Anda di halaman 1dari 38

1

BAB 1

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG PRAKERIND

Praktek Kerja Indutri (PRAKERIN) adalah suatu bentuk

penyelenggaraan dari sekolah yang memadukan secara sistematik dan sinkron

antara program pendidikan di sekolah dan program pengusahaan yang

diperoleh melalui kegiatan bekerja langsung di dunia kerja untuk mencapai

suatu tingkat keahlian profesional. Dimana keahlian profesional tersebut

hanya dapat dibentuk melalui tiga unsur utama yaitu ilmu pengetahuan,

teknik dan kiat. Ilmu pengetahuan dan teknik dapat dipelajari dan dikuasai

kapan dan dimana saja kita berada, sedangkan kiat tidak dapat diajarkan

tetapi dapat dikuasai melalui proses mengerjakan langsung pekerjaan pada

bidang profesi itu sendiri.

Pendidikan Sistem Ganda dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan

tenaga kerja yang profesional dibidangnya.Melalui Pendidikan Sistem Ganda

diharapkan dapat menciptakan tenaga kerja yang profesional tersebut.Dimana

para siswa yang melaksanakan Pendidikan tersebut diharapkan dapat

menerapkan ilmu yang didapat dan sekaligus mempelajari dunia

industri.Tanpa diadakannya Pendidikan Sistem Ganda ini kita tidak dapat

langsung terjun ke dunia industri karena kita belum mengetahui situasi dan

kondisi lingkungan kerja.

1
2

B. LANDASAN HUKUM

Ada beberapa peraturan tentang Paktek Kerja Industri (PRAKERIN)

dan putusan Menteri. Adapun peraturan Praktek Kerja Industri(PRAKERIN)

adalah sebagai berikut :

1. Tercantum pada UU. No. 2 tahun 1989 tentang Pendidikan Nasional

yaitu untuk menyiapkan peseta didik melalui kegiataan bimbingan,

pengajaran, dan/atau latihan bagi peranannya di masa yang akan datang.

2. Peraturan Pemerintah No. 29 tahun 1990 tentang Pendidikan Menengah

yang bertujuan meningkatkan kemampuan peserta didik sebagai anggota

masyarakat dalam mengadakan hubungan timbal balik dengan

lingkungan sosial, budaya, alam sekitar, dan meningkatkan pengetahuan

peserta didik untuk melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih

tinggi dan untuk mengembangkan diri sejalan dengan perkembangan

Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) serta kebudayaan;

3. Peraturan pemerintah No. 39 tahun 1992 tentang peran serta masyarakat

dalam Pendidikan Nasional;

4. Keputusan Menteri No. 0490/1993 tentang Kurikulum SMK yang berisi

bahwa “Dalam melaksanakan pendidikan dilaksanakan melalui dua jalur

yaitu Pendidikan didalam sekolah dan Pendidikan diluar sekolah”.

C. TUJUAN PRAKERIND

Tujuan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) adalah sebagai berikut :

1. Diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan yang berharga,

dan memperoleh masukan serta umpan balik guna memperbaiki dan


3

mengembangkan kesesuaian pendidikan dan kenyataan yang ada di

lapangan.

2. Meningkatkan pengetahuan siswa pada aspek-aspek usaha ayng

professional dalam lapangan kerja antara lain struktur organisasi, jenjang

karir dan teknik.

3. Untuk mencapai Visi dan Misi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

Negeri Kasiman.

4. Mengimplotasikan antara pendidikan disekolah dan diluar sekolah.

D. MANFAAT

Adapun manfaat dari Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) manfaatnya adalah

sebagai berikut :

1. Dapat mengenali suatu pekerjaan industri dilapangan sehingga setelah

selesai dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri Kasiman dan

terjun kelapangan kerja industri dapat memandang suatu pekerjaan yang

tidak asing lagi baginya.

2. Dapat menambah keterampilan dan wawasan dalam dunia usaha yang

professional dan handal.

3. Untuk mengasah keterampilan yang telah diberikan disekolah dan

juga sesuai dengan Visi dan Misi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

Negeri Kasiman.
4

E. WAKTU DAN TEMPAT

Praktek industri ini kami lakukan selama 3 bulan setengah, mulai

tanggal 01 Februari sampai dengan 15 Mei 2011 dinstansi “SMK N

KASIMAN, tbk.Suatu badan usaha yang memiliki sejarah panjang, berasal

dari suatu bentuk satuan pendidikan formal yang menyelenggarakan

pendidikan kejuruan pada jenjang pendidikan menengah sebagai lanjutan dari

SMP, MTs, atau bentuk lain yang sederajat atau lanjutan dari hasil belajar

yang diakui sama/setara SMP/MTs. SMK sering disebut juga STM (Sekolah

Teknik Menengah).
5

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.I PENGERTIAN JARINGAN

Jaringankomputer adalah kumpulan dari sejumlah perangkat

berupa komputer, hub, switch, router, atau perangkat jaringan lainnya yang

terhubung dengan menggunakan media komunikasi tertentu (Wagito,

2005).Perangkat yang terhubung dengan jaringan disebut juga sebagai node.

Hal ini memungkinkan pengguna dapat bertukar dokumen dan data, mencetak

pada printer yang sama, dan menggunakan sumber daya jaringan (hardware

dan software) ada.

