Anda di halaman 1dari 1

Setelah banyak baca-baca tugas kalian, saya mau komentar sedikit, saya mau mengutip tulisan Hilda

Yulianti, soalnya mewakili sekali mahasiswa tapi tidak semuanya 😌, iya tulisannya menyentuh dan
sekaligus menyentil. Menarik juga😅

Baik, kutipan pertama dari tulisan Hilda. "Awalnya aku sangat senang dengan keputusan kuliah
online karena aku berfikir aku bisa belajar di rumah tanpa harus ke kampus."

Membuka narasinya dengan riang gembira, seolah pengalaman yang baru itu menyenangkan,
padahal ada rasa sulitnya juga. Iya, saking senangnya Hilda menegaska kebenaran bahwa,
sesungguhnya materi-materi kuliah bisa kita dapatkan di mana saja, apalagi di zaman sekarang ini
toh. Semudah membalikan telapak tangan, tapi bagi yang punya paket data saja, yang tidak punya
paket data, pasrah di kampus saja.

Lanjut pada kutipan berikutnya, masih mengutip tulisan Hilda tentang Kuliah Online. "Setiap hari
khawatir jika dosen memberikan tugas mendadak dan saya tidak tau apa-apa karna berada di
rumah,takut dialpa karna tidak aktif..."

Akhirnya dia rasakanmi Hilda, bagaimana kalau tiba-tiba dosennya kasih tugas baru paketnya tidak
ada atau memang tiada jaringan di rumahnya, pasti sakit kalau begitu, baru dikasih alpa. Salah satu
bukti dari kekurangannya kuliah online. Tapi pada hal-hal tertentu menyentil agar dosen mengerti
keadaan seperti di rumahnya hilda, semacam pemakluman barangkali. Tapi bagi saya tetap alpa.

Nah...selanjutnya.
kutipan ini toh... saya mau bilang ini paling tragismi dari tulisannya Hilda, aduh..pokoknya saya tidak
bisa bayangkan, rasanya sengsara sekali raganya hilda.
Baik, mari kita baca kalimatnya "..disaat dosen memberikan tugas,aku harus mendaki gunung yang
lumayan tinggi demi mendapatkan jaringan agar saya bisa absen dan mengumpulkan tugas tepat
waktu,maklum saya masih tinggal di desa yang jaringannya belum sebagus di daerah-daerah lain..."

Pada bagian ini saya kehabisan kata-kata. Saya hanya mau bilang, Hilda, semangat😅
Orang kuliah bukan untuk senang-senang melainkan untuk susah-susah. Asal kamu sungguh-
sungguh, pasti kamu cepat-cepat selesai.

Terakhir, untuk semuanya jangan terlalu memaksakan, kalau tiada jaringan di tempat tinggalnya
atau tiada paket, minimal nanti konsultasi langsung atau SMS atau WA, boleh juga segera minta
tolong sama ketua tingkatnya, minta tolong dibelikan paket data nanti di kampus digantikan
uangnya. 👌
Baik, tapi saya ingatkan bahwa situasi seperti ini khusus hanya karena ada pandemik visur ya..
selainnya bila ada soalan saya minta maaf, semua penilaian tepat sasaran.

Baik, sekali lagi maaf kalau nanti, ini kalau nanti ya..artinya belum pasti kapan kita akan mulai kuliah
di kampus tanggetada. Maaf kalau selama proses kuliah online saya menyusahkan anak-anak
mahasiswa dengan tugas. Jangan sampai gara-gara tugas kalian kenapa-kenapa di gunung,😅
Sampai jumpa di materi berikutnya.

Anda mungkin juga menyukai