Anda di halaman 1dari 45

PEDOMAN

KULIAH PRAKTEK KERJA LAPANGAN


MAHASISWA PROGRAM STUDI MATEMATIKA

Oleh:

Tim PengembangKPKLFMIPA UM

JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN IPA
UNIVERSITAS NEGERI MALANG

2020
Kata Pengantar

Rasa syukur yang dalam kami panjatkan kepada Allah S.W.T atas selesainya
buku Pedoman KULIAH PRAKTEK KERJA LAPANGAN(KPKL) bagi
Mahasiswa Program Studi Matematika ini. Buku pedoman ini merupakan revisi
dari pedoman yang disusun tim satgas KPKL Jurusan Matematika sebagai salah
satu tugas yang diamanatkan kepada Jurusan Matematika FMIPA dari Universitas
Negeri Malang untuk menyelenggarakan matakuliah KPKL. Buku ini bertujuan
untuk acuan bagi mahasiswa Program Studi Matematika yang mengambil
matakuliah KPKL.
Terimakasih kami ucapkan kepada Tim Satgas KPKL Jurusan Matematika
yang telah bekerja sampai terselesainya pedoman ini. Tentunya, kami menyadari
bahwa buku ini masih banyak kekurangan dan jauh dari sempurna. Untuk itu, kritik
dan saran dari pembaca maupun kolega-kolega jurusan matematika demi
kesempurnaan buku ini sangat kami harapkan.
Mudah-mudahan buku ini bermanfaat bagi Jurusan Matematika FMIPA UM
terutama mahasiswa Program Studi Matematika.

Malang, 2020
Tim Pengembang KPKL Jurusan Matematika FMIPA UM
DAFTAR ISI

Hal

HALAMAN SAMPUL i
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iii
DAFTAR LAMPIRAN iv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Pengertian
C. Dasar
D. Tujuan
BAB II KARAKTERISTIK KPKL PRODI MATEMATIKA
A. Kompetensi
B. Ketentuan Umum Matakuliah KPKL
C. Waktu Pelaksanaan KPKL
D. Bentuk KPKL
E. Pelaksanaan KPKL
BAB III PETUNJUK PEMBIMBINGAN KPKL
A. Tujuan Pembimbingan
B. Sistem Pembimbingan
C. Nilai KPKL.
D. Ketentuan Lain

BAB IV SISTEMATIKA LAPORAN KPKL


A. Komponen Laporan KPKL
B. Ketentuan Umum
C. Bagian-bagian laporan
1. Bagian Persiapan Laporan KPKL
2. Bagian Tubuh Utama Laporan
3. Daftar Pustaka

Lampiran 1: Prosedur Pengambilan Matakuliah KPKL .......................................


Lampiran 2: Contoh Surat Permohonan ke Dekan ............................................
Lampiran 3: Format Penilaian Pembimbing Lapangan......................................
Lampiran 4: Format catatan harian (logbook) di tempat KPKL
Lampiran 5. Angket Kepuasan atas Kemampuan Mahasiswa............................
Lampiran 6.Contoh jadwal kegiatan selama KPKL

Lampiran 7.Contoh agenda harian kegiatan KPKL


Lampiran 8.Contoh agenda mingguan kegiatan KPKL
Lampiran 9.Contoh daftar hadir kegiatan KPKL
Lampiran 10. Contoh daftar tempat KPKL sebagai mitra kerja
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Perguruan Tinggi merupakan salah satu penopang pembangunan bangsa,
khususnya dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Peningkatan
SDM ini dapat dicapai melalui peningkatan kemampuan ilmu pengetahuan dan
teknologi yang sesuai dengan perkembangan jaman pada saat ini. Di samping itu
juga peningkatan kepekaan terhadap masalah-masalah sosial yang berkembang saat
ini.
Universitas Negeri Malang (UM) sebagai salah satu Perguruan Tinggi
mempunyai kewajiban untuk mencetak mahasiswa yang berkualitas baik dalam
kemampuan intelektual maupun kepekaan terhadap dinamika sosial. Peningkatan
intelektual dilakukan melalui penguasan ilmu-ilmu dasar yang disampaikan secara
teratur di kampus dalam bentuk perkuliahan. Sedangkan kepekaan terhadap dinamika
sosial dilakukan melalui program kegiatan aktifitas mahasiswa di luar kampus.
Selaras dengan perkembangan lembaga UM yang telah mengalami perluasan
mandat, maka ketentuan tentang aktifitas mahasiswa di luar kampus dalam bentuk
Studi Lapangan, Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) bagi mahasiswa program
studi kependidikan, KULIAH PRAKTEK KERJA LAPANGAN(KPKL) bagi
mahasiswa non kependidikan, dan Kuliah Kerja Nyata (KKN) perlu dibenahi dan
diatur dalam bentuk buku pedoman.
Beberapa pelaksanaan kegiatan di luar kampus telah dikelola oleh unit dan
lembaga di lingkungan UM, yaitu PPL dikelola oleh Unit PPL sedangkan Studi
Lapangan dan KKN dikelola oleh Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM). Khusus
dalam pelaksanaan kegiatan KPKL belum ada unit atau lembaga di UM yang
mengelola secara teratur. Pada saat ini pelaksanaannya diserahkan kepada jurusan
masing-masing. Untuk itulah diperlukan adanya pedoman bagi kegiatan tersebut.
B. Pengertian
Berdasarkan Pedoman Pendidikan UM tahun 2018, pasal 61 dan pasal 62 yang
tertulis sebagai berikut.

Pasal 61
Pengertian dan Status
Kuliah Praktik Kerja lapangan

1) Kuliah Praktik Kerja Lapangan (KPKL) adalah matakuliah intrakurikuler yang


memberikan pengalaman belajar di dunia kerja sesuai dengan keahlian prodi.
2) KPKL bertujuan memberikan pengalaman praktis dan bermakna kepada mahasiswa
sesuai dengan bidang keahliannya, meningkatkan kompetensi keilmuan, dan memberikan
pengalaman memecahkan masalah yang ada di dunia kerja.
3) KPKL wajib ditempuh oleh mahasiswa program diploma, sarjana, profesi dan
magister.

Pasal 62
Ketentuan Umum Pelaksanaan Kuliah Praktik Kerja Lapangan

1) KPKL dilaksanakan secara terprogram dan terbimbing melalui kegiatan magang di


tempat kerja.
2) KPKL mahasiswa program Diploma dilakukan dengan cara magang di lembaga
pemerintah/swasta, perusahaan, industri, atau di organisasi lainnya yang
menyelengarakan kegiatan sesuai dengan bidang keahlian studi diploma.
3) KPKL mahasiswa program Sarjana Pendidikan non Keguruan dan S2 Pendidikan
dilakukan dengan cara magang di sekolah/perguruan tinggi atau di lembaga
pemerintah/swasta yang menyelenggarakan program pendidikan sesuai dengan keahlian
program studi.
4) KPKL bagi mahasiswa program sarjana Pendidikan Non-Keguruan wajib diikuti oleh
mahasiswa program studi: (a) Bimbingan Konseling, (b) Teknologi Pendidikan, (c)
Administrasi Pendidikan, (d) Pendidikan Luar Sekolah, dan (e) Pendidikan Kepelatihan
Olahraga.
5) PKL, PI, PKU, KKU, dan sejenisnya dilaksanakan di perusahaan/industri, lembaga
pemerintah/swasta, atau organisasi/lembaga lain sesuai dengan kompetensi program
studi.
6) Syarat memprogram KPKL:
a. bagi mahasiswa program diploma telah lulus minimal 90 sks;
b. bagi mahasiswa program sarjana masukan SLTA telah lulus minimal 100 sks,
termasuk telah menempuh dan lulus matakuliah-matakuliah (MK) inti bidang studi;
c. bagi mahasiswa program sarjana non SLTA telah lulus MK inti bidang studi;
d. bagi mahasiswa program sarjana pendidikan-keguruan, selain syarat (b atau c) juga
telah lulus MK

Tabel 12 Kuliah Praktek Kerja Lapangan

Sandi Nama Matakuliah Jenjang SKS Jml Jam


Praktik Industri (PI)/
xxxx609
Kajian Kerja Usaha (KKU, 3 136 jam
0 S-1***)
Magang, Internship, dll)

Ket: xxxx adalah kode prodi


*) S-1 pendidikan-keguruan,
**) S-1 pendidikan non keguruan
***) S-1 non kependidikan

C. Dasar
Dasar diselenggarakan KULIAH PRAKTIK KERJA LAPANGAN (KPKL)
adalah Buku Pedoman Pendidikan Universitas Negeri Malang Edisi 2018 pasal 61
dan pasal 22. Pelaksanaan KPKL ini berdasarkan kurikulum 2018jurusan
matematika, wajib dilaksanakan oleh mahasiswa program studi matematika dengan
bobot 3 sks dan 136 jam.
D. Tujuan
a. Tujuan Umum
Mahasiswa memperoleh pengalaman praktis di lapangan sebagai wahana
pembentukan kemampuan akademik secara profesional dalam bidang
keahliannya.

