A. DASAR HUKUM
B. PENGERTIAN-PENGERTIAN
1. Jabatan Fungsional Guru adalah Jabatan Fungsional yang mempunyai ruang lingkup,
tugas, tanggung jawab, dan wewenang untuk melakukan kegiatan mendidik,
mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta
didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan
pendidikan menengah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang diduduki
oleh Pegawai Negeri Sipil.
2. Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar,
membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada
pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan
menengah.
3. Kegiatan pembelajaran adalah kegiatan Guru dalam menyusun rencana
pembelajaran, melaksanakan pembelajaran yang bermutu, menilai dan mengevaluasi
hasil pembelajaran, menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan
terhadap peserta didik.
26
4. Kegiatan bimbingan adalah kegiatan Guru dalam menyusun rencana bimbingan,
melaksanakan bimbingan, mengevaluasi proses dan hasil bimbingan, serta
melakukan perbaikan tindak lanjut bimbingan dengan memanfaatkan hasil evaluasi.
D. PENGANGKATAN PERTAMA
2. Persyaratan
PNS yang diangkat pertama kali dalam jabatan Guru harus memenuhi syarat-syarat
sebagai berikut:
1. berijazah paling rendah Sarjana (S1) atau Diploma IV, dan bersertifikat pendidik;
2. pangkat paling rendah Penata Muda, golongan ruang III/a;
3. setiap unsur penilaian pelaksanaan pekerjaan dalam Daftar Penilaian
Pelaksanaan Pekerjaan (DP3)/SKP paling rendah bernilai baik dalam 1 (satu)
tahun terakhir; dan
4. memiliki kinerja yang baik yang dinilai dalam masa program induksi.
Persyaratan:
1. Memenuhi syarat sebagaimana ketentuan pada pengangkatan pertama kali;
2. Memiliki pengalaman sebagai Guru paling singkat 2 (dua) tahun;
3. Usia paling tinggi 50 (lima puluh) tahun; dan
4. Setiap unsur penilaian pelaksanaan pekerjaan dalam Daftar Penilaian Pelaksanaan
Pekerjaan (DP3)/SKP paling rendah bernilai baik dalam 1 (satu) tahun terakhir.
27
F. PEMBEBASAN SEMENTARA, PENGANGKATAN KEMBALI, DAN PEMBERHENTIAN
1. Pembebasan Sementara
Guru dibebaskan sementara dari jabatannya apabila:
a. dijatuhi hukuman disiplin tingkat sedang atau berat berupa jenis hukuman
disiplin penurunan pangkat;
b. diberhentikan sementara sebagai Pegawai Negeri Sipil;
c. ditugaskan secara penuh di luar Jabatan Fungsional Guru;
d. menjalani cuti di luar tanggungan negara; dan
e. melaksanakan tugas belajar selama 6 bulan atau lebih.
2. Pengangkatan Kembali
Pengangkatan kembali dalam jabatan Guru dengan menggunakan angka kredit
terakhir yang dimiliki dan dapat ditambah angka kredit dari tugas pokok Guru yang
diperoleh selama pembebasan sementara.
3. Pemberhentian
Guru diberhentikan dari jabatan fungsionalnya apabila dijatuhi hukuman disiplin
tingkat berat dan telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap, kecuali hukuman
disiplin penurunan pangkat.
28