Anda di halaman 1dari 38

BUKU PANDUAN

MASA TA’ARUF SISWA MADRASAH


( MATSAMA )
Tahun Pelajaran 2020/2021

Nama : ..............................................
Kelompok : .............................................

MTs ELL-FIRDAUS 2 KEDUNGREJA CILACAP


Alamat : Jl. Raya Kedungreja Kabupaten Cilacap Hp. 081327379301
email: :mts_ellfirdaus2@ymail.com
Read One
[Type the company name]
[Pick the date]
BIODATA PESERTA

Nama Lengkap : ..................................................................

Tempat, Tgl lahir : ..................................................................

Kelompok/ kelas : ..................................................................

Cita- Cita : ..................................................................

Alamat : ..................................................................

Asal Sekolah : ..................................................................

Agama : ..................................................................

Nomor Hp/WA ; ..................................................................

Kedungreja, Juli 2020


Peserta MATSAMA
3x4

.....................................

1|Matsama MTs Ell-Firdaus 2 Kedungreja


YAYASAN ELL-FIRDAUS
MADRASAH TSANAWIYAH ELL-FIRDAUS 2
KEDUNGREJA CILACAP
Alamat : Jalan Raya Kedungreja 53263 Kec. Kedungreja Kab.Cilacap Hp.081328773392
E-mail : mts_ellfirdaus2@ymail.com webblog : http://mtsellfirdaus2kdrj.sch.id/

*** ASMAUL HUSNA ***

2|Matsama MTs Ell-Firdaus 2 Kedungreja


DAFTAR ISI

BIODATA ………………………………...…..........................................
ASMAUL HUSNA ….…………………..…...........................................
DAFTAR ISI ……………………………..…...........................................
SAMBUTAN KEPALA MADRASAH ................................................

I.PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ………………………….........................................
B. Tujuan ………………………..……….….......................................
C. Pelaksanaan Kegiatan …………..…….....................................…

II. KEPANITIAN MATSAMA


A. Susunan Kepanitian Guru ………………...................................
B. Susunan Kepanitian Siswa ………………..................................

III. PENUTUP

LAMPIRAN MATERI
A. Pengenalan Madrasah ( Profil Madrasah )
B. Tata tertib peserta PPDB ……….......................................…........
C. Daftar nama Guru dan Staf Tata Usaha......................................
D. Kesan dan Pesan ………………………........................................
E. Lain-Lain………….....……………..…..........................................

3|Matsama MTs Ell-Firdaus 2 Kedungreja


SAMBUTAN KEPALA SEKOLAH

Assalamu’alaikum wr. wb.


Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat, taufik, dan
hidayah-Nya kepada kita, khususnya para calon peserta didik yang telah berhasil masuk dan

diterima menjadi peserta didik baru MTs ELL FIRDAUS 2 Kedungreja pada tahun
pelajaran 2020/2021
Keluarga besar MTs ELL FIRDAUS 2 Kedungreja mengucapkan selamat kepada
seluruh peserta didik baru kelas VII beserta keluarganya. Selain itu, kami mengucapkan

terima kasih atas kepercayaan Bapak/Ibu yang telah memilih MTs ELL FIRDAUS 2

Kedungreja sebagai tempat belajar putra-putri Bapak/Ibu.


Mengawali tahun pelajaran 2020/2021 seluruh peserta didik baru wajib mengikuti
kegiatan MATSAMA (Masa Ta’aruf Siswa Madrasah) yang akan berlangsung mulai tanggal
13 – 15 Juli 2020. Kegiatan ini akan dipandu oleh Bapak/Ibu guru dengan dibantu pengurus
OSIS dalam kepanitiaan MATSAMA. Selama kegiatan ini berlangsung kami berharap anak-
anak dapat memperoleh pengalaman baru yang menyenangkan, mengenal teman-teman
baru, kakak-kakak kelas, para guru/karyawan, dan yang paling utama lingkungan sekolah
sebagai wawasan wiyata mandala tempat kalian belajar selama tiga tahun ke depan.
Semoga kegiatan ini dapat menumbuhkan rasa cinta dan semangat belajar yang lebih
maju. Selamat mengikuti MATSAMA, sukses untuk kalian semua. Semoga Illahi Robby
melindungi kita semua. Amin
Wassalamu’alaikum wr. wb.

Kedungreja, Juli 2020


Kepala Madrasah

M A R T A M, S.Pd.I

4|Matsama MTs Ell-Firdaus 2 Kedungreja


A. PENDAHULUAN

Masa Ta’aruf Siswa Madrasah adalah suatu kegiatan yang diadakan oleh suatu dalam rangka
untuk mengenalkan terhadap lingkungan sekolah/madrasah, termasuk di dalamnya pengenalan
terhadap teman sekelas, kakak kelas, guru-guru , dan karyawan. Selain itu juga diperkenalkan segala
aktivitas sekolah/madrasah serta fasilitas-fasilitas yang ada di sekolah atau madrasah tersebut dan
ketentuan serta sanksi terhadap pelanggar ketentuan.
Dengan adanya kegiatan Ta’aruf tersebut diharapkan kelak peserta didik akan dapat lebih
mudah beradaptasi dengan lingkungan yang baru, sehingga aktivitas pribadi dalam bersosialisasi
dan belajar mandiri dapat dilakukan sebagaimana mestinya. Penempaan mental merupakan salah
satu penerapan yang dilakukan, sebagai upaya meningkatkan tujuan-tujuanyang diharapkan,
terutama dalam pengendalian emosi dan strategi peserta didik dalam melangkah ke arah
yang dicita-citakannya dengan lebih percaya diri, siap, dan berani.

B. TUJUAN
MATSAMA bertujuan untuk mengenalkan siswa baru Madrasah agar dapat mengikuti seluruh
pembelajaran dam keiatan lainya di Madrasah dengan dengan aman dan kondusif secara tertib,
terarah.

C. PRINSIP MATSAMA
a. Seluruh kegiatan berlandaskan pada prinsip aman, nyaman, menyenangkan, mudah, murah,
meriah, mencerdaskan, mendidik dan islami.
b. Semua siswa memiliki kesempatan yang sama untuk memperoleh layanan informasi dan
pengenalan lingkungan madrasah yang memadai.

5|Matsama MTs Ell-Firdaus 2 Kedungreja


D. PELAKSANAAN KEGIATAN
Kegiatan Masa Ta’aruf Siswa madrasah dilaksanakan pada :
Hari / Tanggal : 13 s.d 15 Juli 2020
Jam : Shif 1 ( 07.15 s.d 09.00 )
Shif 2 ( 10.00 s.d 11.45 )
Tempat : MTs Ell-Firdaus 2 Kedungreja

E. MATERI KEGIATAN
Materi yang diberikan di dalam kegiatan MATSAMA adalah :
1. Pengenalan lingkungan Madrasah MTs Ell-Firdaus 2 Kedungreja
(Sejarah, Struktur Organisasi Madrasah, Visi Misi Madrasah)
2. Sistem pembelajaran di Madrasah (Kurikulum, Penilaian, KKM dll )
3. Pendidikan Kartakter bangsa dan Agama (Pendidikan Aswaja )
4. Tata krama dan Tata tertib di lingkungan Madrasah
5. Kegiatan Siswa ( Ekstra )
6. Penggalian potensi diri (Strategi belajar dan kiat sukses dalam belajar, managemen waktu, dll)

F. METODE KEGIATAN
Metode yang akan digunakan dalam kegiatan ini adalah :
1. Metode Ceramah
2. Metode Pemberian tugas
3. Metode Daring
4. Game Fun Edukatif

G. PENUTUP
Akhir dari kegiatan MATSAMA, diharapkan akan diperoleh :
1. Terwujudnya hubungan yang harmonis antara warga sekolah secara proposional dilandasi
dengan pergaulan/akhlaq sesuai dengan ajaran agama.

2. Peserta didik baru dapat berkomunikasi secara interaktif pada pengembangan pembelajaran
di lingkungan sekolah

3. Segenap peserta didik mamahami hak dan kewajiban sebagai peserta didik di sekolah

4. Segenap peserta didik baru memahami dinamika sekolah yang perlu dikembangkan sebagai
ciri khasnya sejalan dengan pengembangan prestasi masing-masing.

