Disusun Oleh :
BANJARBARU
2020
1. Resume Perbedaan RJP Bayi, Anak dan Resusitasi Neonatus
Pada video yang telah saya lihat, RJP pada Bayi dan anak sebenarnya
sama-sama dilakukan dengan urutan Compression-airway-breathing. Namun
menurut yang saya lihat perbedaan terletak pada saat melakukan kompresi
dada.
Jika pada bayi kompresi dada dilakukan dengan menggunakan 2 jari
( dari satu tangan ) tepatnya di tengah dada, dibawah garis horizontal di antara
kedua puting susu bayi. Kompresi dada dilakukan sedalam kurang lebih 4 cm
dengan hati-hati sekitar 1 1/2 selama 30 detik.
Sedangkan kompresi dada pada anak dilakukan dengan dua tangan,
dengan meletakkan telapak tangan di tengah dada pada garis puting susu anak.
Kemudian meletakkan telapak tangan lainnya di atas tangan yang berada di
tengah dada tadi. Kompresi dada pada anak dilakukan sekitar 5-6 cm.
Baik itu kompresi dada pada Bayi maupun Anak keduanya sama-sama
dilakukan dengan 30 kompresi dada dengan kecepatan 100-120 kali per menit.
Sedangkan resusitasi neonatus sendiri adalah resusitasi pada bayi yang
baru saja lahir namun bayi tersebut tidak mampu bernapas atau bayi yang
mengalami asfiksia. Pelaksanaan resusitasi neonatus berbeda dengan RJP
pada Bayi dan Anak, dimana bayi yang baru lahir tersebut harus dijaga agar
tetap dalam keadaan hangat dan kering, kemudian langsung pada tahap
pertolongan airway sekaligus ventilasi untuk memasukkan udara ke paru-paru
bayi menggunakan ambu (kantung) dengan sungkup yang sesuai ukuran
wajah bayi sampai menutup dagu, mulut dan hidung bayi, airway membuka
jalan napas bayi baru lahir dalam posisi kepala bayi fleksi dengan meletakkan
kedua tangan mengangkat dagu bayi dan meletakkan ibu jari menutup cuping
hidung sekaligus menahan masker dan ambu. Jika tidak ada pergerakan
dinding dada bayi setelah 5 kali ventilasi maka kemudian resusitasi bayi baru
lahir dilanjutkan dengan tindakan kompresi dada disertai ventilasi . Dengan
meletakkan 2 jari (1 jari di bawah garis putting susu bayi) sekaligus diberikan
bantuan ventilasi menggunakan ambu dan sungkup. Kompresi dan ventilasi
berselang dilakukan 4-5 kali, jika terdapat dua orang maka dapat dilakukan
selama 30 detik. Dalam resusitasi neonatal setalah dilakukan CPR dan jika
tidak ada tanda kehidupan atau dalam 25 menit bayi belum juga bernapas
maka penolong dapat menghentikan resusitasi.
2. Prosedur RJP pada Bayi, Prosedur RJP pada Anak dan Resusitasi
Neonatus
a. Prosedur RJP pada Bayi
1) Periksa lingkungan sekitar untuk keselamatan
2) Periksa kesadaran denga memanggil bayi menepuk kedua bahu.
3) Jika tidak ada respons, seseorang panggil 911
4) Letakkan mereka ke permukaan yang datar dan keras
5) Periksa pernapasan dan tanda-tanda kehidupan
6) Jika tidak ada pernapasan atau tanda-tanda kehidupan, mulailah CPR.
denga 2 jari sedalam 1 1/2 selama 30 detik.
7) Setelah kompresi berikan nafas, letakkan satu tangan di kepala dan 2 jari
di tangan satunya saja mengangakat dagu bayi untuk membuka jalan
nafas
8) Kemudian memberikan bantuan bernapas dengan menutup mulut.
9) Lanjutkan dengan 30 kompresi dan 2 napas.
10) Lanjutkan CPR sampai melihat tanda-tanda kehidupan, penyelamat lain
mengambil alih atau bantuan datang.