Anda di halaman 1dari 5

LEMPAR CAKRAM

A. Pengertian Lempar Cakram

Lempar adalah olahraga


dengan melempar (lembing,
peluru, martil, cakram). (W. J.
S. Poerwadarminta, 1976 :
584). Sedangkan cakram sebuah
benda kayu yang berbentuk
piring berbingkai sabuk besi
(Didi Sugandi, 1986 : 51). Jadi lempar cakram adalah salah satu nomor lomba
dalam atletik yang menggunakan sebuah benda kayu yang berbentuk piring
bersabuk besi, atau bahan lain yang bundar pipih yang dilemparkan.
. Cakram yang dilempar berukuran garis tengah 220 mm dan berat 2
kg untuk laki-laki, 1 kg untuk perempuan. Lempar cakram diperlombakan
sejak Olimpiade I tahun 1896 di Athena, Yunani. Dari beberapa pendapat di
atas dapat disimpulkan bahwa lempar cakram adalah salah satu nomor lomba
dalam atletik yang menggunakan sebuah benda kayu yang berbentuk piring
bersabuk besi, atau bahan lain yang bundar pipih yang dilemparkan.

B. Perlengkapan olahraga lempar cakram


1. Alat
Seperti halnya atlet laki-
laki dan atlet perempuan memiliki
perbedaan kemampuan, tentu saja
kita tahu bahwa atlet laki-laki
lebih besar kemampuannya
dibandingkan dengan atlet
perempuan tersebut. cakram ini
sendiri terbuat dari kayu atau bahan lain, dimana cakram ini dilengkapi
dengan bingkai dari metal. Bingkai itu sendiri berbentuk lingkaran penuh
dimana pada lingkaran itu tepat di tengah-tengahnya cakram ada beban

1
yang dapat dilepas pindahkan, atau artinya dapat dipindahkan sesuai
dengan keinginan kita.
Cakram sendiri tentu saja memiliki ukuran yang berbeda antara
para atlet yaitu laki-laki dan juga perempuan, Berat cakram sendiri untuk
putra adalah 2 kg dengan garis tengah 219 – 221 mm dan berat cakram
untuk putrid adalah 1 kg dengan garis tengah 180 – 182 mm.
2. Lapangan Lempar Cakram

a. Area melempar memiliki lingkaran yang berdiameter 2,50 meter


(standar perlombaan yang resmi).
b. Pada permukaan lantai yang digunakan untuk melempar harus datar dan
tidak licin.
c. Disekitar area melempar harus dikelilingi oleh jaring yang tinggi atau
sangkar kawat supaya para penonton, petugas dan pemain yang lain
terjamin keamananya.
d. Area melempar cakram memiliki diameter 7 meter dan mulut area 3,3
meter yang berbentuk seperti huruf C.
e. Pada area lemparan dibatasi oleh garis yang memiliki sudut 40 derajat
di pusat lingkaran.

C. Teknik-teknik Melempar Cakram


Menurut Eddy Purnomo (2011: 164), teknik lempar cakram dengan
putaran 1,5 bagi yang tidak kidal terdiri dari beberapa tahapan gerakan, yaitu

2
1. Posisi awal dan Gerakan Awal

Posisi awal gerakan berputar

Si pelempar berdiri pada tepi belakang lingkaran lempar, punggung


menghadap kearah lempar, kedua kaki paralel, terpisah selebar bahu.
Cakram berada pada tekukan sendi pertama, ruas jari-jari tangan yang
diatur merata, ibu jari juga dilebarkan dan menyentuh pada cakram.
Pergelangan tangan sedikit dibengkokkan, memungkinkan sisi atas cakram
untuk menyentuh lengan bawah.
2. Gerakan memutar (rotation)
Gerakan ini diawali dengan memutar lutut kiri keluar dan serentak
menurunkan pusat massa tubuh dan berat. Berat badan dipindahkan ke
kaki kiri. Pada waktu kaki kiri melanjutkan berputar pada telapak kaki,
pada saat mencapai sudut yang tepat ke arah lemparan, kaki kanan yang
ditekuk menolak dari tanah, bahu kiri dan lengan kanan harus ditahan
dibelakang. Lengan kanan dengan cakram berada di belakang poros bahu.

