Anda di halaman 1dari 12

KONSEP ILMU

Oleh
Aisyah Ramadanti
Khairunnisya
Definisi Ilmu
Secara bahasa Ilmu atau dalam bahasa arab disebut dengan ‘ilm yang bermakna
pengetahuan merupakann derivasi dari kata kerja ‘alima yang bermakna
mengetahui. Sedangkan dalam bahasa Inggris Sedangkan Dalam bahasa Inggris
ilmu dipadankan dengan kata science, pengetahuan dengan knowledge.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Ilmu adalah pengetahuan tentang
sesuatu bidang yang disusun secara bersistem menurut metode-metode tertentu
yang dapat digunakan untuk menerangkan gejala-gejala tertentu di bidang
(pengetahuan) itu.
Tiga Landasan Atau Prinsip Bagaimana Seharusnya
Ilmu Pengetahuan Dibentuk menurut Al Faruqi:

1. Penyatuan dalam Ilmu Pengetahuan


2. Penyatuan hidup
3. Penyatuan sejarah.
Tujuan Ilmu Pengetahuan
Tujuan ilmu pengetahuan adalah untuk lebih mengetahui dan mendalami segala
segi kehidupan. Pada hakikatnya ilmu pengetahuan timbul karena adanya hasrat
rasa ingin tahu dalam diri manusia.
Tiga Bagian Besar Ilmu Pengetahuan
1. Ilmu-ilmu alam (natural science),
2. Ilmu-ilmu kemasyarakatan (social science),
3. Ilmu-ilmu kemanusiaan (Humaniora, Humanities Studies),
Sedangkan Al- Ghazali mengklasifikasikan
menjadi dua
a. Ilmu fadhu ‘ain.
b. Ilmu fardhu kifayah
Cara Memperoleh Ilmu
1. Lewat eksperimen dan pengamatan indrawi (QS. 29:20)
2. Lewat akal yaitu dengan jalan ta’aqqul, tafaqquh dan tazakkur
(merenungkan, memikirkan, memahami dan mengambil pelajaran), (QS.
2:164).
3. Lewat wahyu atau ilham. Allah dapat memberikan kepada manusia yang
dikehendaki tanpa proses berfikir ataupun pengamatan empiris, tetapi
diberikan secara langsung. (QS. 2:251)
Keutamaan Ilmu
Dalam Durratun Nasihin, diterangkan bahwa ilmu itu lebih utama daripada amal, ditilik
dari lima segi yaitu:
1. Ilmu tanpa amal tetap ada sedangkan amal tanpa ilmu tidak akan terlaksana.
2. Ilmu tanpa amal tetap bermanfaat, sedangkan amal tanpa ilmu tidak akan
bermanfaat.
3. Amal bersifat tetap/pasif, sedangkan ilmu bersifat aktif bersinar bagai lampu.
4. Ilmu adalah perkataan para nabi.
5. Ilmu adalah sifat Allah Ta’ala, sedangkan amal adalah sifat para hamba, sifat Allah
Ta’ala lebih utama daripada sifat para hamba.(Tafsiirut Taisiiri).
Sekularisasi dan Westernisasi Ilmu
• Secara umum sumber utama konsep ilmu dalam peradaban Barat adalah
rasio dan indera dengan berlandaskan pada keraguan serta diperkuat oleh
spekulasi filosofis. Di sini, Barat dengan westernisasinya telah melahirkan berbagai
macam faham sekular, seperti rasionalisme, empirisisme, bahkan sampai pada
ateisme.
• Begitulah problem keilmuan Barat, yang sangat berpengaruh pada obyek kajian
ilmu. Barat hanya membatasi diri pada obyek yang bersifat empiris, fisik, materi,
serta eksternal. Artinya, segala sesuatu yang tidak dapat dibuktikan secara empiris
meskipun benar akan dikeluarkan dari wilayah ilmu tersebut karena tidak dapat
diukur dan tidak berarti.
Ilmu Pengetahuan Dalam Islam

• Dalam Islam, ilmu merupakan salah satu konsep terpenting dan


komprehensif. Ungkapan ini terbukti dengan adanya pengulangan kata dari ilmu
dalam Al-Qur‘an yang menempati posisi kedua setelah kata tauhid. Al-Qur‘an
memberikan semangat dan anjuran berilmu, bahkan membaca, observasi, eksplorasi,
dan ekspedisi ilmiah. Dalam Al-Qur‘an banyak sekali ayat-ayat yang
menyinggung secara langsung tentang ilmu pengetahuan, bahkan diantaranya
menyebutkan secara spesifik tentang ilmu pengetahuan kontemporer; sains dan
teknologi.
Contoh Ayat al-Qur‘an tentang
keutamaan ilmu

ٌ ُ ‫غف‬
‫ور‬ ٌ ‫ع ِز‬
َ ‫يز‬ َّ ‫َّللاَ ِم ْن ِعبَا ِد ِه ْالعُلَ َما ُء ِإ َّن‬
َ َ‫َّللا‬ َّ ‫ف أ َ ْل َوانُهُ َكذَ ِل َك ِإنَّ َما يَ ْخشَى‬
ٌ ‫ب َواأل ْنعَ ِام ُم ْخت َ ِل‬ ِ َّ‫َو ِمنَ الن‬
ِ ِّ ‫اس َوالدَّ َوا‬
“Dan demikian (pula) di antara manusia, binatang-binatang melata dan binatang-binatang
ternak ada yang bermacam-macam warnanya (dan jenisnya). Sesungguhnya yang takut
kepada Allah di antara hamba-hamba-Nya, hanyalah ulama. Sesungguhnya Allah Maha
perkasa lagi Maha Pengampun.”
QS. Fathir: 28

Anda mungkin juga menyukai