Gambar.2.1 Jaringan komputer

Sebuah jaringan komputer biasanya terdiri dari 2 buah komputer atau

lebih dan melakukan data sharing antar komputer.Informasi dan data bergerak

melalui media komunikasi. Media komunikasi yang dipakai dalam membuat

5
6

jaringan komputer antara lain adalah kabel, jaringan telepon, gelombang

radio, satelit, bluetooth atau infra merah. Pemakaian media komunikasi ini

akan tergantung pada kegunaan dan ukuran jaringan.

Jaringan komputer mampu menghubungkan komputer dengan

komputer lainnya.Salah satu jaringan komputer adalah internet.Internet

merupakan teknologi jaringan raksasa yang telah menjadi realitas dalam

kebutuhan informasi dan komunikasi jutaan manusia di dunia ini.Dalam

perkembangan pertamanya, jaringan komputer masih menggunakan kabel

koaksial.

Kini, jaringan dibangun dengan kabel dari serat optik (fiber Optics)

atau komunikasi tanpa kabel (nirkabel) TCP/IP (Transmission Control

Protocol/Internet Protocol)

adalah sekelompok protokol yang mengatur komunikasi data

komputer di internet. Komputer-komputer yang terhubung ke internet

berkomunikasi dengan protokol TCP/IP, karena menggunakan bahasa yang

sama perbedaan jenis komputer dan sistem operasi tidak menjadi masalah.

Komputer PC dengan sistem operasi Windows dapat berkomunikasi dengan

komputer Macintosh atau dengan Sun SPARC yang menjalankan Solaris.Jadi,

jika sebuah komputer menggunakan protokol TCP/IP dan terhubung langsung

ke internet, maka komputer tersebut dapat berhubungan dengan komputer di

belahan dunia mana pun yang juga terhubung ke internet.


7

2.2 JENIS JARINGAN

Jenis jaringan berdasarkan jarak terbagi tiga, yaitu Local Area

Network (LAN), Metropolitan Area Network (MAN), dan Wide Area

Network (WAN).

Berikut uraiannya :

1. Local Area Network (LAN)

Local Area Network (LAN) adalah sejumlah komputer yang saling

dihubungkan bersama di dalam satu areal tertentu yang tidak begitu luas,

seperti di dalam satu kantor atau gedung. Secara garis besar terdapat dua

tipe jaringan atau LAN, yaitu jaringan Peer to Peer dan jaringan Client-

Server.Pada jaringan peer to peer, setiap komputer yang terhubung ke

jaringan dapat bertindak baik sebagai workstation maupun server.

Sedangkan pada jaringan Client-Server, hanya satu komputer yang

bertugas sebagai server dan komputer lain berperan sebagai workstation.

Antara dua tipe jaringan tersebut masing-masing memiliki keunggulan

dan kelemahan, di mana masing-masing akan dijelaskan.

LAN tersusun dari beberapa elemen dasar yang meliputi komponen

hardware dan software, yaitu:

 Komponen Fisik Personal Computer (PC), Network Interface Card

(NIC), Kabel, Topologi jaringan.

 Komponen Software Sistem Operasi Jaringan, Network Adapter

Driver, Protokol Jaringan. Jaringan ini disebut sebagai jaringan area,

yaitu jaringan yang terbatas untuk area kecil, seperti pada lingkungan
8

perkantoran di sebuah gedung, sekolah, atau kampus. Dalam jaringan

LAN, terdapat satu komputer yang biasa disebut server, yang

fungsinya adalah untuk memberikan layanan perangkat lunak

(software),

a. Mengatur aktivitas jaringan dan menyimpan file. Selain server ada

pula komputer lain yang terhubung dalam jaringan (network) yang

disebut dengan workstation (client). Pada umumnya teknologi

jaringan LAN menggunakan media kabel untruk menghubungkan

komputer-komputer yang digunakan.

b. LAN dapat dibedakan berdasarkan tiga karakteristik, yaitu ukuran,

teknologi transmisi, dan topologinya. Teknologi transmisi yang bisa

digunakan adalah transmisi kabel tunggal. Pada LAN biasa, kecepatan

transmisi sekitar 10 – 100 Mbps (Megabit/second), dan faktor

kesalahan kecil. Topologi yang digunakan biasanya topologi Bus, Star

dan Ring.

2. Metropolitan Area Network (MAN)

Jaringan ini lebih luas dari jaringan LAN dan menjangkau antar wilayah

dalam satu provinsi.Jaringan MAN menghubungkan jaringan-jaringan

kecil yang ada, seperti LAN yang menuju pada lingkungan area yang

lebih besar. Contoh, beberapa bank yang memiliki jaringan komputer di

setiap cabangnya dapat berhubungan satu sama lain sehingga nasabah

dapat melakukan transaksi di cabang maupun dalam propinsi yang sama.


9

3. Wide Area Network (WAN)

Jaringan ini mencakup area yang luas dan mampu menjangkau batas

propinsi bahkan sampai negara yang ada dibelahan bumi lain. Jaringan

WAN dapat menghubungkan satu komputer dengan komputer lain

dengan menggunakan satelit atau kabel bawah laut. Topologi yang

digunakan WAN menggunakan topologi tak menentu sesuai dengan apa

yang akan digunakan. Topologi Jaringan (Bentuk Jaringan) Topologi

Jaringan adalah gambaran secara fisik dari pola hubungan antara

komponen-komponen jaringan, yang meliputi server, workstation,

hub/Switch dan pengkabelannnya.

