Anda di halaman 1dari 74

MATA KULIAH

KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN
SEKOLAH PASCASARJANA UHAMKA
SEMESTER GENAP 2019/2020
REKAP
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
MK KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN
PERT MATERI PERKULIAHAN KETERANGAN

I KEPEMPIMPINAN PEMBELAJARAN MHS ANALISIS DAN BERI SARAN KONKRET


DENGAN ANALISIS VIDEO “SAM I AM”

II 10 (SEPULUH) LEADERSHIP THEORIES MHS MEMBACA DUA ARTIKEL

III STUDI KOMPARASI 3 (TIGA) LEADERSHIP THEORIES MHS PRESENTASI DAN ANALISIS

IV KEPEMIMPINAN SITUASIONAL Peter. H. Northouse MHS BEDAH MENJADI 5W 1H

V KEPEMIMPINAN KONTIGENSI MHS BEDAH DAN DISKUSI KONKRET

VI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL VS TRANSAKSIONAL MHS BEDAH DAN DISKUSI KONKRET

VII SERVANT LEADERSHIP DAN KEPEMIMPINAN AUTENTIK MHS BEDAN DAN DISKUSI KONKRET

VIII UJIAN TENGAH SEMESTER KAJIAN KUALITATIF TTG SALAH SATU


KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH BERPRESTASI
PERT MATERI PERKULIAHAN KETERANGAN

IX RE CODE YOUR CHANGE DNA

X EMOTIONAL QUALITY MANAGEMENT LEADERSHIP

XI KAJIAN JURNAL KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN

XII KAJIAN JURNAL KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN

XIII KUBIK LEADERSHIP

XIV CHANGE LEADERSHIP

XV DISRUPTION LEADERSHIP

XVI UJIAN AKHIR SEMESTER ARTIKEL DAN


PROTOTIPE
Ass. Wr. Wb.
Yth. Ibu Bpk Mahasiswa Pasca

Dengan ini sy sampaikan. Bhw semula kita akan kuliah online dgn zoom..Hrs ditunda.
Kr sy sdh ujicoba suara yg terdengar sangat pecah dan balik. Apalagi kita berjumlah 33 mhs.
Untuk itu pertemuan pertama ini saya kirim video kepemimpinan.Ibu bpk diminta.

1. Simak baik2 video tsb.


2. Simpulkan apa isi dari video tsb.
3. Analisis. Seberapa jauh atau seberapa dekat budaya tsb dgn budaya di sekolah bpk ibu.
4. Tuliskan saran kongkret untuk sekolah bpk ibu setelah terinspirasi dari video tsb.
5. Bagaimana jika dikaitkan dengan merdeka belajar.

Kirim ke email sriastuti99@yahoo.com Terakhir pukul 10.00. Malam ini.


Sekaligus sbg absen kehadiran.
Catatan. Tidak usah sama hasil analisis dgn teman. Kr akan sy cek dgn turnitin. Demikian.
Tks dan tks.Bismillah Sehat dan Sehat.Terus berdoa dan mendoakan.
LINK VIDEO SAM I AM

file:///C:/Users/LENOVO/AppData/Local/WhatsApp/app-
0.4.2088/resources/app.asar/index.html#
PERT II
Kuliah kepemimpinan Pendidikan
Tgl 9 april 2020 Pkl. 19.30 sd 21.00

1.
Masing masing Mahasiswa menyampaikan video paparan kepemimpinan situasional. Durasi maks 8
menit.Ini tugas sdh satu minggu yg lalu sdh diminta ibu bpk mempelajarinya.
2.
Mhs menerima file pdf. penguatan dr dosen ttg kepemimpinan situasional Peter H.Northouse.
3.
Mhs diminta menjelaskan bagan 5.1 kepemimpinan situasional.
4.
Anda diminta mengamati dan merasakan kepemimpinan kepala sekolah anda. Apakah
kepemimpinan kepala sekolah anda cenderung menerapkan kep situasional.Jika ya atau tidak beri
penjelasan dan contoh konkret dari tindakannya.
5.
Setujukah anda dengan kritikan terhadap keterbatasan kepemimpinan situasional.(hal 101 s.d
104).
Tenang dan santai membaca dan mengerjakannya.
Hitungan saya membutuhkan menjawab untuk no 2 dan 5. Maksimal 3 jam.
Jadi ibu bapak bisa kumpulkan tgl 11. 4. 2020. Pkl. 10.00.Alamat email akan diinfo berikut.
TIDAK PERLU MENYALIN PUNYA TEMAN.
KARENA AKAN TERBACA DI TURNITIN.IBU BPK SEHAT DAN BAHAGIA SEMUA YA..
Teori Kepemimpinan Situasional

adalah teori kepemimpinan yang dikembangkan


oleh Paul Hersey, profesor dan penulis
buku Situational Leader dan Ken Blanchard, penulis
buku The One Minute Manager saat mereka terlibat
pada edisi pertama buku Management of
Organizational Behavior .
Hersey dan Blanchard

seseorang pemimpin
harus menyesuaikan gaya kepemimpinannya (leadership
style) dengan tahap pengembangan para bawahannya (follower
development level)

yakni berdasarkan sejauh mana kesiapan dari para bawahan


tersebut untuk melaksanakan suatu tugas yang akan mencakup di
dalamnya kebutuhan akan kompetensi dan motivasi.
Fondasi dasar teori kepemimpinan situasional
adalah tidak ada satu gaya kepemimpinan yang terbaik.

