Acara 2
Acara 2
DISUSUN OLEH :
1. PRETTY MELLANIA S. (1904097)
2. BRILLIANT ANAS (1904002)
3. JESICA HARDIANA (1904004)
4. ANASASYA AYANG M. (1904006)
5. RADYAN GANI W. (1904008)
6. ALFIANA FAUZIAH (1904010)
Tanah adalah suatu benda alami yang terdapat di permukaan bumi, yang
tersusun dari bahan-bahan mineral sebagai proses pelapukan, yaitu proses
pemecahan atau penghancuran. Pelapikan tersebut berasal dari batuan induk yang
menjadi bahan induk tanah, diikuti oleh proses pencampuran bahan organic yaitub
sisa-sisa tumbuhan yang lapuk oleh mikroorganisme. Dipengaruhi pula oleh
gabungan dari factor-faktor iklim, bahan induk, jasd hidup, bentuk wilayah dan
lamanya waktu pertumbuhan.
B. Tujuan
Contah tanah adalah suatu volume massa tanah yang diambil dari dari
suatu bagian tubuh tanah (horizon/ lapisan/ solum) dengan cara – cara tertentu
disesuaikan daengan sifat – sifat yang akan diteliti secara lebih di laboratorium.
Dalam Contoh tanah harus dapat mewakili areal yang relatif agak seragam dalam
hal jenis tanah, topografi, kemiringan dan bahan induk (Mpapa, 2016).
Pengambilan contoh tanah merupakan tahapan penting untuk penetapan sifat-sifat
fisik tanah di laboratorium. Prinsipnya, hasil analisis sifat-sifat fisik tanah di
laboratorium harus dapat menggambarkan keadaan sesungguhnya sifat fisik tanah
di lapangan.
3
ditekan dengan tekanan merata sampai terbenam nya. Lalu, tabung
4
silinder kedua diletakkan diatasnya, kemudian tekan sampai tabung
pertama pada kedalaman yang diinginkan. Tanah digali disekeliling
tabung hingga tabung – tabung tersebut dapat diambil secara bersamaan
dalam keadaan bertautan. Tanah lebihan dirapikan di sisi depan dan
belakang dengan pisau tipis tajam. Selanjutnya, kedua mulut tabung
silinder ditutup dengan tutup tersedia, kemudian diisolasi dan beri kode
tempat, kode perlakuan, kode tanah, nomor perlapisan, dan ciri – ciri
istimewa lainnya.
6. Pengeringan
A. Hasil
B. Pembahasan
Tanah merupakan benda alami yang tersusun atas pasir, debu, dan liat
atau lempung, di dalam tanah terdapat komposisi mineral, udara, air dan juga
bahan organic. Tanah sebagai media tumbuh bagi tumbuhan atau tanaman,
dimanana tanaman tumbuh dan menyerap unsur hara dari dalam tanah. Tanah
tentunya akan menyediakan unsur hara bagi tanaman. Unsur hara dalam tanah
tidak akan sama di setiap lokasinya, kondisi tersebut menyebabkan tingkat
kesuburan tanah yang berbeda sehingga kesuburan tumbuhan yang hidup di
atasnya berbeda pula (Mpapa, 2016). Untuk mengatasi permasalahan ini
maka di lakukan kegiatan pengambilan contoh tanah yang bertujuan untuk
mengetahui kondisi kadar unsur hara dan zat zat yang lainnya.
B. Saran
Mpapa, Bahidin Laode. 2016. Analisis Kesuburan Tanah Tempat Tumbuh Pohon
Jati (Tectona Grandis L.) Pada Ketinggian Yang Berbeda. Jurnal Agrista
20(3): 136.