2.3 PENGERTIAN DAN MACAM TOPOLOGI JARINGAN

Ada banyak pengertian tentang Topologi Jaringan LAN ini, tapi saya

disini mendifenisikan bahwa Topologi Jaringan adalah susunan lintasan aliran

data didalam jaringan yang secara fisik mengswitchungkan simpul yang satu

dengan simpul lainnya.  Berikut  ini adalah beberapa topologi jaringan yang

ada dan dipakai hingga saat ini, yaitu:

1. Topologi Star

Beberapa simpul/node yang diswitchungkan dengan simpul pusat/host,

yang membentuk jaringan fisik seperti bintang, semua komunikasi

ditangani langsung dan dikelola oleh host yang berupa mainframe

komputer seperti Switch hub.


10

Topologi star digunakan dalam jaringan yang padat, ketika endpoint

dapat dicapai langsung dari lokasi pusat, kebutuhan untuk perluasan

jaringan, dan membutuhkan kehandalan yang tinggi. Topologi ini

merupakan susunan yang menggunakan lebih banyak kabel daripada bus

dan karena semua komputer dan perangkat terhubung ke central point.

Jadi bila ada salah satu komputer atau perangkat yang mengalami

kerusakan maka tidak akan mempengaruhi yang jaringan yang lainnya.

berikut ini gambar topologi star sebagai gambaran.

Gambar.2.2 Topologi Star

2. Topologi Mesh

Gambar.2.3 Topologi mesh

Topologi jaringan ini menerapkan hubungan antar sentral secara penuh.

Jumlah saluran harus disediakan untuk membentuk jaringan Mesh adalah


11

jumlah sentral dikurangi 1 (n-1, n = jumlah sentral). Tingkat kerumitan

jaringan sebanding dengan meningkatnya jumlah sentral yang

terpasang.Dengan demikian disamping kurang ekonomis juga relatif

mahal dalam pengoperasiannya.

3. Topologi Hierarkis

Berbentuk seperti pohon bercabang yang terditi dari komputer induk

(host) yang diswitchungkan dengan simpul atau node lain secara

berjenjang, jenjang yang lebih tinggi berfungsi sebagai pengetur kerja

jenjang dibawahnya, biasanya topologi ini digunakan oleh perusahaan

besar atau lembaga besar yang mempunyai beberapa cabang daerah,

sehingga data dari pusat bisa didistribusikan ke cabang atau

sebaliknya.berikut ini gambar topologi Hierarkis sebagai gambaran.

Gambar.2.4 Topologi Hirarkis


12

4. Topologi Bus

Beberapa simpul/node diswitchungkan dengan jalur data (bus).  Masing2

node dapat melakukan tugas-tugas dan operasi yang berbeda namun

semua mempunyai hierarki yang sama.

Topologi ini biasanya menggunakan kabel Coaxial, yang sekarang sudah

sangat jarang digunakan atau di implementasikan.berikut ini gambar

topologi Bus sebagai gambaran.

Gambar.2.5 Topologi Bus

5. Topologi Ring

Di dalam topologi Ring semua workstation dan server dihubungkan

sehingga terbentuk suatu pola lingkaran atau cincin. Tiap workstation

ataupun server akan menerima dan melewatkan informasi dari satu

komputer ke komputer lain, bila alamat- alamat yang dimaksud sesuai

maka informasi diterima dan bila tidak informasi akan dilewatkan.

Kelemahan dari topologi ini adalah setiap node dalam jaringan akan

selalu ikut serta mengelola informasi yang dilewatkan dalam jaringan,


13

sehingga bila terdapat gangguan di suatu node maka seluruh jaringan

akan terganggu. Keunggulan topologi Ring adalah tidak terjadinya

collision atau tabrakan pengiriman data seperti pada topologi Bus, karena

hanya satu node dapat mengirimkan data pada suatu saat, dan yang

lainnya menggu hingga pengiriman data selesai.

Gambar.2.6 Topologi Ring

2.4 PERALATAN JARINGAN

Terdapat sejumlah perangkat yang melewatkan aliran informasi data

dalam sebuah jaringan.Dalam laporan ini saya membahas jaringan speedy.

Penggabungan perangkat tersebut akan menciptakan infrastruktur jaringan

speedy. Perangkat-perangkat tersebut adalah :

1. RJ 45 dan Pengkabelannya

2. Rosset

3. Modem

4. Mdf

5. DISLAM

6. RK

7. Kabel jumper speedy

8. Kabel DW

9. Splitter
14

1. RJ 45 DAN PENGKABELAN

RJ 45 adalah konektor kabel Ethernet yang biasa digunakan dalam

topologi jaringan komputer LAN maupun jaringan komputer tipe

lainnya.Konektor kabel RJ 45 Mediatech memiliki konfigurasi tiga

macam, sesuai dengan perangkat yang ingin dihubungkannya:

a. Straight Through Configuration

Kabel jenis ini biasa digunakan untuk menghubungkan perangkat

jaringan dengan tingkat hierarki yang berbeda. Sebagai contoh adalah

ketika kita menghubungkan PC ke jaringan komputer kita di kantor

lewat switch. Tipe kabel jenis ini lebih umum digunakan dan relatif

lebih mudah dalam penyusunan kabelnya saat memasang konektor RJ-

45.

b. Cross Over Configuration

Kabel jenis ini biasa digunakan untuk menghubungkan dua perangkat

jaringan dengan hierarki setingkat, sebagai contoh koneksi antara PC

to PC, atau PC ke AP Radio, Router to router.

