Kak DPLH Pelabuhan Galela Final
Kak DPLH Pelabuhan Galela Final
DIREKTORAT JENDERAL
PERHUBUNGAN LAUT
T.A 2015
Kerangka Acuan Kerja
Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup (DPLH)
Pembangunan Fasilitas Pelabuhan Laut Galela
Tahun Anggaran 2015
2
PENDAHULUAN
Kerangka Acuan Kerja
Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup (DPLH)
Pembangunan Fasilitas Pelabuhan Laut Galela
Tahun Anggaran 2015
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Secara garis besar, studi ini bertujuan untuk menghasilkan sejumlah keluaran antara
lain :
3
PENDAHULUAN
Kerangka Acuan Kerja
Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup (DPLH)
Pembangunan Fasilitas Pelabuhan Laut Galela
Tahun Anggaran 2015
C. Ruang Lingkup
1) Pendahuluan yang memuat latar belakang kegiatan, aturan dan kebijakan yang
berhubungan dengan kegiatan;
2) Deskripsi Kegiatan, Metodologi dan Jadwal Kegatan serta tenaga ahli yang
diperlukan untuk melaksanakan studi, pada prinsipnya, isi kerangka acuan kerja ini
adalah pemahaman penyusun studi tentang kegiatan yang akan dilaksanakan di
dalam kegiatan proyek dan yang akan menimbulkan dampak terhadap lingkungan
hidup.
Dilandasi oleh pertimbangan prinsip- prinsip pelestarian sumber daya alam dan
lingkungan hidup, maka penyusunan DPLH ini didasarkan pada peraturan perundang-
undangan yang berlaku sebagai berikut :
4
PENDAHULUAN
Kerangka Acuan Kerja
Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup (DPLH)
Pembangunan Fasilitas Pelabuhan Laut Galela
Tahun Anggaran 2015
Undang-undang :
b) Undang-undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi sumber Daya Alam Hayati
dan Ekosistemnya.
Peraturan Pemerintah :
d) Peraturan Pemerintah nomor 47 tahun 1997 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah
Nasional.
Keputusan Presiden :
5
PENDAHULUAN
Kerangka Acuan Kerja
Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup (DPLH)
Pembangunan Fasilitas Pelabuhan Laut Galela
Tahun Anggaran 2015
Peraturan Menteri :
a) Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No.5 Tahun 2012 tentang Jenis Usaha
dan atau kegiatan yang wajib memiliki analisis Mengenai Dampak lingkungan Hidup
Keputusan Menteri :
a) Keputusan Menteri Negara Kependudukan dan Lingkungan Hidup No.3 tahun 1991
tentang Baku Mutu Limbah Cair.
b) Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 48 Tahun 1996 tentang Baku
Mutu Tingkatan Kebisingan
6
PENDAHULUAN
Kerangka Acuan Kerja
Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup (DPLH)
Pembangunan Fasilitas Pelabuhan Laut Galela
Tahun Anggaran 2015
A. Deskripsi Kegiatan
B. Metodologi
1. Iklim
Data unsur – unsur meliputi curah hujan ,suhu udara, radiasi matahari, kelembaban
udara, kecapatan angin dan arah angin akan diambil dari satuan meterologi terdekat yang
dianggap dapat mewakili daerah studi. Data curah hujan dan tabel hujan akan digunakan
dalam menetukan tipe hujan, perhitungan hidrologi dan erosivitas hujan. Data suhu radiasi
matahari dan kelembaban udara akan digunakan dalam perhitungan evapotranspirasi.
Selanjutnya data arah dan kecepatan angina akan digunakan dalam menelaah potensi dan
persebaran dampak pada kualitas udara. Disamping itu akan dilkakukan pula pengukuran
langsung, terutama suhu udara. Lokasi pengukuran akan ditetapkan kemudian berdasarkan
pertimbangan keadaan penutupan dan pengunaan lahan saat ini,serta lokasi- lokasi yang
diduga akan mengalami perubahan yang siginifikan akibat rencana kegiatan. Metode
analisis dan interpretasi dilakukan dengan penyajian dalam bentuk tabel dan grafik.
7
PENDAHULUAN
Kerangka Acuan Kerja
Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup (DPLH)
Pembangunan Fasilitas Pelabuhan Laut Galela
Tahun Anggaran 2015
Parameter kualitas udara yang akan dikaji meliputi kandungan gas di udara, partikel
debu, dan kebisingan. Metode Pengumpulan data adalah melalui pengkuran langsung di
lapangan dan selanjutnya dianalisis di laboratorium.