Segenap warga sekolah bersama-sama menumbuhkan kepedulian dalam menghadapi perubahan


dari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang menjadi bagian penting dalam kemajuan
belajarnya.

6|Matsama MTs Ell-Firdaus 2 Kedungreja


SUSUNAN PANITIA
MASA TA’ARUF SISWA MADRASAH (MATSAMA)
MTS ELL- FIRDAUS 2 KEDUNGREJA
TAHUN PELAJARAN 2020/ 2021

Penanggung Jawab : Martam, S.Pd.I


Ketua : Mukhtasun, S.Pd. I
Sekretaris : 1. Harsono, S.Pd.

Bendahara : Aini Muriyati, S.Ag

Materi MATSAMA dan Penatar


1. Upacara : Petugas (Osis)
2. Pengenalan Madrasah : Watono, S.Pd.I
3. Kurikulum : Ragil Sunan Ashar, S.Pd.I
4. Pendidikan Karakter (Aswaja) : M. Abdul Najib, S. Ag
5. Tata Krama dan Tata Tertib Madrasah : Suparlin
6. Kegiatan Siswa : Siti Maesaroh, S.Hum
7. Potensi Diri : Aini Muriyati, S.Ag

7|Matsama MTs Ell-Firdaus 2 Kedungreja


PENGURUS OSIS
MTS ELL FIRDAUS 2 KEDUNGREJA
PERIODE TAHUN PELAJARAN 2019/ 2020

Ketua : Abdulloh
Wakil Ketua : Denis Afrieda
Sekretaris : Nabila Diyah AP
Bendahara :

PENGURUS DEWAN PENGGALANG (DP)


GUDEP 11.01.11.139/140
MTS ELL FIRDAUS 2 KEDUNGREJA
PERIODE TAHUN PELAJARAN 2019-2020

Ketua : Evan Aprianto


Wakil Ketua : Kuni Rohmah
Sekretaris :
Bendahara :

8|Matsama MTs Ell-Firdaus 2 Kedungreja


TATA TERTIB PESERTA MATSAMA

1. Peserta Hadir di sekolah 5 menit sebelum kegiatan dimulai.


2. Kegiatan MATSAMA dimulai pukul 07.00 sampai dengan 11.45 WIB terdiri dari 2 shif.
- Shif 1 : 07.15 – 09.00 WIB
- Shif 2 : 10.00 – 11.45 WIB
3. Peserta memakai pakaian seragam sekolah asal (SD/MI) lengkap disertai atribut dan bersepatu
warna hitam dan Berkaos kaki.
4. Peserta tidak boleh memakai aksesoris yang berlebihan
5. Peserta membawa alat tulis dan perlengkapan MATSAMA
6. tidak diperbolehkan membawa HP, elektronik, dll
7. Peserta dilarang membawa barang selain kebutuhan MATSAMA.
8. Peserta harus tertib dan rapih.

9|Matsama MTs Ell-Firdaus 2 Kedungreja


MATERI 1
“ Pengenalan Madrasah “

10 | M a t s a m a M T s E l l - F i r d a u s 2 K e d u n g r e j a
Materi I : Pengenalan Madrasah

A. Profil Singkat
MTs Ell Firdaus 2 Kedungreja adalah salah satu lembaga dibawah Naungan Yayasan Ell-
Firdaus yang menaungi beberapa Lembaga yang lainya yaitu :
• PP. Ell Firdaus 1 Tambaksari Kedungreja
• PP. Ell Firdaus 2 Sidamulya Sidareja
• TK Ell Firdaus Warureja Sidareja
• MTs Ell Firdaus 1 Warureja Sidareja
• MTs Ell Firdaus 2 Kedungreja
• MA Ell-Firdaus Kedungreja
• Pon Pes Ell-Firdaus 3 Cisemut Kedungreja
• MI Ell-Firdaus Kedungreja

  MTs Ell-Firdaus 2 Kedungreja Didirikan Pada Tanggal 5 Mei 1985, Oleh para tokoh dan
Ulama sedistrik kedungreja dan Kabupaten Cilacap diantaranya KH. Mustolih Badawi, KH.
Khasbullah Badawi, K.H. Sumitro Al Hasan, K.H. Makinuddin Malik Serta ulama-ulama yang
lain sedistrik kedungreja, Kabupaten Cilacap yang tdk bisa kami sebut satu persatu.
Berada di lokasi strategis di kecamatan kedungreja. Totalitas dalam mengajar dan
membimbing sepenuh hati agar santun dan berprestasi adalah motto dalam pengabdian para
guru di MTs Ell-Firdaus 2 Kedungreja Agar tujuan pendidikan bisa tercapai. Sesuai dengan
Visinya Mencetak generasi yang Islami Unggul dalam Prestasi dan Budaya.

B. Struktur Organisasi Madrasah


1. Kepala Madrasah : Martam, S.Pd.I
2. Wakil Kepala Madrasah ( Waka)
a. Kurikulum : Ragil Sunan Azhar, S.Pd.I
b. Kesiswaan : Suparlin
c. Humas : Watono, S.Pd.I
d. Sarana dan Prasarana : H. Ngalimun
3. Bendahara Madrasah
Bendahara I : Nur Cholis
Bendahara II : Hj. Sri Yuniasih, S.Pd
4. BP
Kelas VII : Rahmawati, S.Pd.
Kelas VIII : Mukhtasun, S.Pd.I
Kelas IX : Taufik Aulawi, S.Pd.
5. Wali Kelas
Kelas VII A : Rahmawati, S.Pd
Kelas VII B : Aini Muriyati, S.Ag
Kelas VII C : Eka Nuryanti, S.Pd.I Hj. Sri Yuniasih, S.pd
Kelas VII D : Muslih, S.Pd.I
Kelas VII E : Harsono, S.Pd
Kelas VII F : Istihatul Asfia
Kelas VII G : Watono, S.Pd.I
Kelas VIII A : Feni Andriyani,S.Pd
Kelas VIII B : Jumiyo
Kelas VIII C : Siti Maesaroh, S.HUM
Kelas VIII D : Hartono, S.Pd
Kelas VIII E : Dwi Sri Widya, S.Pt
Kelas VIII F : Khobiroh Hidayati, S.Pd.I
Kelas IX A : TaufikAulawi, S.Pd
Kelas IX B : Darian Ani, S.Pd
Kelas IX C : M. Abdul Najib, S.Ag
Kelas IX D : Dwi Purwwanti, S.Pd
Kelas IX E : Mahmudah
11 | M a t s a m a M T s E l l - F i r d a u s 2 K e d u n g r e j a
Kelas IX F : Musrifin, S.Pd

6. Tenaga pendidik/ Guru :


No. Nama Tugas / Mapel
1 Martam, S. Pd I Kepala Madrasah
2 A. Nurkholis Sidiq Bahasa Arab
3 Mudasir, S. Pd Bahasa Indonesia VIII
4 Agus Marsaid, S. Pd Bahasa Indonesia VIII
5 Istilahatul Asfia Bahasa Indonesia VII
6 Mahmudah Matematika IX
7 Suparlin, A. Md Bahasa Jawa VII, VIII, IX
8 Watono, S. Pd I IPA VII
9 Jumiyo IPS VIII
10 Ngalimun Ke NU an VIII
11 Dariah Ani, S. Pd Bahasa Indonesia IX
12 M. Jaeni Aziz, S. Pd I Penjaskes VII
13 M. Abdul Najib, S. Ag SKI, Ke NU an, Al-Qur’an Hadits IX
14 Muhtasun, S. Pd I IPS VIII dan PKn IX
15 Aini Muriyati, S. Ag IPS VII dan PKn IX
16 Ragil Sunan A. S. Pd I Informatika VII
17 Taufik Aulawi, S. Pd Bahasa Inggris IX
18 Sri Yuniasih, S. Pd Bahasa Inggris VII
19 Dwi Purwanti, S. Pd IPA IX
20 Muslihun, S. Pd I Fiqih VII
21 Rahmawati, S. Pd Matematika VIII
22 Khobirroh Hidayati Akidah Akhlak VIII, IX
23 Siti Maesaroh, S. Hum SKI VII, VIII
24 Musrifin, S. Pd Penjaskes VIII. IX
25 Hartono, S. Pd IPA VIII
26 Drs. Ngadiyo Bahasa Arab IX
27 Abdul Aziz Fikih VIII, IX
28 Dwi Sri Widiyawati, S. Pt Prakarya VIII, IX
29 Eka Nuryanti,S.Pd Seni Budaya VII, VIII, IX
30 Wahyu Ardi Kurniawan, S.Pd PKN VIII
31 Burhan Fauzi, S.Pd,I Akidah Akhlak VII
32 Feni Andriyani, S.Pd Bahasa Inggris VIII
33 Harsono, S.Pd Matematika VII
34 Qoimatil Laela, S.Pd.I Bhs Arab
35 Laily Sofiyah, S.Pd Bhs Arab
36 Martono KTU
37 Melly Cahyaningsih Pustakawan
38 Ahmad Fauzi,S.Pd.I Staff TU
39 Muhamad Wildan,S.Pd.I Staff TU
40 Muntaha Zuhad, S. Pd I Staff TU
41 Sodikin Penjaga
42

