Anda di halaman 1dari 1

Hasil belajar dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal yang dialami dan dihayati siswa yang

berpengaruh terhadap proses belajar adalah sikap siswa terhadap belajar, motivasi belajar, Konsentrasi
belajar, kemampuan mengolah bahan belajar, kemampuan yang telah tersimpan, kemampuan
berprestasi atau unjuk hasil belajar, rasa percaya diri siswa, intelegensia dan keberhasilan belajar dan
kebiasaan belajar secara operasional sin

Pada prinsipnya, model pembelajaran PBL menuntut siswa untuk berpikir kreatif, analitis,
sistematis, dan logis untuk menemukan alternatif pemecahan masalah malalui eksplorasi data
secara empiris dalam rangka menumbuhkan sikap ilmiah. Model ini pertama kali diperkenalkan
pada awal tahun 1970-an di Universitas Mc Master Fakultas Kedokteran Kanada, sebagai salah
satu upaya menemukan solusi dalam diagnosis dengan membuat pertanyaan-pertanyaan sesuai
situasi yang ada. Model PBL dikembangkan berdasarkan konsep-konsep yang dicetuskan oleh
Jerome Bruner. Konsep tersebut adalah discovery learning yang memberikan dukungan teoritis
terhadap pengembangan model PBL yang berorientasi pada kecakapan memproses informasi.
Pembelajaran PBL memiliki karakteristik yaitu adanya pengajuan pertanyaan atau masalah,
fokus pada keterkaitan antar disiplin, penyelidikan autentik, menghasilkan produk atau karya dan
mempresentasikannya, serta melakukan kerjasama. Pembelajaran PBL terdiri atas konsep dasar,
pendefinisian masalah, pembelajaran mandiri, pertukaran pengetahuan, dan penilaian. Dalam
pembelajaran dengan menggunakan model PBL siswa kerapkali merasa enggan untuk mencoba
manakala siswa tidak memiliki minat atau berasumsi bahwa materi tersebut sulit untuk
dipelajari, model ini juga membutuhkan waktu yang cukup lama untuk persiapan, dan siswa
tidak akan pernah belajar apa yang ingin dipelajari jika dalam pembelajarannnya tidak disertai
dengan pemahaman “mengapa siswa berusaha memecahkan masalah yang dipelajari?”.

Anda mungkin juga menyukai