Anda di halaman 1dari 10

1

DESAIN EVALUASI PROGRAM PEMBELAJARAN DI SMAN 1 MARGA PUNDUH


DENGAN MODEL EVALUASI CIPP (CONTEXT, INPUT, PROCESS, AND
PRODUCT)

Penulis :

Nama : Syahrudin
NPM : 1923011001
P. Studi : Magister Teknologi Pendidikan

Mata Kuliah : Evaluasi Program dan Hasil Belajar

Dosen Pembimbing : Dr. Lilik Sabdaningtyas, M.Pd


: Dr. Herpratiwi, M.Pd

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
2020
2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sesuai tugas pokok dan fungsi seorang guru, setiap guru kimia harus mengetahui,
membuat dan melaksanakan program pembelajaran. Oleh karena itulah penulis sebagai guru
kimia ingin mengetahui kualitas program pembelajaran kimia yang telah dibuat dan
dilaksanakan oleh guru kimia di SMA Negeri 1 Punduh Pedada kabupaten Pesawaran . Untuk
mengetahui kualitas program pembelajaran kimia maka perlu diadakan evaluasi terhadap
program pembelajaran kimia yang dibuat dan dilaksanakan oleh guru kimia di SMA Negeri 1
Punduh Pedada. Evaluasi dilakukan bertujuan untuk menilai apakah suatu program terlaksana
sesuai dengan perencanaan dan mencapai hasil sesuai yang diharapkan atau belum.
Program pembelajaran kimia di SMA pada umumnya dan SMA Negeri 1 Punduh
Pedada khususnya dilaksanakan dengan berpedoman pada Standar Isi dan Kurikulum 2013.
Agar pembelajaran kimia pada satuan pendidikan menjadi berkualitas, maka salah satu
standar yang harus dikembangkan adalah standar proses. Standar Proses adalah Standar
nasional pendidikan berkaitan dengan pelaksanaan pembelajaran pada satuan pendidikan
untuk mencapai kompetensi lulusan (Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah tentang Standar
Nasional Pendidikan).
Berdasarkan latar belakang di atas, peneliti melakukan penelitian dengan judul
“Evaluasi Program Pembelajaran Kimia pada SMA Negeri 1 Punduh Pedada”. SMA
Negeri 1 Punduh Pedada dipilih sebagai tempat penelitian dengan alasan di SMA Negeri 1
Punduh Pedada mudah peneliti mengambil data dan informasi karena lokasi rumah peneliti
dengan lokas tempat penelitian mudah dijangkau.

1.2 Pembatasan dan Rumusan Masalah

Agar penelitian dapat lebih terarah maka permasalahan dibatasi dengan rumusan masalah
yaitu:
1 Bagaimanakah penyusunan tujuan program pembelajaran kimia berdasarkan Standar
Proses pada SMA Negeri 1 Punduh Pedada?
2 Bagaimana evaluasi pembelajaran tentang Materi Asam Basa XI MIA 3 semester 2,
SMA Negeri 1 Punduh Pedada.
3

1.3 Tujuan
Berdasarkan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini adalah:
1. Untuk mengevalusi pelaksanaan program pembelajaran tentang Materi Asam Basa
XI MIA 3 semester 2, SMA Negeri 1 Punduh Pedada?
2. Untuk menganalisis pelaksanaan evaluasi program pembelajaran tentang Materi Asam
Basa XI MIA 3 semester 2, SMA Negeri 1 Punduh Pedada.
4

