Nama :
NIM:
0( 0.2)
BUKA BUKU HANYA PAKAI BAHAN AJAR CETAK
TIDAK PAKAI KALKULATOR
NASKAH UJIAN
Tugas Akhir Program
ILMU PEMERINTAHAN
KODE MATA KULIAH : IPEM4500
KODE NASKAH 17
MASA UJIAN 2016/2017.2 (2017.1)
TANGGAL UJIAN : SABTU / 13-05-2017
WAKTU UJIAN :11.00- 14.00 WIB_— (180 MENIT)
12.00 - 15.00 WITA (180 MENIT)
13.00 - 16.00 WIT (180 MENIT)
PETUNIUK !
3, Telitilah kode mata kuliah, jumlah halaman dan jumiahsoal dalam Naskah Ujian ini Naskah in teri
dari 4 halaman yang bersi 4 butir sol. Kala tidak sesua laporkan kepads Pengawas,
2. Bacalah petunjuk cara menjawab soal dengan cermat. Tidak akan dikenakan denda terhadap jawaban yang salah
3. Untuk wjan pilihan ganda, jawaban dibuat pada Lembar Jawaban Ujian (LIU). Baca petunjuk di balik LIU terscbut
4 Untuk ujianuraian, jawaban ditlis pada Buku Jawaban Ujian (BJU), dengan tulisan yang jelas dan mudah dibaca
5. Jangan mencorat-cote! LIU/BIU, gunakan kertas buram atau lembar kosong pada Naskah Ujian untuk mencorat-corey
6. Tidak diperkenankan meminta penjelasan kepada siapapun yang berkatan dengan mater vjian
7. Naskah Ujian ini tidak dilengkapi tab
8. LIU/BIU tidak boteh kotor, basah,teripat atau robek
9. Periksalah kembali pengisian/penulisanidemttas kemahasiswaan Anda pads LJU/BIU. Kesalahan pengisian atau
Denulisan identitas Kemahasiswaan bisa menyebabkan Ands tidak lulusujan mata kuliah ini
10, Setelahselesaiujian, serahkan BJU kepada Pengawas Ujian dan naskah ujan boleh diambil
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS TERBUKA Parat Te
2017 Uu“LAe
v1PEMAS00-17
UJIAN URAIAN
TUGAS AKHIR PROGRAM (TAP)
ILMU PEMERINTAHAN
(IPEM4500)
Penting!
Kerjakanlah soal ujian ini dengan jujur, jika terbukti melakukan kecurangan/contek-mencontek
selama ujian, Anda akan dikenai sanksi akademis berupa pengurangan nilai
atau tidak diluluskan (diberi nilai E).
Apabila terbukti menggunakan JOKI pada saat ujian, semua mata kuliah yang ditempuh
MASALAH PELAYANAN PUBLIK DI INDONESIA DALAM PERSPEKTIF ADMINISTRAS!
PUBLIK
‘Abdul Mahsyar
Dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik disebutkan
pelayanan publik sebagai Keglatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka
emenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan bagi setiap
Warga negara dan penduduk atas barang, jasa, dar/atau pelayanan administralit yang
disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik
Masyarakat setiap waktu selalu menuntut pelayanan publix yang berkualitas dati birokrat,
meskipun tuntutan tersebut tidak selalu sesuai dengan harapan karena secara empiris
Pelayanan publk yang terad di sebagian tempat masih bercirkan hal-hal seperti berbelit-bel
lamban, mahal, melelahkan, dan ketidakpastian. Keadaan demikian terjadi Karena masyarakat
‘masin diposisikan sebagai pinak yang “melayani" bukan yang dilayani
Osborne dan Gaebler dalam karyanya Banishing Bureaucracy: The Five Strategies for
Reinventing Government menyampaikan paradigma baru birokrasi. Paradigma ini juga dikenal
dengan nama New Public Management. Pandangan dari paradigma ini menekankan bahwa
emerintah atau birokrat sesungguhnya haruslah memberikan pelayanan terbaiknya kepada
masyarakat. Mereka menilai bahwa pemerintahan harus mengalinkan wewenang kontrol yang
dimilkinya kepada masyarakat. Masyarakat diberdayakan sehingga mampu mengontrol
pelayanan yang diberikan oleh pemerintah. New Public Management dipandang sebagai
Pendekatan dalam administrasi publik yang menerapkan pengetahuan dan pengalaman yang
diperoleh dalam dunia manajemen bisnis dan disiplin yang lain untuk memperbaiki efisiensi,
efektvitas, dan kinerja pelayanan publk pada birokrasi modern (Vigoda, dalam Keban, 2008)
Penjelasan lain terhadap perspektt pelayanan publik dapat dithat dalam karya J.V. Denhardt