Anda di halaman 1dari 11

Nama : Syaharani

Npm : 18412031
Kelas : Akuntansi 18 A
Analytical Review & Opini

ANALYTICAL REVIEW
BAB 7 SITEM PENJUALAN KREDIT
Kegiatan penjualan terdiri dari transaksi penjualan barang atau jasa,baik secra kedit maupun
secara tunai. Dalam transaksi penjualan kredit,jika order dari pelangggan telah dipenuhi dengan
pengiriman brang atau penyerahan jasa , untuk jangka waktu tertentu perusahaan memiliki
piutang kepada pelanggan.
A. Penjualan Kredit Degan Kartu Kredit Perusahaan
Fungsi yang terkait dalam sistem penjualan kredit dengan ksrtu kredit perusahaan adalah
1) Fungsi Kredit
Dalam transaksi penjualan kredit dengan karu kredit,fungsi ini bertanggungjawab
atas pemberiaan kartu kredit kepada penlanggan terpilih,fungsi kredit melakukan
pengumpulan informasi tentang kemampuan keuangan calon anggota dengan
meminta fotokopi rekening koran bank keterangan gaji atau pendapatan calon
anggota dari perusahaan tempatnya bekerja dan dari sumber-sumber lainya .
2) Fungsi Penjualan
Dalam sistem penjualan dengan kartu kredit, fungsi penjualan bertanggung jawab
melayani kebutuhan pelanggan atas barang. Fungsi penjualan mengisi faktur
penjualan kartu kredit untuk memungkinkan fungsi gudang dan fungsi pengiriman
melaksanakan penyerahan barang kepada pelanggan .
3) Fungsi Gudang
Dalam sistem penjualan ini,fungsi gudang menyediakan barang yang diperlukan
oleh pelanggan sesuai dengan yang tercantum dalam tembusan faktur penjualan
kartu kredit yang diterima dari fungsi penujualan .fungsi ini juga bertanggung
jawab untuk memperoleh tanda tangan dari pelanggan di atas faktur penjualan
kartu kredit sebagai bukti telah diterimanya barang yang dibeli oleh pelanggan.
4) Fungsi Akuntansi
Fungsi ini bertanggung jawab untuk mencatat transaksi bertambahnya piutang
kepada pelanggan kepada pelanggan ke dalam kartu piutang berdasarkan faktur
penjualan kartu kredit yang diterima dari fungsi pengiriman
5) Fungsi Penagihan
Fungsi ini bertanggung jawab untuk membuat surat tagihan secara periodik
kepada pemegang kartu kredit.

B. Informasi Yang Diperlukan oleh Manajemen


 Jumlah pendaptan penjualan menurut jenis produk atau klomok produk
selama jangka waktu tertentu.
 Jumlah piutang kepada setiap debitur dari transaksi penjualan kredit
 Jumlah harga pokok produk yang dijual selama jangka waktu tertentu
 Nama dan alamat pembeli
 Kuantitas produk yang dijual
 Nama wiraniaga yang melakukan penjualan
 Otoritas penjabat yang berwewenang

C. Dokumen yang Digunakan


 Faktur Penjualan Kartu Kredit
Dokumen ini digunakan untuk merekam transaksi penjualan kedit dengan
kartukredit lembar ke-1 dan ke-2 berungsi sebagai dasar pembuatan surat tagihan
yang secara periodic dibuat oleh fungsi penagihan dan dikirmkan kepada
pelanggan. Oleh karena itu fungsi pengiriman harus mendapatkan tanda tangan di
atas faktur penjualan kartu kredit lembar ke-1 dan ke-2 pada saat fungsi tersebut
menyerahkan barang kepada pelanggan . lembar ke-3 berfungsi sebagai perintah
kepada gudang untuk menyiapkan barang yang dibutuhkan leh pelanggan , dan
lembar ke-4 berfungsi sebagai printah pengiriman barang kepada fungsi
pengiriman.

 Surat Tagihan
Surat tagihan ini merupkan turnaround document yang isinya dibagi menjadi dua
bagian-bagian atas merupakan dokumen yang harus disobek dan dikembalikan
bersama cek oleh pelanggan ke perusahaan sedangkan bagian bawah berisi rincian
transaksi pembelian yang dilakukan dalam periode tertentu.