Gambar.2.7 Pengkabelan straight dalam RJ 45Cross

Dalam pengkabelan straight dan cross, kita bisa lihat standar yang

sudah ditetapkan untuk masalah pengkabelan ini, EIA/TIA 568A dan

EIA/TIA 568B.EIA/TIA 568A --- EIA/TIA 568B


15

c. Kabel Straight

Kabel straight adalah istilah untuk kabel yang menggunakan standar

yang sama pada kedua ujung kabelnya, bisa EIA/TIA 568A atau

EIA/TIA 568B pada kedua ujung kabel. Sederhananya, urutan warna

pada kedua ujung kabel sama. Pada kabel straight, pin 1 di salah satu

ujung kabel terhubung ke pin 1 pada ujung lainnya, pin 2 terhubung

ke pin 2 di ujung lainnya, dan seterusnya.

Jadi, ketika PC mengirim data pada pin 1 dan 2 lewat kabel straight ke

Switch, Switch menerima data pada pin 1 dan 2. Nah, karena pin 1

dan 2 pada switch tidak akan digunakan untuk mengirim data

sebagaimana halnya pin 1 dan 2 pada PC, maka Switchmenggunakan

pin 3 dan 6 untuk mengirim data ke PC, karena PC menerima data

pada pin 3 dan 6.Lebih detailnya, lihat gambar berikut :

Gambar.2.8 Susunan Kabel UTP Straight

d. Kabel crossover

Kabel crossover menggunakan EIA/TIA 568A pada salah satu ujung

kabelnya dan EIA/TIA 568B pada ujung kabel lainnya.


16

Gambar.2.9 Susunan Kabel UTP Crossover

Pada gambar, pin 1 dan 2 di ujung A terhubung ke pin 3 dan 6 di

ujung B, begitu pula pin 1 dan 2 di ujung B yang terhubung ke pin 3

dan 6 di ujung A. Jadi, pin 1 dan 2 pada setiap ujung kabel digunakan

untuk mengirim data, sedangkan pin 3 dan 6 pada setiap ujung kabel

digunakan untuk menerima data, karena pin 1 dan 2 saling terhubung

secara berseberangan dengan pin 3 dan 6.Untuk mengenali sebuah

kabel apakah crossover ataupun straight adalah dengan hanya melihat

salah satu ujung kabel. Jika urutan warna kabel pada pin 1 adalah

Putih Hijau, maka kabel tersebut adalah kabel crossover (padahal jika

ujung yang satunya lagi juga memiliki urutan warna yang sama yaitu

Putih Hijau sebagai pin 1, maka kabel tersebut adalah kabel Straight).

Tapi untungnya, kebanyakan kabel menggunakan standar EIA/TIA

568B pada kedua ujung kabelnya.

e. Penggunaan kabel crossover :

menghubungkan 2 buah komputer secara langsungmenghubungkan 2

buah HUB/Switch menggunakan port biasa diantara kedua


17

HUB/Switch.menghubungkan komputer ke port uplink

Switchmenghubungkan port LAN router ke port biasa di HUB/Switch.

2. MODEM

Modem berasal dari singkatan MOdulator DEModulator. Modulator

merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyal

pembawa (carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan

Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang

berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa yang diterima sehingga

informasi tersebut dapat diterima dengan baik. Modem merupakan

penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah alat komunikasi

dua arah. Setiap perangkat komunikasi jarak jauh dua-arah umumnya

menggunakan bagian yang disebut "modem", seperti VSAT,

Microwave Radio, dan lain sebagainya, namun umumnya istilah

modem lebih dikenal sebagai Perangkat keras yang sering digunakan

untuk komunikasi pada komputer.

Data dari komputer yang berbentuk sinyal digital diberikan kepada

modem untuk diubah menjadi sinyal analog. Sinyal analog tersebut

dapat dikirimkan melalui beberapa media telekomunikasi seperti

telepon dan radio.

Setibanya di modem tujuan, sinyal analog tersebut diubah menjadi

sinyal digital kembali dan dikirimkan kepada komputer. Terdapat dua


18

jenis modem secara fisiknya, yaitu modem eksternal dan modem

internal.

Gambar.2.10 Modem Internal 56kbps PCI slot modem

Jenis-jenis modem

 Modem 3GP

 Modem GSM

 Modem analog yaitu modem yang mengubah sinyal analog menjadi

sinyal digital

 Modem ADSL

oModem teknologi ADSL (Asymetric Digital Subscribe Line) yang

memungkinkan berselancar internet dan menggunakan telepon

analog secara berbarengan. Caranya sangat mudah, untuk ADSL

diberikan sebuah alat yang disebut sebagai Splitter atau pembagi

line. Posisi Splitter ditempatkan di depan ketika line telepon

masuk. Artinya anda tidak boleh mencabangkan line modem

untuk ADSL dengan suara secara langsung. Alat Splitter berguna

untuk menghilangkan gangguan ketika anda sedang menggunakan

ADSL modem. Dengan Splitter keduanya dapat berjalan


19

bersamaan, sehingga pengguna dapat menjawab dan menelpon

seseorang dengan telepon biasa. Di sisi lain, pengguna tetap dapat

terkoneksi dengan internet melalui ADSL modem.

