Anda di halaman 1dari 11

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Perawatan Anak Dengan Diare Di Poli Anak RSU Haji Surabaya

Di Susun Oleh :

Kelompok 6

1. Afriliana Aulia Firda 20164663036

2. Ardias Anisa K 20164663027

3. Endang Purwati 20164663029

4. Lies Tazkiyah 20164663037

5. Sumaniyah 20164663028

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

2016
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Perawatan Anak Dengan Diare

Hari/Tanggal : Senin/ 03 Oktober 2016

Pukul : 8.30 - 9.00 WIB

Sasaran : Seluruh orang tua bayi/anak di Poli anak RSU Haji Surabaya

Tempat : Ruang Tunggu di Poli anak RSU Haji Surabaya

A. Latar Belakang

Kelompok bayi dan balita merupakan kelompok yang sangat rentan terhadap suatu

masalah kesehatan. Makanan yang sehat dan tidak terkontaminasi dari kuman penyakit

merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangan

bayi dan balita.

Berdasarkan hal tersebut diatas maka kelompok tertarik untuk memberikan

penyuluhan pada seluruh orang tua atau keluarga bayi maupun anak di Poli anak RSU Haji

Surabaya tentang cara pencegahan dan penanganan dini diare pada anak. Dengan harapan

setelah dilakukan penyuluhan ini, masyarakat mengetahui tentang penyakit diare dan mampu

melakukan penangan pertama jika ada anggota keluarga menderita diare serta mau

memodifikasi diri, keluarga, dan lingkungannya dalam mewujudkan hidup sehat, bersih dan

terhindar dari penyakit diare.

B. Tujuan

1. Tujuan Instruksional Umum

Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan keluarga klien dapat mengetahui tentang cara

pencegahan dan penanganan dini diare pada bayi dan balita.

2. Tujuan Instruksional Khusus

Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan keluarga klien mampu :

a. menjelaskan pengertian diare


b. menjelaskan penyebab diare

c. menjelaskan tanda dan gejala diare

d. menjelaskan cara penanganan diare

e. menjelaskan pencegahan diare

C. Pelaksanaan Kegiatan

1. Materi (Terlampir)

a) Pengertian Diare

b) Penyebab Diare

c) Tanda dan Gejala Diare

d) Akibat lanjut dari diare

e) Penatalaksanaan Diare

f) Pencegahan Diare

2. Sasaran / Target

Sasaran : Seluruh orang tua bayi/ anak di Poli anak RSU Haji Surabaya.

Target : Orang tua bayi / anak yang menderita penyakit diare.

3. Metode

a) Ceramah

b) Tanya Jawab

c) Diskusi

4. Media dan Alat

a) PowerPoint

b) LCD dan proyektor


c) Leaflet

5. Waktu dan Tempat

a) Hari / Tanggal : Senin/ 03 Oktober 2016

b) Jam : 08.30 WIB

c) Tempat : Ruang Tunggu di Poli anak RSU Haji Surabaya

6. Pengorganisasian

a) Moderator : Lies Tazkiyah A.F

b) Presenter : Afriliana Aulia Firda

c) Observer : Endang Purwanti

d) Fasilitator : Sumaniyah

Ardiyas Anisa

7. Setting Tempat
: LCD dan proyektor

: Pemateri dan moderator

: Fasilitator

: Audien

: observer

D. Kegiatan Penyuluhan
No Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Waktu
I Pembukaan
1. Moderator memberikan salam 1. Menjawab salam
2. Moderator memperkenalkan 2. Mendengar dan
anggota penyuluh Memperhatikan
5 Menit
3. Moderator menjelaskan tentang 3. Mendengar dan
topik penyuluhan Memperhatikan

4. Moderator membuat kontrak 4. Mendengar dan

5. Moderator menjelaskan tujuan Memperhatikan

penyuluhan 5. Mendengar dan


Memperhatikan
II Pelaksanaan
1. Mengemukakan
1. Menggali pengetahuan peserta
pendapat
tentang pengertian diare
2. Mendengar dan
2. Memberikan reinforcement dan
Memperhatikan
meluruskan konsep
3. Mendengar dan
3. Menjelaskan tentang pengertian
Memperhatikan
diare
4. Mengemukakan
4. Menggali pengetahuan tentang
pendapat
penyebab diare
5. Mendengar dan
5. Menjelaskan tentang penyebab 20 Menit
Memperhatikan
Diare
6. Mendengar dan
6. Menjelaskan tentang tanda dan
Memperhatikan
gejala diare
7. Menjelaskan penatalaksanaan
penyakit diare
8. Menjelaskan tentang upaya
pencegahan diare pada anak dan
bayi dengan :
 selalu mencuci tangan sebelum
dan setelah makan. Anak harus
diajarkan untuk mencuci tangan
sedangkan bayi harus sering dilap
tangannya.
 menjaga kebersihan makanan,
minuman dan tempat tinggal
 berikan ASI eksklusif minimal 6
bulan karena mengandung
antibodi untuk bayi
 berikan imunisasi lengkap pada
anak
 Memberikan reinforcement pada
peserta yang mengajukan
pertanyaan
III Penutup
1. Bersama pesenter
1. Presenter menyimpulkan materi
menyimpulkan materi
2. Presenter mengadakan evaluasi
2. Menjawab pertanyaan
tentang pengertian, penyebab, 5 Menit
3. Mendengar dan
tanda dan gejala, penatalaksanaan
Memperhatikan
serta cara pencegahan diare
3. Moderator menyimpulkan hasil 4. Menjawab salam

