Anda di halaman 1dari 3

Ilmu Penyakit Saraf

Nama : Clara Shinta


NRP : 1915070
Perceptor : dr. Noveline Sagita, Sp.S

Tugas
1. Pemeriksaan tambahan pada nyeri lutut dan punggung ?

Pembahasan

PF TAMBAHAN NYERI LUTUT


 ROM LUTUT
o Pasien terlentang dengan kaki lurus
o Minta pasien fleksi dan ektensikan lutut  aktif
o Bila px tidak bias melipat lututnya, pemeriksa melipat lutut pasien dan lihat apakah
terdapat keterbatasan  ROM pasif

PATELLOFEMORAL PAIN SYNDROME

 Apprehension test
 Theater sign
 Clarke test
 Posisi pasien terlentang dengan lurus, lakukan penekanan ke dorsal pada os
patella. Pasien diminta lakukan kontraksi pada m.rectus femoris atau gerakan
mengangkat patella ke atas.
 Tujuan : mengetahui adanya kelainan pada permukaan cartilago patella femoral
joint. 

 Waldron test
 Patellar glide tesr
 Patellar tilt test

PES ANSERINE BURSITIS

 Valgus stress test


 Thomas test
 Hamstring flexibility test
 Solomon’s test  mengangkat patella untuk mengetahui adanya synovial
thickening.
 Patella tap test  untuk mengetahui adanya fluktuasi cairan dalam cavum
synovial dengan cara ekstensikan lutut.

PF TAMBAHAN NYERI PUNGGUNG


 ROM

HNP
 Naffziger test
o menekan kedua vena jugularis dan menyuruh pasien mengejan maka
tekanan intracranial dan intratekal meningkat sehingga adanya iritasi pada
radiks akan lebih terasa dengan tes provokasi ini)

 Patrick test
 Braggard test
o Sama dengan tes laseque atau SLR hanya waktu mengangkat tungkai disertai
dorsifleksi kaki untuk hasilnya atau interpretasinya sama dengan laseque atau
SLR (Tjokorda, 2009).Namun dalam penderita nyeri punggung
bawah miogenik hasil tes ini negatif, karena tidak ada keterlibatan radik
vertebra

 Laseque test:
o Jebakan n. ischiadicus
o Supine pem flexi panggul  lutut ekstensi max. (+)  nyeri,
kompresi saraf lumbal
 Laseque Menyilang:
o Nyeri pd kaki yg tidak diangkat.
o Kompresi lumbal kontralateral juga ikut.

RADIKULOPATI LUMBAL & LUMBAL INTERVERTEBRAL DISC


DISORDER

 Laseque test: <60 derajat  radikulo. 30-70 derajar  LIDD


o Jebakan n. ischiadicus
o Supine pem flexi panggul  lutut ekstensi max. (+)  nyeri,
kompresi saraf lumbal

SPINAL STENOSIS LUMBALIS


 Stoop test

 Tes Distraksi. :
o Tes ini dilakukan ketika pasien sedang merasakan nyeri radikuler.
Pembuktian terhadap adanya penjepitan dapat diberikan dengan
tindakan yang mengurangi penjepitan itu, yakni dengan
mengangkat kepala pasien sejenak.

 Kernig:
o Flexi paha 90 derajat  lutut ekstensi 135 dekajat

Anda mungkin juga menyukai