Anda di halaman 1dari 7

PEMANFAATAN JAGUNG DAN JAHE UNTUK PEMELIHARAAN AYAM KAMPUNG

SECARA INTENSIF DI KELOMPOK TANI GEMAH RIPAH DI DESA KUCUR, DAU,


MALANG.

UTILIZATION OF CORN AND GINGER FOR INTENSIVE MAINTENANCEOF


KAMPUNG CHICKEN IN GEMAH RIPAH FARMER GROUP AT KUCUR, DAU,
MALANG.

Achmanu,Muharlien,AniNurgiartiningsih
FakultasPeternakan, UniversitasBrawijaya
Jl. Veteran, Malang

ABSTRACT sangat baik untuk dikembangkan sebagai


The aims of the activity was to usaha peternakan untuk mendapatkan
increase knowledge and skills on intensive tambahan penghasilan bagi masyarakat
kampung chicken management for the terutama di pedesaan. Menurut Zakaria
community, especially the members of dan Wawo (2009) ayam buras (bukan ras)
farmer group of GemahRipahat Kucur yang salah satunya adalah ayam
Village, DistrictDau, Malang, East Jawa. kampung yang merupakan salah satu
The method used was the transfer of ternak unggas penghasil telur dan daging,
knowledge and skills through training and di pedesaan dengan keterbatasan ilmu
demonstration for the community as dan modal maka ayam kampung
participant. The results of demonstration merupakan pilihan yang tepat untuk
plots showed that the cultivation of diusahakan..
kampungchicken by intensive system with Kelompok Tani Gemah Ripah adalah
formulated feed could reduce the cost of kelompok tani yang beranggotakan
feed, and the addition of ginger in chicken masyarakat Desa Kucur yang bemata
feed improved the health of chicken, pencaharian bertani. Peran kelompok tani
increased body weight gain, and reduced adalah membantu anggota dalam
abdominal fat. Evaluation activities menyediakan kebutuhan anggota
showed that the participants were terutama yang terkait dengan pertanian
responding positively to the lecture dan mengelola hasil pertanian. Kelompok
material, training and demonstration. It is Tani Gemah Ripah berlokasi di Dusun
suggestedthat the extension activities Krajan, Desa Kucur, Kecamatan Dau,
should be carried out more about the Kabupaten Malang. Kelompok Tani
marketing of effective and Gemah Ripah diketuai oleh bapak Jumain
profitablechicken farm production, and yang sekaligus juga berkedudukan
hatchery management counseling. sebagai Kasun desa, dengan dibimbing
oleh bapak kepala desa sebagai pembina
Keywords: chicken farming, corn, feed, yaitu bapak Karim. Petani sebagai
farmer group, ginger, kampung chicken anggota kelompok Tani Gemah Ripah di
Desa Kucur umumnya masih
berpenghasilan rendah. Hal ini didukung
PENDAHULUAN. oleh data yang menyatakan bahwa :
Ayam kampung merupakan ayam Desa Kucur tergolong sebagai salah satu
lokal Indonesia yang sudah sangat dikenal desa miskin di Kecamatan Dau,
oleh masyarakat, mudah dipelihara, Kabupaten Malang. Berdasarkan daftar
mempunyai daya tahan terhadap penyakit penetapan lokasi kegiatan PNPM mandiri
cukup baik, daging dan telurnya sangat 2008 Desa Kucur tergolong sebagai salah
disukai masyarakat dan mempunyai harga satu desa tertinggal di Kecamatan Dau
jual yang tinggi. Potensi ayam kampung Kabupaten Malang.
Berdasarkan pengamatan dan kalori, protein 9,2g, lemak 3,9 g,
informasi dari bapak kepala desa Kucur karbohidrat 73,7 g, kalsium : 10 mg, fosfor
yaitu bapak Karim, letak desa Kucur agak 256 mg, ferrum 2,4 mg, vitamin A 510 SI,
terpencil dengan jarak sekitar 15 km dari vitamin B1 0,38 mg, air: 12 gr
kabupaten Malang. Luas Desa sekitar (Anonymous , 2009a)
724. 695 ha dengan jumlah penduduk Jahe sebagai tanaman obat punya
sekitar 5.568 jiwa, yang terdiri dari 7 peran yang sangat besar dalam