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Kajian Teori


1. Evaluasi Program
Menurut Cronbach dan Stufflebem (Arikunto, 2010: 5) “evaluasi program adalah
upaya menyediakan informasi untuk disampaikan kepada pengambil keputusan”. Hal ini
dikemukakan oleh Tayibnapis (2008: 9) bahwa evaluasi program adalah proses
mengumpulkan informasi bagaimana program itu berjalan, tentang dampak yang mungkin
terjadi, atau untuk menjawab pertanyaan yang diminati.
Pembelajaran merupakan terjemahan dari kata instruction yang dalam bahasa Yunani
disebut instructus atau intruere yang berarti menyampaikan pikiran, dengan demikian arti
instruksional adalah menyampaikan pikiran atau ide yang telah diolah secara bermakna
melalui pembelajaran. Pengertian ini lebih mengarah kepada guru sebagai pelaku perubahan
(Bambang Warsita, 2008: 265).
Model evaluasi CIPP dengan komponen context, input, process,product,merupakan
hasil kerja pada tim peneliti, yang tergabung dalam suatu organisasi Komite Phi Delta Kappa
USA yang ketika itu dikenal oleh Daniel Stufflebem. Model CIPP, pada prinsipnya konsisten
dengan difinisi evaluasi program pendidikan yang diajukan oleh komite tentang “ tingkatan
untuk menggambarkan pencapaian dan penyediaan informasi guna pengambilan keputusan
alternatif“.
Model CIPP ini disusun dengan tujuan untuk melengkapi dasar pembuatan keputusan
dalam evaluasi sistem dengan anlisis yang berorientasi pada perubahan terencana. Batasan
tersebut mempunyai tiga asumsi mendasar sebagai berikut.
a) Menyatakan pertanyaan yang meminta jawaban dan informasi spesifik yang harus
dicapai.
b) Memerlukan data yang relevan, untuk mendukung identifikasi tercapainya masing-
masing komponen.
c) Menyediakan informasi yang hasil keberadaannya diperlukan oleh para pembuat
keputusan peningkatan program pendidikan.
Dalam rancangan ini evaluasi program yang dimaksudkan adalah kegiatan untuk
mengetahui bagaimanakah pelaksanaan pembelajaran tentang Materi Asam Basa kelas XI
MIA 3semester II SMA Negeri 1 Punduh Pedada?
5

Menurut Sudjana (2004:28) pembelajaran dapat diartikan sebagai setiap upaya yang
sistematik dan sengaja untuk menciptakan agar terjadi kegiatan interaksi edukatif antara dua
pihak, yaitu antara peserta didik (warga belajar) dan pendidik (sumber belajar).

1) Tahap Perencanaan Pembelajaran

Perencanaan pembelajaran merupakan aktivitas penetapan tujuan pembelajaran,


penyusunan bahan ajar dan sumber belajar, pemilihan media pembelajaran, pemilihan
pendekatan dan strategi pembelajaran, pengaturan lingkungan belajar, perancangan sistem
hasil belajar serta perancangan sistem penilaian hasil belajar serta perancangan prosedur
pembelajaran dalam rangka membimbing peserta didik agar terjadi proses belajar, yang
semuanya itu didasarkan pada pemikiran mendalam mengenai prinsip-prinsip
pembelajaran yang tepat (Ahmad, 2012:33).
Dalam merencanakan pembelajaran yang baik, seorang guru harus memiliki
kompetensi kemampuan, sebagai berikut: (1) mampu mendeskripsikan tujuan/kompetensi
pembelajaran; (2) mampu memilih atau menentukan materi; (3) mampu mengorganisir materi
pelajaran; (4) mampu menentukan metode atau strategi pembelajaran; (5) mampu
menentukan sumber belajar/media/alat peraga pembelajaran; (6) mampu menyusun
perangkat penilaian pembelajaran; (7) mampu menentukan teknik penilaian; dan (8)
mampu mengalokasikan waktu pembelajaran dengan baik (Majid, 2011:7).

2) Tahap pelaksanaan proses pembelajaran


Evaluasi mengenai proses pelaksanaan pembelajaran akan mencakup: 1) kesesuaian
antara proses pembelajaran,dengan garis-garis besar program pengajaran yang telah
ditentukan; 2) kesiapan guru; 3) kesiapan peserta didik; 4) minat atau pehatian peserta didik;
5) keaktifan peserta didik 6) peranan bimbingan dan penyuluhan terhadap peserta didik
yang memerlukannya; 7) komunikasi dua arah antara guru dan murid selama proses
pembelajaran berlangsung; 8) pemberian dorongan atau motivasi terhadap peserta didik; 9)
pemberian tugas-tugas kepada peserta didik; 10) upaya meghilangkan dampak negatif yang
timbul sebagai akibat dari kegiatan-kegiatan yang dilakuakan disekolah.