3. Penggunaan Lahan
Data pengunaan lahan dikumpulkan melalui data sekunder dan data primer melalui
pengamatan langsung di lapangan. Parameter penggunaan lahan yang ditelaah meliputi
jenis,luas dan sebaran dan tipe penggunaan lahan yang akan ditelusuri melalui peta
topografi yang tersedia. Untuk mengetahui trend perubahan pengunaan lahan akan
dikumpulkan peta tata guna lahan di peroleh dari Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN)
dan kantor Badan Pusat Statistik (BPS). Data ini digunakan dalam menelaah hubungan
perubahan lahan dengan parameter lingkungan fisik seperti tata ruang, hidrologi, erosi,
parameter biologi seperti vegetasi dan satwa,serta parameter sosial ekonomi dan budaya
seperti mata pencaharian, pendapatan dan ketenagakerjaan. Data akan di analisis secara
deskriptif.
8
PENDAHULUAN
Kerangka Acuan Kerja
Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup (DPLH)
Pembangunan Fasilitas Pelabuhan Laut Galela
Tahun Anggaran 2015
Gambaran fisiografi lokasi studi dan sekitarnya yang meliputi bentang lahan serta
panjang dan kemiringan lereng akan dikumpulkan melalui interprestasi peta rupa bumi yang
diperoleh dari Badan Koordinasi survei dan Pemetaan Nasional (BAKOSURTANAL). Data
geologi dan geomorfologi yang meliputi batuan induk, sebaran struktur geologi serta
morfologi wilayah akan diperoleh melalui hasil interpretasi peta geologi dan peta land sistem
yang akan ditelusuri di kantor Direktorat Geologi atau Instansi lain yang terkait. Parameter
geologi dan Geomorfologi diguinakan dalam menelaah perkembangan tanah, perilaku
hidrologi serta berbagai aspek yang berkaitan dengan stabilitas wilayah.
5. Hidro-Oseanografi
Penelitian aspek hidrologi dilakukan pada lokasi kegiatan dan sekitarnya berupa
pengukuran debit saluran/sungai. Dilakukan pula pendugaan debit maksimum yang
potensial terjadi dalam beberapa kala ulang. Parameter hidrologi pantai yang akan dianalisis
adalah pola arus dan ombak, serta sedimentasi dan erosi. Data Pasang surut diharapkan
akan diperoleh dari pelabuhan setempat dan konstanta harmonik pasang surut akan
dilakukan adminiralti. Pola arus akan dihitung berdasarkan data angin dan interpretasi peta
peraiaran (BAKOSURTANAL). Kecenderungan proses erosi dan sedimentasi pada tebing
pantai akan diamati pada beberapa segmen pantai dan muara sungai. Kelandaian pantai
akan dianalisis dengan peta perairan.
9
PENDAHULUAN
Kerangka Acuan Kerja
Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup (DPLH)
Pembangunan Fasilitas Pelabuhan Laut Galela
Tahun Anggaran 2015
6. Kualitas Air
10
PENDAHULUAN
Kerangka Acuan Kerja
Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup (DPLH)
Pembangunan Fasilitas Pelabuhan Laut Galela
Tahun Anggaran 2015
7. Kondisi Tanah
Pengamatan contoh tanah dilakukan dengan mengambil contoh tanah asli (SA) dan
contoh tanah timbunan dan pemadatan (ST) dalam bentuk utuh (Undirturbs sample) dan
contoh tanah terganggu (disturbs sampel). Contoh tanah utuh di ambil dengan
menggunakan ring sampel pada kedalaman anatara 5– 20 cm untuk keperluan analisis bulk
deseity (BD), permeabilitas dan porositas sedangkan contoh tanah terganggu diambil secara
komposit pada lapisan 0-20 cm untuk analisis tekstur tanah. Analisis fisik tanah dilakukan di
Laboratorium tanah. Pengukuran laju infiltrasi dilakukan langsung dilapangan dengan
metodesingle ring infiltrometer pada tiga jenis tanah berbeda yang didekripsikan dengan
pengamatan boring dan profil di lapangan.
11
PENDAHULUAN
Kerangka Acuan Kerja
Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup (DPLH)
Pembangunan Fasilitas Pelabuhan Laut Galela
Tahun Anggaran 2015
9. Kesehatan
12
PENDAHULUAN
Kerangka Acuan Kerja
Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup (DPLH)
Pembangunan Fasilitas Pelabuhan Laut Galela
Tahun Anggaran 2015
V. PELAPORAN
A. Keluaran
2. Semua Laporan disampaikan kepada pemerkasa dan serahkan dalam bentuk CD/soft
Copy.
B. Laporan
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Tabel
Daftar Gambar
Daftar Lampiran
BAB I. PENDAHULUAN
2.5.3. Kapasitas
13
PENDAHULUAN
Kerangka Acuan Kerja
Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup (DPLH)
Pembangunan Fasilitas Pelabuhan Laut Galela
Tahun Anggaran 2015
3.1. Dampak Lingkungan yang Timbul Dari Rencana Usaha dan/atau Kegiatan
3.1.1 Pekerjaan Konstruksi Pelabuhan
LAMPIRAN
14
PENDAHULUAN