Anda di halaman 1dari 6

TEKNIK DASAR PERMAINAN BOLA VOLI

A. Pengertian Teknik
Teknik adalah suatu proses melahirkan keaktifan jasmani dan pembuktian
suatu peraktek dengan sebaik mungkin untuk menyelesaikan tugas yang pasti
dalam cabang olahraga (khususnya cabang permainan bola voli ).
Teknik dikatakan baik apabila dari segi anatomis/fisiologis mekanik dan
mental terpenuhi secara benar persyaratannya. Apabila diterapkan pencapaian
prestasi maksimal untuk menganalisa gerakan teknik, umumnya para guru atau
pelatih akan dapat mengoreksi dan memperbaiki

B. Kegunaan Teknik Pada Cabang Olahraga


1. Efisien dan Efektif untuk mencapai prestasi maksimal.
2. Untuk mencegah dan mengurangi terjadinya cidera
3. Untuk menambah macam-macam teknik atlet ada saat pertandingan.
(Suharno, HP. 1982 : 30).
4. Atlet akan lebih mantap dan optimis dalam memasuki arena pertandingan
(Engkos Kosasih, 1984 : 109).

C. Teknik Penguasaan Bola


Untuk dapat menguasai bola secara maksimal dan sempurna seorang
pemain setidaknya harus memiliki kemampuan-kemampuan seperti mampu
melakukan passing atas secara baik dan benar dari teknik dasar ini tidak diabaikan
dan harus dilatih dengn baik, seseorang harus mengerti dan benar-benar dapat
menguasai teknik penguasaan bola dengan baik dan terus menerus, (Dleter
Beullteshtahl. 1986 : 9).
Agar dapat bermain bola voli dengan baik, seseorang harus mengerti dan
benar-berar dapat menguasai teknik penguasaan bola dengan baik. Dengan
menguasai teknik penguasaan bola dan latihan yang continue diharapkan nantinya
dapat bermain bola voli secara baik dan benar.
1. Passing Bawah
Passing bawah biasanya dipergunakan oleh para pemain jika bola
datangnya rendah, baik untuk dioperkan kepada teman seregunya maupun
untuk dikembalikan ke lapangan lawan melewati atas jaring atau net.
2. Passing Atas
Passing atas atau passing tangan atas adalah cara pengambilan bola
atau mengoper dari atas kepala dengan jari-jari tangan. Bola yang datang dari
atas diambil dengan jari-jari tangan di atas, agak di depan kepala
Gerakan passing bawah dan passing atas yang menunjukkan bahwa
digunakan passing bawah pada saat bola yang datangnya rendah atau berada
di depan dada, sedangkan passing atas digunakan apabila bola datangnya di
atas atau melambung. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa untuk
menerima bola service lebih baik dan tepat menggunakan passing bawah
dibandingkan dengan passing atas, karena kebanyakan bola sevice datangnya
rendah dan berada di depan dada.
5. Service Bawah
Service bawah adalah cara melakukan pukulan permukaan dari petak
service dengan memukul bola dengan tangan dari bawah sebagai usaha
menghidupkan bola dalam permainan. Service bawah merupakan service
yang dilakukan dengan tangan bawah, siku diluruskan dan ayunan tangan dari
belakang ke depan melalui samping badan, salah satunya tangan memegang
bola dan bola tersebut dilambungkan baru dipukul.
6. Service Atas
Service atas adalah cara melakukan pukulan permulaan dari bawah
service dengan memukul bola dari atas kepala sebagai usaha menghidupkan
bola ke dalam permainan. Servise atas banyak variasinya, bola dapat
dilambungkan dengan satu tangan atau dua tangan, tinggi lambungan bola
tergantung dari maksud pukulan dan kesenangan pribadi pemain.
7. Service Samping
Service samping adalah melakukan pukulan permulaan dari daerah
service dengan sikap berdiri menyamping dan berat badan berada di kaki
kanan (bagi yang tidak kidal), telapak tangan menghadap ke atas
8. Service Lompat
Service lompat adalah cara melakukan pukulan permulaan di daerah
service dengan melompat setelah bola dilambungkan dengan satu tangan atau
dua tangan. Service lompat dilakukan dengan bola dilambungkan dengan satu
atau dua tangan. Begitu bola dilambungkan diikuti dengan melompat dan
diusahakan bola berada di atas depan kepala. Bila bola telah berada di atas
depan kepala maka segeralah tangan kanan dipukulkan pada bola secepatnya.
9. Smash (Spike)
Smesh atau spike adalah gerakan memukul bola yang dilakukan
dengan kuat dan keras serta jalannya bola cepat, tajam dan menukik serta sulit
diterima lawan apabila pukulan itu dilakukan dengan cepat dan tepat. Pada
teknik smash inilah letak seninya permainan bola voli , apabila pemain
hendak memenangkan pertandingan maka mau tidak mau mereka harus
menguasai teknik smash. Membendung
Membendung (Bloking) adalah bentuk gerakan seseorang atau
beberapa orang pemain yang berada didekat net/pemain depan. Tujuan untuk
menutupi atau membendung datangnya bola dari lapangan lawan, caranya
dengan menjulurkan kedua tangan ke atas dengan ketinggian yang kanan
lebih tinggi dari tepian atau bibir net. Selama melakukan blocking perhatian
harus terus menerus kepada bola, posisi smasher terhadap bola dan
pendangan mata dari pada smasher.