3) Evaluasi hasil belajar


Hasil belajar adalah hasil yang dicapai dari proses pembelajaran sesuai dengan tujuan
pendidikan. Hasil belajar diukur untuk mengetahui pencapaian tujuan pendidikan sehingga
hasil belajar harus sesuai dengan tujuan pendidikan (Purwanto 2009:54).
6

2.2 Kajian Penelitian yang Relevan


Kajian penelitian yang relevan oleh Yoga Budi Bhakti Universitas Indraprasta PGRI
Jakarta, dengan judul“Evaluasi Program Model Cipp Pada Proses Pembelajaran IPA”
(Diakses IPFRI: Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika dan Riset Ilmiah Vol. 1 No. 2 Halaman: 75-82
November 2017)

2.3 Kerangka Pikir Penelitian


Penilaian pembelajaran dimaksudkan untuk menilai kualitas pembelajaran dan
pembentukan kompetensi peserta didik, termasuk bagaimana tujuan belajar direalisasikan.
Untuk memenuhi hal tersebut keberhasilan implementasi kurikulum 2013 dapat dilihat
dalam jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang, penelitian ini merupakan
evaluasi dalam jangka pendek oleh karena itu munculah beberapa kriteria untuk
mengukur keberhasilan implementasi kurikulum 2013 yaitu:
1. Sekurang-kurangnya 75% isi dan prinsip-prinsip pembelajaran dapat
dipahami, diterima dan diterapkan oleh para peserta didik dan guru dikelas;
2. Sekurang-kurangnya 75% peserta didik merasa mendapat kemudahan, senang dan
memiliki kemauan belajar yang tinggi;
3. Para peserta didik berpartisipasi secara aktif dalam proses pembelajaran;
4. Materi yang dikomunikasikan sesuai dengan kebutuhan peserta didik, dan mereka
memandang bahwa hal tersebut akan sangat berguna bagi kehidupan kelak;
5. Pembelajaran yang dikembangkan dapat menumbuhkan minat belajar para peserta
didik untuk belajar lebih lanjut (Mulyasa 2013:132).
Dari uraian diatas maka dapat diperoleh kerangka berpikir sebagaiberikut:

Perencanaan Pembelajaran

Pelaksanan Pembelajaran
EvaluasiProgram Pembelajaran
Gambar 1.1 Kerangka Berpikir

2.4 Hipotesis Evalusi Program

“Program Evaluasi CIPP” dapat meningkatkan hasil belajar pada Program Pembelajaran
tentang Asam Basa kelas XI semester II SMA Negeri 1 talang Padang ?
7

BAB III

METODELOGI

3.1 Desain Evaluasi


Penelitian ini menggunakan studi evaluatif deskriptif dengan pendekatan kuantitatif.
Penelitian evaluatif merupakan suatu desain dan prosedur evaluasi dalam mengumpulkan dan
menganalisis data secara sistematik untuk menentukan nilai atau manfaat (worth) dari suatu
praktik (pendidikan) yang didasarkan pada hasil atas pengukuran atau pengumpulan data
dengan menggunakan standar atau kriteria tertentu yang digunakan secara absolut ataupun
kreatif.

Data atau informasi yang diperoleh berdasarkan data kuantitatif dan kualitatif . Model
evaluasi pada penelitian ini dikembangkan oleh Stufflebeam dkk, tahun 1967 di Ohio State
University yang dikutip oleh Suharsimi Arikunto dan Abdul Jabar

Context Input Process Product Program


Decision

Judgemen t judgement judgement judgement

3.2 Lokasi Penelitian


Lokasi pada penelitian ini adalah XI MIA 3 Kabupaten Pesawaran. Populasi dalam
penelitian ini adalah seluruh guru kelas XI MIA 3 dan siswa kelas XI MIA 3. Sampel
penelitian adalah seluruh guru kelas XI yang berjumlah 14 orang guru dan seluruh siswa
kelas XI yang berjumlah 32 siswa.

