Anda di halaman 1dari 3

PUSKESMAS No.

Dokumen
No. Revisi. 00
Tanggal
PENATALAKSANAAN DIET GIZI BURUK Halaman 1 / 3
UNIT KERJA : UNIT PELAYANAN GIZI PETUGAS : PETUGAS GIZITERAMPIL

1. Nama Pekerjaan
Penatalaksanaan Diet Gizi Buruk

2. Tujuan
Sebagai acuan dalam penyusunan diit Balita Gizi Buruk

3. Ruang Lingkup
Pasien dengan hasil penimbangan berat badan balita kurang dari berat badan seharusnya,
dan pada KMS letak berat badan berada di bawah garis merah (BGM), atau secara klinis
menunjukan adanya tanda-tanda kwarsiorkor atau marasmus

4. Ketrampilan Petugas
Petugas gizi (D3 Gizi)

5. Peralatan
5.1 Timbangan bayi / timbangan injak
5.2 Alat ukur tinggi / panjang badan
5.3 Leaflet makanan seimbang untuk balita ( BGM )
5.4 Leaflet rehabilitasi gizi buruk pada anak balita ( Marasmus + Kwasiorkor )
5.5 Food model
5.6 KMS
5.7 Leaflet daftar bahan makanan penukar
5.8 Penuntun Diit Anak
5.9 Formulir anamnese diit
5.10 Kartu status pasien klinik gizi
5.11 Formulir pembayaran
5.12 Tabel Z score BB/U, TB/BB, TB/U

6. Instruksi Kerja
6.1 Baca hasil penimbangan berat badan dan membaca KMS (jika ada)
6.2 Timbang ulang berat badan balita ........... (Kg)
6.3 Ukur tinggi / panjang badan balita ............... (Cm)
6.4 Tentukan status gizi balita :
6.4.1 Indikator BB/U → hasil : Gizi Baik, Kurang, Buruk, Lebih
6.4.2 Indikator TB/BB → hasil : Normal, kurus, Kurus sekali
6.4.3 Indikator TB/U → hasil : Normal, Pendek, Tinggi
PUSKESMAS No.Dokumen
No. Revisi. 00
Tanggal
PENATALAKSANAAN DIET GIZI BURUK Halaman 2 / 3
UNIT KERJA : UNIT PELAYANAN GIZI PETUGAS : PETUGAS GIZITERAMPIL

6.5. Jelaskan hasil status gizi Balita berdasarkan indikator BB/U, TB/BB dan TB/U
6.6. Lakukan anamnesa diit meliputi :
- Recall makan 1 x24 jam ( Hari kemarin mulai pagi sampai malam )
- Pola kebiasaan makan / pantangan
- Menghitung jumlah intake makanan dari hasil recall 1 x 24 jam
6.6.1. Jelaskan hasil anamnese Diit Balita berdasarkan :
- Hasil penghitungan intake makanan Recall 1 x 24 jam → (cukup, kurang, lebih)
- Pola kebiasaan makan pasien (baik, kurang baik, tidak baik)
6.6.2. Untuk Balita Gizi Buruk atau Balita BGM :
6.6.2.1. Jelaskan isi leaflet makanan seimbang untuk Balita
- Pengertian status gizi buruk pada balita
- Penyebab timbulnya gizi buruk pada balita
- Mengapa Balita perlu makan makanan seimbang
- Pedoman menyusun menu untuk Balita menurut kelompok umur.
- Cara membuat makanan Balita
- Cara mencegah kehilangan Zat Gizi dari makanan
6.6.3 Jelaskan isi leaflet Rehabilitasi Gizi Buruk pada anak Balita kepada orang tua,
Untuk Balita Gizi Buruk kwarsiorkor / marasmus masa Rehabilitasi
- Pengertian status gizi buruk pada balita
- Penyebab timbulnya Gizi Buruk pada Balita
- Jumlah makanan yang harus di berikan sesuai keadaan BB anak dalam
sehari
- Menentukan bentuk makanan formula yaitu berupa :
 Makanan cair
 Makanan saring
 Makanan lunak
 Makanan padat
Sesuai dengan keadaan BB Balita
- Menuliskan resep makanan formula yang dibutuhkan Balita
6.7. Hitung kebutuhan zat gizi balita dalam sehari berdasarkan kelompok umur dan berat
badan balita
6.7.1 Kalori : ........... kkal
6.7.2 Protein : ........... gram
6.7.3 Karbihidrat : ........... gram
6.7.4 Lemak : ........... gram
PUSKESMAS No.Dokumen
No. Revisi. 00
Tanggal
PENATALAKSANAAN DIET GIZI BURUK Halaman 3 / 3
UNIT KERJA : UNIT PELAYANAN GIZI PETUGAS : PETUGAS GIZITERAMPIL

6.8. Konversikan kebutuhan zat gizi dalam menu sehari : (pagi, selingan, siang, selingan,
sore/malam), menggunakan :
- Alat peraga food model
- Mengisi dengan jelas URT (Ukuran Rumah Tangga) atau gram
6.9. Tanyakan kembali apakah orang tua Balita sudah memahami penjelasan-penjelasan Diit
Balita Gizi Buruk
Out Put :
6.10. Orang tua balita / pengasuh memahami cara menyusun menu seimbang balita
6.11. Orang tua balita / pengasuh memahami jumlah dan jenis makanan dalam

7. Dokumen Terkait
7.1 Formulir anamnese diit
7.2 Kartu status pasien klinik gizi
7.3 Formulir pembayaran
7.4 Leaflet gizi buruk
8. Indikator Kinerja
Meningkatnya berat badan / status gizi balita dalam 3 bulan

9. Kontra Indikasi

10. Referensi

Disahkan Oleh Dibuat Oleh

Kepala Puskesmas Pengendali Unit

Anda mungkin juga menyukai