D. Catatan Akuntansi yang Digunakan


 Jurnal Penjualan
Digunakan untuk mencatat transaksi penjualan , baik secara tunai maupun
kredit,jika perusahan menjual beberapa macam produk dan manajemen
memerlukan informasi penjualan menurut jenis produk ,dalam jurnal penjualan
dapat disediakan kolom-kolom untuk mencatat penjualan menurut jenis produk
tersebut.

 Kartu Piutang
Merupakan buku pembantu yang berisi rincian mutasi piutang perusahaan kepada
tiap-tiap debiturnya .

 Kartu Gudang
Catatan ini sebenarnya bukan termasuk dalam golongan catatan akuntansi ,
catatan ini diselenggarakan oleh fungsi gudang dan anya berisi data akuntansi
barang yang disimpan di gudang berisi mutasinya.

E. Jaringan Prosedur yang Membentuk Sistem


 Prosedur Order Penjualan
Prosees ini fungsi pwnjualan menerima orderan dari pembeli dan menambahkan
informasi penting pada surat order dari pembeli . kemudianmembuat faktur
penjualan kartu kredit dan mengirimkan kepada berbagai fungsi yang lain untuk
memungkinkan fungsi tersebut memberikan kontribusi dalam melayaani order
dari pembeli .

 Prosedur Pengiriman
Fungsi gudang menyiapkan barang yang diperlukan oleh pembeli dan fungsi
pengiriman mengirimakan barang kepada pembeli sesuai dengan informasi yang
tercantum dalam faktur penjualan kartu kredit yang diterima dari fungsi gudang .
 Prosedur Pncatatan Piutang
Fungsi akuntansi mencatat tembusan faktur penjualan kartu kredit ke dalam kartu
piutang .
 Prosedur Penagihan
Fungsi penagihan menerima faktur penjualan kartu kredit dan mengarsipkannya
menurut abjad. Secara periodic, fungsi penagihan membuat surat tagihan dan
mengirimkannya kepada pemegang kartu kredit perusahaan , dilampirkan dengan
faktur penjualan kartu kredit.
 Prosedur Pencatatn penjualan
Fungi akuntansi mencatat transaksi penjualan kartu kredit ke dalam jurnal
Penjualan .

F. Unsur Sitem Pengendalian Internal


Unsur sistem pengendalian internal dalam sistem penjualan dengan kartu sama dengan
sistem penjualan kredit .

G. Bagan Air Dokumen Sistem Penjualan Kredit dengan Kartu Kredit


Bagan alir dokumen yang melukiskan aliran dokumen dalam sistem penjualan kredit
dengan kartu kredit perusahaan.

H. Sitem Penjualan Kredit


Penjualan kredit dilaksankan oleh prusahaan dengna cara mengirimkan barang dengan
orderan yang diterima dari pembeli dan untuk jangka waktu tertentu perusahaan
mempunyai tagihan kepada pembeli tersebut.

I. Fungsi yang Terkait


 Fungsi Penjualan
Fungsi ini bertanggung jawab untuk menerima surat orderan dari pembeli ,
mengedit order dari pelanggan untuk menambahkan informasi yang belum ada
pada surat order tersebut.

J. Fungsi Kredit
Fungsi ini berada di bawah fungsi keuangan yang dalam transaksi penjualan kredit
bertanggung jawab untuk meneliti satatus kredit pelanggan dan memberikan otorisasi
pemberian kredit kepada pelanggan .

K. Fungsi Gudang
Fungsi ini bertanggung jawab untuk menyimpan barang dan menyiapkan barang yang
dipesan oleh pelanggan serta menyerahkan barang ke fungsi pengiriman.

L. Fungsi Pengiriman
Fungsi ini bertanggung jawab untuk barang atas dasar surat orderan pengiriman yang
diterimanya dari fungsi penjualan .