b. Tujuan Khusus
 Menambah wawasan pengetahuan dan ketrampilan yang berkaitan dengan
perkuliahan dalam bidang keahliannya.
 Menerapkan pengetahuan dan ketrampilan yang diperoleh pada
perkuliahan sesuai dengan bidang keahliannya dalam bentuk kerja ilmiah
di lapangan.
 Melatih kemandirian berfikir untuk memecahkan masalah-masalah di
lapangan dengan menggunakan pengetahuan dan ketrampilan yang
diperoleh selama perkuliahan.
 Meningkatkan motivasi, ketekunan dan keprofesionalan mahasiswa untuk
berkarir di masa mendatang.
 Memberikan pengalaman profesional mahasiswa untuk bekerja secara
nyata dalam skala besar.
 Membuka peluang kerja dengan instansi tempat pelaksanaan KPKL.
BAB II
KARAKTERISTIK KPKL PRODI MATEMATIKA

A. Kompetensi
Salah satu kompetensi lulusan prodi Matematika Jurusan Matematika FMIPA UM
adalah para lulusan hendaknya memiliki wawasan dan kemampuan bekerja sama dan
dapat bekerja dan berkomunikasi secara multidisiplin. Tuntutan kompetensi ini
diperlukan untuk mengantisipasi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang
dewasa ini makin cepat. Salah satu matakuliah untuk mencapai kompetensi tersebut
adalah KULIAH PRAKTEK KERJA LAPANGAN (KPKL). Dalam KPKLmahasiswa
dapat menerapkan berbagai ilmu yang telah di dapat di kampus dalam mengkaji atau
menyelesaikan berbagai bidang permasalahan di lingkungan industri, balai penelitian,
atau instansi lain, baik instansi pemerintah maupun swasta yang berkaitan dengan bidang
Matematika dan terapannya melalui KULIAH PRAKTEK KERJA LAPANGAN.
Masalah-masalah yang ditemui selama kegiatan KPKL dapat saja ditindaklanjuti oleh
mahasiswa sebagai bahan untuk keperluan menyusun skripsi.

B. Ketentuan Umum Matakuliah KPKL


a. Program KPKL merupakan salah satu mata kuliah wajib bagi mahasiswa
program studi matematika.
b. Kegiatan KPKL dilaksanakan selama 30 - 60 hari efektif yang setara dengan 3
sks/ 136 jam.
c. Kegiatan KPKL dapat dilaksanakan pada instansi pemerintah, perusahaan,
balai penelitian, perkebunan, Biro Pusat Statistik, Pertamina, PLN atau
instansi lain yang berkaitan dengan program studi matematika.
d. Mahasiswa yang akan melaksanakan kegiatan KPKLharus memprogram pada
Kartu Rencana Studi (KRS)nya. Setiap mahasiswa yang merencanakan
kegiatan KPKLminimal telah mencapai 100 sks atau telah menempuh mata
kuliah prasyarat.
C. Waktu Pelaksanaan KPKL
Pelaksanaan KPKL mahasiswa di tempat KPKL tidak boleh mengganggu
pelaksanaan kuliah di kampus mahasiswa yang bersangkutan, begitu pula sebaliknya.
Oleh karena itu waktu pelaksanaan KPKL sebaiknya adalah saat libur semester. Tetapi,
karena suatu keadaan dan pertimbangan tertentu, dapat saja waktu pelaksanaan tersebut
adalah tepat pada waktu perkuliahan berlangsung, baik perkuliahan regular maupun
semester pendek.
Waktu pelaksanaan KPKL pada libur semester adalah waktu di luar perkuliahan
regular semester ganjil dan semester genap. Dengan demikian diharapkan mahasiswa
memprogram matakuliah KPKL pada waktu libur semester, yaitu antara semester VI dan
VII, atau antara semester VII dan VIII. Dalam hal waktu pelaksanaan KPKL bersamaan
dengan waktu perkuliahan, baik perkuliahaan regular maupun semester pendek, maka
mahasiswa tidak boleh memprogram matakuliah pada semester yang bersangkutan. Hal
ini bertujuan semata-mata agar pelaksanaan KPKL mahasiswa tidak terganggu.
Kegiatan pembekalan KPKL juga tidak boleh mengganggu kegiatan perkuliahan.
Berdasarkan waktu-waktu pelaksanaan KPKL di atas, maka pembekalan KPKL diadakan
di luar hari-hari perkuliahan, misalnya hari Sabtu

D.Bentuk Kajian Praktek Kerja (KPKL)


.
Bentuk-bentuk kajian praktik kerja yang dapat dilakukan oleh mahasiswa kajian
praktik kerja diantaranya secara umum:
a. Transfer ketrampilan (bisa dua arah) pada industri, balai penelitian, perkebunan,
atau instansi lain yang berkaitan dengan bidang keahlian yang ditekuni.
b. Magang kerja pada industri, balai penelitian, perkebunan, atau instansi lain yang
berkaitan dengan bidang keahlian yang ditekuni.
c. Kegiatan penelitian di lembaga riset atau divisi riset dan pengembangan pada
industri, instansi pemerintah, atau instansi lain yang terkait dengan bidang
keahlian yang ditekuni.
d. Penyelesaian masalah-masalah yang sesuai dengan bidang keahlian pada industri,
balai penelitian, perkebunan, atau instansi lain.

Bentuk-bentuk kajian praktik kerja secara khusus di bidang aktuaria, diantaranya adalah
mempelajari bagaimana :
1. Menyeleksi resiko-resiko yang dapat ditanggung oleh perusahaan asuransi
2. Menentukan besar santunan bagi nasabah
3. Menghitung premi dan menghitung cadangan dana perusahaan asuransi
4. Membuat analisis secara teknis dan fundamental untuk memprediksi kecenderungan
harga sekuritas

Bentuk-bentuk kajian praktik kerja secara khusus di bidang statistika, diantaranya adalah
mempelajari bagaimana :
1. Menentukan metode pengumpulan data yang sesuai
2. Menganalisis data dengan model dan software yang sesuai
3. Mengambil kesimpulan dan memberikan rekomendasi berdasarkan analisis data
yang dilakukan
4. Mengetahui/mempelajari bagaimana mengontrol produksi suatu produk (product
control).
5. Mengetahui/mempelajari bagaimana mengontrol kualitas suatu produk (quality
control). di dunia industri
6. Mengetahui/mempelajari bagaimana suatu lembaga/institusi melakukan inventory
control.

Bentuk-bentuk kajian praktik kerja secara khusus di bidang komputasi, diantaranya


adalah mempelajari bagaimana :
1. Mendesain , menganalisis dan mengembangkan sistem informasi (Basis Data)
2. Mendesain , menganalisis algoritma dan struktur data untuk masalah-masalah di
ilmu komputer seperti data mining dan verivikasi software dan geometri
komputasi
3. Mengembangkan algoritma yang efisien dan terukur untuk mangaproksimasi
model matematika suatu sistem
4. Mengembangkan dan menganalisis metode numerik untuk mangaproksimasi
model matematika suatu sistem fisis

Bentuk-bentuk kajian praktik kerja secara khusus di bidang matematika terapan,


diantaranya adalah mempelajari bagaimana :
1. Mengetahui/mempelajari jaringan pendistribusian yang optimal suatu produk
dengan penerapan teori graph
2. Mengetahui/mempelajari penugasan karyawan pada suatu perusahaan yang
optimal dengan riset operasi.
3. Menerapkan persamaan differensial, misalnya pada aerodinamika, ekonomi,
elektronika dan lain-lain
4. Mendesain, menganalisis, dan mengembangkan teknik/metode numerik untuk
menyelesaikan persamaan atau model matematika.
5. Menerapkan matematika diskrit, misalnya mendesain keamanan komunikasi dan
informasi.
6. Menerapkan proses stokastik, misalnya menganalisis sinyal
7. Mengalokasikan sumber daya yang dimiliki perusahaan
8. Mengontrol produksi suatu produk (Product Planning Control)
9. Menerapkan aljabar dan teori bilangan, misalnya mendesain kode rahasia
(kriptografi)

Bentuk-bentuk kajian praktik kerja secara khusus di bidang aljabar dan analisis,
diantaranya adalah mempelajari bagaimana :
1. Mempelajari bagaimana proses penelitian yang berkaitan dengan aljabar atau
analisis dilakukan
2. Membantu penelitian yang dilakukan oleh tim peneliti aljabar atau analisis di
lembaga penelitian
3. Melakukan penelitian aljabar dan analisis dengan dukungan sumber daya di
lembaga penelitian

Masih banyak bentuk-bentuk kajian praktik kerja lain di bidang matematika yang
mungkin bisa dilakukan.
E. Pelaksanaan KPKL
Secara garis besar dan berturut-turut pelaksanaan KPKL adalah mahasiswa
mengikuti pembekalan KPKL, menentukan topik atau bidang yang akan dikaji,
mencari/menentukan tempat KPKL, melaksanakan KPKL di bawah bimbingan dosen
pembimbing kampus dan pembimbing lapangan, dan membuat laporan KPKL.
Mahasiswa yang melakukan KPKL disarankan berjumlah 3 atau 4 mahasiswa
untuk setiap tempat KPKL dalam waktu yang sama. Tetapi, jumlah tersebut dapat
bertambah bila industri/instansi tempat KPKL mengijinkan dan bidang kajian KPKL
sesuai.