D. Ukuran Lapangan Permainan Bola Voli

1. Ukuran Luas Panjang dan Lebar Lapangan :


a. Ukuran panjang lapangan : 18 Meter
b. Ukuran lebar lapangan : 9 meter
c. Ukuran Lebar Garis Serang : 3 Meter
d. Ukuran Lebar Garis Tengah (Center Line) : 5cm
e. Ukuran area servis (serving area) : 3 meter
2. Ukuran Tiang Dan Net
a. Tinggi tiang net : 2,55 meter (Dua setengah meter lima lebih)
b. Tinggi Net Untuk Laki-laki (Man) : 2.43 meter
c. Tinggi Net Untuk Perempuan (women) : 2.24 meter
d. Lebar Net : 1 meter
e. Panjang Net : 9.5 meter
f. Mata jala net : 10 centimeter
g. Pita Bagian tepi atas net : 5 centimeter
h. Pita samping net : 5 centimeter
i. Jarang Tiang Net Dengan pinggir lapanagn :0.6meter
j. Tinggi Antenna : 80 cm

E. Perlengkapan
1. Bola
Bola harus bulat terbuat dari kulit yang lentur atau terbuat dari kulit
sintetis yang bagian dalamnya dari karet atau bahan yang sejenis. Warna bola
harus satu warna atau kombinasi dari beberapa warna. Bahan kulit sintetis
dan kombinasi warna pada bola dipergunakan pada pertandingan resmi
internasional harus sesuai dengan standar FIVB. Keliling bola 64 – 67 cm dan
beratnya 260 – 280 grm, tekanan didalam bola harus 0, 39 – 0, 325 kg/cm2
(4,26 – 4,61 Psi) (294,3 – 318,82 mbar/hpa).
2. Pemain
Jumlah pemain dalam lapangan permainan sebanyak 6 orang setiap
regu dan ditambah 5 orang sebagai pemain cadangan dan satu orang pemain
libero. Satu tim maksimal terdiri dari 12 pemain, saru coach, satu sistem
coach, satu trainer, dan satu dokter medis, kecuali libero, satu dari para
pemain adalah kapten tim, dia harus diberi tanda dalam score sheet. Hanya
pemain terdaftar dalam score sheet dapat memasuki lapangan dan bermain
dalam pertandingan. Pada saat coach dan kapten tim menandatangani
scoresheet pemain yang terdaftar tidak dapat diganti. Bola Voli

