povolemia b.d kehilangan cairan aktif. 5. Defisit nutrisi b.d anoreksia Ansietas d.b krisis situasional Defisit nutris b.d
SLKI : Status cairan (keengganan untuk makan) anoreksia
Infeksi Makanan Psikologi
SLKI : Tingkat ansietas
- Integritas kulit dan jaringan SLKI : Status nutrisi Slki : status nutrisi
- Keseimbangan cairan
- Dukungan Sosial
Berkembang diusus - Berat badan - Harga diri - Berast badan
Toksis tak dapat ANSIETA
- Keseimbangan elektrolit - Kesadaran diri - Nafsu makan
- Nafsu makan - Eliminasi
- Control diri
Hiperskresi air dan eletrolit - Keseimbangan asam basa - Fungsi
Hiperperistalti - Eliminasi fekal
Malabsorbsi gastrointestinal
- Status nutrisi SIKI : Reduksi ansietas
kh, - Fungsi gastrointestinal Observasi : Siki : manajemen nutrisi
Isi usus SIKI : Manajemen Hipovolemia
Penyerapan - Identifikasi saat tingkat
SIKI : Manajemen nutrisi
makanan observasi ansietas berubah (missal, Observasi:
Meningkatkan Observasi : kondisi, wwaktu, stressor)
tekana osmotik Periksa tanda dan gejala - Identifikzsin
hipovolemia - Identifikasi status nutrisi -Identifikasi kemampuan status nutrisi
mengambil keputusan - Identifikasi
Monitor intake dan output cairan - Identifikasi kebutuhan kalori kebutuhan
Pergeseran air
Terapeutik : dan jenis nutrisi - Monitori tanda-tanda kalori dan jenis
dan elektrolirt ke
ansietas (verbal, non verbal) nutrisi
- Hitung kebutuhan cairan - Monitor asupan makanan - Moniotor
Terapeutik : asupan
- Berikan posisi modified - Monitor berat badan - Ciptakan suasana terapeutik
DIARE makanan
trendelenburg untuk menumbuhkan
Terapeutik : - Monitor berat
- Berikan asupan cairan oral kepercayaan badan
- Lakukan oral hygiene sebelum
Frekuensi BAB meningkat Distensi abdomen Edukasi makan, jika perlu -Temani pasien untuk Teraupetik :
mengurai kecemasan, jika
- Anjurkan memperbanyak asupan memungkinkan - Lakukan oral
- Fasilitasi menentukan
cairan oral higirn sebelum
Hilangnya cairan dan Kerusakan Mual muntah pedoman diet (mis. Piramida
makanan) - Pahami situasi yang makan
elektrolit berlebihan integritas kulit - Anjurkan menghindari perubahan
posisi mendadak membuat ansietas - Fasilitasi
- Berikan makanan tinggi serat menentukan
Nafsu makan meurun Kolaborasi : - Gunakan pendekatan yang
untuk mencegah konstipasi pedoman diet
Gangguan kesrimbangan Asidosis metabolik membuat ansietas - Berikan
cairan dan elektrolit - Kolaborasi pemberian cairan IV - Berikan makanan tinggi kalori
isotonis (mis. Nacl, RL) makanan tinggi
Defisit nutrisi dan protein - Motivasi mengidentifikasi
kalori dan
Sesak - Kolaborasi pemberian cairan situasi yang memicu protein
Dehidras hipotonis (mis. Glukosa)
Edukasi : kecemasan
Edukasi :
- Anjurkan posisi duduk,jika
Gangguan pertukaran gas Nama kelompok mampu,dan anjurkan diet
Edukasi :
- Anjurkan posisi
yang diprogramkan - Jelaskan prosedur, termasuk
1. Anisa laila isnaini duduk
sensasi yang mungkin dialami
2. Annisa syahrani - Kolaborasi : - Kolaborasi Kolaborasi :
3. Desi maharani pemberian medikasi sebelum -Informasikan secara factual
Resiko ketidakseimbangan elektrolit hipovolemi makan - Kolaborasi
4. M. Vaizul rahman mengenai diangosa,
pemberian
5. Igas dwiyanti Kolaborasi dengan ahli gizi untuk pengobatan dan progresis
medikasi
menentukan jumlah kalori dan jenis sebelum amkan
- Anjurkan
- Kolaborasi
keluarga untuk
dengan ahli gizi
tetap bersama untuk