1. Persiapan pelaksanaan KPKL


Persiapan pelaksanaan KPKL adalah hal-hal yang harus dilakukan oleh
mahasiswa sebelum melakukan kegiatan di tempat KPKL. Secara berutut-turut bentuk
persiapan tersebut adalah sebagai berikut.
a. Mahasiswa mengikuti pembekalan KPKL.
b. Mahasiswa menggagas tema dan tempat KPKL (yang merupakan hasil gagasan
tersendiri, atau hasil konsultasi dengan dosen, atau hasil konsultasi dengan
industri/instansi secara nonformal).
c. Mahasiswa membuat proposal KPKL di bawah arahan dosen. Bila proposal tersebut
dibuat secara kelompok, maka di dalamnya harus tampak kegiatan yang dilakukan
secara bersama-sama maupun secara individual oleh masing-masing anggota
kelompok.
d. Mahasiswa mengajukan proposal KPKL kepada Jurusan/Satgas KPKL. Jika
memungkinkan proposal diseminarkan pada Kelompok Bidang Keahlian. Jurusan
menindaklanjutinya dengan menentukan Dosen Pembimbing akademik yang memiliki
keahlian yang sesuai dengan bidang yang akan dikaji mahasiswa di tempat KPKL.
Jurusan membuat dan memberikan surat tugas kepada Dosen Pembimbing akademik
e. Mahasiswa mengajukan permohonan ke Dekan untuk dibuatkan surat permohonan ijin
KPKL ke industri/instansi yang dimaksud. Surat permohonan tersebut diketahui oleh
Ketua Jurusan dan dilampiri dengan proposal KPKL. Contoh surat permohonan ijin
tersebut disajikan dalam Lampiran 2.
f. Mahasiswa menyampaikan surat permohonan ijin KPKL dari Dekan yang dilampiri
proposal KPKL ke industri/instansi tujuan yang dimaksud. Contoh surat permohonan
ijin KPKL dari Dekan disajikan dalam Lampiran 4.
f. Dalam menanggapi surat permohonan ijin KPKL dari Dekan, industri/instansi memiliki
dua sikap, yaitu
(1) Industri/Instansi Setuju, yang ditindaklanjuti oleh mahasiswa untuk
mempersiapkan diri dalam melaksanakan KPKL
(2) Industri/Instansi Menolak, yang ditindaklanjuti oleh mahasiswa untuk kembali lagi
ke langkah persiapan KPKL paling awal
Sikap industri/instansi setuju atau tidak setuju diwujudkan dengan surat balasan
kepada Dekan. Umumnya, dalam surat yang bersikap setuju sudah disertakan nama
Pembimbing Lapangan yang nantinya akan membimbing kegiatan mahasiswa di
tempat KPKL.
g. Mengambil surat penugasan/ijin KPKL di fakultas. Contoh surat penugasan/ijin KPKL
disajikan dalam Lampiran 6.

2. Pelaksanaan KPKL
a. Mahasiswa melapor ke industri/instansi tempat KPKL dengan membawa surat
penugasan/ijin KPKL dari Dekan, dan menyerahkan satu buku Petunjuk Teknis KPKL
kepada industri/instansi.
b. Mahasiswa memahami dan mentaati peraturan yang berlaku di industri/instansi tempat
KPKL.
c. Mahasiswa mengkonsultasikan bidang kajian dalam proposal KPKLnya yang akan
dilaksanakan di tempat KPKL kepada Pembimbing Lapangan, dan bersama-sama
dengan Pembimbing Lapangan menyusun jadwal kegiatan selama KPKL. Contoh
jadwal kegiatan disajikan dalam Lampiran 7.
d. Paling lambat 1 (satu) minggu sejak pelaksanaan KPKL, mahasiswa memberitahukan
secara tertulis kepada Dosen Pembimbing Kampus tentang jadwal kegiatan KPKL
yang sudah ditandatangani Pembimbing Lapangan.
e. Mahasiswa melaksanakan KPKL sesuai dengan jadwal yang dibuat dan selalu
berkonsultasi dengan Pembimbing Lapangan.
f. Mahasiswa mencatat kegiatan harian dan mingguan (log Book), serta mengisi daftar
hadir KPKL.
g. Pada akhir KPKL mahasiswa meminta surat keterangan atau rokumendasi telah
melakukan kegiatan KPKL dari industri/instansi tempat KPKL.
h. Pada akhir KPKL mahasiswa meminta lembar evaluasi kegiatan KPKL beserta
pengantarnya dari jurusan/Satgas KPKLserta angket kepuasan pengguna dan diberikan
kepada Pembimbing Lapangan untuk diisi, serta diserahkan kembali ke jurusan/Satgas
KPKL. Dalam lembar evaluasi tersebut juga dicantumkan permintaan kesan dan
rekomendasi Pembimbing Lapangan. Kesan dan rekomendasi tersebut akan
dipergunakan sebagai acuan bagi upaya peningkatan pengetahuan dan keterampilan
mahasiswa yang bersangkutan, sekaligus perencanaan matakuliah KPKL yang lebih
baik di masa yang akan datang.
i. Mahasiswa menyusun laporan KPKL.
BAB III PETUNJUK PEMBIMBINGAN KPKL

A. Tujuan Pembimbingan
Mahasiswa yang menempuh matakuliah KPKL perlu dibimbing oleh dua
pembimbing, yaitu Dosen Pembimbing akademik dan Pembimbing Lapangan.
Pembimbingan ini bertujuan agar seluruh kegiatan KPKL yang dilakukan oleh
mahasiswa tetap pada jalur kegiatan kurikuler.

B. Sistem Pembimbingan
Dosen Pembimbing akademik adalah dosen yang ditunjuk oleh jurusan untuk
membimbing mahasiswa yang sedang menempuh matakuliah KPKL. Penunjukan
tersebut didasarkan atas tiga hal, yaitu kesesuaian antara bidang yang sedang dikerjakan
atau dikaji oleh mahasiswa dengan bidang keahlian dosen pembimbing, kesediaan dosen
pembimbing, dan pilihan mahasiswa. Ketiga dasar tersebut harus dilakukan secara
hirarki, artinya dasar pertama harus diambil sebagai pertimbangan yang lebih dahulu
daripada dasar kedua, dan dasar yang kedua harus diambil sebagai pertimbangan yang
lebih dahulu daripada dasar ketiga.
Dosen pembimbing akademik akan membimbing dan mengevaluasi mahasiswa
dari kampus. Pembimbingan tersebut dimulai dari pembuatan rencana kegiatan (proposal)
KPKL, pengarahan pelaksanaan KPKL dan membantu menyelesaikan masalah-masalah
yang timbul saat pelaksanaan KPKL, dan membuat draft laporan KPKL. Dengan jadwal
tertentu dan membawa surat tugas monitoring, dosen pembimbing akademik dapat saja
datang ke tempat KPKL untuk melakukan monitoring pelaksanaan KPKL mahasiswa
dalam rangka melakukan penilaian. Contoh surat tugas monitoring dosen pembimbing
akademik ke tempat KPKL mahasiswa disajikan dalam Lampiran
Tugas Dosen Pembimbing akademik
Tugas dosen pembimbing akademik di kampus adalah sebagai berikut.
1. Dosen pembimbing kampus adalah dosen bidang keahlian yang bertanggung jawab

penuh membimbing mahasiswa peserta KPKL dalam aspek akademik.


