Anda di halaman 1dari 4

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari Analisis Bab IV, maka dapat disimpulakn sebagai berikut:

1. Rata – rata rekapitulasi diatas, variabel Kompetensi adalah 4,17 dimana

yang tertinggi adalah (4.38) dan yang terendah adalah (3,85). Hasil

terendah n ada pada pernyataan nomer 5 pernyataan ini adalah indikator

Keahlian yaitu yang didalamnya berisi tentang keterampilan teknis yang

dimiliki, Kemampuan mengidentifikasi masalah dan Memiliki keahlian

dalam menyelesaikan masalah. Penyebabnya dikarenakan para pegawai

yang bekerja di Unit Pengelola Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas

Perhubungan Pulogadung Jakarta Timur didominasi oleh lulusan Diploma 3

yang kebanyakan hanya mengerti pekerjaan lapangan saja, maka dari itu

dibutuhkan lulusan strata satu yang khususnya dibidang transportasi

sehingga mempunyai keahlian yang sesuai serta teori yang mempuni untuk

mengidentifikasi serta menyelesaikan masalah.

2. Untuk rata-rata rekapitulasi variabel Motivasi adalah 4,00 dimana yang

tertinggi adalah (4.51) dan yang terendah adalah (3,60). Hasil terenda n

ada pada pernyataan nomer 8 pernyataan ini adalah indikator kebutuhan

kekuasaan yaitu kebutuhan untuk membuat orang lain berperilaku dalam

suatu cara dimana orang-orang itu tanpa dipaksa tidak akan berperilaku

110
111

demikian atau suatu bentuk ekspresi dari individu untuk mengendalikan

dan mempengaruhi orang lain. Penyebabnya dikarenakan kebutuhan

kekuasaan ini masih rendah sehingga tingkat antusias antar para pegawai

dalam mencapai kedudukan yang baik dalam bekerja di Unit Pengelola

Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan Pulogadung Jakarta

Timur masih kurang dalam hal mencapai posisi kepemimpinan.

3. Dari hail regresi sederhana Y= 37.795 + 0,422 X1 yang dimana hasil tersebut

mengandung arti bahwa Kompetensi dengan Kinerja memiliki nilai yang

positif (searah). Dari hasil koefisien determinasi menunjukkan bahwa

Kompetensi terhadap Kinerja memiliki pengaruh besar sebesar 12%.

Kemudian ditarik kesimpulan, hipotesis yang diduga ada pengaruh

signifikan. Menunjukkan bahwa thitung berada didaerah Ha yang merupakan

daerah penolakn Ho.

Dari hasil analisis regresi sederhana bahwa penerimaan Motivasi dan

Kinerja memiliki nilai sebesar Y=37,795 + 0,422 X 1 dapat diartikan bahwa

Motivasi dengan Kinerja memiliki hubungan yang positif (searah). dan hasil

koefisien determinasi menunjukkan bahwa penerimaan ekspor kargo

memiliki pengaruh yang sedang yang dimana memiliki nilai sebesar 21,6%

sedangkan 72,4% dikarenakan factor lainnya.

Berdasarkan analisis Kompetensi dan Motivasi secara bersama – sama

dengan Kinerja Unit Pengelola Pengujian Kendaraan Bermotor Pulo Gadung

Jakarta Timur. Pada uji regresi linier berganda yang artinya bahwa
112

kontribusi lain diluar variabel Kompetensi dan Motivasi yang mempunyai

dampak positif. Pada koefisien penentu besarnya hubungan Kompetensi

dan Motivasi dengan Kinerja sebesar 27,6%. Dan pada uji signifikan korelasi

berganda Fhitung > Ftabel yaitu 14,649 > 3,12 itu membuktikan Ho ditolak Ha

diterima, maka dari hasil variabel Kompetensi (X 1) dan Motivasi (X2)

terhadap Kinerja (Y) dinyatakan memiliki hasil yang signifikan.


113

B. Saran

Berdasarkan dengan penelitian maka penulis dapat menyarankan sebagai

berikut:

1. Diharapkan pegawai harus mendapatkan pembelajaran tambahan

mengenai pemecahan suatu masalah serta cara menyelesaikanya, agar

dapat menyekesaikan masalah yang suatu saat akan timbul dalam

pekerjaan.

2. Diharapkan pegawai meningkatkan kompetisi serta pemebentukan

lingkungan kerja yang membuat para pegawai meningkat jiwa

kepemimpinanya sehingga jenjang karir yang para pegawai dapatkan

sesuai dengan apa yang telah mereka lakukan.

3. Diharapkan pegawai harus peduli dan saling memahami antar pegawai

serta harus adanya rasa memiliki satu sama lainnya, Jika adanya rasa

inisiatif antar pegawai maka setiap pekerjaan yang dilakukan bisa

memenuhi target.

Anda mungkin juga menyukai