3.3 Teknik Pengumpulan Data


Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah :
1) Observasi
Observasi secara langsung untuk melihat pelaksanaan full day school dan mendapatkan
data tentang pengelola, yaitu kepala sekolah, guru (tenaga pendidik), peserta didik, program,
dan sarana dan prasarana serta proses pengelolaan program full day school.
2) Wawancara
Wawancara digunakan untuk mendapatkan informasi yang berkenaan dengan pendapat,
harapan, persepsi, serta dukungan masyarakat pada program full day school yang dilakukan
8

dengan mengajukan pertanyaan terkait kegiatan-kegiatan seputar program kepada kepala


sekolah, guru (tenaga pendidik), alumni, dan masyarakat (orangtua).
3) Dokumentasi
Dokumentasi merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu.Dokumen dapat berbentuk
tulisan, gambar atau karya-karya seseorang. Studi dokumentasi digunakan untuk melengkapi
data penelitian sehingga dapat ditampilkan gambaran tentang obyek penelitian

3.4 Teknik Analisis Data


.Langkah-langkah analisis data menggunakan model Miles and Huberman
(Sugiyono,2015) yang terdiri atas :
1) Data Reduction (Reduksi data)
Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada
hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya dan membuang yang tidak perlu.
2) Data Display ( Penyajian Data)
Penyajian data bisa dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar
kategori, flowchart atau sejenisnya.
3) Conclusion Drawing/Verification
Kesimpulan dalam penelitian kualitatif adalah temuan baru yang sebelumnya belum
pernah ada.Temuan dapat berupa deskripsi atau gambaran suatu objek yang sebelumnya
masih belum jelas, dapat berupa hubungan kausal atau interaktif, hipotesis atau teori.

3.5 Uji Validitas dan Reliabilitas


Uji validitas dan reliabilitas pada penelitian kualitatif dapat dilakukan dengan cara :
1) Uji Kredibilitas
Uji ini dapat dilakukan dengan cara perpanjangan pengamatan, peningkatan ketekunan,
trianggulasi, diskusi dengan teman, analisis kasus negative, menggunakan bahan referensi.
2) Pengujian Transferability
Bila pembaca laporan mendapatkan gambaran jelas”semacam apa” suatu hasil penelitian
dapat diberlakukan (transferabilitas) (Saniah dalam Sugiyono).
3) Pengujian Depandability
Depanbility disebut reliabilitas.Pengujian dilakukan oleh pembimbing yang mengaudit
keseluruhan aktivitas penelitian.
4) Pengujian Konfirmability
9

Uji konfirmability dapat dilakukan secara bersamaan dengan uji depandibility yaitu
dengan mengkorelasikan antara hasil dengan proses penelitian

3.6 Kriteria Pembanding


Kriteria merupakan standar atau patokan yang merupakan ukuran keberhasilan evaluasi
program.Dasar pembuatan kriteria dapat diperoleh dari :
1) Kebijakan (Kebenarannya sudah diakui publik),
2) Buku Pedoman atau Petunjuk Pelaksanaan (Juklak),
3) Konsep atau Teori-teori yang terdapat di dalam buku-buku ilmiah,
4) Hasil Peneltian.
5) Expert Judgement (Keputusan Ahli),
6) FGD (Focus Group Discussion).
7) Logika
10

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi& Jabar, Cepi Safruddin Abdul. 2009. Evaluasi Program


Pendidikan

Arikunto, Suharsimi. 2009. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi


Akasara Dan Calon Pendidik. Yogyakarta : Pustaka Belajar.

Hajar, Ibnu. 2013. Panduan Lengkap Kurikulum Tematik Untuk SD/ MI.
Jogjakarta: Diva Press.

Kurikulum 2013 Oleh Guru Inti. Jakarta : Kemdikbud.

Majid, Abdul. 2011. Perencanaan Pembelajaran “Mengembangkan Standar


Pedoman Teoretis Bagi Mahasiswa dan Praktisi Pendidikan. Jakarta :
Bumi Aksara
Purwanto. 2009. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Stufflebean, Daniel L, Shinkfield. Systematic Evaluation: Library of Djemari Hartiti:IKIP


Jogyakarta

Sudijono, Anas. 2006. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rajagrafindo

Sudjana, Nana. 2004. Landasan Psikologi Pendidikan. Jakarta: Remaja


Rosdakarya

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif,


Kualitatif, dan R&D. Bandung : CV. Alfabeta.

Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika dan Riset Ilmiah EVALUASI PROGRAM MODEL CIPP
PADA PROSES PEMBELAJARAN IPA Vol. 1 No. 2 Halaman: 75-82 November 2017

Anda mungkin juga menyukai