2. Dosen pembimbing kampus bertugas memberi bekal keilmuan yang berkaitan dengan
bidang yang akan ditekuni selama mahasiswa bekerja di tempat kegiatan KPKL.
3. Dosen pembimbing kampus bertugas memberi bimbingan dan arahan mahasiswa
peserta KPKL mulai dari pembuatan proposal hingga pembuatan laporan KPKL.
4. Dosen pembimbing kampus memberikan penilaian kerja mahasiswa peserta KPKL
dalam proses pelaksanaan kegiatan di lapangan.
5. Dosen pembimbing kampus menggabungkan penilaian dari dirinya dan Pembimbing
Lapangan, dan menyimpulkannya menjadi nilai akhir KPKL mahasiswa, serta
menyerahkan nilai tersebut ke jurusan/Satgas KPKL.
Pembimbing Lapangan adalah staf yang ditunjuk oleh pejabat yang berwenang di
lembaga tempat KPKL yang bertugas membimbing dan mengevaluasi mahasiswa dalam
pelaksanaan tugas keseluruhan KPKL di tempat KPKL. Diharapkan pembimbing
lapangan memiliki keahlian substansial yang relevan dengan yang didalami atau
dipelajari oleh mahasiswa selama KPKL. Berdasarkan rencana kerja (proposal) KPKL
yang dibuat oleh mahasiswa dan telah disetujui oleh dosen pembimbing kampus, bersama
mahasiswa, pembimbing lapangan membuat jadwal rencana kerja mahasiswa di tempat
KPKL. Jadwal tersebut, selanjutnya, diberitahukan oleh mahasiswa kepada dosen
pembimbing akademik sebagai bahan pembimbingan.
Tugas Pembimbing Lapangan
Tugas pembimbing lapangan adalah sebagai berikut.
1. Pembimbing lapangan adalah staf atau tenaga teknis dari dunia usaha, industri, balai
penelitian atau institusi yang relevan dari tempat KPKL.

2. Pembimbing lapangan berhak menetapkan deskripsi kerja mahasiswa peserta KPKL


di tempat kegiatan.

3. Pembimbing lapangan memberikan penilaian KPKL dalam aspek motivasi,


kreativitas, kedisiplinan, perilaku, keselamatan kerja, dan kemampuan kerja

C.Nilai KPKL
Nilai KPKL merupakan kesimpulan dari proses pembimbingan, pelaksanaan kegiatan
yang dimanifestasikan dalam bentuk aktifitas mahasiswa, dan laporan kegiatan.
Pembobotan dari masing-masing komponen penilaian adalah 5 : 2 : 3. Oleh karena itu
nilai akhir (kesimpulan) adalah sebagai berikut:

5 P+2 L+3 LA
NA=
10

Keterangan:
N : Nilai Akhir kegiatan KPKL dikonversikan oleh dosen pembimbing
A utama dalam huruf sesuai dengan buku pedoman pendidikan UM.
Selanjutnya diserahkan ke subag pendidikan dan pengajaran di fakultas.
P : Nilai pembimbingan yang diberikan oleh dosen pembimbing utama
dalam bentuk skor dari 0 sampai 100.
L : Nilai lapangan yang diberikan oleh pembimbing lapangan dalam
bentuk skor dari 0 sampai 100.
LA : Nilai laporan akhir yang diberikan oleh dosen pembimbing utama dan
tim penguji laporan yang ditunjuk oleh pimpinan jurusan

D. Ketentuan Lain
a. Laporan akhir KPKL yang telah diuji dan disetujui oleh dosen pembimbing utama
minimal dibuat 4 eksemplar dengan rincian: 1 eksemplar untuk faklutas, 1
eksemplar untuk dosen pembimbing akademik, 1 eksemplar untuk pembimbing
lapangan, 1 eksemplar untuk jurusan. Laporan akhir diselesaikan selambat-
lambatnya 3 bulan setelah pelaksanaan. Keterlambatan penyerahan laporan dapat
menyebabkan mahasiswa mengulang KPKL ke lapangan.
b. Mahasiswa peserta KPKL harus tunduk dan mematuhi peraturan dan ketentuan
yang berlaku di instansi atau perusahaan tempat KPKL.
c. Nilai akhir mahasiswa peserta KPKL dapat dilihat di subag pendidikan dan
pengajaran fakultas.

BAB IV
SISTEMATIKA LAPORAN KPKL

Laporan KPKL merupakan karya ilmiah yang disusun dalam bentuk laporan hasil
kegiatan. Hal-hal atau masalah-masalah yang ditemui dan dihadapi di industri/instansi
selama pelaksanaan kegiatan dilaporkan secara lengkap. Bendel laporan KPKL
hendaknya diwujudkan dalam soft cover jilid langsung warna biru laut. Sistematika
penulisan laporan KPKL adalah sebagai berikut.

A. Komponen laporan KPKL

No Komponen Uraian
1. Halaman judul Judul KPKL, nama peserta, NIM,
lembaga, bulan, dan tahun pelaksanaan
2. Lembar pengesahaan Pengesahan oleh dosen pembimbing
utama, pembimbing lapangan dan
diketahui oleh ketua jurusan dan dekan
3. Ringkasan Uraian menyeluruh dari kegiatan KPKL
secara ringkas dan padat
4. Ucapan terimakasih Ucapan terimakasih kepada berbagai
pihak yang terlibat dalam pelaksanaan
KPKL
5. Daftar isi Petunjuk halaman setiap bab dan subbab
6. Pendahuluan Latar belakang, alasan pemilihan obyek,
dan tujuan dilakukan KPKL
7. Tinjauan pustaka Kajian teori, hasil-hasil penelitian sejenis,
dan metodologi (langkah-langkah, data
yang diperlukan, dan alat bantu untuk
analisa data)
8. Pelaksanaan Tempat dan waktu pelaksanaan, diskripsi
aktifitas di instansi KPKL (sesuai
logbook), pengarahan pembimbing
lapangan.
9. Hasil dan pembahasan Gambaran umum obyek KPKL (profil dan
sejarah perusahaan, permasalahan yang
muncul di lapangan yang urgen dicari
solusinya, aktifitas yang dilakukan,
keahlian yang diperoleh, metode yang
ditawarkan dan solusinya, analisa
hasilpenelitian, faktor penunjang, dan
faktor penghambat.
10 Kesimpulan dan saran Hasil-hasil pokok dari KPKL dan saran
ilmiah untuk perbaikan baik obyek KPKL
maupun untuk jurusan matematika
11 Daftar pustaka Buku, jurnal, atau laporan sebagai sumber
. dari laporan KPKL
12 Lampiran Surat ijin malakukan KPKL atau hal-hal
. yang dianggap perlu

Sistematika laporan dapat dilihat pada format penulisan laporan KPKL sebagai
berikut.

B. Ketentuan Umum
1. Kertas
2
Laporan KPKL dicetak pada kertas HVS A4 dan berat 70gr/m , biasa
tertulis HVS 70. Bagian dari kertas yang memuat naskah cetak mempunyai
batas 4cm dari tepi kiri kertas dan 3cm dari tepi atas, tepi kanan, dan tepi
bawah kertas.
Naskah asli Laporan KPKL dapat diperbanyak dengan membuat
fotokopi pada kertas HVS 70 berukuran sama.

2. Pencetakan
Naskah Laporan KPKL dibuat dan dicetak dengan bantuan komputer
menggunakan pencetak (printer) warna tinta hitam (bukan dot matrix) dengan
huruf jenis Times New Roman Font 12.
Naskah dicetak pada satu halaman muka saja. Baris-baris kalimat dalam
laporan berjarak satu setengah spasi. Penyimpangan dari jarak satu setengah
spasi tersebut (menjadi satu spasi) dilakukan pada notasi blok yang menjorok
ke dalam, catatan kaki, judul keterangan dan isi diagram, tabel, gambar, dan
daftar pustaka.
Huruf pertama pada paragraf baru dimulai lima karakter dari batas tepi
kiri naskah. Janganlah memulai paragraf baru pada dasar halaman, kecuali
apabila cukup untuk sedikitnya dua baris. Baris terakhir paragraf jangan
diletakkan pada halaman baru berikutnya, tinggalkan baris terakhir tersebut
pada dasar halaman.Huruf pertama sesudah tanda baca koma, titik-koma, titik-
ganda, dan titik dicetak dengan jarak satu spasi di belakang tanda baca
tersebut.

3. Perbaikan Kesalahan
Naskah Laporan KPKL yang diserahkan ke perpustakaan dan Jurusan
Matematika tidak boleh mengandung kesalahan, ataupun perbaikan
kesalahan.

4. Pemakaian Bahasa Indonesia Baku


Bahasa Indonesia yang digunakan dalam naskah laporan KPKL harus
Bahasa Indonesia dengan tingkat keresmian yang tinggi. Kaidah tata bahasa
harus ditaati. Kalimat harus utuh dan lengkap. Pergunakanlah tanda baca
seperlunya agar dapat dibedakan anak kalimat dari kalimat induknya, kalimat
keterangan dari kalimat yang diterangkan dan sebagainya. Kata ganti orang
pertama (saya dan kami) tidak dipergunakan dalam kalimat naskah laporan
ini, kecuali dalam kutipan. Susunlah kalimat sedemikian rupa sehingga
kalimat tersebut tidak perlu memakai kata ganti orang.
Gunakanlah buku Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia Yang
Disempurnakan yang diterbitkan oleh Pusat Pembinaan dan Pengembangan
Bahasa, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan sebagai dasar dan kaidah
penulisan.

