Anda di halaman 1dari 29

LAPORAN BEST PRACTICE

PENINGKATAN KOMPETENSI PEMBELAJARAN


TAHUN 2019 / 2020

PENINGKATAN MINAT BACA SISWA DENGAN “PAKU”

(PENINGKATAN MINAT BACA SISWA DENGAN PERMAINAN


KUIS)

NAMA PESERTA : LAILATUS SYA’ADAH,S.Pd.SD

NUPTK : 7541767668220003

SEKOLAH /TEMPAT TUGAS : SD ISLAM FAJAR INSANI

KABUPATEN/KOTA : TRENGGALEK

PROVINSI : JAWA TIMUR

MENTOR PEMBEKALAN : MUTIYAH, S.Pd

TENGGALEK

JAWA TIMUR

TAHUN 2019

LEMBAR PENGESAHAN

1
Best Prestice yang berjudul “Peningkatan Minat Baca Siswa Dengan PAKU”
(Peningkatan Minat Baca Siswa dengan Permainan Kuis) di SD Islam Fajar
Insani yang  disusun oleh  :

Nama  : LAILATUS SYA’ADAH,S.Pd.SD


Tempat & Tgl. Lahir : Situbondo, 09 Desember 1989
Jabatan : Guru   Kelas
Unit Kerja  : SD Islam Fajar Insani

Telah  disetujui dan disahkan, bahwa Best Practice ini adalah benar-benar


dokumen nyata Sekolah SD Islam Fajar Insani Kecamatan Gandusari Kabupaten
Trenggalek.
                                                                  
      Gandusari, 9 Desember 2019
Kepala Sekolah
SD Islam Fajar Insani

     KHOLIDUSUKRI, S.Pd.I
NIP. -

2
BIODATA PENULIS

1 Nama LAILATUS SYA’ADAH, S.Pd.SD


2 NIP -
3 NUPTK 7541767668220003
4 Jabatan Guru Kelas
5 Pangkat / Gol.Ruang -
6 Tempat / Tanggal Lahir Trenggalek, 9 Desember 1989
7 Jenis Kelamin Perempuan
8 Agama Islam
9 Pendidikan Terakhir S-1 PGSD
10 Unit Kerja SD ISLAM FAJAR INSANI
11 Alamat RT 2 RW 1 SUKOREJO KEC.
GANDUSARI

Gandusari, 9 Desember 2019


Penulis

LAILATUS SYA’ADAH, S.Pd.SD

KATA PENGANTAR

3
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan yang maha esa dengan mengijinkan
penulis untuk menyelesaikan karya tulis dalam bentuk Best Practice dengan
judul “Peningkatan Minat Baca Siswa Dengan PAKU” (Peningkatan Minat Baca Siswa
dengan Permainan Kuis) di SD Islam Fajar Insani  Kecamatan Gandusari Kabupaten
Trenggalek.
Dalam pelaksanaan penyusunan karya tulis ini, penulis banyak
mendapatkan motivasi, dorongan, bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak. Untuk
itu dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang
setinggi – tingginya kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam upaya
penyelesaian karya tulis ini. Oleh karena itu kami menyampaikan ucapan banyak terima
kasih kepada :

1.    Yth. Ahmad,S.Pd.MPd, pengawas SD Korwil Kec. Gandusari.


2.     Yth. Kholidusukri,S.Pd.I, Kepala Sekolah SD Islam Fajar Insani.
3.     Dewan Guru di SD Islam Fajar Insani.
5.     Komite SD Islam Fajar Insani yang telah memberikan motivasi.
6. Waras Riono yang sudah mengizinkan serta memberikan dukungan.
5.     Semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu .

Akhirnya penulis berharap agar pembelajaran melalui permainan


kuis dapat meningkatkan minat baca anak. Kritik dan saran selalu kami harapkan.