dusun, 11 RW, dan 26 RT. Desa Kucur pemeliharaan ayam. Jahe mengandung
termasuk daerah peggunungan dengan minyak atsiri dan enzim lipase dan
ketinggian 700 m dari permukaan air laut. protease yang sangat berguna dalam
Kepemilikan tanah per keluarga pada membantu tubuh mencerna dan
masyarakat Kucur rata-rata masih cukup menyerap makanan (Rismunandar, 1988)
luas, karena umumnya masyarakatnya Hasil penelitian Murdiati (2002)
adalah penduduk asli, dan harga tanah di menyatakan bahwa manfaat jahe untuk
desa Kucur relatif masih terjangkau. unggas adalah meningkatkan daya tahan
Mata pencaharian penduduk, tubuh, mengatasi coccidiosis dan
umumnya bertani jagung dan jahe. meningkatkan respon vaksin ND. Penyakit
Ternak sebagai usaha sampingan. cocidiosis banyak menyerang ayam
Ternak yang banyak dimiliki penduduk pedaging, dan penyakit ND merupakan
adalah ayam kampung, dan hampir penyakit yang sangat berbahaya untuk
setiap keluarga memelihara ayan ayam sehingga vaksinasi ND perlu
kampung. Jumlah kepemilikan ayam dilakukan. Jahe juga bermanfaat untuk
kampung masih terbatas yaitu sekitar 3 – sirkulasi darah dan menurunkan kadar
10 ekor.Cara pemeliharaan ayam kolesterol karena bisa mengurangi
kampong di Desa Kucur masih tradisional penyerapan kolesterol dalam darah dan
dengan pakan seadanya sehingga hati (Anonymous, 2009b). Pemanfaatan
kemungkinan terserang penyakit sangat jagung dan jahe sebagai hasil utama
besar dan produksinya rendah untuk pertanian daerah kucur akan sangat
meningkatkan produksi dan menekan bermanfaat untuk digunakan dalam
timbulnya penyakit, perlu dilakukan pemeliharaan ayam kampung, karena
pemeliharaan yang lebih baik atau secara selain memberi banyak manfaat dalam
intensif. pemeliharaan ayam kampung juga untuk
Desa Kucur termasuk daerah meningkatkan harga jagung dan jahe
pegunungan, kepemilikan tanah penduduk yang biasanya murah pada saat
cukup mendukung, tenaga kerja cukup panen.Setelah pemeliharaan ayam
tersedia dan adanya tanaman jagung dan kampung secara intensif diharapkan dapat
jahe sangat berguna sebagai bahan menumbuhkan jiwa wira usaha, dan
pakan dan bahan tambahan pada pakan meningkatkan pendapatan masyarakat .
ayam kampung untuk mendukung
pemeliharaan . MATERI DAN METODE
Produksi pertanian yaitu jagung Kerangka Pemecahan Masalah.
sangat berpotensi untuk sebagai bahan Peternakan ayam kampung di Desa
pakan ayam kampung, Karena jagung kucur cukup dikenal dan diminati oleh
merupakan bahan pakan ayam yang masyarakat ini terlihat dari banyaknya
sangat baik, kandungan energi tinggi, masyarakat desa Kucur yang memelihara
mudah dicerna, xantofil pada jagung ayam kampung walaupun jumlahnya
sangat bermanfaat untuk penampilan masih terbatas 3 – 10 ekor per keluarga.
warna karkas dan kuning telur, kandungan Desa Kucur termasuk Desa di wilayah
proteinnya tidak terlalu rendah dan sangat kabupaten Malang yang lokasinya agak
disukai oleh ayam. Kandungan gizi terpencil jauh dan pendapatan
Jagung per 100 gram adalah kalori 355 masyarakatnya masih kecil.
Permasalahan dalam peternakan ayam Dau, Malang.
kampung di Desa Kucur adalah masih
dilakukan pemeliharaan ayam kampung Khayalak Sasaran.
secara tradisional,yaitu dengan cara Khalayak sasaran dalam kegiatan ini
dilepas dan pemberian pakan seadanya. adalah :
Hal ini membuat ayam kampung mudah a. Anggota masyarakat Desa kucur yang
terserang penyakit dan produksinya tergabung dalam kelompok Tani
rendah, sehingga perlu dicari solusi Gemah Ripah, Desa kucur. Sebagai
supaya dalam pemeliharaan ayam percontohan dilakukan di kandang milik