F. Peraturan Bola Voli


1. Sistem pertandingan menggunakan sistem GUGUR yang terdiri dari 16 tim
atau lebih dan akan disitribusikan ke dalam 2 (dua) group, masing-masing
group terdiri dari 8 (delapan) tim atau disesuaikan dengan jumlah total tim.
2. Setiap tim terdiri dari 10 pemain meliputi 6 pemain inti yang bermain di
lapangan dan 4 pemain cadangan.
3. Pergantian pemain inti dan cadangan pada saat pertandingan berlangsung
tidak dibatasi.
4. Jumlah pemain minimum yang boleh bermain di lapangan adalah 4 orang.
5. Apabila di lapangan terdapat kurang dari 4 orang, maka tim yang
bersangkutan akan dianggap kalah.
6. Pada Babak Penyisihan akan berlangsung 3 babak (best of three), kecuali
pada 2 babak sudah di pastikan pemenangnya maka babak ke tiga tidak perlu
dilaksanakan.
7. Pada Babak Final ataupun SemiFinal, akan berlangsung 5 set dimana jika
pada 3 babak/set sudah dipastikan pemenangnya, maka set selanjutnya tidak
perlu dilaksanakan
8. Sistem hitungan yang digunakan adalah 25 rally point. Bila poin peserta seri
(24-24) maka pertandingan akan ditambah 2 poin. Peserta yg pertama kali
unggul dengan selisih 2 poin akan memenangi pertandingan.
9. Kemenangan dalam pertandingan penyisihan mendapat nilai 1. Apabila ada
dua tim atau lebih mendapat nilai sama, maka penentuan juara group dan
runner-up akan dilihat dari kualitas angka pada tiap-tiap set yang dimainkan.
10. Seorang pemain hanya boleh bermain untuk 1 tim saja.
11. Keputusan panitia tidak bisa diganggu gugat dan bisa berubah sewaktu-waktu
menurut keadaan.
12. Jika terjadi keributan, maka pemain dan tim yang bersangkutan akan di-
diskualifikasi.
13. Tim dinyatakan WO (walk out) dan kalah dengan skor 0-21, jika:
a. Tidak hadir di lapangan sama sekali.
b. Tidak hadir di lapangan setelah 3x panggilan ( terlambat lebih dari 5 menit
dari jadwal yang sudah ditentukan dari panitia.
c. Berjumlah kurang dari 4 pemain di lapangan.

G. Kesalahan
1. Pemain menyentuh net atau melewati garis batas tengah lapangan lawan.
2. Tidak boleh melempar ataupun menangkap bola. Bola volley harus di
pantulkan tanpa mengenai dasar lapangan.
3. Bola yang dipantulkan keluar dari lapangan belum dihitung sebagai out
sebelum menyentuh permukaan lapangan.
4. Pada sat servis bola yang melewati lapangan dihitung sebagai poin bagi
lawan, begitu juga sebaliknya penerima servis lawan yang membuat bola
keluar dihitung sebagai poin bagi lawan.
5. Seluruh pemain harus berada di dalam lapangan dan berada di area dalam
garis serangan pada saat serve dilakukan.
6. Pemain melakukan spike di atas lapangan lawan.
7. Seluruh bagian tubuh legal untuk memantulkan bola kecuali dengan cara
menendang.
8. Para pemain dan lawan mengenai net 2 kali pada saat memainkan bola
dihitung sebagai double faults. Setiap team diwajibkan bertukar sisi lapangan
pada saat setiap babak berakhir. Dan apabila dilakukan babak penetuan (set
ke 3) maka tim yang memiliki nilai terendah boleh meminta bertukar
lapangan sesaat setelah tim lawan mencapai angka 13.
9. Time out dilakukan hanya 1 kali dalam setiap babak dan berlangsung hanya 1
menit. Diluar dari aturan yang tertera disini, peraturan permainan mengikuti
peraturan international.

Anda mungkin juga menyukai