Gerakan awal sampai akhir memutar


Posisi kedua kaki dalam lempar cakram

3
3. Power Position
Power position bila dilihat dari posisi badan bagian atas agak miring
kearah kaki kanan yang ditekuk kira-kira 110º -120º dan paha kanan
posisinya kira-kira besar sudutnya 90º dengan arah lemparan. Poros
pinggang mengarah kearah sektor lemparan, poros bahu diputar ke
belakang 90º terhadapnya. Lengan lempar dengan cakram masih tetap
dibelakang poros bahu, sehingga sudut dari lengan lempar menuju kearah
lemparan adalah lebih dari 270º . Lengan kiri ditahan di belakang dalam
arah yang berlawanan.

Power position
4. Gerak pelepasan cakram (delevery of discus)

Pelepasan cakram dan pemulihan


Gerak ini dimulai ketika kaki kanan menunjuk ke arah lemparan dengan
suatu gerakan perpanjangan putaran dari sisi lemparan dan merupakan
suatu rangkaian gerakan pada saat kaki, lutut, dan pinggang diluruskan
secara berurutan. Dorongan kaki kanan ini bekerja melawan sisi kiri yang
tetap (ditempat). Pinggang dibawa kedepan melawan bagian atas badan
dan lengan lempar mula-mula tetap dibelakang untuk membentuk

4
tegangan. Lengan lempar yang mengikuti sekarang ada dibawah gerak
putaran yang terbesar pada suatu sudut lebih dari 180º menuju kearah
lemparan. Lepasnya cakram yang eksplosif dengan cara mengketapelkan
cakram terjadi disisi kiri badan yang tetap (poros bahu – kaki kiri).
Pengereman lengan kiri (blocking) dan tubuh ketika dada menghadap
kearah lemparan menstranfer energi dari gerakan dari cakram.

D. Peraturan Lempar Cakram


1. Lempar cakram harus dimulai dengan sikap berdiri seimbang dengan
lingkaran lempar tanpa menginjak garis lingkaran.
2. Pelempar tidak boleh meninggalkan lingkaran lempar sebelum juri
mengatakan sah posisi berdirinya melalui setengah lingkaran bagian
dalam.
3. Pelempar boleh menyentuh dinding bagian dalam dari balok batas
lemparan tetapi tidak boleh menyentuh bagian atasnya.
4. Lemparan akan diukur dengan lemparan yang ditarik dari bekas jatuhnya
cakram yang terdekat ketepi dalam balok.
5. Bila peserta lebih dari 8 orang, maka peserta akan diberi hak melempar
sebanyak 3 kali, kemudian akan ditentukan 8 pelempar terbaik untuk
mengikuti babak berikutnya (final).
6. Bila peserta lomba 8 orang atau kurang, kesempatan melempar sebanyak 6
kali langsung final.
7. Lingkaran lemparan tersebut terbuat dari besi, baja atau bahan lain yang
sesuai.
8. Bagian atasnya dipasang rata dengan tanah diluarnya, bagian dalam
terbuat dari semen, aspal atau bahan lain yang kokoh tetapi tidak licin
permukaannya bagian dalam harus datar lebih rendah 14 mm sampai 26
mm dari sisi atas tepi lingkaran.
9. Ukuran garis tengah sebelah dalam lingkaran lempar adalah 2,5 m, tebal
besi lingkaran lempar 6 mm dan harus dicat putih.
10. Garis putih selebar 5 cm harus ditarik dari bagian atas lingkaran besi
sepanjang 75 cm pada kedua sisi lingkaran.

Anda mungkin juga menyukai