e-mail : risaheriyati@ymail.com
Abstract
The learning process can not be separated from facilities and infrastructure in the
school specially on the learning activities in SMK prepare students to enter the world of
mid. With the laboratory, then the results of students competence will increase. This
study aims to describe of using laboratoy skill and know the influence of using
laboratory skills on the results of students competence marketing program. The
population in this study is students in a class XI of Marketing Program in SMKN 2
Nganjuk, the size of the sample used in this study was 68 respondents. Data analysis
tools used in this study is a simple regression analysis and data collection questionnaire
and value of report cards for competency standards prepare and operate equipment
transactions. Based on the R Square resulting value of 0,534 means that the influence of
using laboratory on the results of students competence marketing program by 53,4%,
while the remaining 46,6% are caused by the other factors. The results showed that
there was an strenght effect of the variable quality of using laboratory of the results of
students competence Marketing Program in SMKN 2 Nganjuk.
Abstrak
Proses pembelajaran tidak pernah terlepas dari sarana dan prasarana yang ada di sekolah
khususnya kegiatan pembelajaran di SMK yang mempersiapkan siswanya untuk
memasuki dunia kerja tingkat menengah. Dengan adanya laboratorium pemasaran,
maka hasil kompetensi siswa akan meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk
mendeskripsikan penggunaan laboratorium pemasaran SMK Negeri 2 Nganjuk dan
mengetahui pengaruhnya terhadap hasil kompetensi siswa. Dalam penelitian ini yang
menjadi populasi adalah siswa kelas XI Tata Niaga di SMKN 2 Nganjuk, maka
besarnya sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 68 orang responden. Alat
analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi sederhana serta
angket dan nilai raport semester ganjil (satu) untuk standar kompetensi mempersiapkan
dan mengoperasikan peralatan transaksi sebagai alat pengumpulan data responden.
Berdasarkan nilai R Square yang dihasilkan sebesar 0,534 artinya pengaruh penggunaan
laboratorium pemasaran terhadap hasil kompetensi siswa sebesar 53,4% sedangkan
sisanya 46,6% dipengaruhi oleh variabel lain selain variabel yang diteliti. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang kuat dari variabel penggunaan
laboratorium pemasaran terhadap hasil kompetensi siswa program keahlian Tata Niaga
di SMKN 2 Nganjuk.
PENDAHULUAN sekolah.
SMKN 2 Nganjuk merupakan salah
UU. RI Tahun 2003 tentang Sistem
satu institusi yang memfasilitasi proses
Pendidikan Nasional menyebutkan
pembelajaran dengan baik dalam rangka
bahwa pendidikan kejuruan merupakan
menghasilkan lulusan yang berkualitas.
pendidikan menengah yang
SMKN 2 Nganjuk terbagi menjadi 4
mempersiapkan peserta didik, terutama
Program Keahlian yaitu tata
untuk bekerja dalam bidang tertentu.
niaga/pemasaran, akuntansi, administrasi
Bentuk satuan pendidikannya adalah
perkantoran dan tata busana. Pendidikan
Sekolah Menengah Kejuruan. Untuk
dan pelatihan yang diberikan pun
menghasilkan sumber daya manusia yang
beragam sesuai dengan program keahlian
terampil, sekolah harus menyediakan
masing-masing. Masing-masing program
fasilitas yang memadai agar peserta didik
keahlian memiliki fasilitas untuk
dapat mengaplikasikan teori yang mereka
menunjang aktivitas pembelajaran, salah
dapatkan ke dalam dunia nyata karena
satunya adalah adanya laboratorium.
sesungguhnya jenjang pendidikan di
Laboratorium pemasaran di SMK
SMK cenderung lebih banyak mengarah
Negeri 2 Nganjuk merupakan salah satu
kepada praktik langsung daripada teori.
unit produksi yang didirikan untuk tempat
Adanya sarana dan prasarana yang
praktik khusus siswa program keahlian
memadai untuk proses pembelajaran di
pemasaran. Laboratorium pemasaran di
sekolah memberikan kontribusi terhadap
SMK Negeri 2 Nganjuk memiliki
pencapaian kompetensi yang diharapkan.