C. Bagian-bagian Laporan

Sistematka penulisan laporan KPKL dibagi menjadi empat bagian, yaitu:


(1) Bagian persiapan
(2) Tubuh utama laporan
(3) Daftar pustaka
(4) Lampiran

1. Bagian Persiapan Laporan KPKL


(1) Sampul
Sampul laporan KPKL berwarna merah. Pada sampul laporan ini dicetak judul
KPKL, kata LAPORAN KPKL, nama mahasiswa perserta KPKL berserta NIM,
lambang UM, dan baris JURUSAN MATEMATIKA FMIPA, UNIVERSITAS
NEGERI MALANG, dan tahun laporan diselesaikan. Semua ditulis dengan huruf
kapital. Contoh dari sampul laporan dapat dilihat pada lampiran 1.
Jenis dan ukuran huruf seperti tertera di contoh pada lampiran 1 mempunyai
aturan sebagai berikut:
Judul laporan
Jenis huruf : Times New Roman Kapital
Ukuran huruf : ukuran (font) 14, cetak tebal (bold)
Kata “LAPORAN KPKL” : sama dengan judul
Kata “oleh” : ukuran 12, cetak tebal
Nama Mahasiswa : ukuran 14, cetak tebal
NIM dan nomor NIM : ukuran 14, cetak tebal
Lambang UM : ukuran 3,5cm
Kata “JURUSAN MATEMATIKA FMIPA, UNIVERSITAS NEGERI MALANG”
dan tahun berukuran 14, cetak tebal.

(2) Halaman pengesahan


Halaman pengesahan dicetak pada halaman baru. Halaman ini antara lain
memuat judul KPKL, nama mahasiswa, nama dan tanda tangan pembimbing
lapangan dan dosen pembimbing KPKL, mengetahui ketua jurusan matematika
FMIA UM. Isi lengkap, format susunan, dan cara penulisan halaman pengesahan
dapat dilihat pada lampiran 2 buku pedoman ini.

(3) Halaman ringkasan


Halaman ringkasan dicetak pada halaman baru. Halaman ini dituliskan judul
KPKL dan RINGKASAN yang menyajikan uraian menyeluruh dari kegiatan
KPKLsecara ringkas dan padat. Format dan cara penulisan halaman ringkasan dapat
dilihat pada lampiran 3 buku pedoman ini.
(4) Halaman ucapan terimakasih/kata pengantar
Halaman ucapan terimakasih dicetak pada halaman baru. Pada halaman ni
penulis laporan berkesempatan untuk mengucapkan terimakasih secara tertulis
kepada pimpinan instansi terkait dengan terselenggaranya kegiatan KPKL dan
perorangan lain yang telah memberi bimbingan, nasehat, saran, dan kritik.
Cara menulis ucapan terimakasih sangat beraneka ragam, tetapi semuanya
hendaknya dinyatakan secara jujur dan wajar. Halaman ucapan terimakasih
sebagaimana tercantum pada lampiran 4 buku pedoman ini.

(5) Halaman daftar isi (termasuk lampiran)


Halaman daftar isi dicetak pada halaman baru dan diberi judul DAFTAR ISI
yang ditulis denganhuruf kapital dan tidak diakhiri dengan sebuah titik.
Halaman ini memuat nomor bab, nomor anak bab, judul bab dan judul anak
bab dan nomor halaman tempat judul bab dan judul anak bab yang dimuat,
ketiganya masing-masing dituliskan pada tiga kolom yang berurutan. Nomor bab
ditulis dengan angka Romawi, sedang nomor anak bab ditulis dengan angka Arab,
keduanya tanpa diakhiri dengan titik.
Judul bab ditulis dengan huruf kapital, sedang judul anak bab ditulis dengan
huruf kecil kecuali huruf pertama dari setiap kata ditulis dengan huruf kapital.
Halaman daftar isi dapat terdiri dari satu halaman atau lebih. Contoh halaman
daftar isi dapat dilihat pada lampiran 5 buku pedoman ini.
Bagian persiapan laporan terdiri dari:
Sampul, Halaman lembar pengesahan, Halaman ringkasan, Halaman ucapan
terimakasih, Halaman daftar isi (termasuk lampiran)

2. Bagian Tubuh Utama Laporan


Tubuh utama laporan KPKL memuat semua kegiatan mulai dari tahap
persiapan yang meliputi pendahuluan dan tinjuan pustaka. Tahap pelaksanaan yang
meliputi pelaksanaan dan pengumpulan data-data di lapangan. Tahap pembuatan
laporan, yang mencakup hasil dan pembahasan dari pelaksanaan KPKL serta
memnerikan kesimpulan atas pelaksanaan KPKL tersebut. Serta memberikan saran-
saran terhadap: perbaikan pelaksanaan KPKL ke depan, pengembangan instansi
tempat KPKL, dan sebagainya yang dianggap perlu.
Laporan kegiatan KPKL disusun dan dirinci sebagai berikut:
(1) Bab Pendahuluan
Bab pendahuluan ini merupakan bab pertama yang menguraikan tentang latar
belakang, alasan pemilihan lokasi, pentingnya kegiatan dan tujuan dilakukan
KPKL yang diuraikan sesuai dengan bidang kajian.
(2) Bab Tinjauan pustaka
Bab ini menguraikan kajian teori, metodologi serta hasil-hasil penelitian
sebelumnya.Untukmahasiswa yang melaksanakan KPKL di balaipenelitian
sebagaipenelitimuda di bidangmatematikamurni,
babiniberisikajianteoritistentangmasalah yang akanditeliti yang
dilengkapidengandaftar istilah-istilah yang digunakandalampenelitian.
(3) Bab Pelaksanaan KPKL
Bab ini merupakan bab ketiga yang menguraikan dan menjelaskan profil
instansi, waktu pelaksanaan, deskripsi aktifitas selama kegiatan di instansi
KPKL, dan pengarahan dari pembimbing lapangan.
(4) Bab Hasil dan pembahasan
Bab hasil dan pembahasan KPKL berisi uraian tentang hasil-hasil yang
diperoleh selama melaksanakan kegiatan ini. Sebelum menyelesaikan masalah
di lapangan perlu dijelaskan tentang sejarah singkat instansi dan profil tempat
KPKL, kajian teoritis yang berkaitan dengan permasalahan yang ada di lokasi
KPKL, metode yang ditawarkan dan solusinya, aktifitas yang dilakukan,
keahlian yang diperoleh, dananalisa hasil yang berupa perbandingan hasil dari
perhitungan algoritma/analisa datadan hasil yang telah dilakukan oleh
perusahaanuntukmahasiswa KPKL di bidangmatematikaterapan.
Sedangkanuntukmahasiswa KPKL di bidangmatematikamurni
(sebagaipeneliti) analisahasilberupaanalisahasilpenelitian. Bab inijuga
ditambahkan denganfaktor penunjang, dan faktor penghambat terhadap
kegiatan KPKL.
(5) Bab Kesimpulan dan saran
Bab ini merupakan bab terakhir yang berisi uraian tentang hasil-hasil pokok
dari KPKL (kesimpulan disesuaikan dengan tujuan KPKL yang diuraikan pada
pendahuluan) dan saran ilmiah untuk perbaikan baik obyek tempat KPKL
maupun jurusan matematika. Diharapkan dari bab ini muncul suatu
permasalahan atautopikyang dapat dijadikan sebagai bahan skripsi bagi
mahasiswa KPKL.

