1588 4066 1 PB PDF
1588 4066 1 PB PDF
M. Khalilurrahman
Fakultas Syari’ah UIN Maliki Malang
Telepon: 085649675668
Email: cholil_boyanes@yahoo.co.id
Dan lulus tahun 1952. Tapi gelar doktornya baru ia perbaharui kehidupan dunia mereka.9
peroleh pada tahun 1972 dengan disertasi “Zakat dan Pada tataran teknis, cita-cita shahwah tersebut
Dampaknya Dalam Penanggulangan Kemiskinan”, berusaha diwujudkan dalam sebuah aktivitas hara
yang kemudian disempurnakan menjadi Fiqh Zakat. kah. Ia menyadari bahwa untuk mencapai tujuan
Sebuah buku yang sangat komprehensif membahas tersebut, tidak dapat dilakukan secara individual,
persoalan zakat dengan nuansa modern. Dia terlambat tetapi ia membutuhkan sebuah kerja massal (‘amal
memperoleh gelar doktornya karena situasi politik jamâ’i) yang tersusun dan terprogram secara rapi.
Mesir yang tidak menentu.8 Oleh karena hal inilah maka semenjak duduk di
Qardhawi memiliki tujuh anak. Empat putri tingkat Tsanawiyah, Qardhawi telah memulai tugas
dan tiga putra. Sebagai seorang ulama yang sangat berdakwah dengan bergabung bersama Ikhwan dan
terbuka, dia membebaskan anak-anaknya untuk me semenjak awal, ia telah dipersiapkan agar menjadi
nuntut ilmu apa saja sesuai dengan minat dan bakat salah seorang kader terbaik mereka. Salah satunya
serta kecenderungan masing-masing. Dan hebatnya adalah pada saat ia ditunjuk untuk menjadi da’i Ikh
lagi, dia tidak membedakan pendidikan yang harus wan untuk seluruh Mesir, dari Provinsi Alexandria
ditempuh anak-anak perempuannya dan anak laki- (Iskandariyah) sampai Aswan dan Sinai, bahkan ia
lakinya. pernah ditugaskan berdakwah di beberapa negara Arab
Salah seorang putrinya memperoleh gelar doktor seperti Suria, Libanon dan Yordania, dengan dana
fisika dalam bidang nuklir dari Inggris. Putri keduanya yang didapatkannya dari Ustadz Hasan al-Hudhaibi,
memperoleh gelar doktor dalam bidang kimia juga Mursyid ‘am Ikhwan yang kedua, padahal saat itu ia
dari Inggris, sedangkan yang ketiga masih menempuh masih berstatus sebagai seorang mahasiswa.10
S3. Adapun yang keempat telah menyelesaikan pen Selain menjadi aktivis di lapangan, Qardhawi
didikan S1-nya di Universitas Texas Amerika. Anak juga merupakan salah seorang pemikir yang ide-
laki-laki yang pertama menempuh S3 dalam bidang idenya banyak dijadikan sebagai referensi oleh para
teknik elektro di Amerika, yang kedua belajar di Uni aktivis harakah. Menurutnya, yang dimaksud dengan
versitas Darul Ulum Mesir. Sedangkan yang bungsu harakah adalah sebuah pekerjaan yang dilakukan
telah menyelesaikan kuliahnya pada fakultas teknik secara kolektif dan dimulai dari masyarakat paling
jurusan listrik. bawah (bottom up) dan terorganisir secara rapi da
Dilihat dari beragamnya pendidikan anak-anak lam upaya mengembalikan masyarakat kepada ajaran
nya, orang-orang bisa membaca sikap dan pandangan Islam.11 Menurut Qardhawi, tujuan utama yang ha
Qardhawi terhadap pendidikan modern. Dari tujuh rus direalisasikan oleh sebuah harakah Islamiyah
anaknya, hanya satu yang belajar di Universitas Darul adalah bagaimana mewujudkan sebuah pembaharuan
Ulum Mesir dan menempuh pendidikan agama. Se (tajdîd). Melakukan tajdid adalah merupakan sebu
dangkan yang lainnya, mengambil pendidikan umum ah sunnatullah yang akan terus berulang. Hal ini
dan semuanya ditempuh di luar negeri. Sebabnya ialah, ditegaskan dalam sebuah hadis riwayat Abu Dawud
karena Qardhawi merupakan seorang ulama yang dan al-Hakim: “Sesunggunya pada setiap seratus
menolak pembagian ilmu secara dikotomis. Semua tahun, Allah akan mengutus untuk umat ini, orang
ilmu bisa islami dan tidak islami, tergantung kepada yang memperbaharui agamanya”. Yang dimaksud
orang yang memandang dan mempergunakannya. kannya dengan pembaharuan (tajdid) adalah sebuah
Pemisahan ilmu secara dikotomis itu, menurut Qar upaya untuk memperbaharui pemahaman keagamaan,
dhawi, telah menghambat kemajuan umat Islam. keimanan, sikap iltizam kepada agama serta mem
perbaharui metode dakwah yang digunakan. Ia bu
Kontribusi Qardhawi bagi Islam
kanlah sebuah usaha untuk membuat aturan baru
Setidaknya Syaikh Qardhawi telah memberikan dalam agama dengan merubah prinsip-prinsip baku
sumbangsih bagi agama Islam dalam dua hal, yaitu; (tsawabit) atau merusak tatanan ajaran yang qath’i.
Pertama, Dalam Dunia Dakwah (Harakah Dan Kedua, Pemikiran Yusuf Qardhawi Dalam Bi
Shahwah Islamiyah), Shahwah adalah sebuah upaya dang Fikih, Seorang fakih yang benar-benar fakih
untuk membangkitkan umat dari keterlenaan, keter adalah orang yang mengetahui secara lengkap ten
belakangan, kejumudan dan melepaskan mereka dari
konflik internal melalui berbagai wujud usaha dengan 9 Muhammad Imarah. Al-Shahwah. Dalam al-Mausu’ah al-Islamiyah al-
‘Amah. (Kairo: Wazarah al-Auqaf, 2001) h. 850.
tujuan memperbaharui agama, sehingga dapat mem 10 Ishom Talimah, Op.Cit, 23-24.
8 Ishom Talimah, “al-Qardhawiy Faqiihaan”, diterjemahkan Samson Rahman, 11 Yusuf Qardhawi, Al-Ikhwan Al-Muslimun Sab’una ‘Aman fi al-Da’wah wa
Manhaj Fikih Yusuf al-Qaradhawi (Jakarta: Pustaka Al-Kautsar, 2001), h. 4. al-Tarbiyah wa al-Jihad. Maktabah Wahbah: Kairo 1999. h. 31.
174 Jurisdictie, Jurnal Hukum dan Syariah, Volume 2, Nomor 1, Juni 2011, hlm 171-175
tang al-Qur’an dan Ulum al-Qur’an, Sunnah dan Ilmu apa yang tercantum dalam beberapa ayat diantaranya
Hadits serta ilmu-ilmu yang berhubungan dengan surat al-Baqarah: 143, ar-Rahman: 7-9, dan al-A’raaf:
keduanya seperti, bahasa Arab dan sastranya, fikih 31 dimana ayat-ayat tersebut memerintahkan kita
perbandingan dan masalah-masalah khilafiyah. Se agar bersikap moderat. Selain dari beberapa ayat di
lain itu ia dituntut untuk menguasai ilmu ushul fikih, atas pada kehidupan Rasulullah juga dipenuhi dengan
maksud-maksud syari’ah dan benar-benar mengu sikap dan seruan kepada sikap moderat.14
asai masalah-masalah fikih. Dia juga dituntut untuk Selain sebagai ulama yang terkenal sangat me
mengerti banyak tentang realitas kehidupan saat ini. megang teguh sikap moderasi, Yusuf Qardhawi me
Sebagai seorang fakih maka syarat-syarat tersebut te milih metode fikihnya dengan semangat toleransi
lah dimiliki oleh Yusuf Qardhawi. (tasamuh), lintas madzhab dan selalu menghendaki
Salah satu faktor yang mempengaruhi pemikiran kemudahan bagi umat (taisir), serta mengakses peng
Yusuf Qardhawi adalah peristiwa istimewa yang dia galian hukum secara langsung dari sumbernya yang
laminya di tingkat Ibtida’iyah yaitu pada saat pertama asli, yaitu al-Quran dan sunnah shahihah. Dengan
kali ia mendengarkan ceramah ustad al-Banna. Ke metode inilah Qardhawi menjelajahi dunia fikih, dari
tika mendengarkan ceramahnya, intuisi Qardhawi tema-tema yang paling kecil seperti masalah lalat
kecil mulai dapat merasakan kehadiran seorang laki- yang hingap pada air, sampai masalah yang paling
laki alim yang telah menggadaikan seluruh hidupnya besar seperti ‘Bagaimanakah Islam menata sebuah
hanya untuk kepentingan Islam dan umatnya. Karena negara’?, atau dari tema yang paling klasik seperti
kesadaran dan pemahaman akan pentingnya dakwah masalah thahârah, sampai yang paling kontemporer
yang dilakukan secara berjamaah, maka ia mulai ber seperti masalah demokrasi, HAM, peranan wanita
gabung bersama Ikhwanul Muslimin.12 Kelompok ini dalam masyarakat dan pluralisme (ta’addudiyah).
mempunyai kelebihan yang tidak dimiliki oleh ke Kesimpulan
lompok lainnya, yaitu fanatisme berlebihan terhadap
Yusuf Qardawi dilahirkan pada tanggal 09 Sep
pendirinya, Hasan al-Banna.13 tember 1926, nama beliau mulai muncul pada awal
Al-Qardhawi terkenal sebagai salah seorang abad ke-20 saat beliau menjinakkan polemik antara
yang sangat berpegang teguh pada sikap moderasi, kaum pembaharu dan tradisional, yang muncul seki
baik dalam bidang pemikiran, fikih, ataupun dakwah. tar awal abad ke 14 hingga abad ke 19. Tidak hanya
Pengakuan ini bukan saja datang dari kalangan Is itu, nama Yusuf Qardhawi semakin besar karena
lamis, namun juga dari orang-orang non-muslim. beliau telah banyak memberikan sumbangsih bagi
Diantaranya yaitu Syeikh Muhammad al-Ghazali, Dr. agama Islam dalam dua hal, yaitu; Pertama, Dalam
Muhammad Imarah dan lain-lain. Dunia Dakwah (Harakah Dan Shahwah Islamiyah),
Sikap moderat yang diambil Yusuf Qardhawi dan Kedua, Pemikiran Yusuf Qardhawi Dalam
bersumber dari al-Qur’an dan Sunnah. Karena Islam Bidang Fikih, beliau juga berpegang teguh pada sikap
sendiri adalah agama moderat, dan karakter umat moderasi.
Islam adalah umat moderat. Hal ini sesuai dengan
12 http://web –iskandar. Tripod.com, Diakses pada hari Kamis, 24 Juni 2010. 14 Ishom Talimah, Op Cit., 57-66.
13 Sulaiman bin Shalih Al-Khurasyi, Op Cit., 13.
DAFTAR PUSTAKA
Al-Jauziyah, Ibn Qayyim. ‘Ilam al-Muwaqi’in. (Dar Imarah, Muhammad. Al-Shahwah. Dalam al-
al-Fikr: Beirut). h. 1976. Mausu’ah al-Islamiyah al-‘Amah. Wazarah al-
Busyra, Thariq. Syakhshiyat wa Qadhaya Mu’asharah. Auqaf:: Kairo. 2001.
(Al-Hilal: Kairo). h. 2002. Qardhawi, Yusuf. al-Shahwat al-Islâmiyyah baina al-
Farhat, Muhamad Nur. al-Bahtsu ‘an al-‘Aql: Hiwâr Juhûd wa al-Tatharruf. Bank al-Taqwa. (tanpa
ma’a fikr al-Hakimiyah wa al-Naql. (Dar al- kota). 1402 H.
Hilâl: Kairo).1997. Qardhawi, Yusuf. pada jurnal al-Muslim al-Mu’ashir
Imarah, Muhammad. al-Madrasah al-Fikriyah: yang berjudul: al-Fiqh al-Islami bain al- Ashalah
Madrasat al-Ihya wa al-Tajdid. Dalam al- wa al-Tajdid. Edisi 3 (rajab 1395/Juli 1975.
Muslim al-Mu’ashir, edisi ke-100, tahu ke-25 Qardhawi, Yusuf. Min Fiqh al-Daulat fî al-Islâm:
(Muharram-Rabi’ul Awwal 1422 H). Makanatuha, Ma’alimuha, Thabi’atuha, Mauqi
M. Khalilurrahman, Syaikh Yusuf Qardhawi: Guru Umat Islam Pada Masanya 175
fuha Min al-Dimuqrathiyah, wa al-Ta’addudiyyah Qardhawi, Yusuf. Syari’at al-Islam. A-Maktabah al-
wa al-Mar’ah wa Ghair al-Musliman. Dâr al- Islamiyah Beirut (tanpa tahun).
Syuruq: Kairo. 2001. Qardhawi, Yusuf. AL-Ikhwan AL-Muslimun Sab’una
Qardhawi, Yusuf. Aulawiyat al-Harakat al-Islamiyah ‘Aman fi al-Da’wah wa al-Tarbiyat wa al-Jihad.
fi al-Marhalat al-Qadimah. Mu’assasah Risalah: Maktabah Wahbah: Kairo 1999.
Beirut. 1997. Qardhawi, Yusuf. Ummatuna baina Qarnai. Dar al-
Qardhawi, Yusuf. Al-Siyasah al-Syar’iyyah fi dhau’i Syuruq: Kairo. 2000.
nushuh al-Syari’ah wa maqashidiha. Maktabah Talimah, Isham. Al-Qardhawi Faqihan. Dar al-Tauzi
Wahbah, Kairo. 1998. Halaman 228. Mu’assasah Wa al-Nsyr al-Islamiyah: Kairo. 2000.
Risalah: Beirut. 1997.
Qardhawi, Yusuf. Min ajli Shahwah Rasyidah. Dâr
al-Syuruq: Kairo. 2001.