Gandusari, 9 Desember  2019

Penulis

LAILATUS SYA’ADAH, S.Pd.SD

DAFTAR ISI

4
HALAMAN JUDUL .................................................................................................................. 1
LEMBAR PERSEMBAHAN.................................................................................................. 2
BIODATA PENULIS................................................................................................................ 3
KATA PENGANTAR............................................................................................................... 4
DAFTAR ISI............................................................................................................................... 5
BAB 1. PENDAHULUAN ...................................................................................................... 6
1.1 Latar Belakang Masalah .......................................................................... 6
1.2 Jenis Kegiatan ............................................................................................... 7
1.3 Manfaat kegiatan ........................................................................................ 7
BAB 2. PELAKSANAAN KEGIATAN .............................................................................. 8
2.1 Tujuan dan Sasaran ................................................................................ 8
2.2 Bahan/Materi Kegiatan........................................................................ 8
2.3 Cara Melakukan Kegiatan.................................................................... 8
2.4 Media dan Instrumen............................................................................. 13
2.5 Waktu dan Tempat Kegiatan ............................................................ 13
BAB 3. HASIL KEGIATAN .................................................................................................. 14
3.1 Hasil Kegiatan ........................................................................................... 14
3.2 Masalah Yang Dihadapi......................................................................... 14
3.3 Cara Mengatasi Masalah....................................................................... 15
BAB 4. SIMPULAN DAN REKOMENDASI..................................................................... 16
4.1 Simpulan........................................................................................................... 16
4.2 Rekomendasi ................................................................................................. 16
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................... 17
LAMPIRAN-LAMPIRAN ...................................................................................................... 18

5
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Pembelajaran tematik terpadu di SD sesuai dengan tuntutan Kurikulum 2013
merupakan pendekatan pembelajaran yang mengintegrasikan beberapa muatan pelajaran
dalam satu pembelajaran. Beberapa muatan, misalnya Bahasa Indonesia, IPA, dan IPS
disatukan dalam tema yang sama kemudian disajikan dalam satu pembelajaran utuh
yang saling berkaitan.
Dalam praktik pembelajaran Kurikulum 2013 yang penulis lakukan selama ini,
penulis menggunakan buku siswa dan buku guru. Penulis meyakini bahwa buku tersebut
sudah sesuai dan baik digunakan di kelas karena diterbitkan oleh Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan. Ternyata, dalam praktiknya penulis mengalami kendala,
yaitu kurangnya minat siswa untuk membaca.
Dari hasil wawancara dari beberapa siswa dimulai kelas 1 sampai dengan kelas
6, didapatkan bahwa mereka akan membaca buku pelajaran, apabila akan diadakan ujian
keesokan harinya. Minat membaca siswa, khususnya di SD Islam Fajar Insani ternyata
relatif sangat kurang. Fenomena meniru jawaban teman pada saat mengerjakan tugas
merupakan sesuatu yang sering terjadi. Tugas-tugas rumah dikerjakan dengan
mengandalkan internet untuk menemukan jawaban yang tepat. Penulis seringkali
menemukan siswa yang mencontek atau meniru jawaban teman pada saat tes semester.
Fenomena diatas ternyata tidak hanya terjadi di SD Islam Fajar Insani, namun
hampir merata terjadi di sekolah-sekolah lain. Kurang minatnya siswa dalam membaca
merupakan pangkal fenomena tersebut terjadi. Kebanyakan siswa akan membaca buku
pelajaran dengan sistem kebut semalam(SKS), yang sudah menjadi kebiasaan anak
zaman sekarang.
Berdasarkan uraian diatas, perlunya metode atau cara yang digunakan guru
untuk membangkitkan minat belajar siswa secara berkelanjutan. Berdasarkan
pengalaman penulis menjadi guru, beberapa sebab yang memengaruhi minat membaca
siswa antara lain:

1. Ujian, tes atau ulangan,


2. Intensif, bonus atau hadiah baik berupa materi maupun non materi,
3. Mengikutsertakan siswa dalam proses pembelajaran,
6
4. Pembelajaran yang menyenangkan,
5. Perhatian orangtua siswa yang tinggi terhadap proses belajar anaknya,
6. Pelatihan motivasi belajar siswa yang berkelanjutan (tiap tiga bulanan atau minimal
satu semester sekali)
Memerhatikan hal tersebut penulis membangkitkan minat membaca siswa
dengan permainan kuis mata pelajaran. Permainan ini mengikutsertakan siswa dalam
proses belajar, terutama dalam hal membangkitkan minat baca.

1.2 Jenis Kegiatan


Kegiatan yang dilaporkan dalam laporan best practice ini adalah kegiatan
pembelajaran Hots di kelas IV untuk Muatan Pelajaran IPA dengan materi Bentuk
Energi dan Perubahannya.

1.3 Manfaat Kegiatan


Manfaat penulisan best practise ini adalah untuk meningkatkan minat baca siwa,
sehingga tidak ada lagi siswa mencotek ketika ulangan. Diharapkan juga siswa
mendapatkan nilai memuaskan diatas KKM.