kampung tidak mudah kena penyakit dan anggota Kelompok Tani Gemah Ripah
mempunyai kemampuan produksi yang yaitu milik bapak Siswoyo yang sudah
tinggi, yaitu dengan melakukan mulai merintispetermakan ayam
pemeliharaan ayam kampung secara kampung dalam jumlah sekitar 30 ekor.
intensif. b. Pamong desa, tokoh masyarakat dan
Harga pakan jadi untuk ayam sangat pengurus Kelompok Tani Gemah Ripah
mahal. Biaya pakan dalam pemeliharaan yangdiharapkan dapat membantu
ayam bisa mencapai sekitar 60 % dari dalam proses pelaksanaan dan adopsi
biaya produksi, karena itu perlu dicari materi.
solusi untuk memelihara ayam kampung
dengan biaya pakan yang murah, yaitu Metode
menggunakan bahan pakan lokal yang Metode yang digunakan meliputi:
ransumnya menyusun dan mencampur a. Memberikan ceramah pada anggota
sendiri sehingga biaya pakan bisa ditekan. kelompok Tani Gemah Ripah tentang
Di Desa Kucur jagung dan jahe potensi peternakan ayam kampung
merupakan hasil produksi pertanian yang yang dipelihara secara intensif,
cukup banyak. Masalahnya pada saat keuntungan dan manfaat berwirausaha
panen harga jagung dan jahe menjadi peternakanayam kampung secara
murah karena jumlah produksinya intensif, carapemeliharaan ayam
melimpah, karena itu perlu dicari kampung secara intensif, manfaat
solusinya. Salah satu solusinya adalah penggunaan jagung danjahe sebagai
menggunakan jagung sebagai bahan bahan pakan ayam kampung, dan
pakan dalam ransum ayam kampung dan keuntungan menyusun dan membuat
jahe sebagai bahan tambahan, dengan pakan ayam sendiri, cara menyusun
cara ini harga jagung dan jahe saat panen ransum ayam kampung dengan
dapat ditingkatkan dan biaya pakan ayam memanfaatkan jagung dan jahe
kampung bisa ditekan. b. Memberikan pelatihan dan ketrampilan
Pemeliharaan ayam kampung secra serta demo plot kepada peserta
intensif, denganpakan ayam kampung pelatihan tentang cara membuat
yang disusun dan dibuat sendiri, yaitu tepung jahe, cara menyusun ransum
dengan mencampur:50% jagung giling + ayamsendiri, cara membuat ransum
30% katul + 20% konsentrat dan ditambah dengan menggunakan bahan jagung
1% tepung jahe.Juga dilakukan yangditambah jahe, cara mencampur
pemberian motivasi pada masyarakat ransum, cara memelihara ayam
untuk menumbuhkan jiwa wira usaha kampung secaraintensif.
melalu peternakan ayam kampung secara c. Melakukan pemantauan pertumbuhan
intensif. Diharapkan dapatmenciptakan ayam kampung yang diberi pakan hasil
lapangan pekerjaan dan dapat mencampur sendiri dengan bahan
meningkatkan pendapatan dan pakan dari jagung yang ditambah jahe.
kesejahteraan masyarakat Kucur. d. Melalukan motivasi pada peternak
Kususnya yang tergabung dalam bahwa wirausaha peternakan ayam
kelompok Tani Gemah Ripah Desa Kucur,
kampung dapat memberi lapangan d. Memantau kemampuan peserta dalam
pekerjaan dan meningkatkan memahami penjelasan yang diberikan
pendapatan. melalui diskusi dan kuisioner.
e. Memantau minat peserta untuk
Realisasi Pemecahan Masalah mempraktekan dan mengembangkan
Kegiatanceramah, pelatihan dan lebih lanjut hasil penyuluhan dan
demodilakukandengan cara: pelatihan.
a. Memberikan Penyuluhan dan informasi
tentang manfaat dan keuntungan HASIL DAN PEMBAHASAN
beternak Peserta Pelatihan
b. ayamkampung secara intensif. Ceramah dan pelatihan dihadiri oleh
c. Memberikan Penjelasan dan informasi anggota kelompok Tani Gemah Ripah
tentang manfaat jahe untuk Desa Kucur Dau Malang, pengurus
ditambahkandalampakanayamkampun kelompok tani gemah Ripah Desa Kucur,
g. serta bapak kepala Desa dan perangkat