beberapa peralatan yang digunakan untuk
Mulyasa (2005 : 37-38) menyebutkan
menunjang kegiatan pembelajaran
kompetensi merupakan perpaduan dari
diantaranya cash register, monitor LCD,
pengetahuan, keterampilan, nilai dan
dekstop komputer, kipas angin,
sikap yang direfleksikan dalam kegiatan
timbangan manual, timbangan elektronik,
berpikir dan bertindak. Dalam hal ini
kalkulator elektronik, komputer, etalase,
kompetensi berhubungan langsung
lemari, labelling, kain display, manekin,
dengan hasil belajar yang diperoleh dari
meja dan kursi.
Kegiatan praktikum di dalam 10. Timbangan 1 Unit
Digital (Merk
laboratorium merupakan aplikasi dari
Digi)
teori yang dipelajari pada setiap mata 11. Timbangan digital 5 unit
diklat produktif jurusan pemasaran 12. Timbangan Meja 2 Unit
(bebek)
sehingga terciptalah pencapaian 13. Kain Display 13 ptg
kompetensi yang diharapkan sesuai 14. Meja kayu 6 unit
dengan mata diklat yang bersangkutan. 15. Kursi Kayu 6 unit
Indikator penggunaan laboratorium 16. Almari 1 unit
pemasaran meliputi tata cara 17 Almari etalase 1 unit
Sumber : Daftar Inventaris Laboratorium
(pedoman/aturan) laboratorium
Pemasaran SMK Negeri 2 Nganjuk tahun
pemasaran, kondisi/keadaan laboratorium
2013
pemasaran, serta kelengkapan
Dari daftar inventaris tersebut,
laboratorium pemasaran. Berikut ini
dapat dikatakan bahwa laboratorium
adalah daftar inventaris yang ada di
SMK Negeri 2 Nganjuk memiliki
laboratorium pemasaran SMK Negeri 2
peralatan yang cukup lengkap untuk
Nganjuk yang disusun ke dalam tabel 1.1:
menunjang kegiatan praktikum penjualan
Tabel 1.1
meskipun ada beberapa peralatan yang
Daftar Inventaris Laboratorium
Pemasaran SMK Negeri 2 Nganjuk mengalami kerusakan atau berada dalam
No Nama Barang Jumlah
kondisi yang kurang baik.
1. Cash Register 3 unit
POS Penggunaan laboratorium
2. Monitor LCD 2 unit pemasaran merupakan salah satu kegiatan
3. Desktop 1 unit yang terdapat di dalam mata diklat
Komputer
4. Printer 1 unit produktif pemasaran. Mata diklat
5. Printing 2 unit produktif merupakan mata diklat yang
Calculator diberikan untuk membekali siswa agar
6. Kipas angin stand 2 unit
memiliki kompetensi kerja sesuai dengan
7. Manekin 4 unit
8. Cash register 2 unit program keahlian masing-masing.
elektronik sharp Adapun mata diklat produktif pemasaran
9. Cash register 1 unit
Casio yang diberikan untuk siswa kelas XI Tata
Niaga adalah mata diklat Kompetensi Berdasarkan latar belakang di atas,
Kejuruan dengan beberapa standar
penulis ingin mengetahui pengaruh
kompetensi diantaranya melaksanakan
penggunaan laboratorium pemasaran
penagihan pembayaran, melakukan
penyerahan/pengiriman produk, terhadap hasil kompetensi siswa program
melakukan proses administrasi transaksi,
keahlian tata niaga. Untuk mengkaji
melaksanakan konfirmasi keputusan
permasalahan tersebut, maka penulis
pelanggan serta mempersiapkan dan
mengoperasikan peralatan transaksi. tuangkan dalam bentuk penelitian dengan
Namun tidak semua dari standar
judul : “Pengaruh Penggunaan
kompetensi tersebut memanfaatkan
Laboratorium Pemasaran terhadap
fasilitas laboratorium pemasaran. Salah
satu standar kompetensi yang Hasil Kompetensi Siswa Program
memanfaatkan penggunaan laboratorium
Keahlian Tata Niaga di SMK Negeri 2
pemasaran adalah mempersiapkan dan
Nganjuk”.
mengoperasikan peralatan transaksi.
Kesesuaian dan kemampuan siswa
Rumusan Masalah
dalam penggunaan laboratorium
pemasaran pada mata diklat kompetensi Berdasarkan uraian latar belakang
laboratorium pemasaran
Kelengkapan alat-alat dalam sekolah. Standar Kompetensi
standard. pelatihan.
kepada siswa, siswa mempraktikkan tentang apa saja yang telah dilakukan
Tiap kelompok terdiri dari 8-9 siswa. mengulas kembali tentang kegiatan
Berikut adalah hasil persamaan regresi bekerja di toko atau swalayan, siswa
nilai dari variabel terikat yaitu hasil 0,534 atau 53,4% sedangkan sisanya
kompetensi siswa (Y) sebesar 0,807 46,6% dipengaruhi oleh variabel lain
Pada penelitian ini juga didapat hasil menghasilkan t hitung = 8,688 didukung
koefisisen determinasi uji regresi pula dengan nilai signifikansi t= 0,000 <
sederhana. Koefisien korelasi (R) = 0,730 0,05 atau 5% sehingga diputuskan untuk
menunjukkan hubungan yang kuat antara menolak Ho dan menerima Ha. Jadi
maka hasil kompetensi siswa cenderung memberikan pengaruh yang kuat terhadap
Square = 0,534. Hal ini mempunyai arti pemasaran itu sendiri. Kelengkapan alat-
praktikum yang dilakukan siswa sesuai produk. Dengan proses belajar mengajar
dengan petunjuk guru yang yang ditunjang oleh adanya fasilitas maka
DAFTAR PUSTAKA
Bafadal. 2004. Manajemen Perlengkapan
Sekolah. Jakarta : Bumi Aksara
Saran
Cristiani, Irra. 2011. Manajemen
Berdasarkan pembahasan dan hasil Kesekretariatan Untuk SMK dan
Praktisi. Jakarta : Prestasi Pustaka
penelitian, maka dapat disarankan
Departemen Pendidikan Nasional. (2004).
Kualitas Guru. Diunduh di
beberapa hal sebagai berikut :
(http://edukasi.kompasiana.com)
diakses 12 Maret 2014.
1. Sebaiknya jumlah anggota
kelompok dikurangi maksimal dua Minarti, Sri. 2011. Manajemen Sekolah
Mengelola Lembaga Pendidikan
siswa atau satu siswa Secara Mandiri. Jogjakarta :Ar-
mempraktikkan satu jenis Ruzz Media
Mulyasa, 2005. Kurikulum yang
peralatan transaksi. Disempurnakan : Pengembangan
2. Sebaiknya ruang laboratorium Standar Kompetensi dan
Kompetensi Dasar. Bandung :
diperluas lagi agar memberikan Remaja Rosdakarya.
kenyamanan pada saat kegiatan
Mulyasa, 2007. Manajemen Berbasis
pembelajaran dan cukup untuk Sekolah. Bandung : Remaja
Rosdakarya.
menampung siswa satu kelas
Nusyera, Debbie Ahmad. 2013.
Hubungan Antara Intensitas
Penggunaan Fasilitas Menunjang Kesiapan Siswa
Laboratorium Komputer dan Melaksanakan Praktek Kerja
Motivasi Belajar dengan Hasil Lapangan. Skripsi. Surakarta :
Belajar Teknologi Informasi dan Universitas Sebelas Maret
Komunikasi (TIK) kelas XI Teknik Surakarta.
Komputer dan Jaringan di SMKN
2 Depok Sleman Tahun Ajaran Wikipedia Bahasa Indonesia,
2012/2013. ensiklopedia bebas. Diunduh di
(http://eprints.uny.ac.id/10401/1/j (www.wikipedia.com) diakses
urnal.pdf) diakses 14 Maret 2014. pada 21 Januari 2014