7
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN

2.1 Tujuan dan Sasaran


Tujuan penulisan praktik ini adalah untuk membuktikan praktik terbaik penulis
dalam menerapkan peningkatan minat baca siswa dengan permainan kuis.
Sasaran pelaksanaan best practice ini adalah siswa kelas IV semester 1 di SD
Islam Fajar Insani sebanyak 20 orang.

2.2 Bahan/Materi Kegiatan


Bahan yang digunakan dalam praktik pada pembelajaran ini adalah pelajaran IPA
kelas IV, pada materi Energi dan Perubahannya dengan Kompetensi Dasar sebagai
berikut.

IPA
KD 3.5 Mengidentifikasi berbagai sumber energi, perubahan bentuk
Pengetahuan energi, dan sumber energi alternatif (angin, air, matahari, panas bumi,
bahan bakar organik, dan nuklir) dalam kehidupan sehari – hari.

KD 4.5 Menyajikan laporan hasil pengamatan dan penelusuran


Keterampilan informasi tentang berbagai perubahan bentuk energi

2.3 Cara Melaksanakan Kegiatan


Berikut ini adalah langkah-langkah pelaksanaan praktik terbaik yang telah
dilakukan penulis.
1. Analisis Target Kompetensi
Hasil analisis target kompetensinya sebagai berikut.

IPA
KD Pengetahuan : KD Keterampilan :

3.5 Mengidentifikasi berbagai sumber


4.5Menyajikan laporan hasil
energi, perubahan bentuk energi, dan
pengamatan dan penelusuran
sumber energi alternatif (angin, air,
informasi tentang berbagai

8
perubahan bentuk energi
matahari, panas bumi, bahan bakar
organik, dan nuklir) dalam kehidupan
sehari – hari.

Target KD Keterampilan :

Target KD Pengetahuan :
Menyajikan laporan hasil

1. Menyebutkan bentuk bentuk pengamatan


- dan penelusuran

energi dalam kehidupan sehari – informasi tentang berbagai

hari. perubahan bentuk energi

2. Mengidentifikasi perubahan bentuk


energi dalam kehidupan sehari –
hari.

3. Mengidentifikasi sumber energi


alternatif (angin, air, matahari,
panas bumi, bahan bakar organik,
dan nuklir) dalam kehidupan sehari
– hari.

2. Perumusan Indikator Pencapaian Kompetesi

IPA
 KD 3.5 IPK Penunjang:
3.5.1 Menyebutkan Pengertian Energi
IPK Inti:
3.5.2 Mengidentifikasi Bentuk Bentuk Energi
3.5.3 Menganalisis Perubahan Bentuk Energi
3.5.4 Mengidentifikasi Berbagai Sumber Energi Alternatif
IPK Pengayaan:
-
KD 4.5 IPK Penunjang:
4.5.1 Melakukan Percobaan Perubahan Energi

9
IPK Inti:
4.5.2 Menyajikan laporan hasil pengamatan dan penelusuran
informasi
tentang berbagai perubahan bentuk energi

IPK Pengayaan:
-

3. Merencanakan kegiatan Pembelajaran Permaian Kuis


Penulis mencoba memecahkan masalah kurang minatnya siswa dalam
membaca melalui permainan kuis mata pelajaran. Prosedur pelaksanaan kuis ini
diuraikan sebagai berikut.

a. Tahap persiapan

Pada tahap ini guru mempersiapkan kuis dengan membuat


pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan materi pelajaran. Sebelum
kuis dilaksanakan guru dan siswa membuat kesepakatan atau kontrak
belajar. Kesepakatan tersebut sebagian besar merupakan inisiatif dari siswa.
Isi kesepakatn tersebut berupa kewajiban siswa untuk membaca materi
sebelum kuis dimulai.

Siswa yang mampu menjawab kuis diberi hadiah. Hadiah yang


diberikan berupa nilai KKM atau hadiah yang lain. Siswa yang tidak mampu
menjawab kuis maka terkena sanksi. Sanksi merupakan suatu bentuk
kesepakatan untuk merubah sikap siswa, semula tidak mau membaca
menjadi mau membaca.Guru tidak disarankan memberikan sanksi. Fungsi
guru hanya sebagai fasilitator dalam pemberian sanksi

Sanksi yang di buat merupakan ide/saran dari siswa dan wajib


disepakati oleh seluruh siswa. Sanksi yang diberikan masing-masing kelas
sangat dimungkinkan berbeda-beda. Guru tidak disarankan memberikan
sanksi. Fungsi guru hanya sebagai fasilitator dalam pemberian sanksi.