d. Memberikan Penjelasan dan informasi desa Kucur, Dau, Malang.
tentang pengunaan jagung sebagai
vahan pakan dalam menyusun ransum Hasil Evaluasi
pada ayam kampung. Demo plot pemeliharaan ayam
e. Memberikan penjelasan dan informasi kampung secara intensif, yang pakannnya
tentang manfaat menyusun ransum mencampur sendiri dengan bahan 50%
sendiri untuk pakan ayam kampung Jagung + 30% Bekatul + 20%konsentrat
yang dipelihara secara intensif. dan ditambah 1% tepung jahe (disusun
f. Memberikan Penjelasan dan informasi dengan kandungan protein dan
tentang manajemen pemeliharaan metabolisme energi yang sesuai dengan
ayam kampung secara intensif. standar kebutuhan ayam kampung yaitu
g. Memberikan pelatihan tentang cara (protein kasar 14% dan ME 2700 kkal/kg)
membuat tepung jahe, dan cara memberikan hasil yang cukup baik.Ayam
menyusun ransum untuk pakan ayam kampung yang pakannya ditambah jahe
kampung. menunjukan lebih sehat yaitu berdasarkan
h. Memberi pelatihan serta demo plot hasil pemantauan selama pemeliharaan
tentang pemeliharaan ayam kampung menunjukan ayam sehat semua, sedang
secara intensif. yang pakannya tidak ditambah jahe ada
i. Memberikan motivasi untuk sekitar 5 ekor yang sakit snot atau pilek
menumbuhkan jiwa berwirausaha tetapi tidak sampai menimbulkan
melalui peternakan ayam kampung kematian. Disamping itu ayam yang
secara intensif untuk mendapatkan pakannya diberi jahe menunjukan
lapangan pekerjaan, meningkatkan peningkatan bobot badan akhir dan
pendapatan dan meningkatkan penurunan kadar lemak abdomen yaitu:
kesejahteraan masyarakat. • Ayam kampung yang pakannya
ditambah jahe mempunyai bobot badan
Evaluasi ceramah pelatihan dan umur 2 bulan 1250 gram, dan kadar
demo plot dilakukan dengan cara : Lemak abdomen 0,4%.
a. Memantau kehadiran peserta saat • Ayam kampung yang pakannya tidak
penyuluhan dilaksanaan. ditambah jahe mempunyai bobot badan
b. Memantau keaktipan dari peserta umur 2 bulan 1100 gram dan kadar
dalam mengikuti penyuluhan, serta lemak abdomen sekitar 0,5%.
keaktipan
c. dalam diskusi saat pelaksanaan Evaluasi terhadap keberhasilan
penyuluhan. pelaksanaan kegiatan penerapan IPTEK
kepada masyarakat berupa ceramah,
pelatihan dan demo plot dilakukan dengan demo plot dan mesin giling jagung untuk
cara memantau keaktipan peserta dalam digunakan sebagai modal kelompok untuk
kegiatan dan diskusi, kemampuan peserta pengembangan usaha lebih lanjut dan
dalam menyerap ilmu yang diberikan untuk meningkatkan semangat berwira
lewat pengisian kuisioner, minat peserta usaha lewat pemeliharaan ayam kampung
untuk mencoba memelihara ayam secara intensif dengan ransum
kampung secara intensif, dan keinginan menyususn sendiri dan menggunakan
peserta untuk mencoba membuat pakan bahan pakan jagung yang ditambah jahe
sendiri. Peserta kegiatan yang hadir (jagung dan jahe sebagai produk lokal
dalam ceramah sekitar 30 orang, dengan desa).
usia bervariasi antara 24 sampai 53 Materi yang disampaikan dapat
tahun yang merupakan usia yang dipahami oleh peserta sebesar 80%,
produktif dan berkinerja tinggi. Tingkat cukup paham sebesar 15% dan yang
pendidikan peserta bervariasi antara SD kurang paham sekitar 5%. Kesan peserta
sampai Perguruan tinggi yaitu Yang dalam kegiatan penyuluhan dan pelatihan
berpendidikan Sekolah Dasar atau SD ini adalah 90% menyatakan sangat
sebanyak 46%, yang berpendidikan bermanfaat dan 10% menyatakan cukup
sekolah menengah pertama (SMP) bermanfaat. Hal ini terlihat dari semangat
sebanyak 36%, yang berpendidikan peserta untuk menghadiri kegiatan