3. Daftar Pustaka
Daftar pustaka bukanlah bab tersendiri, karena itu tidak diberi nomor bab.
Daftar pustaka ditulis di halaman baru dan diberi judul DAFTAR PUSTAKA
dicetak 3cm di bawah batas atas halaman, dengan huruf kapital tanpa titik di
belakang huruf terakhir.
Ada beberapa cara untuk menuliskan daftar pustaka, tetapi cara yang
diusulkan untuk dijadikan format adalah cara seperti yang diuraikan pada paragraf
berikut.
Daftar pustaka berisi semua pustaka yang digunakan mahasiswa peserta
KPKL dalam menyiapkan dan menyelesaikan perkuliahan KPKL. Daftar pustaka
terdiri dari makalah dan buku yang diterbitkan, yang lazimnya terdapat di
perpustakaan. Skripsi, tesis, dan artikel (paper) juga termasuk dalam daftar pustaka.
Buku ajar (textbook) tidak dimuat dalam daftar pustaka dan supaya diusahakan
pustaka yang paling mutakhir.
Pustaka yang berupa makalah di majalah ditulis sebagai berikut:
a. Nama penulis pertama, nama keluarga ditulis di depan dan diakhiri dengan
sebuah koma, kemudian disusul dengan nama kecil atau “inisialnya” yang
diakhiri dengan titik dan diikuti oleh sebuah koma, kemudian diikuti oleh
b. Nama penulis kedua dan seterusnya, ditulis seperti biasa yaitu nama kecil
disusul nama keluarga, kemudian diikuti tahun dalam tanda kurung, dan
diakhiri dengan sebuah koma, disusul oleh
c. Judul makalah, dituliskan dengan huruf kecil kecuali pada huruf pertama judul
yang dituliskan dengan huruf kapital dan diakhiri dengan sebuah koma, disusul
oleh
d. Nama majalah atau jurnal, ditulis dengan huruf miring (italic) dan kecil kecuali
pada huruf pertama pada setiap kata dari judul majalah ditulis dengan huruf
kapital dan diakhiri dengan sebuah koma, disusul oleh
e. Nomor jilid atau volume dicetak tebal, diakhiri dengan sebuah koma dan
disusul oleh
f. Halaman awal disusul garis datar dan diikuti halaman terakhir makalah.
Daftar pustaka disusun berurutan secara abjad menurut nama keluarga penulis
pertama. Baris-baris dari setiap pustaka dicetak dengan jarak satu spasi, sedangkan
baris pertama dari setiap pustaka berikutnya dengan jarak satu setengah spasi
dibawah garis terakhir pustaka yang mendahuluinya.
Cara penulisan pustaka dari sumber-sumber lain dapat dilihat pada contoh-
contoh berikut.
(1) Rahardjo, S., Udjianna S. Pasaribu, dan Sutawanir Darwis. 2005. Studi
perilaku parameter model AR(p) melalui invers matriks
autokovariansinya.Jurnal MIHMI, 11(1): 71 – 80.
(2) Baker, A.A., K. Sosro, B. Suditomo. 1999. Kajian tentang kebakaran
hutan di Kalimantan.Majalah Kehutanan.5: 28 – 34.
(3) Box, G.E.P., G.M. Jenkins. 1976.Time Series Analysis, Forecasting and
Control. San Franscisco: Holden-Day.
(4) Strak, H. 1997. The dynamic surface adsorption, Proceedings of the
International Congress on Current Aspect of Quantum Chemistry. Carbo, R.,
Editor.London: Prentice Hall, 25 – 29.
(5) Sastro, R. 1996.Transformasi Sebaran Kenormalan dengan Metode Box-
Cox. Skripsi tidak diterbitkan.Malang: Universitas Negeri Malang.

Catatan:
Daftar ini tidak disusun menurut abjad, hanya untuk menunjukkan cara penulisan
majalah atau jurnal (1 dan 2), buku (3), prosiding (4), dan skripsi (5).

4. Lampiran
Lampiran dapat terdiri dari beberapa buah. Lampiran dapat memuat
keterangan tambahan, tabel, gambar, dan sebagainya. Setiap lampiran diberi nomor
angka 1, 2, 3, atau huruf kapital abjad latin A, B, C, ... dan seterusnya. Lampiran
didahului oleh satu halaman yang hanya memuat kata LAMPIRAN di tengah
halaman. Halaman ini tidak diberi nomor halaman.

5. Penomoran halaman
Halaman-halaman bagian persiapan laporan KPKL diberi nomor yang
terpisah dari nomor halaman tubuh utama laporan. Halaman-halaman bagian
persiapan diberi nomor i, ii, iii, iv, ... x, xi, .... untuk membedakan dari nomor
halaman tubuh utama laporan yang berupa angka Arab, yaitu 1, 2, 3, ..... Nomor
halaman lampiran merupakan kelanjutan dari nomor halaman tubuh utama laporan.
Cara menuliskannya sama dengan penomoran tubuh utama laporan.

Daftar Pustaka
___________. 2000. Pedoman Pengalaman Lapangan bagi Mahasiswa Program
Studi Non Kependidikan. Malang: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam UM.

___________. 2013. Pedoman Pendidikan UM. Malang: Biro Administrasi


Akademik, Kemahasiswaan,Perencanaan, dan Sistem Informasi. UM

Parta, I.N., 2004. Program Pengalaman Lapangan. Makalah disampaikan pada


Acara Forum Komunikasi Dosen dan Mahasiswa HMJ Vektor. Jurusan
Matematika FMIPA UM.
Lampiran 1
Prosedur Pengambilan Matakuliah
KULIAH PRAKTEK KERJA LAPANGAN(KPKL)
Jurusan
MAHASISW
Jaringan
Alumni Survey Lokasi

Proposal
Informas KPKL Koordinator KPKL
i Jurusan Matematika
Dekan Surat

Surat Pengantar Mahasiswa Ketua Jurusan Mengusulkan


ke Instansi tempat ke Lokasi Surat Tugas Pembimbing
ke Dekan

Disetujui ? Dosen Pembimbing


Tidak
Ya

Registrasi Akademik
di Subag Pendidikan
Fakultas

Pembekalan KPKL Pelaksanaan


KPKL
30 –60 hari

Laporan
KPKL
4 eksemplar
Catatan:
Boleh dilakukan secara Presentasi Hasil/
berkelompok dalam satu Laporan KPKL
tempat KPKL (maks 4
org) dengan laporan
masing-masing mhs
Nilai KPKL
di Subag
Pendidikan Fakultas
Lampiran 2

STANDART OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)


KULIAH PRAKTEK KERJA LAPANGAN (KPKL)

Oleh
Tim Pengembang KPKL FMIPA

JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS MIPA
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
2019
KATA PENGANTAR

Rasa syukur yang dalam kami panjatkan kepada Allah S.W.T atas selesainya
standart operasional standart operasional prosedurKULIAH PRAKTEK KERJA
LAPANGAN(KPKL) bagi Mahasiswa Program Studi Matematika ini. Standart
operasional standart operasional prosedurKPKL ini bertujuan sebagai acuan bagi
mahasiswa program studi matematika yang mengambil matakuliah KPKL.
Tujuan dari dibuatnya Standart operasional standart operasional prosedurKPKL
ini adalah standarisasi untuk menjalankan Kajian dan Praktek Kerja lapangan.Kiranya
Standart operasional standart operasional prosedurKPKL Jurusan Matematika dapat
dipahami dan dilaksanakan dengan baik oleh dosen, tenaga administrasi dan mahasiswa
sehingga dapat memperlancar proses belajar mengajar di lingkungan Jurusan
Matematika.
Mudah-mudahan SOP ini bermanfaat bagi Jurusan Matematika FMIPA UM
maupun mahasiswa program studi matematika.

Malang, Agustus 2017


Tim Pengembang KPKL Jurusan Matematika FMIPA UM
Standar Prosedur Operasional PKL

1. Mahasiswa FMIPA UM Non kependidikan semester 5 mengikuti pembekalan PKL


di fakultas dan di jurusan. Tanda lulus mengikuti pembekalan di berikan setifikat
tanda lulus Pembekalan PKL.
2. Mahasiswa PKL yang lulus pembekalan PKL melakukan kegiatan informal mencari
tempat PKL sesuai minat dan kemampuan.
3. Setelah mendapatkan tempat secara informal mhsw mendaftarkan diri Ke korprodi
dengan menggunakan e-PKL di siakad untuk mendapatkan dosen pembimbing
kampus, dengan melampirkan scan sertifikat pembekalan PKL (pendaftaran dibatasi
sampai akhir semester 5)
4. Korprodi menetapkan dosen pembimbing kampus (DPK) untuk mahasiswa PKL
5. Mahasiswa menyusun proposal PKL sesuai dengan tempat yg diperoleh di bimbing
DPK
6. Proposal di setujui oleh korprodi dan DPK
7. Mhsw membuat surat permohonan tempat PKL kepada fakultas di lampiri dengan
proposal.
8. Fakultas menerbitkan surat permohonan pelaksanaan PKL kepada instansi tempat
PKL yang dimohon Mahasiswa.
9. Ketika ada penolakan dari tempat PKL yang dimohonkan maka mhsw mengulangi
lagi dari langkah ke 2 dan seterusnya sampai mendapatkan penerimaan tempat PKL.
10. Apabila sudah mendapatkan jawaban dari institusi yang di mohonkan sebagai tempat
untuk melaksanakan PKL, maka surat penerimaan di sampaikan kepada mahasiswa
pemohon, koorprodi dan DPK.
11. Pembekalan kepada mahasiswa saat akan berangkat PKL:
a. Tatakrama dan sopan santun serta menjaga keselamatan kerja.
b. Memastikan mahasiswa membawa Juknis PKL, Format penilaian, Logbook, dan
Kartu asuransi.
c. Menjelaskan ulang prosedur pelaksanaan PKL:
1) Mengkomunikasikan kepada koorprodi dan DPK tentang; Alamat, No yag
bisa di hubungi , Nama Pemilik tempat tinggal selama melaksanakan kegiatan
PKL. Nama pembimbing lapangan, no kontak yang bisa dihubungi.
2) Mengirim resume kegatan PKL selama satu pekan melalui IT (internet, WA,
telegram dll) setiap minggu, sampai selesai PKL.
3) Pembimbingan PKL dengan DPK di intensifkan melalaui IT.
12. Mahasiswa Berangkat ke tempat PKL dan melaksanakan PKL.
13. Pelaksanaan PKL;
a. Mahasiswa melaksanakan PKL dengan di bimbing oleh Pembimbing Lapangan
dan DPK. Pembimbingan PKL dengan DPK di intensifkan melalaui IT
b. Mahasiswa membuat Journal atau logbook PKL
c. Mahasiswa mengirimkan resume kegiatan PKL mingguan ke DPK dan Koorprodi
dengan menggunakan teknologi informasi (IT)
d. Pelaksanaan PKL di akhiri setelah mahasiswa melaksanakan minimal 30 hari.
14. Penilaian PKL
a. Penilaian PKL di lakukan oleh pembimbing lapangan dan DPK
b. Penilaian oleh pembimbing lapangan di laporkan menggunakan format penilaian
dari FMIPA UM.
c. Penilaian oleh DPK, dilakukan dengan cara melakukan ujian PKL. Ujian PKL
dilaksanakan oleh dua dosen. Satu dosen pembimbing kampus merangkap penguji
dan atau satu dosen penguji yang bukan DPK. Hasil ujian akan di dokumentasi
dalam format ujian PKL dari jurusan.
d. Nilai PKL akan di tentukan oleh DPK dengan menggabungkan skor dari
pembimbing lapangan dengan skor hasil Hasil Ujian PKl oleh DPK dan penguji.
Bobot skor dari DPL 60 % sedangkan hasil Ujian di kampus bobot skor 40% atau
sesuai dengan keputusan jurusan.
e. Nilai PKL mahasiswa dari gabungan niali PL dan DPK di transfer ke dalam nilai
huruf sesuai dengan aturan di dalam buku Pedoman Pendidikan UM.
f. Upload Nilai PKL ke SIAKAD dilakukan oleh Koordinator PKL di jurusan.
1.