Hal-hal yang perlu disiapkan guru yaitu:

10
1) Membuat pertanyaan-pertanyaan kuis sesuai materi bentuk – bentuk
energi dan berbagai sumber energi alternatif. Pertanyaan tersebut dibuat
dengan menggunakan kartu-kartu kuis, satu kartu satu pertanyaan.

2) Guru membuat kartu yang berisi nama-nama siswa atau berisi nomor
presensi siswa.

3) Guru menyiapkan daftar nilai untuk mencatat siswa yang mampu


menjawab pertanyaan dengan benar

4) Guru menyiapkan daftar untuk mencatat siswa yang tidak mampu


menjawab dengan benar, sebagai bahan masukan untuk pembinaan.

b. Tahap pelaksanaan

Sebelum kuis dilaksanakan guru wajib memberikan modul materi,


sebagai bahan materi kuis pada pertemuan yang akan datang. Pelaksanaan
kuis dilakukan pada 15 atau 20 menit awal pelajaran. Proses ini wajib
dilakukan setiap pertemuan tatap muka. Pengkondisian semacam ini
merupakan bentuk penanaman kebiasaan siswa, agar selalu membaca materi
sebelum pelajaran dimulai.

Guru harus selalu mewajibkan siswa untuk membaca materi yang


akan datang sebanyak lebih kurang 3-5 halaman. Pelaksanaan kuis yang
dilakukan diuraikan berikut ini.

1) Sebelumnya guru sudah memberikan materi pelajaran bentuk – bentuk


energi dan berbagai sumber energi alternatif pada siswa.

2) Guru menyiapkan pertanyaan-pertanyaan untuk kuis sesuai dengan


materi yang dibaca siswa.

3) Setelah pembukaan guru memulai pelajaran dengan kuis selama 15


sampai 20 menit. Tujuan utama kuis adalah mengekplorasi siswa apakah
sudah membaca, sudah mempunyai pemahaman awal terhadap materi
yang akan disampaikan atau belum.

11
4) Guru meminta siswa untuk meneriakan yel-yel sebelum kuis dimulai.
Contoh Yel-yel yaitu: guru mengatakan Membaca, siswa menjawab
Semangat, Senang, Sejahtera. Atau yang lain guru mengatakan
Membaca, siswa menjawab Semangat, Senang, Bahagia. Yel-yel
dimaksudkan untuk membangkitkan semangat siswa dan menanamkan
benih senang membaca.

5) Guru mengajukan pertanyaan pada siswa, apabila tidak ada siswa yang
berani mengangkat tangan untuk menjawab maka dipilih dengan
menggunakan kartu. Guru memberikan kartu yang berisi nama-nama atau
nomor presensi siswa. siswa diminta memilih kartu tersebut, siswa yang
terpilih wajib menjawab pertanyaan yang diajukan guru.

6) Bagi siswa yang mampu menjawab diberi hadiah berupa nilai KKM. Bila
mampu menjawab pertanyaan kedua, ketiga dan seterusnya diberi
tambahan nilai. Contoh jawaban benar pertanyaan pertama diberi nilai 70
(KKM), kedua diberi tambahan nilai 5 point menjadi 75, ketiga diberi
tambahan nilai 5 point menjadi 80 dan seterusnya.

7) Bagi siswa yang tidak mampu menjawab pertanyaan akan diberikan


sanksi dan pengurangan nilai. Sanksi yang diberikan sesuai dengan
kesepakatan yang telah dibuat sebelumnya. Sanksi bukan suatu hukuman
tetapi suatu alat untuk merubah siswa agar mau membaca materi sebelum
pembelajaran dimulai.

8) Pada akhir kuis menit ke-15 atau ke-20, guru membacakan hasil
perolehan nilai kuis maupun siswa yang mendapat sanksi.

9) Selesai kuis guru melanjutkan pembelajaran dengan materi perubahan


bentuk energi sebagaimana biasa, sesuai RPP yang sudah direncanakan
sebelumnya.

10) Pada akhir pembelajaran guru meminta siswa membaca materi yang akan
datang sebanyak lebih kurang 3-5 halaman untuk kuis pertemuan yang
akan datang.

c. Tahap penjelasan materi


12
Setelah kuis selesai, guru akan mendapatkan informasi yang berharga
tentang pemahaman siswa terhadap materi yang dikuasai siswa. Guru wajib
menjelaskan pertanyaan-pertanyaan yang tidak dapat dijawab oleh siswa pada
saat kuis berlangsung.

2.4 Media dan Instrumen


Media pembelajaran yang digunakan dalam pelaksanaan best practice ini adalah
kartu untuk menuliskan soal kuis serta kartu untuk nama siswa. Sedangkan Instrumen
yang digunakan ada 2 macam yaitu (a) instrumen untuk mengamati proses pembelajaran
permainan kuis berupa lembar observasi untuk mencatat siswa yang tidak mampu
menjawab dengan benar (b) instrumen berupa lembar observasi untuk mencatat siswa
yang mampu menjawab dengan benar serta (c) instrumen untuk melihat hasil belajar
siswa dengan menggunakan soal uraian.

2.5 Waktu dan Tempat Kegiatan


Best Practice ini dilaksanakan pada tanggal ...... tahun 2019 untuk muatan
pelajaran IPA, bertempat di kelas IV SD Islam Fajar Insani, Kecamatan Gandusari, Kab.
Trenggalek.

BAB III
HASIL KEGIATAN

3.1 Hasil Kegiatan


Kuis ini penulis lakukan sejak tanggal 9 Desember tahun 2019 saat mengajar
kelas VI di SD Islam fajar Insani. Saat itu masih saja ada siswa yang meniru jawaban
teman pada saat mengerjakan tugas. Siswa juga mengerjakan pekerjaan rumah (PR)
dengan mengandalkan internet untuk menemukan jawaban yang tepat. Selain itu,
Penulis seringkali menemukan siswa yang mencontek atau meniru jawaban teman pada
saat tes semester.
13
Untuk membangkitkan minat baca siswa penulis mencoba mengikutsertakan
siswa dalam proses pembelajaran melalui permainan kuis mata pelajaran. Setelah
diterapkan penulis dapat mengatakan bahwa tidak ada lagi siswa yang mengerjakan
tugas, ulangan maupun tes semester dengan mencontek atau meniru jawaban teman.
Mereka mulai percaya diri untuk mengerjakan dengan jujur. Walaupun adakalanya
masih ada siswa yang mengerjakan PR menggunakan internet. Karena bukan hal yang
baru lagi siswa memilii HP android yang bisa digunakan untuk mengakses internet.
Tapi hal ini tidak begitu berpengaruh dengan rencana awal tujuan pembelajaran
permainan kuis, agar siswa mendapatkan nlai KKM. Hasilnya terjadi peningkatan yang
pesat siswa dalam satu kelas hanya sedikit yang nilainya dibawah KKM.

Memberikan hadiah pada siswa yang berprestasi adakalanya tidak hanya


mendapatkan hadiah nilai KKM, melainkan berupa hadiah barang, sehingga akan
meningkatkan minat belajar siswa. Selain itu pemberian sangsi pada siswa yang
tidak bisa menjawab soal, yaitu kewajiban membaca sebelum permainan kuis
dimulai, maka dapat merubah perilaku siswa menjadi lebih baik.

3.2 Masalah yang Dihadapi


Masalah yang dihadapi terutama pada awal – awal pembelajaran dimulai, yaitu
siswa belum terbiasa belajar dengan permainan kuis. Dengan begitu, masih ada siswa
belum percaya diri untuk menjawab pertanyaan kuis yang dibacakan. Masalah lainnya
adalah guru harus lebih punya banyak soal – soal dalam membuat membuat media kartu
dalam permainan kuis.

3.3 Cara Mengatasi Masalah


Cara mengatasinya yaitu, dengan meyakinkan siswa bahwa pembelajaran
permainan kuis dapat membantu meningkatkan minat baca. Dengan sangsi yang sudah
disepakati bersama, yaitu kewajiban siswa untuk membaca materi sebelum kuis dimulai,
sehingga yang semula tidak mau membaca menjadi mau membaca. Pemahaman dan
kesadaran akan pentingnya membaca juga akan membuat siswa termotivasi untuk
mengikuti pembelajaran permainan kuis. Selain itu, jika kesadaran bahwa belajar bukan
hanya ketika ujian saja, maka siswa akan membaca pelajaran setiap hari. Masalah guru
harus lebih punya banyak soal – soal dalam membuat membuat media kartu dalam

14
permainan kuis, dapat diatasi dengan lebih sering mencari bahan – bahan di internet.
Sehingga, guru harus bisa mengikuti perkembangan zaman yang semakin maju saat ini

15
Bab IV
Simpulan dan Rekomendasi
4.1 Simpulan
Berdasarkan uraian di atas dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut.
1) Kuis mata pelajaran mempengaruhi minat baca siswa.

