Anda di halaman 1dari 1

Tidak dapat dipungkuri, kurangnya ketersediaan alsintan sangat mempengaruhi hasil usaha petani.

Oleh
karena itu, diperlukan ketersedian alsintan yang mencukupi. Sementara itu, petani tidak mempunyai
modal yang cukup untuk membeli alsintan sendiri. Nah, di sinilah UPJA memainkan perannya. UPJA
diperlukan petani sebagai solusi untuk memenuhi kebutuhan alsintan. Dengan menggunakan UPJA,
petani hanya perlu mengeluarkan biaya jasa sewa (sesuai kesepakatan).

Para petani pun mengaku merasakan manfaat atas bantuan alsintan dari Kementerian Pertanian sangat
signifikan. Tidak hanya mempercepat pengolahan lahan, UPJA juga mampu menekan biaya pengolahan
lahan hingga 90%.

Sebagai perbandingan, diperlukan biaya Rp1 juta tiap 1.000 meter persegi lahan jika mengunakan
cangkul. Sementara itu, hanya perlu 4 liter solar dan ongkos operator Rp50 ribu menggunakan
kombinasi handtaktor

Anda mungkin juga menyukai