FLOWCHART PENYELENGGARAAN KEGIATAN KPL


KETUA DOSEN
FAKULTAS DEKAN PENGUJI MAHASISWA JURUSAN INSTANSI
JURUSAN PEMBIMBING
mulai

Pembekalan KPL
Menggagas Tema
dan Tempat KPL

Menyusun
Mengajukan
proposal
proposal

Surat Tugas Menentukan Dosen


Pembimbing KPL Pembimbing KPL

Mengajukan
Mengajukan Surat Mengetahui Ketua
Surat ijin KPL
Ijin KPL ke Dekan Jurusan
Mengajukan Surat
Ijin KPL dilampiri
proposal

tidak disetujui Ijin KPL Persiapan Surat Balasan Ijin


disetujui Pelaksanaan KPL KPL

disetujui Menyerahkan Surat


Mahasiswa Melaksanakan KPL Penugasan KPL
Mengambil Surat Menyerahkan dari Dekan dan
(konsultasi dengan
Penugasan Jadwal KPL Buku Petunjuk
Pembimbing
Pelaksanaan KPL Lapangan) Teknis KPL

Mahasiswa Surat Keterangan


menyerahkan Surat selesai
Keterangan selesai Melaksanakan
Melaksanakan KPL KPL
Membuat
Konsultasi ke
Laporan KPL
Pembimbing

Persetujuan
Ujian KPL Daftar Ujian KPL

Menentukan Jadwal
Ujian KPL

Menentukan Dosen
Penguji

Pelaksanaan Ujian Menyiapkan berkas


KPL ujian KPL

Pengesahan
Nilai Ujian KPL
Nilai Ujian KPL
Revisi Laporan
KPL
Tanda Tangan
Berkas Laporan
KPL
Laporan Hasil
KPL

Menyerahkan Hasil
Laporan ke
Pembimbing,
Jurusan,
Perpustakaan
Lampiran 3. Contoh Surat Permohonan ke Dekan

Lampiran : 1 berkas proposal Malang, ……………………


Hal : Surat permohonan

Kepada:
Yth. Dekan FMIPA UM
di tempat

Dengan hormat,

Yang bertanda tangan di bawah ini kami mahasiswa program studi matematika

No Nama NIM
1.
2.
3.
4.

Kami merencanakan untuk melaksanakan kegiatan Program Kegiatan Lapangan (KPKL)


di
Nama instansi :
Alamat :
Waktu kegiatan :

Sehubungan dengan hal tersebut, kami mohon sudilah kiranya bapak membuatkan surat
pengantar ke instansi tersebut.

Demikian permohonan kami atas perhatiannya saya ucapkan terimakasih.

Mengetahui
Ketua Prodi Matematika Hormat kami

Nama (salah satu mahasiswa)


NIM. .....................................
Lampiran 4
NILAI KULIAH PRAKTEK KERJA LAPANGAN
OLEH PEMBIMBING LAPANGAN

1. Identitas Mahasiswa

NAMA :
NIM :
JURUSAN :
FAKULTAS : MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

2. Tempat dan waktu KPKL

NAMA INSTANSI :
ALAMAT :
WAKTU KPKL :

3. Nilai

N ASPEK NILAI
O
1 Kedisiplinan
2 Kerjasama
3 Tanggung Jawab
4 Kreatifitas
5 Kemauan Berkembang

Catatan:
Nilai diberikan dengan angka 0 – 100 yang bermakna sebagai berikut :
TARAF PENGUASAAN/KEMAMPUAN
Taraf Penguasaan
Nilai Huruf Nilai Angka
Kemampuan (%)
85 - 100 A 4.00
80 – 84,9 A- 3.70
75 – 79,9 B+ 3.30
70 – 74,9 B 3.00
65 – 69,9 B- 2.70
60 – 64,9 C+ 2.30
55 – 59,9 C 2.00
40 – 54,9 D 1.00
0 – 39,9 E 0

……………….., ……. …….


Pembimbing Lapangan
Lampiran 5
ANGKET KEPUASAN
ATAS KEMAMPUAN MAHASISWA
1. Identitas Mahasiswa

NAMA :
NIM :
JURUSAN :
FAKULTAS : MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

2. Tempat dan waktu KPKL

NAMA INSTANSI :
ALAMAT :
WAKTU KPKL :

Jenis Tanggapan
No
Kemampuan Sangat Baik (*) Baik (*) Cukup (*) Kurang (*)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Integritas (Etika
dan Moral
2 Keahlian
berdasarkan
bidang ilmu
3 Bahasa Inggris
4 Penggunaan
Teknologi
Informasi
5 Komunikasi
6 Kerjasama Tim
7 Pengembangan Diri

(*) : Beri tanda √

……………….., ……. …….

………………………………
Lampiran 6. Contoh jadwal kegiatan selama KPKL

JADWAL KEGIATAN KPKL

Nama industri/instansi: …………………………..


Alamat : …………………………..

Nama mahasiswa : …………………………..


NIM : …………………………..

No Waktu Pokok Kegiatan Keterangan

………….., …. …………. 2020


Mengetahui: Praktikan,
Pembimbing Lapangan,

(tanda tangan & stempel) (tanda tangan)

…………………… ………………………..
(Nama & NIP) (Nama & NIM)

Catatan : Kolom dan baris dapat disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan


Lampiran 7. Contoh agenda harian (logbook) kegiatan KPKL

AGENDA HARIAN KEGIATAN KPKL

Nama mahasiswa : …………………………


NIM : …………………………
Program studi : …………………………
Jurusan : …………………………
Tempat KPKL : …………………………
No Hari/Tgl Uraian singkat kegiatan atau pekerjaan yang Paraf
dilakukan Pembimbing
Lapangan

………….., … ………….. 2020


Mengetahui Pembimbing Lapangan,
Dosen Pembimbing Kampus,

(tanda tangan) (tanda tangan & stempel)

………………………. ……………………………..
NIP. …………………. (Nama & NIP)
Lampiran 8. Contoh agenda mingguan kegiatan KPKL

AGENDA MINGGUAN KEGIATAN KPKL

Minggu ke : I / II / III / IV / V / VI / VII / VIII / IX / X / XI / dst*)


Tanggal : ………….. s/d ………………
Lama pelaksanaan : ………………………. (jam kerja komulatif)

URAIAN KEGIATAN
……………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………..

………………., … ………….. 2020


Mengetahui Praktikan,
Pembimbing Lapangan,

(tanda tangan & stempel Industri) (tanda tangan)

…………………….. …………………………
(Nama & NIP) (Nama & NIM)

*) Lingkari minggu yang sedang berjalan


Lampiran 9. Contoh daftar hadir kegiatan KPKL

DAFTAR HADIR KEGIATAN KPKL

Nama Industri/instansi : ……………………………


Mulai KPKL tanggal : ……………………………
Berakhir tanggal : ……………………………

No NIM Nama Mahasiswa Tanggal & Tanda Tangan Mahasiswa

Keterangan :
 Sakit : ………… hari
 Ijin : ………… hari
 Tanpa ijin : ………… hari

……………, …. ………….. 2020


Mengetahui Pembimbing Lapangan,
Dosen Pembimbing ,

(tanda tangan) (tanda tangan & stempel industri)

………………………….. ……………………………..
NIP. ……………………. (Nama & NIP)
Lampiran 10. Contoh daftar tempat KPKL sebagai mitra kerjasama.