2) Memberikan hadiah pada siswa yang berprestasi akan meningkatkan minat


belajar siswa

3) Memberikan sanksi pada siswa yang bersalah perlu diberikan dalam rangka
mengubah perilakunya menjadi lebih baik.

4.1 Rekomendasi
Berdasarkan hasil praktik pembeajaran dengan diawali permainan kuis, berikut
disampaikan rekomendasi yang relevan Bagi guru, yaitu
1) Berilah pertanyaan-pertanyaan secara lisan pada siswa baik diawal maupun
diakhir pembelajaran untuk membangkitkan minat baca siswa. Berilah hadiah
bagi siswa yang mampu menjawab pertanyaan.

2) Mintalah teman sejawat untuk menilai proses pembelajaran minimal setahun


sekali. Diskusikan hasil penilaian tersebut untuk memperbaiki proses
pembelajaran yang masih kurang baik.

3) Libatkan siswa dalam pemberian sanksi untuk mengubah perilaku siswa.

16
DAFTAR PUSTAKA

https://www.academia.edu/8499009/BEST_PRACTICE_FUAD_HARTADI[diunduh
9/12/2019].
Tatang Suharta, S.Si. 2019. Bentuk Energi dan Perubahannya.
http://id.wikipedia.org/wiki/Teori_perkembangan_kognitif [diunduh 5/6/2014].
http://id.shvoong.com/social-sciences/education/2295385-contoh-kerangka-penulisan-
best-practices/ [diunduh 5/6/2014].

17
LAMPIRAN - LAMPIRAN

Lampiran 1 : Foto-foto kegiatan


Lampiran 2 : RPP

18
LAMPIRAN 1. FOTO – FOTO KEGIATAN

19
LAMPIRAN 2. RPP

Format Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP )

20
Satuan Pendidikan : SD Islam Fajar Insani
Mata Pelajaran : IPA
(Tema/Sub Tema/PB untuk SD)
Kelas/ Semester : VI/2
Materi Pokok : Bentuk Energi dan Perubahannya
Alokasi Waktu : 120 Menit

A. Kompetensi Inti (KI)


KI.I SIKAP SPIRITUAL : Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama
yang dianutnya.
KI.2 SIKAP SOSIAL : Menunjukkan perilaku jujur ,disiplin,tanggung
jawab,santun,peduli,dan percaya diri dalam berorientasi dengan keluarga
,teman,guru dan tetangganya serta cinta tanah air.
KI.3 PENGETAHUAN : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati
( mendengar,melihat, membaca,dan menanya berdasarkan rasaingin tahu tentang
dirinya,makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya,dan benda –benda yang dijumpai di
rumah dan disekolah.
KI.4 KETRAMPILAN : Menyjikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas
dan logis,dalam karya seni estetis,dalam gerakan yang mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhak mulia.

B. Kompetensi Dasar (KD), Indikator Pencapaian Kompetensi

No KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN


KOMPETENSI
3.5 Mengidentifikasi berbagai IPK Pendukung:
sumber energi, perubahan 3.5.1 Menyebutkan Pengertian Energi
bentuk energi, dan sumber IPK Kunci:
energi alternatif (angin, air, 3.5.2 Mengidentifikasi bentuk - bentuk energi
matahari, panas bumi, bahan 3.5.3 Menganalisis perubahan bentuk energi
bakar organik, dan nuklir) 3.5.4 Mengidentifikasi berbagai sumber energi
21
dalam kehidupan sehari – alternatif
hari. IPK Pengayaan: -

4.5 Menyajikan laporan hasil IPK Pendukung:


pengamatan dan 4.5.1 Melakukan percobaan perubahan energi
penelusuran informasi IPK Kunci:
tentang berbagai 4.5.2 Menyajikan laporan hasil pengamatan
perubahan bentuk energ dan
penelusuran informasi tentang berbagai
perubahan bentuk energi
IPK Pengayaan:
-

C. Tujuan Pembelajaran
1. Dengan menggunakan model Discovery Learning, siswa dapat mengidentifikasi
Bentuk - bentuk energi dan sumber energi alternatif (angin, air, matahari, panas
bumi, bahan bakar organik, dan nuklir) dalam kehidupan sehari – hari dengan
benar.
2. Dengan melakukan percobaan, siswa dapat membuktikan perubahan bentuk
energi dengan sistematis.