Sekolah Menengah Atas (SMA) 9% dan ceramah dan pelatihan, diskusi selama
yang berpendidikan perguruan tinggi kegiatan ceramah maupun sesudahnya
sebanyak 9%. Berdasarkan pendidikan ini dan hasil evaluasi dari kuisioner yang
menunjukkan bahwa peserta dapat diedarkan yang rata-rata peserta punya
menerima atau mengadopsi terhadap minat besar untuk memelihara ayam
materi dan adanya inovasi baru yang kampung secara intensif dengan ransum
dalam hal ini adalah memelihara ayam menyusun sendiri dan memanfaatkan
kampung secara intensif dengan produk lokal daerah yang dalam hal ini
menggunakan pakan yang mencampur jagung dan jahe. Bahkan peserta ingin
sendiri dan bahan pakannnya berinovasi untuk memanfaatkan produk
menggunakan jagung yang ditambahkan lokal lainnya sebagai campuran pakan
jahe, yang mana jagung dan jahe adalah ayam kampung misalnya dengan
merupakan produk lokal dari Desa Kucur singkong. Disisi lain peserta juga cukup
sendiri. Pekerjaan peserta sebagian besar berminat untuk mengembangkan
adalah petani dengan ayam kampung peternakan ayam kampung dengan
sebagai usaha sampingan sebesar 42%, banyaknya pertanyyan yang berorientasi
swasta dengan ayam kampung sebagai tentang cara mendapatkan bibit, cara
sampingan 38%, dan pegawai dengan mengatasi penyakit serta yang terbanyak
ayam kampung sebagai sampingan adalah bagaimana cara memasarkan
sebesar 20%. (apakah mungkin ada semacam
Hasil pengamatan menunjukan kemitraan untuk membeli produk yaitu
peserta belum pernah mendapat ayam kampung yang dipanen sebagai
penyuluhan dan pelatihan yang sejenis ayam potong) dalam kegiatan ini
yaitu tentang pemeliharaan ayam kebetulan bibit diambil dari peternak ayam
kampung secara intensif dengan ransum kampung yang sudah cukup propesional
menyusun sendiri dengan bahan pakan yang menyediakan bibit dan bahkan
jagung yang ditambah jahe.Keadaan ini memungkinkan untuk melakukan
mendorong peserta untuk ingin tahu semacam kerja sama terkait dengan
tantang materi yang diberikan, lebih-lebih pemasaran, maka dalam kegiatan ini
dalam kegiatan pengabdian ini pemateri juga memberikan informasi
masyarakat peserta mendapatkan hibah untuk bisa berhubungan langsung dengan
ayam kampung yang digunakan untuk pihak penyedia bibit yang memungkinkan
juga dapat membeli produksi ayam terkait dengan cara menanggulangi
kampung. Hal ini menggambarkan bahwa wabah, cara vaksinasi, cara mencampur
selain berminat untuk memelihara ayam ransum, cara menyiapkan kandang, cara
kampung, peserta juga punya minat untuk mendapatkjan bibit dan bahkan cara
mengembangkan jiwa berwira usaha pemasaran, ukuran atau jumlah jahe yang
melalui peternakan ayam kampung. bisa digunakan juga jumlah jagung
maksimal yang bisa diberikan pada ayam
Faktor Pendukung. kampung.
Faktor pendukung yang merupakan Faktor pendukung yang lainnya
modal dalam keberhasilan penyampaian adalah penerimaan dan dukungan dari
materi pelatihan adalah respon positif bapak Kepala Desa Kucur yang sekaligus
dari peserta yaitu anggota Kelompok Tani sebagai penasehat dari kelompok Tani
Gemah Ripah Desa Kucur, Dau, Malang. Gemah Ripah, berserta perangkat desa
Hal ini ditunjukan dengan semangat, dan pengurus kelompok Tani Gemah
kemauan dan keinginan peserta untuk Ripah yang sangat mendukung adanya
mendapatkan informasi selengkap- ceramah, pelatihan dan demo plot, serta
lengkapnya tentang hal-hal yang terkait memotivasi peserta untuk dapat
dengan materi ceramah, pelatihan dan mengambil manfaat dari materi yang
demo plot misalnya cara menyusun diberikan.
ransum, cara pemeliharaan intensif,