 Modem kabelyaitu modem yang menerima data langsung dari

penyedia layanan lewat TV Kabel

 Modem CDMA

MODEM YANG DIGUNAKAN OLEH PT. TELKOM

 MODEM ADSL

Banyak jenis dari modem ADSL seperti jenis kecepatan, jenis

router yang digabung kedalam modem, terintegrasi dengan

wireless, USB dan Ethernet yang disatukan oleh modem dan

sebagainya.

Modem ADSL sudah dikembangkan dengan penempatan perangkat

tambahan lainnya. Anda bisa mengunakan 1 modem ADSL untuk 4

computer dan terkoneksi dari LAN ethernet. Atau anda dapat

mengunakan modem ADSL dengan output ethernet dan USB saja

bila hanya memerlukan 2 koneksi untuk PC.

Begitu banyak modem yang disediakan akan memudahkan

pemakai. Tetapi bila anda hanya membutuhkan koneksi modem

sederhana dapat memilih jenis modem dengan koneksi ethernet dan

USB port sudah dipastikan cukup.


20

Tetapi beberapa fitur yang perlu diperhatikan. Karena di Indonesia

sedikit berbeda cara perhitungan dibandingkan negara lain yang

sudah lebih mapan menyelenggarakan koneksi internet dengan

modem ADSL. Ada baiknya mengunakan jenis modem dengan

fitur koneksi otomatis on dan off . Modem ADSL dengan fitur

tersebut akan menghemat biaya koneksi anda, terlebih di Indonesia

masih digunakan perhitungan waktu atau banyaknya bandwidth

yang digunakan. Bila anda mengunakan layanan tanpa batas,

modem ADSL tipe On dan Off memang tidak terlalu diperlukan.

Gambar.2.11. Modem ADSL

Bila anda mengunakan koneksi internet dengan modem baik Dial-

up atau modem jenis lain seperti kabel data ke handphone.

Sebaiknya anda mengetahui cara kerja modem ADSL akan sedikit

berbeda dengan modem yang kami sebutkan diatas.

Modem ADSL yang ada saat ini sudah memungkinkan pemakai

untuk memasukan password kedalam modem ADSL. Sehingga

pemakai tidak perlu melakukan pemasukan password dari PC dan

memerintahkan dial melalui computer. Modem ADSL didisain

untuk selalu siap digunakan. Artinya ketika anda menyalakan

computer dan modem anda, beberapa saat modem akan langsung


21

menghubungkan ke jaringan ADSL. Ketika anda melakukan

browsing ke internet misalnya membuka sebuah situs maka modem

ADSL akan langsung mengirim data ke jaringan DSL tanpa anda

perintahkan seperti melakukan dial nomor telepon untuk

menghubungi ISP atau internet provider. Perbedaan ketika modem

melakukan handshake atau login ke dalam network. Untuk modem

Dial-up akan terlihat ketika modem sudah terhubung dengan

menutup pop program dial-up, sedangkan modem DSL tidak

secepat sistem Dial-up dan harus menunggu beberapa saat bahkan

membutuhkan waktu lebih dari 30 detik sampai line koneksi siap.

Demikian juga untuk berkomunikasi, modem ADSL melakukan

secara otomatis ketika adanya signal dari computer untuk mengirim

dan menerima data. Ada satu fitur tambahan pada modem yaitu

sistem on dan off otomatis. Disini sebenarnya keunggulan dan

kelemahan dari masing masing sistem modem. Bila anda

mengunakan modem ADSL yang memiliki fitur on dan off, fitur

tersebut sangat berguna untuk menonaktifkan modem sementara

tidak digunakan. Sedang modem murah akan terus membuka line

ADSL, sehingga modem murah tidak cocok digunakan pada

layanan time base atau perhitungan dari waktu.

 Saran memilih modem ADSL

1. Jika mengunakan modem DSL. Sebaiknya mengunakan OS

terbaru seperti Windows XP untuk kemudahan menginstall.


22

Gunakan koneksi ke modem dengan kabel Ethernet dibanding

koneksi USB, mengingat koneksi USB akan menganggu kinerja

computer.

2. Jika memilih modem DSL, sebaiknya menanyakan juga kepada

rekan lain yang sudah mengunakan koneksi ADSL. Kami

mendapat banyak informasi yang berbeda terhadap kualitas

modem, padahal kemampuan modem DSL hanya dibedakan dari

fitur tambahan yang dimiliki. Yang terpenting adalah ketahanan

dari modem DSL. Bila anda mengunakan koneksi tanpa batas,

ketahanan modem menjadi bagian paling penting. Setidaknya

modem DSL anda tidak terlalu sering hang karena bekerja

terlalu lama atau menjadi panas.