M. Fungsi Penagihan
Fungsi ini bertanggung jawab untuk membuat dan mengirimkan faktur penjualan kepada
pelanggan.

N. Fungsi Akuntansi
Fungsi ini bertanggung jawab untuk mencatat piutang yang timbul dari transaksi
penjualan kredit dan membuat serta mengirimkan pernytaan pitang kepada para debitur,
serta membuat laporan penjualan .
 Informasi yang diperlukan oleh Manajemen
Informasi yang umum diprlukan oleh manajemen dari kegiatan penjualan kredit yaitu :
 Jumlah pendapta penjualan menurut jenis produksi atau kelmpok produksi
kredit
 Jumlah piutang kepada setiap debitur dari transaksi penjualan keredit
 Jumalah harga pokok produk yang di jual selama jangka tertentu
 Nama dan alamat pembeli
 Kuantitas produk yang di jual
 Nama wiraniaga yang melakukan penjualan
 Otoritas pejabat yang berwewenang

 Dokumen yang Digunakan


 Surat order pengiriman
 Tembusan kredit
 Surat pengakuan
 Surat Muat
 Slip Pembungkus
 Slip Gudang
 Arsip Pengendalian Pengiriman
 Arsip Index Silang
 Faktur Penjualan
 Tembusan Piutang
 Tembusan Jurnal Penjualan
 Tembusan Analisis
 Tembusan Wiraniaga

 Catatan Auntansi yang Diguanakan


 Jurnal Penjualan
 Kartu Piutang
 Kartu Persedian
 Kartu Gudang
 Jurnal Umum

 Jaringan Prosedur yang Membuat Sistem


 Prosedur Order Penjualan
 Prosedur Persetujuan Kredit
 Prosedur Pengiriman
 Prosedur Penagihan
 Prosedur Pencatatan Piutang
 Prosedur Distribusi Penjualan
 Prosedur Pencatatan Beban pokok Penjualan

Unsur pengendalian internal


Untuk merancang unsur-unsur pengendalian internal yang diterapkan dalam sistem
penjualan kredit, unsur pokok pengendalian internal yang terdiri dari organisasi,sistem
otoritas dan prosedur pencatatan,dan praktik yang sehat.

Organisasi
Dalam merancang organsisasi yang berkaitan dengan sistem penjualan kredit, unsur
pokok sistem pengendalian internal dijabarkan sebagai berikut :
1. Fungsi penjualan harus terpisah dari penjualan kredit
2. Fungsi akuntansi harus terpisah dari fungsi penjualan dan fungsi kredit
3. Fungsi akuntansi harus terpisah dari fungsi kas
4. Transaksi harus dilakukan oleh lebih dari satu orang atau lebih dari satu fungsi

Sistem otoritas dan prosedur pencatatan


Setiap transaksi terjadi dengan otoritas dari yang berwenang dan dicatat melalui prosedur
pencatatan tertentu, maka asset perusahaan akan terjamin keamanannya dan data
akuntansi yang dicatat terjamin ketelitian dan keandalannya.
1. Penerimaan order dari pembeli diotorisasi oleh fungsi penjualan dengan
menggunakan formulir surat order pengiriman.
2. Persetujuan pemberian kredit diberikan oleh fungsi kredit dengan membubuhkan
tanda tangan pada credit copy (yang merupakan tembusan surat order pengiriman).
3. Pengiriman barang kepada pelanggan diotorisasi oleh fungsi pengiriman dengan cara
menandatangani dan membubuhkan cap “sudah dikirim” pada copy surat order
pengiriman.
4. Penetapan harga jual, syarat penjualan, syarat pengangkutan barang, dan potongan
penjualan berada di tangan direktur pemasaran dengan penerbitan surat keputusan
mengenai hal tersebut.
5. Terjadinya piutang diotorisasi oleh fungsi penagihan dengan membubuhkan tanda
tangan pada faktur penjualan.
6. Pencatatan ke dalam catatan akuntansi harus didasarkan atas dokumen sumber yang
dilampiri dengan dokumen pundukung yang lengkap.
7. Pencatatan ke dalam catatan akuntansi harus dilakukan oleh karyawan yang diberikan
wewenang.

Praktik yang sehat


1. Penggunaan formulir bernomor urut tercetak
2. Secara periodic fungsi akuntansi mengirim pernyataan piutang (account
receivable statement) kepada setiap debitur untuk menguji ketelitian catatan
piutang yang diselenggarakan oleh fungsi tersebut.
3. Secara periodic diadakan rekonsialisasi kart piutang dengan akun control piutang
dalam buku besar.