12 | M a t s a m a M T s E l l - F i r d a u s 2 K e d u n g r e j a
C. Visi Misi Madrasah

13 | M a t s a m a M T s E l l - F i r d a u s 2 K e d u n g r e j a
MATERI 2
“ Sistem Pembelajaran “

14 | M a t s a m a M T s E l l - F i r d a u s 2 K e d u n g r e j a
Materi : Sistem Pembelajaran Madrasah
( Kurikulum, Konsep Penilaian, KKM, Metode Daring dll)

A. Kurikulum

15 | M a t s a m a M T s E l l - F i r d a u s 2 K e d u n g r e j a
B. Metode Pembelajaran Daring
Daring merupakan singkatan dari kata Dalam Jaringan. Jadi metode pembelajaran
daring merupakan metode pembelajaran yang dilaksanakan melalui jaringan on-line,
sehingga antara guru dan peserta didik tidak bertatap muka secara langsung. Metode
pembelajaran daring dapat berbentuk pembelajaran melalui WAG (Whats-App Grup), Google
Classroom, video pembelajaran interaktif melalui youtube cannel, e-mail, dll.
Pembelajaran Daring dilakukan semata-mata karena adanya bencana wabah pandemi
COVID-19 yang melanda Indonesia bahkan dunia. Menteri pendidikan telah menyampaikan
bahwa “Adanya bencana Nasional pandemi Covid-19 ini membuat kami menganjurkan
murid belajar dari rumah dan guru mengajar dari rumah”, hal ini sebagai bentuk membantu
pemerintah dalam pencegahan penularan COVID-19.
Guru dan murid diharapkan dapat beradaptasi dengan adanya pembelajaran dengan
sistem Daring. Pembelajaran yang dilakukan dari rumah dapat dilakukan dengan on-line,
namun tidak 100% dilakukan dengan on-line. Hal ini karena keterbatasan yang tidak dapat
dihindari. Sehingga bisa menggunakan cara diantar, dijemput, dikirim, atau esai dikirimkan
melalui (mengirimkan email) di warung internet (warnet).
Tentu saja metode pembelajaran daring memiliki kelebihan dan kekurangan. Hal itu
perlu kita ketahui untuk menunjang pelaksanaan pembelajaran agar kita semakin paham
dalam menyikapi setiap kendala yang muncul pada saat menggunakan metode pembelajaran
daring. Kelebihan dan kekurangan dari metode pembelajaran Daring adalah sebagai berikut.
1. Kelebihan metode pembelajaran Daring
a. Wawasan luas karena siswa dapat mengakses pengetahuan lebih banyak.
b. Melatih berteknologi dalam belajar.
2. Kelemahan metode pembelajaran Daring
a. Siswa kurang bisa terkontrol dalam belajar.
b. Lebih banyak distraktor/pengecoh dalam belajar.
c. Tidak semua siswa dapat mengikuti pembealajaran daring karena keterbatasan, seperti
kuota internet, hp tidak mendukung apliksi, akses internet, dll.
Metode pembelajaran Daring memberikan pembelajaran tersendiri yaitu berkaitan
dengan keterampilan dalam berteknologi agar lebih ditingkatkan. Maraknya game yang
membuat beberapa anak kehilangan waktu produktif dalam belajar harus di tinggalkan. Agar
waktunya tidak terbuang sia-sia hanya untuk bermain game online. Kalian harus lebih melek
teknologi agar kita menjadi generasi milenial yang tidak tergerus oleh zaman.

16 | M a t s a m a M T s E l l - F i r d a u s 2 K e d u n g r e j a
MATERI 3
“ Pendidikan Karakter
Beragama dan Kebangsaan “

17 | M a t s a m a M T s E l l - F i r d a u s 2 K e d u n g r e j a
Materi : Pendidikan Kartakter Beragama dan Kebangsaan

A. Pendidikan Aswaja Ala Nahdlatul Ulama (NU)


a) Kelahiran Nahdlatul Ulama
Nahdlatul Ulama didirikan di Surabaya pada tanggal 16 Rajab 1344 H bertepatan dengan
tanggal 31 Januari 1926 M. Nahdlatul Ulama artinya Kebangkitan Para Ulama. Pendirinya adalah
para ulama pengasuh pondok pesantren.
Sejak semula para ulama pondok pesantren telah memiliki persamaan dalam
keagamaannya, yaitu Islam Ahlussunnah wal Jamaah. Diantara mereka juga sudah terjalin
hubungan kerjasama, terutama dalam pembangunan dan pengembangan pondok pesantren.
Berbagai bentuk kesamaan tersebut, kemudian dituangkan dalam satu jam’iyah
(organisasi) sebagai wadah perjuangan bersama untuk mewujudkan cita-cita “ izzul Islam wal
Muslimin “ (Kejayaan Islam dan ummatnya).
b) Tokoh Pendiri Nahdlatul Ulama.
Diantara Ulama tokoh pendiri Jam’iyah Nahdlatul Ulama adalah: KH. Hasyim Asy’ari
(Tebuireng–Jombang), KH. Abdul Wahab Hasbullah (Tambak Beras Jombang), KH.Bisri
Syamsuri (Denanyar-Jombang), KH.R.Asnawi (Kudus), KH. Makshum (Lasem-Jawa Tengah),
KH.Ridwan (Semarang), KH. Nawawi (Pasuruan), KH. Nahrawi (Malang), KH. Ridwan
(Surabaya), KH. Abdul Aziz (Surabaya), KH. Abdullah Ubaid (Surabaya), KH. Abdul Halim
(Cirebon), KH. Ndoro Munthaha (Bangkalan-Madura), KH. Dahlan (Kertosono), KH.
Abdullah Faqih (Maskumambang-Dukuh-Gresik).
c) Sebab-sebab Ulama’ Pondok Pesantren mendirikan Nahdlatul Ulama’
a.  Penjajahan Belanda.
Penjajah Belanda menjalankan siasat licik adu domba antara sesame bangsa Indonesia,
terutama antara sesama umat Islam. Mereka yakin bahwa kekuatan umat Islam akan dapat
dilumpuhkan apabila terjadi perpecahan .
Menghadapi siasat licik tersebut, ulama sepakat menjadikan pondok pesantren sebagai
benteng pertahanan untuk menjaga kemurnian ajaran Islam dan keluhuran budi pekerti
umatnya.
b.  Berkembangnya Paham Wahabi
Pada awal abad ke 19 M, di Indonesia telah berkembang paham Wahabi. Paham tersebut
bertentangan dengan paham Ahlussunnah wal Jamaah yang sudah mengakar di Indonesia

d) Nilai Dasar Perjuangan Nahdlatul Ulama.


Nilai dasar perjuangan Nahdlatul Ulama adalah ajaran Islam menurut faham
Ahlussunnah wal Jamaah. Dalam pandangan Nahdlatul Ulama, Ahlussunnah wal Jamaah
merupakan ajaran Islam yang murni, yaitu ajaran Islam yang berdasarkan al-Qur’an al Karim,
Sunnah Nabi Muhammad SAW dan sunnah Khulafa’ur Rasyidin.
Namun demikian, makna Ahlussunnah wal Jama’ah menurut Nahdlatul Ulama’
dirumuskan sebagai golongan umat Islam yang mengikuti pendapat para imam Madzhab,
baik dalam bidang aqidah, Ibadah maupun akhlaq/tasawuf.
Dalam bidang aqidah, NU mengikuti faham yang dirumuskan oleh Imam Abul Hasan al
Asy’ari dan Imam Abu Mansur al Maturidi. Dalam bidang ilmu fiqih, mengikuti salah satu
dari madzhab Imam Abu Hanifah al Nukman, Imam Malik bin Anas, Imam Muhammad bin
Idris al Syafii dan Imam Ahmad bin Hambal. Sedangkan dalam bidang akhlaq/tasawuf
mengikuti Imam al Junaidi al Baghdadi dan Imam al Ghazali.
Disamping itu, NU berpandangan bahwa faham Ahlussunnah wal Jamaah juga tercermin
dalam sikap-sikap kemasyarakatan, kebudayaan, ekonomi, dan lain-lain. Semua itu
diterapkan dan diamalkan sesuai dengan keadaan masyarakat Indonesia.

e) MTs Ell-Firdaus 2 Kedungreja dan Amaliyah Nahdlatul Ulama.


MTs Ell-Firdaus 2 Kedungreja hadir ditengah-tengah masyarakat sebagai perwujudan
kiprah para ulama pesantren khususnya pondok pesantren Mojosari dan Nahdlatul Ulama
untuk membantu program pemerintah dalam menyukseskan pendidikan nasional sekaligus
sebagai media dakwah.
MTs Ell-Firdaus 2 Kedungreja diharapkan menjadi tempat bersemainya budaya
Ahlussunnah wal Jamaah, suatu budaya yang didasari ajaran Islam dan nilai-nilai luhur yang
diajarkan para salafussholih.
18 | M a t s a m a M T s E l l - F i r d a u s 2 K e d u n g r e j a
Amaliyah-amaliyah yang diajarkan dan diterapkan di MTs Ell-Firdaus 2 Kdrja juga
merupakan  amaliyah-amaliyah yang diajarkan para ulama pondok pesantren yang merupakan
pendiri Nahdlatul Ulama.
Diantara amaliyah-amaliyah tersebut yaitu :
1.    Membaca do’a qunut (shalat subuh)
2.    Membaca pujian setelah adzan untuk menunggu shalat jamaah.
3.    Membaca wiridan setelah shalat fardlu.
4.    Menghormati dan Ta’dzim kpd para Auliya, Ulama dan guru.
5.    Tahlil, Yasin, Ziarah kubur
6.    Memperingati Maulid dan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW
7.    Istighosah, Asmaul Husna dll
8.   Membaca Manaqib, Barzanji dan Dibaan
9.    Dan masih banyak lagi amaliyah Jam’iyah Nahdlatul Ulama
Demikian penjelasan secara singkat tentang Nahdlatul Ulama untuk lebih jelas dan rincinya
akan disampaikan materi pelajaran ASWAJA di kelas VII

f) Riwayat Hidup Tokoh Pendiri NU


1. KH. HASYIM ASY’ARI
Dilahirkan di Jombang pada tanggal 24 Dzul Qa’dah 1287 H / 14 Pebruari 1871 M.  Ayah
Beliau  bernama Kyai Asy’ari, pendiri pondok pesantren Keras Jombang. Ibunda beliau
bernama Halimah putra kyai Usman pendiri pondok pesantren Gedang, Moyang beliau
adalah Kyai Sihah, pendiri pondok pesantren Tambak Beras Jombang.
KH. Hasyim Asy’ari semenjak kecil  hingga dewasa banyak menghabiskan waktunya
untuk mencari ilmu dilingkungan pondok pesantren. Belajar al Qur’an dan dasar-dasar
agama islam pada ayahnya , kemudian menuntut  ilmu ke pesantren Siwalan Panji Buduran
Sidoarjo, pesantren Langitan Tuban, Pesantren Demangan Bangkalan Madura dan pada tahun
1892, Beliau berangkat  ke Mekkah untuk melaksanakan haji dan menuntut ilmu.
Pada tanggal 26 Rabiul awwal 1317 H/1903 M. KH. Hasyim As’ari mendirikan pesantren
di desa Tebuireng Jombang  dan sampai sekarang sudah meluluskan ribuan santri yang
datang dari berbagai penjuru tanah air.
Dalam sejarah Nahdlatul Ulama beliau adalah “ Bapak Pendiri NU “ . Karena desakan
para ulama pesantren untuk segera mendirikan sebuah Jam’iyah ( organisasi ), Beliau segera
melakukan shalat Istikharah untuk mendapat petunjuk langsung dari Alloh SWT.  Sesudah
melakukan shalat dan mendapatkan petunjuk dari Alloh SWT, maka Beliau merestui
dibentuknya Organisai Nahdlatul Ulama.
Setelah NU terbentuk KH Hasyim Asy’ari pula  yang merumuskan dasar-dasar
perjuangan NU yang dikenal dengan “Qanun Asasi li Jamiyyati Nahdlatul Ulama”. Atas jasa-
jasanya, beliau ditetapkan sebagai ”Pahlawan Nasional” berdasarkan Keputusan Presiden RI
no 294 tahun 1964. Pada tanggal 7 Romadlon 1366 H/25 Juli 1947 beliau wafat dan
dimakamkan di komplek pondok pesantren Tebuireng Jombang.

2. KH. ABDUL WAHAB HASBULLAH


Beliau dilahirkan pada bulan Maret 1888 M di desa Tambak Beras Jombang. Beliau putra
dari Kiai Hasbullah. Beliau masih satu keturunan dengan KH Hasyim Asy’ari dari kakek
Beliau Kyai Shihah, pendiri pondok pesantren Tambak Beras Jombang.
Setelah belajar agama dari bapaknya, KH Wahab Hasbullah melanjutkan kebeberapa pondok
pesantren , seperti: Pesantren Langitan Tuban, Pesantren Mojosari Loceret
Nganjuk, Pesantren Tawangsari Sepanjang, -
Pesantren Kademangan Bangkalan Madura, Pesantren Branggahan Kediri,  Pesantren
Tebuireng Jombang dan memperdalam ilmu agama di kota suci Mekah selama kurang lebih 5
tahun.
Pada Tahun 1914 M KH Abdul Wahab Hasbullah pulang dari tanah suci Mekkah dan
tinggal di Surabaya. Beliau lalu mendirikan kelompok diskusi dalam bidang keagamaan dan
kemasyarakatan yang dinamakan “Taswirul Afkar” artinya” potret pemikiran”.
Tahun 1919 Beliau mendirikan “Madrasah Taswirul Afkar” lembaga pendidikan setingkat
SD. Kemudian mendirikan Madrasah “Nahdlatul Wathan” berarti “Kebangkitan Tanah Air”
dan terus mengembangkan lembaga-lembaga pendidikan di berbagai daerah.

19 | M a t s a m a M T s E l l - F i r d a u s 2 K e d u n g r e j a
Dikalangan Nahdlatul Ulama KH. Abdul Wahab Hasbullah dikenal sebagai penggerak
dan pemrakarsa berdirinya Jam’iyah Nahdlatul Ulama. Karena semenjak tahun 1924 Beliau
sudah menyampaikan keinginannya untuk mendirikan  “ Perkumpulan Ulama “ kepada
Hadratus Syeikh KH Hasyim Asy’ari. Walaupun awalnya belum direstui, Kyai Wahab tidak
putus asa. Akhirnya usulan beliau mendapat restu dari KH Hasyim Asy’ari  , tepatnya
tanggal 16 rajab 1344 H /31 Januari 1926 M bertempat di rumah KH Abdul Wahab Hasbullah
yang berada di Surabaya diselenggarakan musyawarah alim ulama pondok pesantren se-Jawa
Madura yang hasilnya menyepakati tentang berdirinya  Jam’iyah Nahdlatul Ulama.
Pada hari rabu tanggal 12 Dzul Qa’dah 1319 H/ 29 Desember 1971 M, KH. Abdul Wahab
Hasbullah wafat dan dimakamkan di komplek pemakaman pondok pesantren Bahrul Ulum
Tambak Beras Jombang.

3. KH. BISRI SAMSURI


Beliau adalah santri KH Hasyim Asy’ari dan adik ipar KH. Wahab Hasbullah. Tiga ulama
tersebut masih ada hubungan kerabat yang bersama-sama mempelopori berdirinya jam’iyah
Nahdlatul Ulama’. KH. Bisri Samsuri dilahirkan di desa Tayu,Pati, Jawa Tengah pada tanggal
28 Dzulhijjah 1304 H/18 September 1886 M. Putera ketiga dari lima bersaudara yang lahir dari
pasangan Kyai Samsuri dan Nyai Mariah.
Masa kecil belajar al-Qur an kepada KH Sholeh Tayu. Selanjutnya mondok di pesantren
Kajen Jawa Tengah dibawah asuhan KH. Abdul Salam. Lalu melanjutkan ke
pondok Kasingan Rembang dan Sarang Lasem Jawa Tengah. KH Bisri Samsuri juga menuntut
ilmu di pondok pesantren Demangan Bangkalan Madura lalu ke pondok pesantren Tebuireng
Jombang.
Pada Usia 24 Tahun beliau belajar ke Makkah dan bersahabat dengan KH Wahab
Hasbulloh. Setelah pulang ke tanah air, beliau menikah dengan Nyai Nur Khadijah, adik
kandung KH Wahab Hasbullah, dan menetap di Tambakberas selama 2 tahun.
Pada tahun 1917, atas dorongan mertua dan restu dari KH Hasyim Asy’ari beliau
mendirikan pondok pesantren “Mambaul Ma’arif” di desa Denanyar Jombang. Awalnya
khusus pondok putra,tetapi pada tahun 1919 bersama istrinya, beliau membuka pondok putri.
Langkah ini sangat berpengaruh bagi perkembangan pondok pesantren di Jawa Timur,
karena beliaulah yang pertama kali membuka pendidikan khusus putri sehingga disebut
sebagai ulama perintis pondok pesantren putri.
Peran KH Bisri Syamsuri dalam mendirikan NU, karena sejak semula beliau sudah terlibat
langsung dalam permusyawaratan para ulama pesantren di Surabaya pada tanggal 31 Januari
1926 M yang menghasilkan kesepakatan untuk mendirikan “Jam’iyah Nahdlatul Ulama”
Beliau berperan sebagai penghubung utama antara KH Abdul Wahab Hasbullah dan
ulama pondok pesantren dengan KH Hasyim Asy’ari dalam meminta restu tentang pendirian
Jamiyah Nahdlatul Ulama.
Sejarah hidup KH Bisri Syamsuri diwarnai suasana kesederhanaan dan sifat rendah hati
tetapi tidak rendah diri. Teguh pendirian, amanah menjalankan tugas, selalu istiqomah dan
tidak mudah goyah. Sepanjang hayatnya beliau selalu mencurahkan tenaga dan fikirannya
untuk kebesaran Nahdlatul Ulama. Pada hari Jum’at tanggal 25 April 1980, Beliau wafat dan
dimakamkan di komplek pondok pesantren Mambaul Ma’arif Denanyar Jombang.
Itulah sejarah singkat diantara tokoh pendiri NU. Banyak hikmah yang bisa kita petik
diantaranya :
-       Beliau adalah merupaka hasil pendidikan  Madrasah dan Pondok pesantren
-       Walaupun begitu, tidak menghalangi mereka untuk menjadi tokoh besar yang berjasa
bagi kejayaan umat Islam dan Negara Republik Indonesia.
-       Mempunyai guru dan riwayat yang jelas dalam menuntut ilmu
-       Selalu mengedepankan sikap Tawadlu’ / hormat terutama kepada guru
-       Dengan kesederhanaan dan keikhlasannya, beliau tetap berjuang menegakkan ajaran
Islam serta berbakti untuk kejayaan bangsa dan Negara Indosesia.
Dengan mengetahui itu semua, Sudah seharusnya kita bangga dapat menuntut Ilmu di
Madrasah. Dengan niat yang suci, semangat untuk belajar  tidak lupa untuk beribadah
disertai sikap tawadlu’, insya Alloh kita akan sukses dan mendapatkan ilmu yang
bermanfaat  barokah, berguna bagi masa depan baik di dunia dan akherat. Amin

20 | M a t s a m a M T s E l l - F i r d a u s 2 K e d u n g r e j a
B. Kesetaraan dan Anti Diskriminasi
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) sederajat artinya sama tingkatan
(kedudukan, pangkat). Dengan demikian kesetaraan atau kesederajatan menunjukkan
adanya tingkatan yang sama, kedudukan yang sama, tidak lebih tinggi atau tidak lebih
rendah antara satu sama lain. Allah tidak menilai suatu kaum melainkan karena keimanannya
saja. Setiap orang sama dihadapan Allah yang kaya, miskin, anak pejabat, anak tukang batu,
anak penjual bakso, anak guru, semua sama. Semua memiliki kesempatan yang sama, yang
akan meningkatakan derajat disisi Allah adalah keimanannya. Hal ini yang menjadi dasar kita
tetap saling menghargai satu sama lain.
Setiap siswa yang sudah menjadi keluarga besar MTs Ell-Firdaus 2 Kedungreja tidak
dibeda-bedakan. Semua mendapat kesempatan yang sama, perlakuan yang sama, peraturan
yang sama. Setiap siswa memiliki kesempatan yang besar untuk mengembangkan potensi diri
kalian tidak terpaut pada si A anak siapa dan si B anak siapa. Tidak ada istilah si A anak
seorang kaya jadi harus diistimewakan atau si B anak orang yang ekonominya kurang
sehingga tidak dipedulikan. Untuk itu, semua siswa diharapkan tetap punya semangat yang
tinggi untuk meraih prestasi setinggi-tingginya.
Kesetaraan seharusnya memberikan dorongan pada diri siswa-siswi untuk belajar di
madrasah. Kalian sebagai siswa baru MTs Ell-Firdaus 2 kedungreja harus memiliki semangat
yang besar agar dapat menjadi insan yang diharapkan sesuai visi dan misi MTs Ell-Firdaus 2
Kedungreja.
Diskriminasi menurut KBBI adalah pembedaan perlakuan terhadap sesama warga negara
(berdasarkan warna kulit, golongan, suku, ekonomi, agama, dsb). Dengan demikian, Anti
Diskriminasi berarti Anti pembedaan perlakuan terhadap sesama warga negara.
Siswa dan siswi, kalian tentu tidak asing dengan kata “Bullying”. Bullying merupakan
salah satu contoh bentuk tindakan diskriminasi. Saling mengejek yang berlebihan, beramai-
ramai mencemo’oh teman karena kekurangannya, bahkan yang lebih parah lagi sampai
menyakiti fisik satu anak karena dikeroyok beramai-ramai, itu semua contoh bullying yang
sangat merugikan banyak fihak. Berakibat jatuhnya mental seseorang, hilang semangat
belajar, kurang percaya diri, dan bahkan berakibat dikucilkan dari teman-teman. Tentu jika
pembuli ketahuan pun dapat dikenai sanksi dari Madrasah. Jadi hindari buliying atau
sejenisnya yang akan merugikan banyak fihak.
Keluarga besar MTs Ell-Firdaus 2 kedungreja mengharapkan siswa-siswi tetap dalam
kondisi yang sehat, baik sehat secara fisik ataupun sehat secara mental. Untuk itu, tetap jaga
keharmonisan selama belajar di Madrasah MTs Ell-Firdaus 2 Kedungreja dan tetap menjaga
nama baik Almamater.

21 | M a t s a m a M T s E l l - F i r d a u s 2 K e d u n g r e j a
MATERI 4
“ Tata Krama dan
Tata Tertib Madrasah “

22 | M a t s a m a M T s E l l - F i r d a u s 2 K e d u n g r e j a
Materi : Tata Krama Dan Tata Tertib Madrasah

A. TATA KRAMA
1) Arti Tata Krama
Secara harfiah Tatakrama terdiri atas dua kata yaitu tata dan karma. Tata berarti adat,
aturan, norma, peraturan.  Krama berarti sopan santun , kelakuan tindakan dan perbuatan.
Tatakrama juga ada yang menyebut etiket atau etika.
Dengan demikian tatakrama adalah kebiasaan sopan santun  yang disepakati dalam
lingkungan pergaulan manusia setempat dan berlaku dalam kurun waktu tertentu. Dalam
pergaulan antar sesama manusia tatakrama merupakan kebiasaan yang berlaku dalam
lingkungan tertentu. Dalam artian di satu tempat belum tentu  berlaku dan dapat diterima di
tempat lain. Peranan adat istiadat sangat besar pengaruhnya dalam tatakrama pergaulan.
Contoh:
Penilaian  seseorang yang tidak menghabiskan makanan /minuman (menyisakan sedikit)
ketika diperjamuan, tidak sama diberbagai tempat. Ada yang menganggap hal tersebut sopan
tetapi ada juga yang menganggap sebaliknya.
Disamping itu juga perkembangan ilmu tehnologi yang ditandai dengan aneka ragam
perubahan yang sangat cepat turut mempengaruhi norma-norma kehidupan
Contoh:
Digolongan masyarakat tertentu seperti sering kita lihat di TV, laki-laki dengan perempuan
walau bukan muhrim kalau ketemu cium pipi kanan cium pipi kiri, mereka menganggap
tidak apa-apa tetapi bagi orang beragama Islam perbuatan tersebut adalah berdosa.
Untuk itu pelaksanaan tatakrama perlu memperhatikan hal-hal berikut:
a.    Situasi dan kondisi setempat
b.    Faktor adat kebiasaan
c.    Perkembangan zaman.
Oleh karena itu, kita perlu hati-hati dalam memberi penilaian apakah perbuatan itu sesuai
dengan tatakrama atau tidak. Selain tatakrama yang berlaku setempat,ada pula tatakrama
yang berlaku secara nasional, seperti sikap kita saat lagu Indonesia Raya dikumandangkan,
Sikap khidmat ketika upacara bendera dan sikap saat mengheningkan cipta untuk
menghormati dan mengenang arwah pahlawan bangsa.

2) Jenis-Jenis Tata krama


Tatakrama telah menjadi bagian dari kehidupan manusia. Secara garis besar ada beberapa jenis
tatakrama dalam kehidupan sehari-hari manusia yaitu:
1. Tatakrama berbicara
Tatakrama dalam berbicara berkaitan erat dengan:
a. Siapa yang diajak berbicara
b. Kalimat yang dipergunakan
c. Dimana pembicaraan dilakukan
2. Tatakrama pergaulan
Orang yang dapat menyesuaikan diri dalam pergaulan adalah orang yang dapat
menyesuaikan diri dengan tatakrama yang berlaku. Orang yang demikian akan tenteram
hidupnya. Dalam etika pergaulan antar manusia perlu diperhatikan hal-hal sebagai
berikut: Siapa yang dihadapi, di mana pergaulan itu berlangsung dan bagaimana cara
bersikap.
Agar terjadi hubungan yang selaras, serasi, sesuai dengan etika pergaulan, seseorang
perlu bersikap antara lain:
a. Acuh terhadap orang lain, artinya tidak selalu ingin tahu urusan orang lain
b. Mengetuk pintu bila akan memasuki suatu tempat sambil mengucapkan salam.
c. Memberi salam dan berjabat tangan bila berjumpa seseorang.
d. Mohon maaf bila merasa bersalah  atau datang terlambat.
e. Melakukan perintah dengan wajah yang jernih.
f. Dapat menempatkan diri dan menyesuaikan diri dengan lingkungan.
g. Rendah hati, tidak ingin menang sendiri.
h. Siap memberi bantuan sesuai batas kemampuan.
i. Mengucapkan terimakasih bila menerima bantuan dari orang.
3. Tatakrama penampilan

23 | M a t s a m a M T s E l l - F i r d a u s 2 K e d u n g r e j a
Kesan pertama bila kita berjumpa seseorang ialah melihat penampilannya.
Penampilan memberikan kesan yang langsung ke dalam penglihatan orang lain. Karena
itu, penampilan perlu diperhatikan agar sedapat mungkin selaras dengan  tatakrama yang
berlaku.
Dalam etika penampilan ada beberapa hal yang perlu mendapat perhatian, antara lain :
a. Kesederhanaan, rapi, pantas dan bersahaja.
b. Cara berpakaian yang disesuaikan dengan waktu dan tempat.
c. Sesuai dengan ketentuan dan norma agama Islam

3) Pentingnya Tata Krama Dalam Kehidupan Sehari-Hari


Peran tatakrama sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Kadang keberhasilan
seseorang turut dipengaruhi oleh nilai tambah dari tatakrama orang tersebut dalam kehidupan
sehari-hari.
Manusia sebagai makhluq sosial, artinya manusia tidak bisa hidup sendiri selalu
berhubungan dengan orang lain. Hubungan sesama manusia ini memerlukan saling
menghargai dan hormat menghormati. Untuk dapat menghargai dan menghormati  sesama
manusia sebagai makhluq ciptaan Tuhan, diperlukan upaya menempatkan manusia sesuai
dengan harkat dan martabatnya.
Agar dapat menempatkan manusia sebagaimana mestinya perlu diperhatikan hal-hal yang
berkaitan dengan harga diri seseorang yaitu antara lain;
3. Menghindari perbuatan yang membuat orang lain tersinggung.
4. Menghindari perbuatan mengumpat/menggunjing orang lain
5. Memberikan penghargaan/pujian atas hasil karya seseorang
6. Memanusiakan manusia.

4) TATA KRAMA PESERTA DIDIK DILINGKUNGAN MTs


- Mentaati tata krama dan tata tertib madrasah serta kepemimpinan kepala madrasah.
Pada setiap bentuk kehidupan perlu ada tata krama dan tata tertib. Di MTs sebagai
lembaga pendidikan, mutlak adanya tatakrama dan tata tertib. Tata krama dan tata tertib
harus dipatuhi oleh semua warga madrasah khususnya peserta didik.
Kepala madrasah sebagai pengendali dan penanggung jawab kebijakan pelaksanaan
tatakrama dan tatatertib madrasah dibantu oleh wakil kepala madrasah,guru, pengurus
OSIS serta tenaga administrai madrasah.

- Hormat dan taat kepada guru


Sikap Hormat menghormati dalam kehidupan dunia pendidikan penting untuk
diterapkan, dikembangkan dan dimantapkan melalui pembinaan kehidupan sehari-hari di
madrasah.
Di madrasah guru bertugas mengajar, mendidik melatih, mentransfer pengetahuan,
teknologi maupun ketrampilan kepada peserta didik. Disamping itu, guru juga berfungsi
sebagai orang tua di madrasah.
Oleh karena itu sudah selayaknya peserta didik taat dan hormat kepada guru, tanpa
melihat guru pengetahuan umum atau guru agama. Karena pada hakikatnya ilmu yang
disampaikan oleh guru baik umum maupun agama semuanya adalah ilmu dari Alloh.
Sebagai bahan renungan untuk para peserta didik:
- al Imam al-A’dzom Syaikh Hasan al Bashri RA berkata: “Barang siapa yang tidak
mempunyai adap sopan santun, maka ilmunya tidak akan berarti”.
- Syekh al-Zarnuji dalam Kitab Ta’limul Muta’alim menyatakan; “Ketahuilah,
sesungguhnya orang yang mencari ilmu itu tidak akan memperoleh ilmu dan
kemanfaatannya,kecuali dengan memuliakan ilmu beserta ahlinya, dan memuliakan
guru.

24 | M a t s a m a M T s E l l - F i r d a u s 2 K e d u n g r e j a
B. TATA TERTIB MADRASAH

YAYASAN ELL-FIRDAUS
MADRASAH TSANAWIYAH ELL-FIRDAUS 2 KEDUNGREJA
Alamat : Jalan Raya Kedungreja 53263 Kab.Cilacap Hp.081328773392
E-mail : mts_ellfirdaus2@ymail.com webblog : http://mtsellfirdaus2kdrj.sch.id/

TATA TERTIB SISWA


MADRASAH TSANAWIYAH ELL-FIRDAUS 2 KEDUNGREJA
BESERTA POINT PELANGGARANNYA
I. PAKAIAN SISWA
a. Senin, Selasa : Berpakaian OSIS lengkap, baju dimasukan
b. Rabu, Kamis : Berpakaian batik identitas madrasah
c. Jum’at, Sabtu : Berpakaian pramuka, baju dimasukan
d. Bersepatu dan berkaos kaki serta bersabuk hitam
II. WAKTU BELAJAR : PAGI
III. LARANGAN BAGI SISWA
No. Jenis Pelanggaran Point
1. Mengedarkan dan mengkonsumsi narkoba/miras 100
2. Berbuat Asusila 100
3. Melakukan tindak kriminal 100
4. Pelecehan terhadap kepala sekolah dan guru serta staff 75
5. Pelecehan terhadap sesama siswa 25
6. Berantem dengan siswa sekolah lain 50
7. Merusak sarana / prasarana madrasah 50
8. Merokok dengan radius 200 meter 25
9. Meninggalkan pelajaran tanpa ijin ( membolos ) 10
10. Tidak masuk tanpa ijin 5
11. Berangkat tidak sampai madrasah 15
12. Membuat gaduh saat KBM 5
13. Berambut panjang, memakai gelang, kalung, anting, rambut dipikok 10
14. Membuang sampah disembarang tempat 2
15. Membawa Hp 5
16. Membawa buku/kased VCD porno/ HP bergambar porno dan sejenisnya 50
17. Tidak memakai seragam olahraga pada saat praktik olahraga 5
18. Membawa senjata tajam 25
19. Memalak teman 15
20. Tidak berjama’ah sholat/tidak tadarus 5
21. Siswa memakai asessoris berlebihan 5
22. Tidak berpakaian seragam 2
23. Membawa rokok 10
24. Makan dan minum di ruang kelas 10
25. Tidak mengindahkan perintah guru 10
26. Tidak mengikuti upacara bendera 10
27. Dilarang Membawa Sepeda Motor
IV. CATATAN SKOR POIN
1. Skor Point 25 : Diberi peringatan
2. Skor Point 50 : Pemberitahuan orangtua
3. Skor Point 75 : Pemanggilan orangtua
4. Skor Point 100 : Pembinaan khusus
Kedungreja, Juli 2019
Kepala Madrasah

M A R T A M, S. Ag.

25 | M a t s a m a M T s E l l - F i r d a u s 2 K e d u n g r e j a
MATERI 5
“ Protokol Kesehatan
( Pencegahan covid -19 )“

26 | M a t s a m a M T s E l l - F i r d a u s 2 K e d u n g r e j a
Materi : Protokol Kesehatan ( Mencegah penyebaran covid-19 )

CORONA VIRUS DISEASE 2019 (COVID-19)


Corona virus atau virus corona merupakan keluarga besar virus yang menyebabkan infeksi saluran
pernapasan atas ringan hingga sedang, seperti penyakit flu.

COVID-19 menyebabkan wabah pneumonia di kota Wuhan, Tiongkok pada Desember 2019, dan menyebar
ke negara lainnya mulai Januari 2020. Indonesia sendiri mengumumkan adanya kasus covid 19 dari Maret 2020

Faktor Risiko Infeksi Corona virus  

Siapa pun dapat terinfeksi virus corona. Akan tetapi, bayi dan anak kecil, serta orang dengan kekebalan
tubuh yang lemah lebih rentan terhadap serangan virus ini. Selain itu, kondisi musim juga mungkin
berpengaruh.

Penyebab Infeksi Corona virus  

Infeksi corona virus disebabkan oleh virus corona itu sendiri. Kebanyakan virus corona menyebar seperti virus
lain pada umumnya, seperti: 

 Percikan air liur pengidap (bantuk dan bersin).


 Menyentuh tangan atau wajah orang yang terinfeksi.
 Menyentuh mata, hidung, atau mulut setelah memegang barang yang terkena percikan air liur pengidap
virus corona. 
 Tinja atau feses (jarang terjadi)

Khusus untuk COVID-19, masa inkubasi belum diketahui secara pasti. Namun, rata-rata gejala yang timbul
setelah 2-14 hari setelah virus pertama masuk ke dalam tubuh.  

Gejala Infeksi Coronavirus  

Virus corona bisa menimbulkan beragam gejala pada pengidapnya. Gejala yang muncul ini bergantung
pada jenis virus corona yang menyerang, dan seberapa serius infeksi yang terjadi. Berikut beberapa gejala virus
corona yang terbilang ringan:

 Sakit kepala.
 Batuk dengan lendir.
 Sakit tenggorokan.
 Demam yang cukup tinggi.
 Nyeri dada atau sesak saat bernafas dan batuk.

Infeksi bisa semakin parah bila menyerang kelompok individu tertentu. Contohnya, orang dengan penyakit
jantung atau paru-paru, orang dengan sistem kekebalan yang lemah, bayi, dan lansia. 

Pengobatan Infeksi Coronavirus  

Beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk meredakan gejala infeksi virus corona. Contohnya:

 Minum obat yang dijual bebas untuk mengurangi rasa sakit, demam, dan batuk. Namun, jangan berikan
aspirin pada anak-anak. Selain itu, jangan berikan obat batuk pada anak di bawah empat tahun.
 Gunakan pelembap ruangan atau mandi air panas untuk membantu meredakan sakit tenggorokan dan
batuk.
 Perbanyak istirahat.
 Perbanyak asupan cairan tubuh.
 Jika merasa khawatir dengan gejala yang dialami, segeralah hubungi penyedia layanan kesehatan
terdekat. 

Pencegahan Infeksi Coronavirus 

Sampai saat ini belum ada vaksin untuk mencegah infeksi virus corona. Namun, setidaknya ada beberapa
cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi risiko terjangkit virus ini. Berikut upaya yang bisa dilakukan: 

 Sering-seringlah mencuci tangan dengan sabun dan air selama 20 detik hingga bersih.
 Hindari menyentuh wajah, hidung, atau mulut saat tangan dalam keadaan kotor atau belum dicuci.
27 | M a t s a m a M T s E l l - F i r d a u s 2 K e d u n g r e j a
 Hindari kontak langsung atau berdekatan dengan orang yang sakit.
 Hindari menyentuh hewan atau unggas liar. 
 Membersihkan dan mensterilkan permukaan benda yang sering digunakan. 
 Tutup hidung dan mulut ketika bersin atau batuk dengan tisu. Kemudian, buanglah tisu dan cuci tangan
hingga bersih. 
 Jangan keluar rumah dalam keadaan sakit.

Kenakan masker dan segera berobat ke fasilitas kesehatan ketika mengalami gejala penyakit saluran napas.

28 | M a t s a m a M T s E l l - F i r d a u s 2 K e d u n g r e j a
Catatan Materi :

..............................................................................................................................................................................

.............................................................................................................................................................................

.............................................................................................................................................................................

.............................................................................................................................................................................

.............................................................................................................................................................................

.............................................................................................................................................................................

.............................................................................................................................................................................

.............................................................................................................................................................................

.............................................................................................................................................................................

.............................................................................................................................................................................

.............................................................................................................................................................................

.............................................................................................................................................................................

.............................................................................................................................................................................

.............................................................................................................................................................................

.............................................................................................................................................................................

.............................................................................................................................................................................

.............................................................................................................................................................................

.............................................................................................................................................................................

.............................................................................................................................................................................

.............................................................................................................................................................................

.............................................................................................................................................................................

.............................................................................................................................................................................

.............................................................................................................................................................................

.............................................................................................................................................................................

.............................................................................................................................................................................

.............................................................................................................................................................................

.............................................................................................................................................................................

.............................................................................................................................................................................

.............................................................................................................................................................................

.............................................................................................................................................................................
29 | M a t s a m a M T s E l l - F i r d a u s 2 K e d u n g r e j a
Catatan Materi :
..............................................................................................................................................................................

.............................................................................................................................................................................

.............................................................................................................................................................................

.............................................................................................................................................................................

.............................................................................................................................................................................

.............................................................................................................................................................................

.............................................................................................................................................................................

.............................................................................................................................................................................

.............................................................................................................................................................................

.............................................................................................................................................................................

.............................................................................................................................................................................

.............................................................................................................................................................................

.............................................................................................................................................................................

