NPM : 18412031
Kelas : Akuntansi 18 A
Sistem pengendalian intern meliputi struktur organisasi, metode, dan ukuran menjaga
kekayaan organisasi, mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansi, mendorong efisiensi
dan mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen. Definisi tersebut menekankan tujuan yang
hendak dicapai, dan bukan pada unsur-unsur yang membentuk sistem tersebut. Pengendalian
intern di atas berlaku baik dalam perusahaan yang mengolah informasinya secara manual,
dengan mesin pembukuan, maupun dengan komputer.
3. Pratik yang sehat dalam melaksanakan tugas dan fungsi setiap unit organisasi.
a. Pengendalian intern akuntansi (internal accounting control ), yang merupakan bagian dari
sistem pengendalian intern, meliputi struktur organisasi, metode, dan ukuran-ukuran yang
dikoordinasikan terutama untuk menjaga kekayaan organisasi dan mengecek ketelitian dan
keandalan data akuntansi.
1
b. Pengendalian intern administratef (internal administrative control ), meliputi struktur
organisasi, metode, dan ukuran-ukuran yang dikoordinasikan terutama untuk mendorong
efisiensi dan dipatuhinya kebijakan manajemen.
a. Struktur organisasi yang memisahkan tanggung jawab fungsional secara tegas. Pembagian
tanggung jawab fungsional dalam organisasi ini didasarkan pada prinsip-prinsip berikut ini:
-Fungsi operasi adalah fungsi yang memiliki wewenang untuk melaksanakan suatu
kegiatan (misalnya pembelian). Setiap kegiatan dalam perusahaan memerlukan otorisasi
dari manajer fungsi yang memiliki wewenang untuk melaksanakan kegiatan tersebut.
-Fungsi penyimpanan adalah fungsi yang memiliki wewenang untuk menyimpan aktiva
perusahaan.
-Fungsi akuntansi adalah fungsi yang memiliki wewenang untuk mencatat keuangan
perusahaan.
b. Suatu fungsi tidak boleh diberi tanggung jawab penuh untuk melaksanakan semua tahap
suatu transaksi Untuk melaksanakan transaksi pembelian dalam perusahaan misalnya,
fungsi-fungsi yang dibentuk adalah:
-Fungsi penerimaan (merupakan fungsi operasi): menerima atau menolak barang yang
diterima dari pemasok
-Fungsi akuntansi (merupakan fungsi pencatatan): mencatat utang yang timbul dari
transaksi pembelian dalam kartu utang dan mencatat persediaan barang yang diterima dari
transaksi pembelian dalam kartu persediaan.
b. Sistem wewenang dan prosedur pencatatan yang memberikan perlindungan yang cukup
terhadap kekayaan, utang, pendapatan biaya Dalam melaksanakan transaksi pembelian
misalnya, sistem wewenang diatur sebagai berikut:
2. Kepala fungsi pembelian: berwenang memberikan otorisasi pada surat order pembelian
yang diterbitkan oleh fungsi pembelian
2
3. Kepala fungsi penerimaan: berwenang memberikan otorisasi pada laporan penerimaan
barang yang diterbitkan oleh fungsi penerimaan
4. Kepala fungsi akuntansi: berwenang memberikan otorisasi pada bukti kas keluar yang
dipakai sebagai dasar pencatatan terjadinya transaksi pembelian.
c. Praktik yang sehat dalam melaksanakan tugas dan fungsi setiap unit organisasi.
Lingkungan Pengendalian dari suatu organisasi menekankan pada berbagai macam faktor
yang secara bersamaan mempengaruhi kebijakan dan prosedur pengendalian.
Filosofi adalah seperangkat keyakinan dasar yang menjadi parameter bagi perusahaan dan
karyawannya. (menggambarkan apa yang seharusnya dikerjakan dan yang tidak dikerjakan)
Gaya Operasional mencerminkan ide manajer tentang bagaimana kegiatan operasi suatu
perusahaan harus dikerjakan (Filosofi perusahaan dikomunikasikan melalui gaya operasi
manajemen)
b. Struktur Organisasi
Salah satu elemen kunci dalam lingkungan pengendalian adalah struktur organisasi. Struktur
Organisasi menunjukkan pola wewenang dan tanggung jawab yang ada dalam suatu
perusahaan. (Desentralisasi maupun sentralisasi)
Dewan komisaris merupakan penghubung antara pemegang saham dengan pihak manajemen
perusahaan. Pemegang saham mempercayakan pengendalian atas manajemen melalui dewan
komisaris. (jadi semuanya tergantung dari dewan komisaris) Komite audit dibentuk oleh
dewan komisaris untuk melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan pengendalian
operasional perusahaan.
Metode pendelegasian wewenang dan tanggung jawab mempunyai pengaruh yang penting
dalam lingkungan pengendalian. Biasanya metode ini tercermin dalam suatu bagan
organisasi.
g. Pengaruh Ekstern
Organisasi harus mematuhi aturan-aturan yang dikeluarkan oleh pemerintah maupun pihak
yang mempunyai juridiksi atas organisasi. Hal tersebut sangat berpengaruh pada
pengendalian intern perusahaan.
a. Penggunaan kekayaan perusahaan hanya melalui sistem otorisasi yang telah diterapkan
a. Penggunaan kekayaan perusahaan hanya melalui sistem otorisasi yang telah ditetapkan:
2) Pelaksanaan transaksi sesuai dengan otorisasi yang diberikan oleh pejabat yang
berwenang
4
1) Pencatatan semua transaksi yang terjadi
Unsur pengendalian umum ini meliputi organisasi, prosedur, dan standar untuk perubahan
program, pengembangan sistem dan pengoperasian fasilitas pengolahan data.
1) Pengendalian preventif