Kep 2014 207 Struktur DKM
Kep 2014 207 Struktur DKM
TENTANG
Menimbang : a. bahwa berdasarkan Keputusan Takmir Masjid Ar Rahmat Nomor 157/SK/2014 telah
diangkat s e b a g a i Pejabat Pengelola Masjid Ar Rahmat.
b. bahwa berdasarkan tugas yang tertuang dalam Standar Operasional Procedural (SOP)
dipandang perlu melakukan koordinas secara terstruktur melalui pebagian tugas
kepengurusan Masjid Ar Rahmat secara langsung dengan Takmir Masjid Ar Rahmat;
Mengingat :
1. Peraturan Menteri Agama No.1/1998 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Badan
Kesejahhteraan Masjid.
2. Instruksi dirjen bimas islam No: D/ins/62/75 tentang Pengelolaan Kemakmuran Masjid.
3. Peraturan menteri agama No.16/2015 tentang peningkatan kualitas pengelolaan Masjid.
4. Keputusan dirjen bimas islam No: DJ.II/802 tahun 2014 tentang standar pembinaan
manajemen Masjid.
5. Peraturan menteri agama No. 54/2006 tentang pengelolaan Masjid.
6. UU No.41/2004 pasal 10 ayat 1 dan 3 tentang syarat-syarat orang-orang yang dapat menjadi
pengurus Masjid.
7. Pasal 1 angka 4 UU No. 41/2004 dan Pasal 9 UU No. 41/2004 mengatur tentang pengurus
takmir Masjid harus berbentuk badan atau lembaga yang disahkan oleh notaris dan surat
keterangan terdaftar dari kesbangpol dan pengadilan negeri setempat.
MEMUTUSKAN:
KETIGA
TTD.
Tembusan
1. Ketua Paguyuban;
2. Anggaran Pembendaharaan Masjid 6. Kabag. Anggar
MEMAKMURKAN MASJID
Telah disepakati para ulama bahwa memakmurkan Masjid adalah wajib ‘ain artinya kewajiban setiap pribadi muslim
untuk memakmurkannya dan Masjid itu adalah milik Allah SWT (QS Al-Jin 18).
Adapun dasar-dasarnya
1. QS Aj-Jin Ayat 18 tentang Masjid adalah milik Allah SWT.
2. QS At-Taubah Ayat 18 tentang kewajiban memakmurkan Masjid.
3. QS Al-Baqarah Ayat 114 tentang pemeliharaan dan kebersihan Masjid.
4. HR Bukhari Muslim tentang khalaqah diMasjid salah satu bentuk memakmurkan Masjid.
5. HR Muslim tentang kebersihan Masjid dalam kitab Al-Masajid wa Mawadhi’ As-Shalah.
6. HR Muslim tentang Allah SWT lebih mencintai Masjid daripada pasar dalam kitab Al-Masajid wa Mawadhi’ As-
Shalah.
Untuk melaksanakan perintah Al-Qur’an dan Hadits tersebut diatas maka dirjen bimas islam dan MUI telah mengeluarkan fatwa
sebagai berikut:
1. Keputusan dirjen bimas islam No. DJ.II/802 tahun 2014
A. Memakmurkan Masjid didasarkan tiga bagian
Imarah : Masjid harus diisi dengan kegiatan-kegiatan; Shalat berjamaah, tadarus,
khalaqah ilmu, pendidikan Al-Quran, pengajian-pengajian, shalawat-shalawat,
kegiatan sosial, peringatan hari besar islam, pelatihan shalat untuk anak-anak,
penerimaan dan pembagian zakat fitrah dan shadaqah.
Idarah : menyangkut tentang syiar, pembentukan organisasi-organisasi baru dalam
rangka memperluas syiar islam (Majelis ta’lim, remaja Masjid, lomba-lomba
keagamaan), keadministrasian, keuangan, pengawasan dan pelaporan
keuangan dan kegiatan-kegiatan.
Ri’ayah: menyangkut pemeliharaan bangunan, peralatan, penerangan (lampu),
lingkungan Masjid, keindahan Masjid, kebersihan Masjid dan tata ruang Masjid.
B. Takmir Masjid sebagai orang-orang terdepan dalam memakmurkan Masjid.
C. Seluruh pengurus takmir Masjid berkewajiban untuk memakmurkan Masjid.
2. Fatwa MUI No.001/MUNAS-IX/MUI/2015 tentang kemakmuran Masjid untuk penyaluran zakat, infaq dan sedekah
serta pendayagunaannya.
Lampiran : -
Nomor : Tahun 2018
Tentang : Susunan Pengurus Masjid Ar Rahmat Perumahan Permata Tlogomas Kecamatan Lowokwaru
SUSUNAN PENGURUS
MASJID AR RAHMAT
JL. PERMATA TLOGOMAS, KOMP. PERUM. PERMATA TLOGOMAS
PERIODE 2018 - 2021
B. IDARAH / ORGANISASI
1. PENDIDIKAN TPA/TPQ : AHYAR, S.Pd.
MUHAMMAD ISMAIL AKBAR
PENASEHAT / PELINDUNG
TAKMIR
IDARAH
MARBOT
IMARAH RI’AYAH
TAKMIR MASJID,
TTD.
2. Ri’ayah
a. Menjaga kebersihan dan kerapihan Masjid setiap saat.
b. Menjaga perlengkapan dan inventaris Masjid agar tetap berfungsi dengan baik.
c. Membersihkan pekarangan lingkungan Masjid agar tetap bersih dan asri.
d. Melaporkan kepada Ketua Takmir/Seksi Kemasjidan jika terdapat tamu/jama’ah yang
menggunakan fasilitas dan sarana masjid untuk i’tikaf maupun pengajian.
PASAL 7. Sanksi
1. Jenis pelanggaran tata tertib yang akan diberikan sanksi dilakukan marbot masjid adalah
sebagai berikut:
a. Meninggalkan tugas dan tanggungjawab imarah dan ri’ayah secara berturut-turut
tanpa sebab atau alasan yang kuat.
b. Diketahui membawa teman menginap di kamar marbot masjid tanpa atas izin
Lembaga Takmir.
c. Tidak ada perizinan sebelumnya saat meninggalkan masjid dan melewati waktu
ibadah fardhu lima waktu.
2. Apabila terjadi pada poin 1 maka sanksi yang diberikan adalah sebagai berikut:
a. Sanksi pertama yang diberikan adalah pengeluaran Surat Peringatan 1 (SP-1) oleh
Lembaga Takmir Masjid Ar Rahmat untuk tindakan kedisiplinan berupa perhatian
teguran selama dalam kurun waktu 6 bulan.
b. Sanksi kedua setelah diikuti sanksi kedua yang diberikan adalah pengeluaran Surat
Peringatan 2 (SP-2) oleh Lembaga Takmir Masjid Ar Rahmat untuk tindakan
kedisiplinan berupa penahanan upah insentif selama dalam kurun waktu 3 bulan.
c. Sanksi ketiga setelah diikuti sanksi pertama dan kedua yang diberikan adalah
pengeluaran Surat Peringatan 3 (SP-3) oleh Lembaga Takmir Masjid Ar Rahmat
untuk tindakan kedisiplinan berupa penahanan perjanjian dan upah kerja selama
dalam kurun waktu 3 bulan.
3. Apabila poin 2 a,b,c tidak mengalami perubahan dan perilaku disiplin, maka akan di proses
pada pasal berikutnya oleh Lembaga Takmir Masjid Ar Rahmat.
TAKMIR MASJID
TTD.