Bab I, Ii, Iii
Bab I, Ii, Iii
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Angka Kematian Ibu (AKI) adalah indikator penting dalam
akibat semua sebab yang terkait dengan diperberat oleh kehamilan atau
persalinan dan ibu nifas yang disebabkan oleh kehamilan, persalinan dan
2012, angka kematian ibu di Indonesia masih tinggi sebesar 359 per
dengan SDKI tahun 1991, yaitu sebesar 390 per 100.000 kelairan
angka kematian ibu menjadi 102 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun
2015. Mengacu dari kondisi saat ini, potensi untuk mencapai target ke-5
MDGs untuk menurunkan AKI adalah off track, artinya diperlukan kerja
1
keras dan sungguh-sungguh untuk mencapainya.Untuk AKB dapat
SUPAS 2015 baik AKI maupun AKB menunjukan penurunan (AKI 305/
100.000 KH; AKB 22,23/ 1000 KH). Namun, penurunan AKI dan AKB
langsung merupakan akibat dari penyakit yang sudah ada atau penyakit
jumlah ini mengalami penurunan jika dibanding tahun 2016 (20 orang).4
2
perawatan pasca persalinan bagi ibu dan bayi, perawatan khusus dan jika
Oleh karena itu banyak upaya kesehatan yang dilakukan dalam rangka
terdapat 60 kasus kematian bayi, jumlah ini menurun pada tahun 2016
menjadi 49 kasus dan meningkat lagi pada tahun 2017 menjadi 58 kasus.
3
Pada kehamilan dapat dilakukan pelayanan Antenatal care (ANC)
kunjungan. Namun bila ada komplikasi dapat dilakukan lebih sering oleh
ibu hamil dan ditangani oleh tenaga yang lebih berkompeten. Berdasarkan
diperlukan asuhan pada masa nifas karena masa nifas masih merupakan
dianjurkan, yaitu pada 2-7 hari pasca perslinan, pada hari ke 8-28 pasca
4
pelayanan kesehatan yang baik sejak dalam kandungan sampai masa
komprehensif.2
B. Rumusan Masalah
pada Ibu Hamil trimester III, bersalin, nifas, dan bayi baru lahir di Praktik
Mandiri Bidan?”
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
trimester III, bersalin, nifas dan bayi baru lahir di Praktik Mandiri
Bidan.
2. Tujuan Khusus
ibu hamil trimesterIII, ibu bersalin, ibu nifas dan bayi baru lahir di
5
b. Mampu melakukan perumusan diagnosa dan masalah kebidanan
pada ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas dan bayi baru lahir di Praktik
Mandiri Bidan.
hamil, ibu bersalin, ibu nifas dan bayi baru lahir di Praktik Mandiri
Bidan.
hamil, ibu bersalin, ibu nifas dan bayi baru lahir di Praktik Mandiri
Bidan.
SOAP pada ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas dan bayi baru lahir di
D. Manfaat penelitian
1. Manfaat Teoritis
pada ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas dan bayi baru lahir di Praktik
Mandri Bidan.
6
2. Manfaat Aplikatif
7
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kehamilan
a. Pengertian Kehamilan
mulai dari kehamilan, persalinan, nifas dan adanya bayi baru lahir,
8
1) Uterus
2) Serviks
3) Ovarium
9
Selama kehamilan, ovulasi berhenti dan pematangan
5) Kulit
persalinan.11
6) Payudara
10
Setelah bulan kedua, payudara membesar, putting susu
11
Terjadinya sistem respirasi agar dapat memenuhi kebutuhan
biasanya. 10
12
Pada kehamilan terjadi peningkatan aktivitas ginjal yang
lebih besar saat ibu tidur miring dan menurun ketika ibu
13
darah, dan cairan ekstraselular. Diperkirakan selama
bayinya.
waktu.
normal.
6) Merasa takut dan rasa sakit akan bahaya fisik yang akan
kehamilan.
14
c. Tanda bahaya dalam kehamilan Trimester III
1) Perdarahan pervaginam
15
gejala yang dirasakan ibu. Jika ibu merasakan kurangnya
4) Demam tinggi
memicu nyeri.
tenaga kesehatan.
