benda motor 1 (10.02) akan berhenti
bekerja yang menandakan benda sudah sampai pada tujuan akhir, sensor 3
dihubungkan dengan IR 200.04 sebagai relay tambahan
Rangkaian ini bekerja looping yang mana setiap sensor terkena benda akan
bekerja tanpa harus direset ulang kembali.
Berikut gambar Cx-Designer :
PENUTUP
Kesimpulan