D. Materi Pembelajaran
Bentuk Energi dan Perubahannya

E. Metode Pembelajaran
Diskusi ,Tanya jawab ,dan pemberian tugas

F. Media Pembelajaran
Alat untuk praktikum (kertas, lilin, korek api), Lembar kerja siswa, Video
pembelajaran

G. Sumber belajar
• Buku Paket 3. Energi dan Perubahannya
22
• Video pembelajaran bentuk – bentuk energi dan energi alternatif
H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Ke- 1

ALOKAS
TAHAP
KEGIATAN PEMBELAJARAN I
PEMBELAJARAN
WAKTU
A. Kegiatan Pendahuluan

Pendahuluan
 Guru memberikan salam dan mengajak
(persiapan/orientasi)
berdoa menurut agama dan keyakinan
masing-masing, (Religius)
 Melakukan komunikasi tentang kehadiran
siswa.
 Menyanyikan lagu wajib nasional “Syukur”.
(Nasionalisme)
 Guru meminta siswa untuk literasi kemudian
menuliskan kembali dengan bahasa sendiri
di buku siswa masing masing.(literasi baca
tulis)
Apersepsi  Guru mengulas kembali materi yang
disampaikan sebelumnya dan mengaitkan
dengan materi Energi
 Menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini
Motivasi  Guru memberi motivasi untuk menambah
konsentrasi siswa.

B. Kegiatan Inti

Sintak Model  Permainan kuis dimulai


Pembelajaran 1 a. Pemberian Rangsangan (Stimulus)
 Menceritakan sebuah ilustrasi tentang
(Discovery Learning)
berbagai aktivitas manusia yang
memerlukan energi (Transfer Knowledge)

23
 Setelah mendengar ilustrasi yang
disampaikan guru, siswa diminta untuk
berfikir tentang pengertian dari Energi.
(Kemandirian)
b. Identifikasi Masalah
 Guru menayangkan video tentang berbagai
bentuk - bentuk energi dan sumber energi
alternatif. (Literasi digital)
 Guru memberikan kesempataan siswa
untuk bertanya tentang video yang dilihat.
(Critical thinking)
 Guru membagi peserta didik menjadi 5
kelompok dengan cara berhitung.(Literasi
Numerasi)
 Guru membagi LKPD 1 kepada masing-
masing orang.
c. Mengumpulkan dan mengolah data
 Guru memfasilitasi peserta didik untuk
mendiskusikan LKPD 1 dalam kelompok
masing-masing.(Gotong royong)
d. Pembuktian
 Guru meminta setiap kelompok
mempresentasikan hasil diskusinya secara
bergantian
 Guru memberikan kesempataan siswa
bertanya dari hasil presentasi kelompok
tersebut. (Critical thinking)
e. Kesimpulan
 Guru bersama siswa membuat kesimpulan
tentang bentuk – bentuk energi dan
berbagai sumber alternatif
Sintak Model  Siswa berkumpul kembali dengan
kelompoknya masing – masing
24
Pembelajaran 2  Guru membagi LKPD 1 kepada setiap
kelompok.
 Siswa mulai melaksanakan praktikum
untuk membuktikan tentang perubahan -
perubahan energi (Critical thinking,
Creativity, Problem Solving)
 Guru memfasilitasi peserta didik untuk
mendiskusikan hasil kegiatan dalam
kelompok masing-masing.
 Setiap kelompok membuat laporan hasil
percobaan
 Guru meminta setiap kelompok
mempresentasikan hasil diskusinya secara
bergantian
 Guru memberikan kesempataan siswa
bertanya dari hasil presentasi kelompok
tersebut. (Critical thinking)
C. Kegiatan Penutup
 Kelas dengan dipandu oleh guru membuat kesimpulan tentang bentuk –
bentuk energi, perubahan bentuk energi dan sumber energi alternatif,
(Literasi sains)
 Pemantapan materi dan umpan balik serta pemberian tugas untuk
pertemuan berikutnya dilanjutkan do’a dan salam penutup.

I. Penilaian

a. Teknik Penilaian
1) Sikap
2) Keterampilan
3) Pengetahuan
b. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

Pengayaan

25
Siswa menciptakan karya alat yang memanfaatkan perubahan bentuk energi
dengan difasilitasi oleh guru.
Remidial
Siswa yang belum dapat mengerjakan soal latihan HOTS bentuk – bentuk
energi, perubahan bentuk energi dan berbagai sumber energi alternatif,
maka siswa mengerjakan ulang soal tersebut dengan pendampingan guru.
Guru juga dapat memberikan soal-soal tambahan untuk meningkatkan
pemahaman siswa.