3. Jika Semakin banyak fitur didalam modem akan membuat

modem menjadi panas karena tambahan chip didalam board

modem tetapi memenuhi keutuhan jenis koneksi seperti WIFI,

Ethernet HUB dan USB. Mengunakan modem DSL dengan fitur

sederhana akan membatasi kemampuan modem DSL itu sendiri

khususnya bila anda ingin menambah koneksi untuk computer

lain. Jadi sesuaikan kebutuhan dan keinginan yang anda

perlukan.
23

2.5 ISP (INTERNET SERVICE PROVIDER)

 Penyelenggara Jasa Internet (disingkat PJI) (bahasa Inggris:

Internet Service Provider (ISP)) adalah perusahaan atau badan yang

menyelenggarakan jasa sambungan internet dan jasa lainnya yang

berhubungan. Kebanyakan perusahaan telepon merupakan penyelenggara jasa

internet.Mereka menyediakan jasa sepe ISP awalnya sangat identik dengan

jaringan telepon, karena dulu ISP menjual koneksi atau access internet

melalui jaringan telepon.Seperti salah satunya adalah telkomnet instant dari

Telkom.

Sekarang, dengan perkembangan teknologi ISP itu berkembang tidak

hanya dengan menggunakan jaringan telepon tapi juga menggunakan

teknologi seperti fiber optic dan wireless. Di Bali, Denpasar pada khususnya

ISP dengan teknologi wireless paling banyaktumbuh.

Sumber : http://en.wikipedia.org/wiki/ISP

Karena teknologi ini “paling murah”.Tidak perlu membangun

jaringan kabel, mudah dipindahkan, tidak ada biaya ijin dan lain-lain.

Tipe layanan dari ISP biasanya dapat kita kategorikan menjadi 2 bagian yaitu:

1. Dial on demand Internet

Dial on demand ini adalah layanan internet dimana pelanggan tidak

terkoneksi secara terus menerus ke internet. Pelanggan akan dibebani

biaya berdasarkan lamanya mereka terkoneksi ke internet.Contoh

layanan internet dial on demand adalah : Telkomnet instant dari Telkom,


24

layanan-layanan dial up dari ISP yang lain, juga beberapa layanan dari

ISP wireless local.

2. Dedicated Internet

Pelanggan yang menggunakan dedicated internet akan terhubung terus

dengan internet 24/7. Sistem pembayaran dari layanan ini juga biasanya

dilakukan per bulan dimana pelanggan akan membayar sesuai dengan

paket yang ditawarkan, baik selama sebulan tersebut pengguna memang

benar menggunakan internet 24 jam penuh atau tidak.

Sistem dedicated ini biasanya mahal, dan biasanya untuk menekan biaya

langganan, ISP memberikan beberapa metode untuk menekan harga

misalnya dengan membatasi jumlah data yang boleh didownload dan

diupload oleh pelanggan selama 1 bulan. Jumlah batasan data ini

biasanya disebut dengan quota.Contoh layanan internet dedicated

internet adalah layanan-layanan dari Channel 11, ERA AKSES, Speedy

dari Telkom dan layanan-layanan dari ISP wireless local.

Pilihan hubungan ISP

Biasanya, ISP menerapkan biaya bulanan kepada pelanggan. Hubungan

ini biasanya dibagi menjadi dua kategori: modem (”dial-up”) dan jalur

lebar. Hubungan dial-up sekarang ini banyak ditawarkan secara gratis

atau dengan harga murah dan membutuhkan penggunaan kabel telepon

biasa. Hubungan jalur lebar dapat berupa ISDN, non-kabel, kabel


25

modem, DSL, Internet satelit. Broadband dibanding modem memiliki

kecepatan yang jauh lebih cepat dan selalu “on”, namun lebih mahal

Contoh modem di Indonesia antara lain:

 3GNet → berupa Situs web

 AudiaNet → berupa Situs web

 Dll.
26

BAB III

ISI

3.1 INSTALASI CUSTOMER PREMISES EQUIPMENT ( CPE )

Merupakan perangkat yang ada dirumah Pelanggan dimana untuk

Speedy menjadi tanggung jawab Pelanggan sbb :

1) Roset :Merupakan kotak sambung menggunakan 1 terminal RJ11, 2

terminal RJ11 atau 3 terminal RJ11.

2) Splitter/Filter ADSL

Merupakan alat yang dapat melewatkan voice dan data secara bersamaan

terdiri dari 3 terminal RJ 11 yaitu :

a) Wall / Line ( RJ11 ) tersambung langsung ke Line Telkom melalui

roset ( tanpa paralel )

b) Modem / DSL ( RJ11 ) tersambung ke Modem speedy pada terminal

Line/DSL

c) Phone ( RJ11 ) tersambung ke Pesawat Telepon atau diparalel dengan

yang lainnya ( Fax / Telepon )

3) Modem Speedy ( ADSL / ADSL 2+ )

Untuk melakukan konfigurasi berfungsi sebagai Network Address

Translation (NAT) agar Komputer dapat mengakses ke Internet yang

mempunyai fasilitas sbb :

Belakang Modem Speedy terdiri dari :

26
27

- Terminal Power untuk catuan adapter Modem Speedy ( tegangan

DC )

- Terminal RJ11 tersambung ke Splitter/Filter ADSL pada terminal

Line/DSL

- Terminal RJ45 tersambung ke Komputer

- Terminal Reset untuk mereset setting Modem Speedy kembali ke

setting awal ( default/pabrikan )

Depan Modem Speedy terdiri dari LED Indicator sbb:

- Power :

menyala jika sudah dihidupkan

- LAN / Ethernet :

menyala atau berkedip lambat jika Modem Speedy dgn kabel RJ45

dgn Komputer tersambung dengan benar

- ADSL/DSL/LINK :

Menyala jika Modem speedy - kabel RJ11 - Splitter/Filter ADSL

pada terminal Line/DSL tersabung dengan benar.

- Status / Act / Data / Internet :

Menyala berkedip maka normal ( setting modem benar )

4) Komputer : Perangkat untuk kerja mengakses data

5) Telepon : Perangkat untuk bicara jarak jauh


28

3.2 ENABLE/DISABLE KOMPUTER

1) Gambar Komputer sebelah kanan bawah tidak ada disebabkan antara

lain:

a) Local Area Connection ter DISABLE :

Pilih “Start” klik kiri, pilih “Control Panel” klik kiri, pilih

“Network Connections” klik kiri 2x, Pilih “Local Area

Connection” klik kanan terus pilih “Enable” klik kiri.

b) Local Area Connection sudah ENABLE :

a. Pilih “Start” klik kiri, “Control Panel” klik kiri, “Network

Connections” klik kiri 2x, “Local Area Connection” klik kanan

paling atas tertulis Disable maka pilih “Properties” klik kiri

b. Pilih/diconting “Show icon in notification ……….” dengan klik

kiri

c. “Notify me when ………….” Boleh diconting kemudian pilih

“OK” klik kiri

2) Gambar Komputer dibawah sebelah kanan ada tetapi terdapat tanda kali

merah maka computer belum tersambung dengan Modem speedy atau

kabel RJ45 jelek atau modem speedy belum dihidupkan.

3.3 SETTING PROXY

Agar bisa Browsing saat menggunakan SPEEDY maka Proxynya perlu

dihilangkan/dikosongkan dengan cara sbb :


29

1) Saat menggunakan Browser Internet Explorer ( IE ) :

Pilih “Tools” klik kiri, Pilih “Internet Options” klik kiri, Pilih

“Connections” klik kiri, Pilih “LAN settings” klik kiri.Kemudian

pilih/conting “Automatically deteck settings” dengan klik kiri

sedangkan yang lainnya dikosong semua seterusnya pilih “OK” klik kiri

kemudian pilih “OK” klik kiri.

2) Saat menggunakan Browser Mozilla Firefox :

Pilih “Tools” klik kiri, Pilih “Options” klik kiri, Pilih “Advanced” klik

kiri, Pilih “Network” klik kiri, Pilih “Settings” klik kiri.Kemudian

pilih/conting “o No proxy” dengan klik kiri sedangkan yang lainnya

dikosongkan semua seterusnya pilih “OK” klik kiri kemudian pilih

“OK” klik kiri.

3) Saat Menggunakan Browser Opera ( English/Indonesia ) :

Pilih “Tools/Peralatan” klik kiri, Pilih “Preferences/Preferensi” klik

kiri, Pilih “Advanced/Tingkat lanjut” klik kiri, Pilih

“Network/Jaringan” klik kiri, Pilih “Server Proxy/Proxy servers” klik

kiri.Kemudian hilangkan contingnya semua seterusnya pilih “OK” klik

kiri kemudian pilih “OK” klik kiri.


30

3.4 SETTING MODEM SPEEDY

Untuk melakukan setting modem Speedy yang perlu diperhatikan adalah :

1) Minimal Modem Speedy dgn Komputer tersambung atau lengkapnya

Roset - Splitter/Filter DSL – Modem Speedy - Komputer sudah

tersambung dengan benar.

2) Gunakan Browser dengan IE atau Mozilla Firefox atau Opera atau Safari.

3) Ketik : 192.168.1.1 ( IP modem pada umumnya )

TP Link

User : admin dan Password : admin Pilih “Quick Start” klik kiri,

“Run Wizard” klik kiri, “Next” klik kiri, Pilih “GMT + 08.00……”

klik kiri, “Next” klik kiri, pilih “PPPoE/PPPoA”, “Next” klik kiri,

user name: 16xxxxxxxxxx@telkom.net, Password : xxxxxxxxxx,

VPI=0 dan VCI=35, Connection Type “PPPoE LLC”,

“Next” klik kiri, “Next” klik kiri, “Close” klik kiri ( keluar setup jika

sudah selesai )

Seperti penggunaan pada layanan Speedy reguler, login dan password Speedy

prabayar dapat digunakan dengan mode PPPoE (Gambar 1) dengan login dan

password ditanam di modem, maupun mode bridging yang menggunakan

cara koneksi dial dari komputer (Gambar 2). Setiap merek modem memiliki

cara setting yang berbeda tetapi prinsipnya tidak jauh berbeda. Untuk

kemudahan penggunaan di rumah lebih disarankan untuk menggunakan mode

bridging. Hal ini untuk menghindari kasus lupa mematikan modem yang
31

dapat menimbulkan durasi yang panjang (untuk Speedy time based) maupun

usage yang besar karena network attack (untuk Speedy volume based).

Gambar 3.1 Modem dengan mode PPPoE routing.

Gambar 3.2 Modem dengan mode bridging.

Jika modem diset dengan mode bridging, maka untuk melakukan koneksi

harus melalui menu dial-up broadband dengan menggunakan tool yang sudah

disediakan oleh sistem operasi yang digunakan komputer.

 Bagi penguna Windows 98/ME/2000 yang ingin melakukan koneksi

bridging harus menginstall software PPPoE client for Windows 98/ME/2000

terlebih dahulu (misalnya RASPPPoE), sebab Windows 98/ME/2000 belum

dilengkapi dengan fasilitas untuk koneksi bridging.  Perbedaan antara mode

PPPoE dengan mode bridging sebagai berikut:


32

Tabel 3.1 Perbedaan Mode PPPoE dan Bridged

Masukkan User name; Password; Confirm password, klik Next.User name

untuk Speedy adalah login ID yang ada di dalam amplop yang berisi

password ditambah dengan realm @telkom.net.