diskusi
4. Moderator memberikan salam

E. Uraian Tugas

1. Penanggung jawab

Mengkoordinir persiapan dan pelaksanaan penyuluhan

2. Moderator

a) Pada acara pembukaan

 Membuka acara

 Memperkenalkan mahasiswa dan dosen pembimbing lahan dan pendidikan

 Menjelaskan topik dan tujuan penyuluhan

 Menjelaskan kontrak waktu ( jam)

b) Kegiatan inti

 Meminta peserta memberikan pertanyaan atas penjelasan yang tidak dipahami

 Memberikan kesempatan pada mahasiswa atas jawaban yang diajukan untuk

menjawab

c) Pada acara penutup

 Menyimpulkan dan menutup diskusi


 Mengucapkan salam

3. Leader / Co-Leader

 Memberikan penyuluhan pada peserta

 Melakukan evaluasi

4. Fasilitator

 Memotivasi peserta agar berperan aktif

 Membuat absensi penyuluhan

 Mengantisipasi suasana yang dapat menganggu kegiatan penyuluhan

5. Observer

 Mengawasi proses pelaksanaan kegiatan dari awal sampai akhir

 Membuat laporan penyuluhan yang telah dilaksanakan


Lampiran Materi

PERAWATAN ANAK DENGAN DIARE

1. Pengertian Diare

Diare adalah suatu keadaan dimana frekuensi buang air besar lebih dari 4 x pada bayi

dan lebih dari 3 x pada anak-anak dengan konsistensi encer, dapat berwarana hijau atau

bercampur lendir dan darah atau lendir saja.

2. Penyebab Diare

a. Infeksi oleh bakteri, virus atau parasit

b. Alergi terhadap makanan, susu atau obat tertentu

c. Infeksi oleh bakteri atau virus yang menyertai penyakit lain seperti : campak, infeksi

telinga, infeksi tenggorokan, malaria,dll

d. Pemanis buatan

e. Stress

3. Tanda dan Gejala Diare

Diare merupakan suatu keadaan dimana tinja encer dengan frekuensi 4 x sehari atau

lebih yang kadang disertai :

a. Muntah

b. Badan lesu

c. Panas

d. Tidak nafsu makan

e. Darah dan atau lendir dalam kotoran


4. Akibat lanjut dari diare

a. Tanpa dehidrasi, tanda-tanda :

 Anak tetap aktif

 Tidak haus

 Kelopak mata tidak cekung

 BAK sering

b. Dehidrasi ringan-sedang, tanda-tanda :

 Anak gelisah

 Rasa haus meningkat

 Kelopak mata cekung

 BAK mulai berkurang

c. Dehidrasi berat, tanda-tanda :

 Anak lemas atau tidak sadar

 Sering haus

 Tidak mampu minum

 Kelopak mata sangat cekung

 Turgor kulit buruk

5. Penatalaksanaan Diare

a. Anak diberikan cairan lebih dari biasanya


b.Anak tidak boleh dipuasakan. Makanan harus tetap diberikan tapi hindari sayuran

karena serat sulit untuk dicerna sehingga bisa meningkatkan frekuensi diare

c. Hindari buah-buahan kecuali pisang karena mengandung kaolin, pektin, kalium yang

berfungsi untuk memadatkan tinja serta menyerap racun.

d.Untuk anak yang masih menyusu, tetap berikan ASI

e. Beri cairan oralit dengan cara memasukkan bubuk oralit kemasan kecil ke dalam air

matang satu gelas belimbing ( 200 cc ) atau bubuk oralit kemasan besar ke dalam air

matang satu liter atau lima gelas belimbing. Jangan lupa mencuci tangan sebelum

membuat larutan oralit

f. Jika tidak mempunyai bubuk oralit dapat dibuat di rumah dengan cara :

 Sediakan satu gelas air matang ( sebanyak 200 cc )

 Masukkan gula pasir sebanyak satu sendok teh

 Masukkan garam dapur yang halus seperempat sendok teh

 Aduklah merata

 Bila tidak ada oralit, dapat menggunakan air sayur, air tajin atau air kelapa.

6. Pencegahan Diare

a. Selalu mencuci tangan sebelum dan setelah makan. Anak harus diajarkan untuk

mencuci tangan sedangkan bayi harus sering dilap tangannya.

b.Jaga kebersihan makanan, minuman ,botol susu dan tempat tinggal

c. Berikan ASI eksklusif minimal 6 bulan karena mengandung antibodi untuk bayi

d.Berikan imunisasi anti diare (Rotarix) lengkap pada anak


DAFTAR PUSTAKA

Setyohadi, bambang. 2006. buku ajar ilmu penyakit dalam. jakarta: IPD FK UI

Suryono. 2008. Diare Akut. Jakarta: EGC. http://id.wikipedia.org/wiki/Diare.html. Di akses

pada tanggal 28 September 2016 pada pukul 16.00 WIB.

fahlevi, rizki. 2012. Satuan Acara Penyuluhan Diare Pada Anak. STIKES Mahardika

Cirebon. http://www.scribd.com/document/84634327/satuan-acara-penyuluhan-diare-

pada-anak.html. Di akses pada tanggal 28 September 2016 pada pukul 16.35 WIB.

Anda mungkin juga menyukai