Model Gaya Kepemimpinan Situasional Hersey-Blanchard


terletak pada dua konsep dasar yaitu perpaduan antara
gaya kepemimpinan dan tahap pengembangan / tingkat
kematangan individu atau kelompok.
Menurut Harsey dan Blanchard,

terdapat empat gaya kepemimpinan (S1 sampai


S4) yang disesuaikan dengan tahap pengembangan
karyawan (D1 sampai D4).

Gaya kepemimpinan yang akan diterapkan oleh


seorang pemimpin akan menentukan keberhasilan
tugas yang dilakukan oleh orang yang dipimpinnya.
Situasi Kepemimpinan S1 (Telling/Directing).

Situasi ini terjadi pada saat bawahan tidak mampu menjalankan tugas
dan tidak mau atau takut mencoba sesuatu yang baru sehingga harus
menjalankan peran mengarahkan yang sangat besar dan
memerintahkan apa yang harus dilakukan para bawahan.

Ini biasanya terjadi pada karyawan baru yang belum mengetahui


seperti apa sebuah pekerjaan dilakukan. Pada tahap ini perhatian
masih ditujukan untuk mengembangkan kompetensi bawahan yang
praktis belum terbangun dengan baik.

Atasan juga akan mengembangkan struktur pekerjaan tentang


bagaimana suatu pekerjaan dilakukan dan bagaimana pengendalian
dilakukan dengan baik. Pada intinya pada situasi seperti ini bawahan
hanya mengerjakan apa yang diperintahkan oleh atasan
Situasi Kepemimpinan S2 (Selling/Coaching).
Situasi ini terjadi pada saat bawahan memiliki kompetensi
yang kurang namun mereka memiliki keinginan untuk
bekerja yang kuat dan mau mencoba hal-hal yang baru.

Pada situasi ini pemimpin lebih berperan memberikan


saran mengenai pelaksanaan berbagai pekerjaan daripada
memerintah bawahan untuk mengerjakan pekerjaan secara
detail. Dengan demikian pemimpin harus mencoba
“menjual” berbagai ide mengenai cara melaksanakan
pekerjaan yang lebih efektif dan efisien agar motivasi yang
sudah dimiliki oleh bawahan yang dipimpinnya dapat lebih
ditingkatkan lagi agar pekerjaan yang diberikan kepadanya
dapat diselesaikan dengan baik dan benar
Situasi Kepemimpinan S3 (Participating/Supporting).

Pada situasi ini, bawahan memiliki kompetensi yang tinggi


tetapi mereka enggan atau memiliki perasaan tidak aman
untuk melakukan pekerjaan tersebut.

Dalam situasi seperti ini pemimpin harus menunjukkan apa


yang harus dikerjakan oleh para bawahan dan meminta para
bawahan untuk bekerja sama melaksanakan pekerjaan yang
telah menjadi kewajiban para bawahan karena para
bawahan memiliki kemampuan untuk mengerjakan
pekerjaan tersebut.

Dalam situasi ini, pemimpin juga harus memberikan motivasi / mendorong karyawan
dengan tujuan meningkatkan percaya diri yang mereka miliki bahwa mereka mampu
melaksanakan tugasnya
Situasi Kepemimpinan S4 (Delegating/Observing). Pada situasi
ini karyawan memiliki kompetensi dan juga komitmen yang
tinggi untuk menyelesaikan tugas sehingga pemimpin dapat
melakukan pendelegasian pekerjaan kepada para bawahan.
Akibatnya para pemimpin dalam situasi ini memiliki fokus
terhadap pekerjaan dan hubungan kerja yang rendah dengan
bawahannya. Para bawahan dalam situasi ini memerlukan
dukungan yang kecil dari para pemimpin karena mereka dapat
mengerjakan pekerjaan secara mandiri
JAWABAN TIDAK KONKRET MENCERITAKAN BAGAIMANA
MENGHADAPI BERAGAM KESIAPAN DAN KESIAPAAN BAWAHAN
ATAU PENGIKUTNYA

FEEDBACK
TUGAS Jawaban konkret menceritakan bagaimana
menghadapi beragam kesiapan dan kesiapaan
KEPEMIMPINAN bawahan atau pengikutnya
SITUASIONAL

11 mhs blm konkret


5 Mhs sudah konkret
Contingency leadership
atau kepemimpinan kontingensi
adalah kepemimpinan mengedepankan
pada situasi kerja dan budaya organisasi.

Teori kepemimpinan ini dikemukakan oleh Frederick E. Fiedler,


yang mendalilkan bahwa gaya kepemimpinan yang sukses
paling baik ditentukan oleh determinan situasional

Anda mungkin juga menyukai