Produk jahe
Pelaksanaan Penyuluhan

Mesin giling pakan ayam


Pemeliharaan ayam kampung

Campuran pakan ayam diberi jahe


Demo Vaksinasi pada Ayam kampung
Gambar 1. Dikumentasi kegiatan
KESIMPULAN Anonymous. 2009b..Manfaat
Hasil demo plot menunjukan bahwa Jahe.http://Duniatanaman.com/khas
penambahan jahe sebanyak 1% dalam iat-tanaman-jahe.html. (Diakses 29
pakan ayam kampung dapat Oktober 2010)
meningkatkan kesehatan ayam dan
meningkatkan bobot badanserta Murdiati. 2002. Obat Tradisional
menurunkan kadar lemak abdomen. Melengkapi Obat Komersial.
Ransum dengan menyusun sendiri Invoved093: 15 – 16.
dapat meningkatkan manfaat dari
produk hasilpertanian lokal jagung dan Rasyaf. M. 1992. Beternak Ayam
jahe serta dapat menekan biaya pakan Kampung. Penebar Swadaya.
ayam kampung.Hasilceramah, pelatihan Cetakan ke empat. Jakarta
dan demo plot menunjukan bahwa
peserta memberikan respon yang positif Rismunandar, G.A. 1988. Rempah-
terhadap materi pelatihan yang Rempah. Cetakan Pertama. C.V.
disampaikan dan hampir semua Sinar Baru. Bandung.
peserta berminat untuk mencoba.Hasil
ceramah, pelatihan dan demo plot Zakaria, S. dan. Wawo. B. 2009.
cukup dapat menumbuhkan jiwa Pedoman Praktis Bertenak Ayam
berwirausaha melalui peternakan ayam Buras.http://id.wikipedia.org/wiki/Ay
kampung secara intensif dengan am_kampung (Diakses 30 Oktober
menggunakan ransum yang membuat 2010 )
sendiri dengan memanfaatkan produk
lokal.

UCAPAN TERIMAKASIH
Ucapkan terimakasih disampaikan
kepada
1. Direktur Pembinaan Penelitian dan
Pengabdian kepada masyarakat
Ditjen Dikti, yang telah memberikan
bantuan dana untuk kegiatan ini.
2. Ketua LPPM Universitas Brawijaya
atas bantuan fasilitas yang diberikan.
3. Dekan Fakultas Peternakan
Universitas Brawijaya atas bantuan
fasilitas yang diberikan.
4. Kepala Desa Kucur, Kecamatan Dau,
Kabupaten Malang beserta
perangkat desa dan pengurus serta
anggota kelompokTani Gemah Ripah
Desa Kucur atas dukungan,fasilitas
dan partisipasinya.

DAFTAR PUSTAKA.
Anonymous, 2009a. Kandungan Gizi
Jagung. Direktorat Gizi,
Departemen Kesehatan Republik
Indonesia.Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai