Anda di halaman 1dari 14

ASUHAN KEPERAWATAN POST OP PADA Tn.

S DENGAN MULTIPLE
TUMOR DI RUANG MAWAR RSUD UNGARAN

Disusun oleh :

Galang Armady
1808054

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KARYA HUSADA


SEMARANG
PRODI PROFESI NERS
2018/2019
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn.S DENGAN GASTROINTESTINAL
AKUT DI RUANG MAWAR RSUD UNGARAN

Disusun oleh :

Galang Armady
1808054

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KARYA HUSADA


SEMARANG
PRODI PROFESI NERS
2018/2019
ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN. S
DENGAN DIAGNOSA MEDIS GEA (GASTROINTESTINAL AKUT)
DIRUANG MAWAR RSUD UNGARAN

I. PENGKAJIAN
Pengkajian dilakukan hari selasa tanggal 08 Januari 2019 di ruang Mawar
RSUD Ungaran secara alloanamnesa atau autoanamnesa.
A. IDENTITAS
1. Identitas klien
Nama : Tn. S
Umur : 59 Thn
Jenis kelamin : Laki-Laki
Agama : Islam
Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia
Status perkawinan : Kawin
Pendidikan terakhir : SMA
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Gunungpati
No.RM : 210466
Tanggal masuk RS : 08 Januari 2019
2. Identitas penanggung jawab
Nama :Ny. K
Umur : 45 Tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Pendidikan terakhir : SMA
Pekerjaa : IRT
Alamat : Gunungpati
Hubungan dengan pasien : Istri

B. RIWAYAT KESEHATAN
1. Keluhan utama : Diare
2. Riwayat kesehatan sekarang : Pasien mengatakan muntah sejak
hari minggu, kemudian sebelum di bawa ke RS, pasien muntah
sebanyak 3 kali. Pasien juga mengatakan bahwa pasien mengalami
diare, BAB lebih dari 5 kali, dengan konsistensi cair, pasien juga
mengatakan badannya panas.
3. Riwayat penyakit dahulu : Pasien mengatakan tidak pernah
menderita penyakit ini sebelumnya.
4. Riwayat Kesehatan Keluarga : pasien mengataakan keluarga tidak
mempunyai penyakit seperti yang diderita oleh pasien dan penyakit
menurun lainnya.
5. Genogram :

Keterangan :
: Laki-laki : Pasien
: Perempuan : Hubungan keluarga
: Tinggal serumah : Meninggal dunia

C. REVIEW of SISTEM (ROS)


Keadaan umum : Lemah
Kesadaran : Composmentis
Skala koma glasgow: Verbal = 5 Psikomotor= 6 Mata=4
TB / BB : 168 / 65
Tanda vital-vital : Nadi = 90 x/m, Temp =370C, RR =23 x/m
TD= 150/80 mmHg,
1. Sistem pernafasan
Gejala (subyektif)
a. Dispnea : Tidak
b. Riwayat Penyakit pernapasan : Tidak
c. Pemajanan terhadap udara berbahaya : Tidak
d. Kebiasaan merokok : Ya
e. Batuk : Tidak
f. Sputum : Tidak
g. Penggunaan alat bantu : Tidak
Tanda (obyektif)
a. Ispeksi
 Kelainan tulang belakang : Tidak
 Warna kulit : Tidak Sianosis
 Lesi pada dinding dada : Tidak
 Terdapat luka post operasi : Tidak
 Terpasang WSD : Tidak
 Clubbing finger : Tidak
 Dada : Simetris
 Pergerakan dada : Tidak teratur
 Frekuensi dan irama pernafasan : 23 x/m, Reguler
 Pola nafas : teratur
 Retraksi : Tidak
b. Palpasi
 Taktil fremitus : Normal
 Nyeri tekan : Tidak ada
 Massa abnormal : Tidak ada
 Ekspansi paru : Normal
c. Perkusi : Sonor
d. Auskultasi
 Suara napas : Vesikuler
 Friction rub : Ada
2. Sistem kardivaskuler
Gejala (subyektif)
a. Palpitasi : Tidak ada
b. Nyeri dada : Tidak ada
c. Riwayat pemakaian obat jantung : Tidak ada
Tanda (obyektif)
a. Inspeksi
 Sklera : Tidak ikterik
 Konjungtiva : Tidak anemis
 Ictus cordis : Tidak tampak
 Pulsasi katup : Tidak tampak
b. Palpasi
 Heart Rate
Frekuensi : 90 x/m
Ciri denyutan : Pulsus seler
Irama : Teratur
Isi nadi : Kuat
 Arteri karotis : Teraba
 Ictus cordis : Teraba
 JVP : 5-2 cm H2O
 Ekstremitas : Tidak ada edema
 Kulit : Hangat
 Capillary refill : < 3 detik
c. Perkusi
 Bunyi perkusi jantung : Pekak
 Batas jantung : Normal
d. Auskultasi
 Bunyi jantung I, II : Teratur
 Gallop : Tidak ada
 Murmur/bising jantung : Tidak ada
 Derajat murmur : Tidak ada
3. Sistem gastrointestinal
Gejala (subyektif)
a. Diit biasa : Pasien makan 3x sehari
b. Pola diit : Pasien makan terakhir siang
jam 18.00 dengan jenis makanan lunak.
c. Nafsu/selera makan : Berkurang, pasien merasa
mual dan muntah
d. Nyeri ulu hati : Tidak
e. Alergi makanan : Tidak ada
f. Masalah mengunyah/menelan : Tidak ada
g. Pola BAB : >5 x/hr
h. Kesulitan BAB : Sering merasa BAB
i. Penggunaan laksantif : Tidak
j. BAB terakhir : Pada pagi
k. Riwayat perdarahan : Tidak ada
l. Riwayat inkontensia alvi : Tidak ada
m. Riwayat hemorid : Tidak ada
Tanda (obyektif)
a. Kondisi mulut : Gigi tidak lengkap, mukosa bibir kering
b. Antopometri
Berat badan : 65 kg
Tinggi badan : 168 cm
c. Biochemical (hasil pemeriksaan lab penunjang nutrisi)
Hb : 16.3 g/dL
Albumin : 4.0 g/dL
d. Diit :Pasien mengatakan tidak pilih pilih
makanan
e. Inspeksi : bentuk perut normal simetris kiri dan
kanan, tidak ada benjolan atau pembesaran yang nampak, tidak
ada luka.
f. Auskultasi
Bising usus : 45 x/m
Peristaltik : Meningkat
g. Palpasi
Nyeri tekan : Ada
Masa : Tidak ada
Acites : Tidak ada
Turgor kulit : Tidak ada
h. Perkusi : Thympani
i. Hemorid : Tidak ada
4. Sistem perkemihan
Gejala (subyektif)
a. Riwayat penyakit ginjal/kandung kemih : Tidak ada
b. Riwayat penggunaan diuretik : Tidak ada
c. Rasa nyeri/ras terbakar saat kencing : Tidak ada
d. Kesulitan BAK : Tidak ada
Tanda (obyektif)
a. Pola BAK : 5-6 kali sehari
b. Perubahan kandung kemih : Tidak ada
c. Karakteristik urine : Warna kuning, bau
Khas.
5. Sistem persyarafan
Gejala (subyektif)
a. Rasa pusing : Tidak
b. Sakit kepala : Tidak
c. Kesemutan/kebas/kelemahan : Tidak
d. Kesulitan menelan : Tidak
e. Gejala sisa stroke : Tidak
f. Kejang
Urutan kejang : Tidak
Karakter dari gejala kejang : Tidak
Faktor pencetus : Tidak
Riwayat kejang : Tidak
Penggunaan obat kejang : Tidak
g. Status postikal : Tidak
Tanda (obyektif)
a. Pemeriksaan saraf kranial : Tidak ada masalah
b. Pemeriksaan saraf sensorik : Tidak ada masalah
c. Pemeriksaan fungsi motorik : Tidak ada masalah
d. Pemeriksaan refleks : Tidak ada masalah
e. Pemeriksaan saraf otonom : Tidak ada masalah
6. Sistem immune
Gejala (subyektif)
a. BCG : 2 bulan
b. Hepatitis A : 24 bulan,
c. Hepatitis B : 12 jam bayi baru lahir
d. DPT : 2, 3, 4, dan 18 bulan
e. Polio : bayi baru lahir, 2. 4 dan 6 bulan
f. Hib : 2, 4, 6, dan 15 bulan
g. MMR : 15 bulan
h. Tifoid : 24 bulan
i. Variselaa : 12 bulan
Tanda (obyektif) : Tidak ada masalah
7. Sistem reproduksi
Gejala (subyektif)
a. Rabas penis : Tidak
b. Gangguan prostat : Tidak
c. Sirkumsisi : Ya
d. Vasektomi : Tidak
e. Melakukan pemeriksaan sendiri : Jarang
f. Payudara/testis : Tidak ada masalah
g. Protoskopi/pemeriksaan prostat terakhir : Tidak

Tanda (obyektif)
a. Pemeriksaan : Tidak ada
b. Payudara/testis : Tidak ada masalah
c. Kutil genital/lesi : Tidak ada masalah

8. Sistem muskuloskeletal
Gejala (subyektif)
a. Riwayat cedera kecelakaan : Tidak ada
b. Fraktur/dislokasi : Tidak ada
c. Arthitis/sendi tak stabil : Tidak ada
d. Masalah punggung : Tidak ada
e. Riwayat penggunaan kostikosteroid : Tidak ada
Tanda (obyektif)
a. Massa/tonus otot : Tidak ada masalah
b. Postur : Tidak ada masalah
c. Tremor : Tidak
d. Rentang gerak : Tidak ada masalah
e. Kekuatan : Tidak ada masalah
f. Deformitas : Tidak
g. Kelainan fungsi : Tidak
h. Bengkak : Tidak
i. Kekakuan : Tidak
j. Infeksi : Tidak
k. Instabilitas ligamen : Tidak
l. Gait/posisi jalan pasien : Tidak
9. Sistem endokrin
Gejala (subyektif)
a. Poliuria : Tidak
b. Polidipsi : Tidak
c. Polifagia : Tidak
d. Susah tidur : Tidak
e. Sering merasa lemah : Tidak
f. Mudah lelah : Ya
g. Emosi labil : Tidak
h. Gangguan penglihatan/mata kabur : Tidak
i. Perubahan mestruasi/libido : Tidak
j. Sering luka : Tidak
k. Penggunaan kostikosteroid jangka panjang : Tidak
l. Riwayat penyakit keturunan dalam keluarga : Tidak
m. Riwayat trauma kepala : Tidak
n. Riwayat pengangkatan kelenjar tiroid : Tidak
o. Riwayat defisiensi iodin : Tidak
Tanda (obyektif)
a. Keterlambatan pubertas : Tidak
b. Tubuh sangat pendek : Tidak
c. Luka sulit sembuh : Tidak
d. Peningkatan suhu badan : Tidak
e. Penurunan berat badan : Tidak
f. Tremor : Tidak
g. Berjerawat banyak : Tidak
h. Moon face : Tidak
i. Buffalo hump (punuk) : Tidak
j. Striae pada abdomen : Tidak
k. Edema : Tidak
10. Sistem integumen
Gejala (subyektif)
a. Riwayat gangguan kulit : Tidak ada
b. Keluhan klien : Tidak ada
Tanda (obyektif)
a. Penampilan lesi kulit : Tidak ada lesi
b. Lokasi lesi kulit
 Regio : Tidak ada
 Regio relatif : Tidak ada
c. Jumlah lesi kulit : Tidak ada
d. Penyebab lesi kulit : Tidak ada
e. Abnormalitas kuku : Tidak ada
f. Abnormalitas rambut : Tidak ada
g. Penyebaran/kualitas rambut : Tidak ada
h. Diaforesis : Tidak ada
i. Laserasi : Tidak ada
j. Ulserasi : Tidak ada
k. Ekimosis : Tidak ada
l. Luka bakar : Tidak ada
m. Drainase : Tidak ada
n. Ruam kulit primer
 Makula : Tidak ada
 Eritema : Tidak ada
 Papula : Tidak ada
 Nodula : Tidak ada
 Vesikula : Tidak ada
 Bula : Tidak ada
 Pustula : Tidak ada
 Urtika : Tidak ada
o. Ruam kulit sekunder Tidak ada
 Skuama : Tidak ada
 Krusta : Tidak ada
 Erosi : Tidak ada
 Ekskoriasi : Tidak ada
 Ulkus : Tidak ada
 Rhagaden : Tidak ada
 Parut : Tidak ada
 Keloid : Tidak ada
 Abses : Tidak ada
 Likenifikasi : Tidak ada
 Guma : Tidak ada
 Hiperpigmentasi : Tidak ada
11. Sistem sensori
Gejala (subyektif) : Pasien mengatakan tidak ada
masalah.
Tanda (obyektif) : Tidak ada masalah.
12. Sistem hematologi
Gejala (subyektif)
a. Riwayat kesehatan keluarga (anemia, pendarahan) : Tidak ada
b. Riwayat kesehatan klien : Tidak ada
Tanda (obyektif)
a. Jenis golongan darah :A
b. Tanda-tanda infeksi : Tidak ada
c. Perdarahan : Tidak ada
d. Warna kulit : normal
e. Dipsnea, nyeri dada, ortostasis : Tidak ada
f. Pica (pada anemia defisiensi besi) : Tidak ada
g. Perut terasa penuh mudah kenyang : Tidak ada
h. Alkoholik, kekurangan gizi, vegetarian : Tidak ada
i. Pruritus : Tidak ada
j. Sakit kepala dan gangguan neurologis : Tidak ada
k. Glositis : Tidak ada
l. Limpadenopati : Tidak ada
m. Nyeri tulang : Tidak ada

D. DATA PENUNJANG
1. Pemeriksaan laboratorium
a. Tanggal 08 Januari 2019
Nama Test Hasil Satuan Rujukan
Hemoglobin 14.5 g/dL 13.2-17.3
Leukosit 12.32 10^3/uL 3.6-10.6
Trombosit 374 10^3/uL 150-440
Hematokrit 46.33 % 40-52
Eritrosit 4.81 10^6/uL 4.4-5.9
MCV 84 fL 50-100
MCH 30.1 Pg 26-34
MCHC 35.9 g/dL 32-36
Granulosit 75.7 % 43.7-73.4
Limfosit 19.9 % 25-40
Monosit 4.4 % 2-8
Golongan darah A

b. Tanggal 08 Januari 2019


Nilai
Nama Test Hasil Satuan
Rujukan
Ureum 36 mg/dL <42
Kreatinin 1.32 mg/dL 0.50-1.10

2. Terapi medikasi
Tanggal 09 – 11 Januari 2019
Cara
Nama Obat Dosis Indikator
Pemberian
Mengembalikan
RL 20 tpm IV
keseimbangan cairan
Untuk mencegah
Cefriaxon 1g IV
infeksi bakteri
Paracetamol 500 mg Oral Menurunkan Demam
Meredakan nyeri
Ranitidin 30 mg IV
lambung
Meredakan atau
Omeprazole 40 mg IV mencegah nyeri ulu
hati
Mencegah mual
Ondansentron 4 ml IV
muntah
New Diatab 600 mg Oral Mengatasi Diare
Lodia 2 mg Oral Mengatasi Diare
Melindungi system
L-Bio 1g Oral
pencernaan
Metocloprami Meredekan mual
10 mg IV
d muntah

3. Tanda-tanda vital
Tanggal Dan Waktu
No Jenis Pemeriksaan
Pemeriksaan Taggal 09 Januari 2019
Pagi Siang Malam
1 Tekanan Darah (mmHg) 150/70 150/90 130/80
2 Suhu ( oC ) 37 36,6 36.8
3 Nadi( x/m ) 90 90 90
4 Pernapasan ( x/m ) 23 20 20

Tanggal Dan Waktu


No Jenis Pemeriksaan
Pemeriksaan Taggal 10Januari 2019
Pagi Siang Malam
1 Tekanan Darah (mmHg) 130/80 140/80 130/80
2 Suhu ( oC ) 36,6 36,5 36
3 Nadi( x/m ) 90 110 90
4 Pernapasan ( x/m ) 20 18 20

II. ANALISA DATA


No Hari/Tgl Data Fokus Etiologi Problem
/Jam
1. Selasa Ds:
08 1. Pasien mengatakan bahwa pasien Inflamasi Diare
Januari sering bab, > 5 kali, dan konsistensi Gastrointestinal
2019 cair.
2. Pasien mengatakan sakit perut
3. Pasien mengatakan selalu merasa
ingin BAB
Do:
Bising Usus hiperaktif 45x/m

2. Selasa Ds :
08 1. Pasien mengatakan susah untuk makan Asupan diet Ketidaksei
Januari dan minum. kurang mbangan
2019 2. Pasien mengatakan pasiennya muntah 3 Nutrisi
kali. kurang
3. Pasien mengatakan pasien diare > 5 kali dari
dengan konsistensi cair dan ampas kebutuhan
tubuh
Do :
1. Bising usus Hiperaktif
2. Pasien tampak tidak selera makan

3. Selasa Ds :
08 1. Pasien mengatakan tidak tahu dan Kurang Kurang
Januari bagaimana cara merawat dan mengatasi terpaparnya pengetahu
2019 tentang kondisinya kalau terkena diare. informasi an
2. Pasien mengatakan sering muntah dan
tidak mengira itu gejala GEA
Do:
Pasien tidak tahu saat ditanya tentang
kondisinya, terkait penyakit diare, dan
tidak mengerti bagaimana itu diare
III.DIAGNOSA KEPERAWATAN (PRIORITAS MASALAH)
I. Diare berhubungan dengan Inflamasi Gastrointestinal
II. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan
dengan Asupan diet kurang
III. Defisien pengetahuan berhubungan dengan kurang informasi

Anda mungkin juga menyukai