J. Bahan Ajar

1) Bentuk bentuk energi


Selain energi Matahari yang merupakan energi yang paling besar, secara
umum energi dapat dibagi menjadi beberapa macam bentuk energi, yaitu:
Energi Kimia, Energi listrik, Energi panas, Energi bunyi, Energi nuklir,
Energi mekanik, Energi potensial, Energi Kinetik.
2) Perubahan bentuk energi
Beberapa perubahan energi tersebut antara lain sebagai berikut:
a) Perubahan energi gerak menjadi energi panas. Contoh kedua
telapak
b) tangan yang digosokan semakin lama akan terasa hangat;
c) Perubahan energi gerak menjadi energi bunyi. Contoh saat kita
memukul
d) benda dengan pinsil maka akan terdengar bunyi;
e) Perubahan energi panas menjadi energi gerak. Contoh kertas yang
f) dibentuk spiral yang digantung menggunakan benang di atas lilin;
g) Perubahan energi kimia menjadi energi panas. Contoh energi dari
makanan yang menghasilkan panas setelah dimakan. Adanya
energi
h) panas ditandai dengan timbulnya keringat setelah makan;
i) Perubahan energi listrik menjadi energi panas. Contoh setrika listrik dan
j) solder listrik yang dipanaskan;

26
k) Perubahan energi listrik menjadi energi gerak. Contoh kipas angin
dan blender;
l) Perubahan energi cahaya menjadi energi panas. Contoh pada
pembakaran kertas menggunakan lup
3) Energi Alternatif
Sumber energi alternatif
Energi alternatif merupakan sebuah istilah untuk semua energi yang
dapat
digunakan sebagai pengganti bahan bakar yang berasal dari fosil
(hidrokarbon).
Berikut syarat-syarat suatu sumber daya dapat digunakan sebagai
sumber energi alternatif:
• Tidak Boleh Berasal dari Fosil
• Terbarukan (Renewable)
• Ramah Lingkungan
• Dapat Diproduksi Secara Masal

Jenis-Jenis Sumber Energi Alternatif

Energi panas bumi, Angin, Surya, Air, Biogas, Biofuel

27
Rubrik ini digunakan fasilitator untuk menilai hasil refleksi dari peserta.

A. Langkah-langkah penilaian hasil kajian:

1. Cermati tugas yang diberikan kepada peserta pembekalan pada LK-9!


2. Berikan nilai pada hasil kajian berdasarkan penilaian anda terhadap hasil kerja
peserta sesuai rubrik berikut!

B. Kegiatan Praktik

1. Memuat Lembar Judul


2. Memuat Halaman Pengesahan yang ditanda tangani Kepala Sekolah
3. Memuat Biodata Penulis dengan lengkap
4. Memuat Kata Pengantar, Daftar Isi dan Daftar Lampiran
5. Menguraikan Latar Belakang Masalah dari kesenjangan harapan dengan kenyataan
yang ada dengan jelas
6. Menguraikan jenis dan manfaat kegiatan dengan jelas
7. Memuat tujuan dan sasaran, Bahan/Materi Kegiatan, Metode/Cara Melaksanakan
Kegiatan, Alat/Instrumen, Waktu dan Tenpat Kegiatan dengan jelas
8. Menguraikan hasil kegiatan dengan penjelasan hasil yang diperoleh, masalah yang
dihadapi dan cara mengatasi masalah tersebut dengan jelas
9. Memuat simpulan dan rekomendasi yang relevan
10. Memuat daftar pustaka sesuai materi yang dituangkan
11. Memuat lampiran yang dilengkapi dokumentasi, instrumen dan hasil pembelajaran
Rubrik Penilaian:
Nilai Rubrik

90  nilai  100 Sebelas aspek sesuai dengan kriteria

80  nilai  90 Sembilan aspek sesuai dengan kriteria, dua aspek kurang


sesuai

70  nilai  80 Tujuh sesuai dengan kriteria, empat aspek kurang sesuai

60  nilai  70 Lima sesuai dengan kriteria, enam aspek kurang sesuai

<60 Empat aspek sesuai dengan kriteria, tujuh aspek kurang sesuai

28
29

Anda mungkin juga menyukai