16
d. Ketidaknyamanan dalam kehamilan pada Trimester III
1) Payudara membesar
nasi merah dan gandum utuh, bukan nasi putih atau tepung,
3) Hemoroid
4) Sering berkemih
Anjurkan ibu untuk banyak minum pada siang hari dan sedikit
5) Kram kaki
Banyak ibu hamil yang mengalami kram kaki yang
17
kaki mengarah keatas dan kemudian usap tungkai kaki untuk
membantunya relaks.16
6) Sakit kepala
tinggi dan atau ibu mengalami edema pada wajah dan tangan.16
18
diinginkan dan dinantikan. Menganjurkan latihan fisik seperti
relaksasi.
1) Kebutuhan oksigen
19
c) Makan tidak terlalu banyak
2) Nutrisi
otak janin akan terjadi cepat sekali pada dua bulan terakhir
kekurangan gizi.16
20
3) Personal hygine
4) Pakaian
5) Eliminasi
6) Seksual
21
kehamilan, jika kepala sudah masuk kedalam rongga
g. Asuhan antenatal
22
d) Mempersiapkan persalinan cukup bulan melahirkan dengan
hamil adalah: 14
23
f) Pemeriksaan Hb
penyakit sifilis.
payudara
j) Temu wicara
gondok
malaria
klien.
24
a) Data subjektif
b) Data objektif
a) Hasil pemeriksaan
(1)Inspeksi
(2) Palpasi
25
leopold III, leopold IV yang bertujuan untuk mengetahui
(3) Auskultasi
(4) Perkusi
b) Pemeriksaan penunjang
didalamnya, yaitu:
26
letkep/letsu/letli, keadaan jalan lahir normal/ tidak, KU
baik/tidak.
3) Kebutuhan
jadwal kunjungan.
d. STANDAR IV : Implementasi
27
kuratif dan rehabilitatif. Dilaksanakan secara mandiri, kolaborasi
dan rujukan.
e. STANDAR V : Evaluasi
asuhan kebidanan
SOAP adalah:
kebidanan
28
antisipasi, tindakan segera, tindakan secara komprehensif,
B. Persalinan
a. Pengertian persalinan
keluarnya plasenta dan selaput janin dari tubuh ibu dengan spontan
b. Tanda-tanda persalinan
29
3) Pengeluaran cairan
2) Teori oxytocin
3) Ketegangan otot-otot
semakin rentan.19
30
d. Faktor-faktor yang mempengaruhi proses persalinan
bagian lunak.19
(3) Os cogcygis
a) Janin
31
b) Plasenta
c) Air ketuban
uterus.19
e. Mekanisme persalinan
kekanan. Pada saat itu kepala dalam posisi fleksi ringan. Jika
32
masuknya kepala akan jadi lebih sulit karna menempati ukuran
yang terkecil dari PAP. Jika sutura sagitalis pada posisi tengah
angagement. 19
3) Fleksi
33
Fleksi kepala janin memasuki ruang panggul dengan
34
terjadi bersamaan dengan majunya kepala dan tidak terjadi
5) Ekstensi
dapat dilahirkan. Saat ada his vulva akan lebih membuka dan
35
miring. Didalam rongga panggul bahu akan menyesuaikan diri
seluruhnya.19
f. Partograf
36
2) Kesehatan dan kenyamanan janin
diatas 160.
pecah.
mekonium
37
Mekonium dalam cairan ketuban tidak selalu
janin (denyut jantung janin <100 atau >180 kali per menit),
mudah dipalpasi
38
3 : tulang-tulang kepala janin tumpang tindih dan tidak dapat
dipisahkan
3) Kemajuan persalinan
kepala janin diukur seberapa jauh dari tepi simpisi pubis, dibagi
memasuki tepi atas simfisis, 0/5 kepala janin sudah tidak dapat
39
5) Kontraksi uterus
nilai tekanan darah ibu setiap 4 jam, suhu tubuh dicatat setiap 2
jam.
2 jam.
g. Tahapan persalinan
1) Kala I (Pembukaan)
40
b) Kala I adalah pembukaan yang berlangsung antara
pembukaan 9-10cm.
cm per jam.21
41
adalah adanya dorongan untuk meneran, adanya tekanan pada
spontan
bayi.
42
3) Kala III (pelepasan plasenta)
4) Kala IV (observasi)
menit pada satu jam pertama dan tiap 30 menit pada jam kedua.
43
ringan, kemudian menjadi lebih sering dan lama serta
3) Perubahan metabolisme
4) Perubahan suhu
persalinan.23
44
5) Perubahan denyut nadi
6) Perubahan pernapasan
45
jelas pada posisi telentang karena posisi ini membuat aliran urin
a) Kebutuhan oksigen
46
c) Kebutuhan eliminasi
d) Kebutuhan hygine
e) Kebutuhan istirahat
47
tidak ada HIS (di sela-sela HIS).Ibu bisa berhenti sejenak
48
2) Kebutuhan psikologis ibu bersalin. 19
a) Pemberian sugesti
b) Mengalihkan perhatian
c) Membangun kepercayaan
meliputi:12,24
49
1) Pengkajian awal untuk mengidentifikasi kebutuhan akan
kebidanan.
1) Kala I
50
uterin/ekstra uterin, letkepletsu/letli, KU ibu
baik/tidak.
hygine.
2) Kala II
baik/tidak.
3) Kala III
baik/tidak
Masalah : cemas
51
4) Kala IV
baik/tidak
Masalah : lelah
e. STANDAR V: evaluasi
52
kebutuhan sebagaimana telah diidentifikasi di dalam masalah
dan diagnosa.
1. Konsep dasar
a. Pengertian BBL
Bayi bari lahir normal adalah bayi yang lahir selama satu
1) Termoregulasi
a) Konduksi
53
b) Konveksi
panas. 12
c) Radiasi
d) Evaporasi
54
2) Sistem pernafasan
3) Sistem pencernaan
55
akan mengalami vasokonstriksi. Pengerutan pembuluh ini
memperburuk hipoksia.
rahim. 23
5) Metabolisme glukosa
6) Sistem ginjal
56
dengan jumlah urin 20-30 ml/hari, dua kali dalam 24 jam
kedua dan tiga kali dalam 24 jam ketiga dengan jumlah urin
(1) Klem, potong dan ikat tali pusat dua menit pasca
klem pertama.
57
(3) Pegang tali pusat diantara kedua klem tersebut, satu
(4) Ikat tali pusat dengan benang steril pada satu sisi
lainnya.
melakukan IMD. 26
Langkah-langkah IMD:
58
d. Kunjungan Neonatus
yaitu:27
b) Defekasi (BAB)
c) Perkemihan (BAK)
asuhannya:
59
c) Pemantauan asupan ASI
d) Pemantauan berkemih
setelah lahir sampai dengan 2 jam dan setelah dua jam lahir.
meliputi: 12,23
1) Data subjektif
faktor perinatal.
2) Data objektif
2) Masalah :-
3) Kebutuhan :-
60
c) STANDAR III : Perencanaan
d) STANDAR IV : Implementasi
e) STANDAR V : Evaluasi
efektif
D. Nifas
1. Konsep Dasar
a. Pengertian
61
1) Perubahan sistem reproduksi
a) Uterus
Uterus secara berangsur-angsur menjadi kecil (involusi)
b) Lochea
nifas.
62
c) Serviks
akan menutup.
kendur.
lebih menonjol.
e) Perineum
63
f) Payudara
Ibu menjadi lapar, dan siap untuk makan pada 1-2 jam
64
mengadakan laktasi.Merupakan perubahan umum yang penting
keadaan normal dari sel darah merah dan putih pada akhir
makanan dan minuman jika ibu lapar dan haus. Selain itu ibu
dikonsumsi ibu adalah 510 kalori. Pil zat besi harus diminum
65
dikonsumsi haruslah makanan yang sehat, makanan yang sehat
2) Kebutuhan ambulasi
3) Kebutuhan eliminasi
sampai hari ke-5 post partum karena volume darah ekstra yang
kandung kemih akan pulih kembali dalam 5-7 hari post partum.
66
berkemih dengan membasahi vagina atau melakukan
kateterisasi.
haemoroid. Sebaiknya pada hari kedua ibu sudah bisa buang air
besar.Jika sudah pada hari ketiga ibu masih belum buang air
4) Kebutuhan istirahat
Ibu beristirahat pada malam hari minimal 6-7 jam dan siang
dua kali sehari, mencuci tangan dengan sabun dan air sebelum
67
6) Kebutuhan seksual
7) Kebutuhan Kontrasepsi
melepaskan hisapannya.
68
(3) Susui juga bayi pada malam hari karna menyusui
ASI.
lainnya.
tidak teratur).
69
(3) Jika minum pilnya terlambat lebih dari 3 jam,
(4) Jika lupa 1-2 pil, minumlah segera pil yang terlupa
c) Suntik progestin
70
produksi ASI.Keterbatasan yang dimiliki metode ini adalah
d) Kontrasepsi implan
dipakai pada saat laktasi dan dapat dicabut setiap saat sesuai
dengan kebutuhan.
71
adalah metode jangka panjang, tidak mempengaruhi
8) Senam nifas
diakibatkan kehamilan.
72
d. Tahapan masa nifas
persalinan, asuhannya:
abnormal.
73
e) Memastikan ibu menyusui dengan baik dan
bayi sehari-hari.
persalinan, asuhannya:
perdarahan abnormal.
persalinan, asuhannya:
alami.
74
b) Memberikan konseling untuk KB secara dini, imunisasi,
da bayi.
punggung).
psikologis
4) Memberikan pelayanan KB 22
75
2. Manajemen asuhan kebidanan pada ibu nifas
1) Data subjektif
2) Data objektif
vital
b) Pemeriksaan khusus
2) Masalah :-
3) Kebutuhan : -
d. STANDAR IV : Implementasi
aman.
76
e. STANDAR V : Evaluasi
77
A. KERANGKA PIKIR
Pengkajian
Perumusan diagnosa dan atau
masalah kebidanan
Perencanaan sesuai dengan teori Kesehatan Ibu
Ibu Hamil TM III Kesehatan Janin
Implementasi
Evaluasi
Laporan pelaksanaan asuhan
kebidanan
Pengkajian
Perumusan diagnosa dan atau
masalah kebidanan Kesehatan Ibu
Ibu Bersalin Perencanaan sesuai dengan teori Kesehatan Bayi
Implementasi segera setelah
Evaluasi lahir s/d 2 jam
Laporan pelaksanaan asuhan
kebidanan
Pengkajian
Perumusan diagnosa dan atau Kesehatan Bayi
masalah kebidanan Baru Lahir
Bayi Baru Lahir Perencanaan sesuai B.
dengan teori Kesehatan Bayi
Implementasi segera setelah
Evaluasi
C. lahir s/d 2 jam
Laporan pelaksanaanD.asuhan
kebidanan
E.
F.
Pengkajian G.
Perumusan diagnosa dan atau
Ibu Nifas masalah kebidanan H.
Perencanaan sesuai dengan teori
Implementasi I. Kesehatan Ibu
Evaluasi Kesehatan Bayi
J. asuhan
Laporan pelaksanaan
kebidanan
K.
L.
Gambar 1: kerangka pikir
78
BAB III
METODE PENULISAN LAPORAN TUGS AKHIR
A. Jenis LTA
Laporan Tugas Akhir (LTA) ditulis berdasarkan laporan kasus
asuhan kebidanan berkesinambungan pada ibu hamil, ibu besalin, ibu nifas
dan bayi baru lahir ini dilakukan dengan menggunakan jenis metode
perlakuan.
1. Waktu
2. Tempat Penelitian
C. Subjek Penelitian
Manajemen Asuhan Kebidanan ini adalah ibu hamil normal mulai dari
79
D. Instrumen Studi Kasus
dan studi dokumentasi dalam bentuk format asuhan kebidanan pada ibu
Teknik pengumpulan data dalam penelitian studi kasus ini ada dua
Data primer adalah data yang dikumpulkan oleh peneliti sendiri. Data
a. Intervew (wawancara)
b. Pemeriksaan Fisik
penunjang)
80
2. Pengumpulan Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diambil dari suatu sumber. Data
Bidan.
asuhan kebidanan pada ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas dan bayin
baru lahir.
81