Anda di halaman 1dari 3

KEMENTERIAN AGAMA RI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MATARAM


FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN (FTK)
PRODI PENDIDIKAN BAHASA ARAB (PBA)

Jln. Gajah Mada No. 100 Jempong Baru, Mataram. Telp. (0370) 620783/620784 Fax. (0370)620784
http://www.uinmataram.ac.id/email: tadrislughaharab@gmail.com

TUGAS 1
MATA KULIAH METODE PENELITIAN PENDIDIKAN
Pengampu : Muhammad Nurman, M.Pd

Nama : Adnan Bayu Sumardi


NIM : 151142043
MK : Penelitian Pendidikan

Soal
1. Jelaskan ! perbedaan metode ilmiah dengan metode non ilmiah ?
2. Jelaskan ! perbedaan antara pengetahuan dengan ilmu pengetahuan ?
3. Jelaskan ! apa yang dimaksud dengan penelitian ?
4. Sebut dan jelaskan tujuan dan kegunaan penelitian ?
5. Jelaskan ! perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif ?

Jawaban :

1. Metode ilmiah adalah cara teratur yang digunakan untuk memecahkan suatu
masalah agar tercapai berdasarkan dengan ciri-ciri keilmuan yang dikehendaki.
Metode ilmiah dilakukan dengan dengan cara yang masuk akal (rasional), dapat
diamati oleh indera manusia (empiris), dan menggunakan langkah-langkah tertentu
yang bersifat logis (sistematis).

Sedangkan metode non ilmiah merupakan suatu cara yang digunakan untuk
memecahkan masalah juga. Namun dalam pemecahan masalah tersebut hanya
berdasarkan pada pendapat atau anggapan dari para ahli ilmuwan atau dari para
ahli pikir yang dianggap benar. Padahal anggapan itu belum tentu dapat dibuktikan
kebenarannya.

2. Pengetahuan adalah hasil pengamatan yang bersifat tetap, karena tidak


memberikan tempat untuk dilakukan pengkajian dan pengujian secara kritis. Jadi
pengetahuan tidak bersifat sistematik, tidak objektif, dan tidak universal.

Sedangkan ilmu pengetahuan adalah kerangka konseptual atau teori yang saling
berkaitan yang memberi tempat untuk pengkajian dan pengujian secara kritis
dengan metode ilmiah oleh para ahli di bidang yang sama yang bersifat sistematik,
objektif dan universal.
3. Penelitian merupakan suatu kegiatan mencermati suatu objek dengan
menggunakan cara dan aturan metodelogi tertentu untuk memperoleh data atau
informasi yang bermanfaat dalam meningkatkan mutu suatu hal yang menarik
minat dan penting bagi peneliti.

4. Setiap penelitian mempunyai tujuan dan kegunaan tertentu. Secara umum tujuan
penelitian ada tiga macam yaitu : yang bersifat permanen, pembuktian dan
pengembangan.

1. Penemuan berarti data yang diperoleh dari penelitian itu adalah data yang betul-
betul baru yang sebelumnya belum pernah diketahui.
2. Pembuktian berarti data yang diperoleh itu digunakan untuk membuktikan
adanya keragu-Ragunan terhadap informasi atau pengetahuan tertentu.
3. Dan Pengembangan berarti memperdalam dan memperluas pengetahuan yang
telah ada.

Melalui penelitian maka manusia dapat menggunakan hasilnya. Secara umum data
yang telah diperoleh dari penelitian dapat digunakan untuk : Memahami,
Memecahkan, dan Mengantisipasi Masalah.

1. Memahami berarti memperjelas suatu masalah atau informasi yang tindak


diketahui dan selanjutnya menjadi tahu.
2. Memecahkan berarti meminimalkan atau menghilangkan masalah.
3. Mengantisipasi berarti mengupayakan agar masalah tidak terjadi.

5. Perbedaan mendasar dari penelitian kualitatif dengan penelitian kuantitatif yaitu


terletak pada strategi dasar penelitiannya. Penelitian kuantitatif mengambil jarak
antara peneliti dengan obyek yang diteliti, menggunakan instrumen-instrumen
formal, standar, dan bersifat mengukur. Sedangkan penelitian kualitatif menyatu
dengan situasi dan fenomena yang diteliti, menggunakan peneliti sebagai instrumen.

Ada tiga hal yang meliputi perbedaaan antara penelitian kualitatif dan penelitian
kuantitatif, yaitu : perbedaan Aksioma dasar tentang sifat realitas, perbedaan dalam
proses penelitian , dan perbedaan dalam karakteristik penelitian.

1. Perbedaan Aksioma.
Aksioma adalah pandangan dasar. Penelitian kualitatif dan kuantitatif dapat
dibedakan berdasarkan beberapa Aksioma dasar yang disebutkan sebagai
berikut :

a. Penelitian Kualitatif
- Sifat realitas : Bersifat ganda, holistik, dinamis, hasil konstruksi, dan
pemahaman.
- Hubungan peneliti dengan yang diteliti : Interaktif dengan sunmber data
supaya memperoleh makna
- Hubungan variabel : timbal balik/Interaktif
- Kemungkinan generalisasi : Transferability (hanya mungkin dalam ikatan
konteks dan waktu)
- Peranan nilai : terikat nilai-nilai yang dibawa peneliti dan sumber data
b. Penelitian Kuantitatif
- Sifat realitas : dapat diklasifikasikan, konkret, teramati, terukur
- Hubungan peneliti dengan yang diteliti : Independen, supaya terbangun
obyektivitas.
- Hubungan variabel : Sebab-Akibat
- Kemungkinan generalisasi : Cenderung membuat generalisasi
- Peranan nilai : Cenderung bebas nilai
2. Karakteristik Penelitian
a. Desain
- Kualitatif : Spesifik, jelas, rinci.
- Kuantitatif : Umum, fleksibel, berkembang.
b. Tujuan
- Kualitatif :Menunjukkan hubungan antar variabel
- Kuantitatif : Menemukan pola hubungan yang bersifat interaktif
3. Perbedaan Proses Penelitian
a. Proses Penelitian Kualitatif
- Dapat langsung memasuki obyek/lapangan, setelah itu mendeskripsikan
apa yang dilihat, didengar, dirasakan, dan ditanyakan.
- Peneliti langsung menganalisis data yang ditemukan untuk memfokuskan
pada masalah tertentu kemudian menguraikan fokus yang ditetapkan
menjadi lebih rinci
- Peneliti dapat menentukan tema dengan cara mengkonstruksikan data
yang diperoleh. Menjadi sebuah hipotesis atau ilmu yang baru.
b. Proses Penelitian Kuantitatif
- Harus membaca dan menguasai teori agar bisa menjawab rumusan
masalah yang bersifat sementara (hipotesis)
- Peneliti dapat memilih metode/strategi/pendekatan/desain penelitian
yang sesuai untuk menguji hipotesis.
- Dapat menyusun instrumen penelitian sebagai alat pengumpul data yang
berbentuk test/angket untuk pedoman wawancara atau observasi.
- Setelah data terkumpul, kemudian di analisis untuk menguji hipotesis
yang diajukan dengan teknik statistik tertentu, apakah hipotesisnya
ditolak atau diterima.

Anda mungkin juga menyukai