Gb. 3.3 Login ID

Beri tanda pada Add a shorcut to this connection to my desktop, klik Finish.

Gb.3.4 Compliting the new Connection


33

Setelah menekan Finish di atas atau setiap kali kita klik icon Speedy di

desktop kita, akan muncul menu ini:

Gambar.3.5 Tampilan Connect Speedy

Setelah user name & password terisi dan dipilih Connect, maka komputer kita

akan melakukan otentikasi ke RADIUS server, dan akan muncul menu seperti

berikut:

Gambar.3.6 Loading Connecting Speedy

Jika otentikasi berhasil, maka akan muncul icon 2 komputer kecil di kanan

bawah layar. Jika icon ini diklik akan muncul status:

Untuk mengakhiri koneksi internet, klik Disconnect pada menu Speedy Status

ini.
34

Gambar.3.7 Menu Speeedy status

Jika otentikasi gagal, maka akan muncul pesan error seperti di bawah:

Gambar.3.8 Tampilan Koneksi gagal

 Beberapa pesan error yang sering muncul jika koneksi gagal adalah sebagai

berikut:

Tabel 3.2 Kode Koneksi Gagal

3.5 CEK KONEKSI SPEEDY

Apakah koneksi Speedy sudah sampai ke BRAS Telkom maka kita perlu

melaksanakan ping ke DNS Telkom dengan cara sbb :


35

1) Pilih “Start” klik kiri, pilih “Run” klik kiri kemudian ketik :

“ping 203.130.209.242 -t” kemudian “OK” klik kiri ( DNS Balikpapan )

2) 202.134.0.155 ( DNS Jakarta ) atau 202.134.1.10 ( DNS Surabaya )

atau 202.134.2.5 ( DNS Bandung )

3) Muncul Reply from 203.130.209.242 : Byte =32 time= TTL=

maka berhasil.

3.6 PROBLEM

1) Ping berhasil tetapi tidak bisa browsing kemungkinan penyebabnya :

Virus Komputer, Proxynya terisi atau Web yang dituju down atau

koneksi ke Internet down.

2) Lampu LAN/Ethernet pada modem speedy mati disebabkan Komputer -

kabel RJ45 - Modem speedy kurang connect

3) Lampu ADSL/DSL/LINK pada modem speedy berkedip (blinking)

sedangkan saluran telepon tidak mati disebabkan splitter/Filter dsl jelek,

saluran jelek/kurang connect dari modem speedy - splitter/filter dsl -

Roset - sampai ke STO maka laporkan gangguan ke 147.

4) Lampu Data/Act/Internet pada Modem speedy berwarna merah atau

tidak berkedip username dan password speedy salah atau modem

speedy tereset maka laksanakan setting ulang modem speedy.

5) Local Area Connection ter Disable tidak akan bisa di PING maupun

Browsing
36

6) Jika Telepon Incoming/Outgoing speedy Down/browsing putus

dikarenakan Telepon di Paralel sebelum Splitter/Filter DSL maka jika

akan memparalel telepon dilakukan sesudah splitter/Filter dsl pada

terminal phone.

7) Jika Telepon mati ( pesawat telepon baik ) otomatis Speedy juga tidak

berfungsi.

8) Splitter/Filter DSL jelek/rusak akan menyebabkan Telepon bisa

sedangkan Speedy tidak connect atau sebaliknya juga bisa keduanya

Telepon dan speedy tidak connect.

9) User name dan Password speedy disimpan dengan baik dan jika

password diganti usahakan yang mudah diingat.


37

BAB IV

PENUTUP

Dengan berhubungannya pada tulisan Laporan praktek kerja industri

kami yang telah dilaksanakan, maka dapat kami simpulkan dan saran sebagai

berikut :

A. KESIMPULAN

Praktek kerja lapangan (PKL)/Prakerin adalah masa perkenalan

siswa dengan dunia lapangan kerja, wirausaha, dan perusahaan.Tahap

pengenalan siswa menuju dunia kerja ini sangatlah penting.Siswa menjadi

lebih siap untuk menghadapi dunia kerja yang sesungguhnya.Selain itu

siswa juga dapat menentukan pekerjaan yang lebih cocok untuk dirinya

sendiri atau sesuai dengan bidang keahliannya.Tenaga kerja adalah asset

sebuah perusahaan yang sangat penting dalam.

B. SARAN

Mengingat Jaringan Speedy atau Internet suadah bukan sesuatu

yang awam bagi pelajar, maka pada hakikatnya internet dijadikan alat

komunikasi standart dan baku dalam pembelajaran misal : design web,

blogger, dan lain-lain.


38

DAFTAR PUSTAKA

Kristianto, S.Si ; 2003. Komputer untuk Pelajar. Cepu : Lembaga Pendidikan


Komputer YASMANSA.

Kasiban, 2002. Telkom Speedy. Randu Blatung : PT. TELKOM.

Nana Suarna, ST, 2005. Teknik Informatika Komputer. Bandung CV. YRAMA
WIDYA.

Anda mungkin juga menyukai