.............................................................................................................................................................................

.............................................................................................................................................................................

.............................................................................................................................................................................

.............................................................................................................................................................................

.............................................................................................................................................................................

.............................................................................................................................................................................

.............................................................................................................................................................................

.............................................................................................................................................................................

.............................................................................................................................................................................

.............................................................................................................................................................................

.............................................................................................................................................................................

.............................................................................................................................................................................

.............................................................................................................................................................................

.............................................................................................................................................................................

.............................................................................................................................................................................

.............................................................................................................................................................................

.............................................................................................................................................................................

.............................................................................................................................................................................
30 | M a t s a m a M T s E l l - F i r d a u s 2 K e d u n g r e j a
Catatan Materi :

..............................................................................................................................................................................

.............................................................................................................................................................................

.............................................................................................................................................................................

.............................................................................................................................................................................

.............................................................................................................................................................................

.............................................................................................................................................................................

.............................................................................................................................................................................

.............................................................................................................................................................................

.............................................................................................................................................................................

.............................................................................................................................................................................

.............................................................................................................................................................................

.............................................................................................................................................................................

.............................................................................................................................................................................

.............................................................................................................................................................................

.............................................................................................................................................................................

.............................................................................................................................................................................

.............................................................................................................................................................................

.............................................................................................................................................................................

.............................................................................................................................................................................

.............................................................................................................................................................................

.............................................................................................................................................................................

.............................................................................................................................................................................

.............................................................................................................................................................................

.............................................................................................................................................................................

.............................................................................................................................................................................

.............................................................................................................................................................................

.............................................................................................................................................................................

.............................................................................................................................................................................

.............................................................................................................................................................................

.............................................................................................................................................................................

31 | M a t s a m a M T s E l l - F i r d a u s 2 K e d u n g r e j a
Catatan Materi :

..............................................................................................................................................................................

.............................................................................................................................................................................

.............................................................................................................................................................................

.............................................................................................................................................................................

.............................................................................................................................................................................

.............................................................................................................................................................................

.............................................................................................................................................................................

.............................................................................................................................................................................

.............................................................................................................................................................................

.............................................................................................................................................................................

.............................................................................................................................................................................

.............................................................................................................................................................................

.............................................................................................................................................................................

.............................................................................................................................................................................

.............................................................................................................................................................................

.............................................................................................................................................................................

.............................................................................................................................................................................

.............................................................................................................................................................................

.............................................................................................................................................................................

.............................................................................................................................................................................

.............................................................................................................................................................................

.............................................................................................................................................................................

.............................................................................................................................................................................

.............................................................................................................................................................................

.............................................................................................................................................................................

.............................................................................................................................................................................

.............................................................................................................................................................................

.............................................................................................................................................................................

.............................................................................................................................................................................

.............................................................................................................................................................................

32 | M a t s a m a M T s E l l - F i r d a u s 2 K e d u n g r e j a
Lagu Wajib

Yaa Lal Wathon – Hubbul Wathon Minal Iman “ Mars Ma’arif “


(Syair cinta Tanah Air) Marilah kita bangkit dengan segera,
Karya: KH. Abdul Wahab Chasbullah (1934) majulah terus ke muka
(Ijazah KH. Maemon Zubair Tahun 2012) Kobarkan semangat belajar giat,
membangun jiwa raga
Ya Lal Wathon.. Ya Lal Wathon.. Ya Lal Marilah Ida tegakan cita-cita,
Wathon menuju masa yang maju
Hubbul Wathon minal Iman Berilmu beramal serta bertakwa
Wala Takun minal Hirman pada Alloh yang esa
Inhadlu Ahlal Wathon
(2x)
Lembaga pendidikan ma’arif NU,
Indonesia Biladi tempat menuntut ilmu
Anta ‘Unwanul Fakhoma Bersiap sedia mencerdaskan bangsa
Kullu May Ya’tika Yauma dipersada bunda
Thomihay Yalqo Himama (2x) Mengembangkan islam yang berhaluan ahlus
sunah wal jamaah
Pusaka Hati Wahai Tanah Airku Jayalah ma’arif Nahdlatul Ulama
Cintaku dalam Imanku dinegara pancasila
Jangan Halangkan Nasibmu
Bangkitlah Hai Bangsaku
Indonesia Negriku
Engkau Panji Martabatku
Siapa Datang Mengancammu
Kan Binasa di bawah durimu

Lagu-Lagu Nasional
1. Bagimu Negeri  (R. Kusbini)
2. Bangun Pemudi Pemuda  (Alfred Simanjuntak)
3. Bendera Merah Putih  (Ibu Soed)
4. Berkibarlah Benderaku  (Ibu Soed)
5. Dari Sabang Sampai Merauke (R Soerardjo)
6. Desaku (Ibu Soed)
7. Berkibarlah Bendera Negriku
8. Garuda Pancasila  (Sudharnoto)
9. Gugur Bunga  (Ismail Marzuki)
10. Halo, Halo Bandung (Ismail Marzuki)
11. Hari Merdeka (lagu nasional)  (Husein Mutahar)
12. Himne Guru (Sartono)
13. Himne Pramuka
14. Ibu Kita Kartini  (Wage Rudolf Soepratman)
15. Indonesia Raya  (Wage Rudolf Soepratman)
16. Indonesia Pusaka  (Ismail Marzuki)
17. Indonesia Tetap Merdeka  (Cornel Simanjuntak)
18. Mengheningkan Cipta (Ismail Marzuki)
19. Maju Tak Gentar  (Cornel Simanjuntak)
20. Satu Nusa Satu Bangsa  (Liberty Manik)
21. Syukur  (Husein Mutahar)
22. Tanah Airku (Ibu Soed)

33 | M a t s a m a M T s E l l - F i r d a u s 2 K e d u n g r e j a
DAFTAR NAMA GURU DAN TATA USAHA
MTS ELL FIRDAUS 2 KEDUNGREJA

No Nama Jabatan Alamat Tanda Tangan


1 1
2 2
3 3
4 4
5 5
6 6

7 7

8 8
9 9
10 10
11 11
12 12
13 13
14 14
15 15

DAFTAR NAMA TEMAN DAN PESERTA MATSAMA


34 | M a t s a m a M T s E l l - F i r d a u s 2 K e d u n g r e j a
MTS ELL FIRDAUS 2 KEDUNGREJA

A. Teman Peserta MATSAMA


No Nama Tempat Tgl Lahir Alamat Tanda Tangan
1 1
2 2

3 3
4 4
5 5

6 6
7 7
8 8

9 9
10 10

11 11
12 12
13 13

14 14
15 15
16 16

17 17
18 18

19 19
20 20

B. Teman Kaka Kelas/ Senior


No Nama Tempat Tgl Lahir Alamat Tanda Tangan

35 | M a t s a m a M T s E l l - F i r d a u s 2 K e d u n g r e j a
1 1
2 2

3 3

4 4

5 5

6 6
7 7

8 8

9 9

10 10
11 11

12 12

13 13

14 14
15 15

16

36 | M a t s a m a M T s E l l - F i r d a u s 2 K e d u n g r e j a
Kesan/ Pesan :
..............................................................................................................................................................................

.............................................................................................................................................................................

.............................................................................................................................................................................

.............................................................................................................................................................................

.............................................................................................................................................................................

.............................................................................................................................................................................

.............................................................................................................................................................................

.............................................................................................................................................................................

.............................................................................................................................................................................

.............................................................................................................................................................................

.............................................................................................................................................................................

.............................................................................................................................................................................

.............................................................................................................................................................................

.............................................................................................................................................................................

.............................................................................................................................................................................

.............................................................................................................................................................................

.............................................................................................................................................................................

.............................................................................................................................................................................

.............................................................................................................................................................................

.............................................................................................................................................................................

.............................................................................................................................................................................

.............................................................................................................................................................................

.............................................................................................................................................................................

.............................................................................................................................................................................

.............................................................................................................................................................................

.............................................................................................................................................................................

.............................................................................................................................................................................

.............................................................................................................................................................................

.............................................................................................................................................................................

.............................................................................................................................................................................

37 | M a t s a m a M T s E l l - F i r d a u s 2 K e d u n g r e j a

Anda mungkin juga menyukai