DAFTAR MITRA KERJASAMA


KEGIATAN MAHASISWA KPKL

No Instansi/Sekolah
MTs Salafiyah Al-Fattah
1.
Jl. Ponpes Al-Fattah Siman Sekaran Lamongan
CV Karsa Putra Jaya
2.
Jl. Bunga Kana No. 10 Malang
Azka Buana Transprtation
3.
Ds. Sumengko Kec. Wringinanom Gresik
PT PLN (Persero) Unit Pelayanan dan Jaringan Lawang
4.
Jl. Diponegoro No. 10 Lawang
Biro Jodoh Glatik
5.
Jl. Mulyosari Tengah VI/45-47 Surabaya
Kepala HRD PT Adiprima Suraprinta
6.
Ds. Sumengko Kec. Wringinanom Gresik
Pimpinan CV Daya Guna Lumajang
7.
Jl. Dewi Sartika L9 Lumajang
Direktur BNI 1946 Malang
8.
Jl. Jendral Basuki Rahmat 75-77 Malang
9. Direktur PT Sasa IntiJl. Raya Gending Km. 12 Probolinggo
Kepala Kantor Perpustakaan, Arsip dan
10.
Dokumentasi Kabupaten Lombok Timur
Jl. Dr. Cipto Mangunkusumo No. 5 Selong
Manager Pemasaran Radar Malang
11.
Jl. Arjuna No. 23 Malang
Kepala HRD PT Telkom Malang
12.
Jl. Ahmad Yani No. 11 Malang
Manager SDM dan Humas PT Indonesia Power UBP
13.
Jl. Bypass Ngurahrai 535 Denpasar Bali
Direktur PT Pos Indonesia (Persero)
14.
Jl. A Yani No. 5 Mojokerto
Kepala BPS Kabupaten Malang
15.
Mustikatama Group
16.
Jl. Raya Lumajang Tempeh Km 7 Lumajang
17. SDM PT Pindad Persero
Jl. Panglima Sudirman IA Turen
18. Kepala Rumah Sakit Islam Malang
BPTP Jawa Timur
19.
Jl. Raya Karangploso Km.4 Malang
No Instansi/Sekolah
Kepala SMA Negeri 1 Bangil
20.
BPS Kota Tarakan
21.
Gedung Gadis Lt.5 Jl. Jendral Sudirman Tarakan
Bagian SDM PT Mondrian
22.
Jl . KH Hasyim Ashari 171 By Pas Klaten
Kepala Bagian SDM PT Pindad Persero
23.
Jl . Panglima Sudirman IA Turen Malang
Administratur Pabrik Gula Tulangan Sidoarjo
24.
Jl. Raya Tulangan Sidoarjo
BPS Kabupaten Lumajang
25.
Jl. Gatot Subroto No. 39 Lumajang
Bagian SDM PT Pindad Pesero
26.
Jl. Panglima Sudirman IA Turen Malang
BPS Kabupaten TulungagungJl, Pahlawan (Komplek Stadion) Tulungagung
27.
Administratur PT PG Krebet Baru Bululawang
28.
Malang
Badan Pusat Statistik Kab. Trenggalek
29.
Jl. Ahmad Yani No. 7 Trenggalek
Badan Pusat Statistik Kota Malang
30.
Jl Raya Janti Barat 47 Malang
Badan Pusat Statistik Kota Malang
31.
Jl. Raya Janti No. 47 Malang
Kepala Balitkabi Malang
32.
Kepala Badan Pusat Statistik Blitar
33.
Kepala Badan Pusat Statistik Pasuruan
34.
Pimpinan Yayasan Perguruan Sriwedari Malang
35.
PT Kereta Api (Persero) Daop VIII Surabaya
36.
Stasiun Kota Baru Malang
37. Direktur Pertamina Malang
Jl. Halmahera No. 13 Malang
38. Pimpinan UD Budi Luhur Blitar
Kepala Badan Pusat Statistik Kota Malang
39.
Pimpinan Redaksi malang Post
40.
Jl. Sriwijaya 1-9 Malang
No Instansi/Sekolah

41. SMA Negeri 1 Batu

42. SMA Negeri 3 Malang

43. SMP Negeri 4 Malang

44. SMP Negeri 3 Malang

45. Perusahaan Roti Rotterdam Bakery-Batu

46. SDN Mlilir Dolopo, Madiun

47. SMP Negeri 2 Kademangan, Madiun

48. SMPN 1 Merakurak, Tuban

49. MA Al-Ma’arif 1 Singosari

50. SMAN 1 Blitar

51. MTs Negeri 1 Bangil

52. SMA Lab UM Malang

53. SMAN 1 Pasuruan

54. SMPN 1 Tugu, Trenggalek

55. SMPN 1 Pasean, Pamekasan-Madura

56. SMAN 6 Malang

57. SMPN 8 Malang

58. SMPN 1 Malang

59. SDN Kebonsari 1 Malang

60. SDN Saptorenggo 4

61. MTs Negeri Jambewangi Selopuro, Blitar

62. MTs Surya Buana Malang

63. SMP Negeri 5 Malang


No Instansi/Sekolah

64. SMP Negeri 18 Malang

65. SMP Negeri 13 Malang

66. SMP Negeri 4 Kepanjen Malang

67. SMPN 2 Sugihwaras, Bojonegoro

68. RS. Islam Sakinah, Mojokerto

69. SMP Negeri 9 Malang

70. MTs Nurul Islam, Kediri

71. MA Nurul Ulum Malang

72. SMPN 21 Malang

73. SMAN 5 Malang

74. Badan Kepegawaian Daerah, Kabupaten Pamekasan

75. SMA Kertanegara Malang

76. PT. Industri Sandang Nusantara (Jl. Indrokilo 1 Lawang) Lawang

77. PT. Tristate Textiles Ltd. (Jl. Urip Sumoharjo Nampes, Nogosari, Pandaan)

78. MA. Khairuddin, Gondanglegi – Malang

79. Badan Kesatuan Bangsa & Linmas Malang (Jl. Tugu 1 Malang)

80. Biro Pusat Statistik, Janti –Malang

81. PT. Pertamina (Persero) Unit Pemasaran V Depot (Jl. Halmahera 13 Malang)

82. Dinas Pendidikan Kota Malang

83. PT. Pos Indonesia (PERSERO) Jl. Merdeka Utara 5 Malang

84. PT. Petrokimia, Gresik

85. Dinas Pendidikan/Pelatihan Penelitian Pengembangan, Kabupaten Probolinggo

86. PT. Indah Cemerlang (Jl. Rogonoto 261 Singosari, Malang)


No Instansi/Sekolah

87. PT. Millenium Pharmacon Int. (Jl. Hamid Rusdi 95 Malang)

88. PT. Otsuka Indonesia (Jl. Sumber Waras 25 Lawang)

89. PT. Indosat Malang (Jl. Arjuno No.2 Malang)

90. Wan Agency (Jl. Letjen Sutoyo Gg 3 o.4 Malang)

91. Pabrik Keripik empe “KITA” Malang (Jl. Simp. Terusan Danau Sentani 3 Malang)

92. GIANT Hypermart – Pondok Candra, Surabaya

93. PT. PLN Lawang (Jl. Wungkur Argo No. 2 Lawang)

94. PT. Sang Hyang Seri (Persero) Jl. Ciliwung 25 Malang

95. Pabrik Tamim Bakery (Jl. I.R. Rais 286 B Malang)

96. PT. Astra Daihatsu Malang

97. Dinas Kebersihan Malang (Jl. Bingkil No. 1 Malang)

98. Dealer Suzuki (Jl. Jakgung Suprapto 38 Malang)

99. MAN 1 Malang

100. LBB Quantum Malang

101. (Logistic) PT Indomarco Adi Prima, Pakis-Malang

102. Dinas Kebersihan & Pertamanan Daerah Kota Blitar

103. CV. Uloeng Tbk. Sumberejo (Jl. Sumberejo Bojonegoro)

104. PT. Balatif Malang (Jl. Tenaga 5 Malang)

105. Kimia Farma Trading & Distribution

106. Pt. PT. Pos Indonesia (Jl. Mastrip 91 Blitar)

107. RSI Aisyiah Malang (Jl. Sulawesi Malang)

108. PT. Sandy Bed Sheet (Jl. Lebak Indah Utara 22-24 Surabaya)

Anda mungkin juga menyukai