Deskripsi kegiatan
Transaksi retur penjualan kredit terjadi jika perusahaan menerima pengembalian barang
dari pelanggan. Pengembalian barang oleh pelanggan harus diotorisasi oleh fungsi
penjualan dan diterima oleh fungsi penerimaan.

Fungsi yang terkait


1. Fungsi penjualan
2. Fungsi penerimaan
3. Fungsi gudang
4. Fungsi akuntansi

Informasi yang diperlukan oleh manajemen


1. Jumlah rupiah dari retur penjualan menurut jenis produk atau kelompok produk selama
jangka waktu tertentu.
2. Jumlah piutang yang berkurang karena adanya retur penjualan
3. Jumlah harga pokok produksi dari persediaan yang dikembalikan oleh pembeli
4. Nama dan alamat pembeli
5. Kuantitas produk yang dikembalikan oleh pembeli
6. Nama wiraniaga yang melakukan penjualan produk yang dikembalikan oleh pembeli
7. Otorisasi dari pejabat yang berwewenang

Dokumen yang digunakan


Dua dokumen penting yang digunakan dalam transaksi retur penjualan adalah :
a. Memo kredit
b. Laporan penerimaan barang

Catatan akuntansi yang digunakan


Catatan akuntansi yang digunakan dalam transaksi retur penjualan adalah :
1. Jurnal umum dan/atau jurnal retur penualan
2. Kartu piutang
3. Kartu persediaan
4. Kartu gudang

Jaringan prosedur dalam sistem retur penjualan


A. Prosedur pembuatan memo kredit
B. Prosedur penerimaan barang
C. Prosedur pencatatan retur penjualan
Penjelasan unsur pengendalian Internal
Penjelasan unsur pengendalian internal atas sistem retur penjualan dapat dilihat kembali
pada penjelasan unsur pengendalian internal sistem penjualan kredit.

Fungsi penjualan
a. Surat order pengiriman
b. Tembusan kredit
c. Surat pengakuan
d. Surat muat
e. Slip pembungkusan
f. Arsip pengendalian pengiriman
g. Arsip indeks silang
h.
Fungsi penagihan :
a. Faktur penjualan
b. Tembusan piutang
c. Temvusan jurnal
d. Tembusan untuk analisis kegiatan pemasaran
e. Tembusan bagi wiraniaga
OPINI
Mengapa topik “Sistem Pengendalian Kredit” penting untuk dibahas, apa kaitannya dengan
kondisi akuntansi saat ini?
Menurut saya, pentingnya pembahasan topik Sistem Pengendalian Kredit agar kita memahami
bagaimana sistem penjualan dan prosedur-prosedur penjualan secara kredit. Selain itu juga,
dalam topik ini membahas mengenai retur penjualan serta sistem penjualan dalam lingkungan
pengolahan data elektronik. Kondisi Akuntansi saat ini berkaitan dengan sistem pengolahan data
elektonik. Saat ini perusahaan rata-rata menggunakan data dan formulir elektronik, pencatatan-
pencatatan akuntansi dibuat dalam bentuk elektronik, bukan dalam bentuk kertas.

Bagaimana hubungan sistem penjualan kredit dengan seluruh sistem yang berkaitan dengan
akuntansi?
Dalam sistem penjualan kredit terdapat beberapa fungsi yang terkait seperti fungsi kredit,
penjualan, gudang, pengiriman, akuntansi dan fungsi penagihan. Dari fungsi-fungsi yang saya
sebutkan diatas, didalamnya terdapat transaksi yang perlu pencatatan dalam buku besar seperti
pada fungsi pengiriman. Dalam fungsi pengiriman terdapat faktur penjualan kartu kredit sebagai
bukti telah di terimanya barang yang dibeli oleh pelanggan yang akan di catat dalam jurnal
penjualan.
Selain itu, dalam sistem penjualan kredit terdapat fungsi akuntansi yang bertanggung jawab
untuk mencatat transaksi seperti bertambahnya piutang kepada pelanggan ke dalam kartu piutang
berdasarkan kartu penjualan kredit.

Anda mungkin juga menyukai