Nama : Shafa Putri Nadhirah

Kelas : XI MIPA2

Tugas Mandiri 1.4

No. Nama Lembaga Tugas Fungsi

1. Komnas Perlindungan  Melakukan pemantauan dan  Melakukan pengumpulan
Anak Indonesia pengembangan perlindungan data, informasi dan investigasi
anak.   terhadap pelanggaran hak anak.
 Melakukan kajian hukum
 Melakukan advokasi dan dan kebijakan regional dan
pendampingan pelaksanaan hak- nasional yang tidak memihak
hak anak. pada kepentingan terbaik anak.
 Menerima pengaduan  Memberikan penilaian dan
pelanggaran hak-hak anak.  pendapat kepada pemerintah
dalam rangka mengintegrasikan
 Melakukan kajian strategis hak-hak anak dalam setiap
terhadap berbagai kebijakan yang kebjijakan.
menyangkut kepentingan terbaik  Memberikan pendapat dan
bagi anak.  laporan independen tentang
hukum dan kebijakan berkaitan
 Melakukan koordinasi antar
dengan anak.
lembaga, baik tingkat regional,
 Menyebasluaskan, publikasi
nasional maupun international. 
dan sosialisasi tentang hak-hak
 Memberikan pelayanan anak dan situasi anak di
bantuan hukum untuk beracara di Indonesia.
pengadilan mewakili kepentingan  Menyampaikan pendapat
anak  dan usulan tentang pemantauan
pemajuan dan kemajuan, dan
 Melakukan rujukan untuk perlindungan hak anak kepada
pemulihan dan penyatuan kembali parlemen, pemerintah dan
anak. lembaga terkait.
 Mempunyai mandat untuk
 Menyelenggarakan
membuat laporan alternatif
pendidikan dan pelatihan,
kemajuan perlindungan anak di
pengenalan dan penyebarluasan
tingkat nasional.
informasi tentang hak anak
 Melakukan perlindungan khusus

2. Komisi Nasional Anti   Pemantau dan pelapor  Mengembangkan kondisi yang

Kekerasan Tehadap tentang pelanggaran HAM berbasis kondusif bagi penghapusan
Perempuan gender dan kondisi pemenuhan segala bentuk kekerasan
terhadap perempuan dan
 hak perempuan korban; penegakan hak-hak asasi
manusia perempuan di Indonesia
 Pusat pengetahuan ( resource
center ) tentang hak asasi   Meningkatkan upaya
perempuan; pencegahan dan penanggulangan
segala bentuk kekerasan
    Pemicu perubahan serta terhadap perempuan dan
perumusan kebijakan perlindungan hak-hak asasi
perempuan
 Negosiator dan mediator
antara pemerintah dengan
komunitas korban dan komunitas
pejuang hak asasi perempuan,
dengan menitikberatkan pada
pemenuhan
tanggungjawab  negara pada
penegakan hak asasi manusia dan
pada pemulihan hak-hak korban;

 Fasilitator pengembanan dan

penguatan jaringan di tingkat local,
nasional, regional, dan
internasional untuk kepentingan
pencegahan, peningkatan
kapasitas penanganan dan
penghapusan segala bentuk
kekerasan terhadap perempuan

3. Komite Nasional  Memberikan saran dan Memberikan saran dan

Perlindungan rekomendasi kepada pemerintah pertimbangan kepada pemerintah
Konsumen dan Pelaku dalam rangka penyusunan dalam upaya pengenmbangan
Usaha
kebijaksanaan di bidang perlindungan konsumen di Indonesia
perlindungan konsumen.
 Melakukan penelitian dan
pengkajian terhadap peraturan
perundang-undangan yang berlaku
di bidang perlindungan konsumen.
 Melakukan penelitian
terhadap barang dan/atau jasa
yang menyangkut keselamatan
konsumen.
 Mendorong berkembangnya
lembaga perlindungan konsumen
 swadaya masyarakat,
 Menyebarluaskan informasi
melalui media mengenai
perlindungan konsumen dan
memasyarakatkan sikap
keberpihakan kepada konsumen.
 Menerima pengaduan
tentang perlindungan konsumen
dari masyarakat, lembaga
perlindungan konsumen swadaya
masyarakat atau pelaku usaha.
 Melakukan survei yang
menyangkut kebutuhan konsumen

4. Komisi Kebenaran dan  Menerima pengaduan atau Komisi mempunyai fungsi

Rekonsiliasi Nasional laporan dari pelaku, korban, atau kelembagaan yang bersifat publik
keluarga korban yang merupakan untuk mengungkapkan kebenaran
ahli warisnya;  atas pelanggaran hak asasi manusia
yang berat dan melaksanakan
  Melakukan penyelidikan dan rekonsilias
klarifikasi atas pelanggaran hak
asasi manusia yang berat

 Memberikan rekomendasi
kepada presiden dalam hal
permohonan amnesti

 Menyampaikan rekomendasi
kepada pemerintah dalam hal
pemberian kompensasi dan/ atau
rehabilitasi; dan

 Menyampaikan laporan
tahunan dan laporan akhir tentang
pelaksanaan tugas dan wewenang
berkaitan dengan perkara yang
ditanganinya, kepada presiden dan
dewan perwakilan rakyat dengan
tembusan kepada mahkamah
agung.