Anda di halaman 1dari 4

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN MITRA JASA

PENGIRIMAN BARANG MENGGUNAKAN METODE PROFILE

MATCHING

Dosen Pengampu: Tursina, S.T., M.T.

Oleh :

Nadya Lestari D1041171007

Syahfira Mulya D1041171035

Nur Fajriyani D1041171045

Vidya Al-qadri D1041171007

JURUSAN INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS TANJUNGPURA

PONTIANAK

2019
A. Latar Belakang pengambilan kasus
Di kota Malang, terdapat berbagai macam mitra jasa pengiriman barang seperti JNE, Sicepat
Express, Tiki, J&T Express, JET Express, Lia Jaya Sentosa, Kantor Pos Indonesia dll. Setiap mitra
jasa pengiriman barang memiliki kekurangan dan kelebihan dalam segi pelayanan. Sehingga,
masyarakat perlu lebih selektif dalam memilih mitra jasa pengiriman barang. Lazimnya
masyarakat masih bingung dan sulit untuk menentukan mitra jasa pengiriman barang yang
tepat. Dilihat dari berbagai kriteria seperti jenis armada, jangkauan, pengalaman perusahaan,
harga, waktu pengiriman dan kemasan barang. Oleh sebab itu dibutuhkannya sebuah sistem
pendukung keputusan yang dapat mengatasi permasalahan tersebut.

B. Tujuan
Membantu masyarakat dalam memilih jasa pengiriman yang sesuai dengan kebutuhan. Dengan
memberikan alternatif yang sudah di ranking.

C. Metode yang Digunakan


Metode yang digunakan adalah metode Profile Matching. Metode Profile Matching adalah
sebuah mekanisme pengambilan keputusan dengan mengasumsikan bahwa terdapat tingkat
variabel prediktor yang ideal yang harus dipenuhi oleh subyek yang diteliti, bukannya tingkat
minimal yang harus dipenuhi atau dilewati. (Kusrini, 2007).

D. Tahap Penyelesian
Untuk menyelesaikan suatu kasus dengan metode profile matching, dilakukan dengan 7 tahap,
yaitu :
1. Penentuan serta Pembobotan dari Alternatif dan Kriteria
2. Pengelompokan kriteria menjadi core factor dan secondary factor
3. Menghitung GAP
4. Melakukan Pembobotan GAP
5. Menghitung nilai core factor & secondary factor
6. Perhitungan nilai total
7. Perankingan alternatif
E. Perhitungan
1. Penentuan serta Pembobotan dari Alternatif dan Kriteria

No Alternatif C1 C2 C3 C4 C5 C6
1 JNE 5 2 5 1 3 4
2 Kantor Pos Indonesia 5 2 5 2 2 2
3 JET Express 5 2 5 1 3 3
4 Lia Jaya Sentosa 1 1 2 3 4 2
5 J&T Express 5 2 1 1 3 3
6 Tiki 5 2 5 1 2 2
7 SiCepat Express 5 2 3 2 2 2

2. Pengelompokan kriteria menjadi core factor dan secondary factor


3. Menghitung GAP

No Alternatif C1 C2 C3 C4 C5 C6
1 JNE 5 2 5 1 3 4
2 Kantor Pos Indonesia 5 2 5 2 2 2
3 JET Express 5 2 5 1 3 3
4 Lia Jaya Sentosa 1 1 2 3 4 2
5 J&T Express 5 2 1 1 3 3
6 Tiki 5 2 5 1 2 2
7 SiCepat Express 5 2 3 2 2 2
Nilai Standar 5 2 3 2 4 3
No Alternatif C1 C2 C3 C4 C5 C6
1 JNE 0 0 2 -1 -1 1
2 Kantor Pos Indonesia 0 0 2 0 -2 -1
3 JET Express 0 0 2 -1 -1 0
4 Lia Jaya Sentosa -4 -1 -1 -2 0 -1
5 J&T Express 0 0 -2 -1 -1 0
6 Tiki 0 0 2 -1 -2 -1
7 SiCepat Express 0 0 0 0 -2 -1

4. Melakukan Pembobotan GAP

No Alternatif C1 C2 C3 C4 C5 C6
1 JNE 5 5 3.5 4 4 4.5
2 Kantor Pos Indonesia 5 5 3.5 5 3 4
3 JET Express 5 5 3.5 4 4 5
4 Lia Jaya Sentosa 1 4 4 3 5 4
5 J&T Express 5 5 3 4 4 5
6 Tiki 5 5 3.5 4 3 4
7 SiCepat Express 5 5 5 5 3 4
5. Menghitung nilai core factor & secondary factor

No Alternatif Nilai Core Factor ((C1 + C2 + C5 + C6)/4) Nilai Secondary Factor (( C3 + C4)/ 2)
1 JNE 4.625 3.75
2 Kantor Pos Indonesia 4.25 4.25
3 JET Express 4.75 3.75
4 Lia Jaya Sentosa 3.5 3.5
5 J&T Express 4.75 3.5
6 Tiki 4.25 3.75
7 SiCepat Express 4.25 2.5

6. Perhitungan nilai total

Nilai Secondary
No Alternatif Nilai Core Factor Nilai Total ( 80 % NCF + 20% NSF)
Factor
1 JNE 4.625 3.75 4.43
2 Kantor Pos Indonesia 4.25 4.25 4.25
3 JET Express 4.75 3.75 4.55
4 Lia Jaya Sentosa 3.5 3.5 3.5
5 J&T Express 4.75 3.5 4.5
6 Tiki 4.25 3.75 4.15
7 SiCepat Express 4.25 2.5 3.9

7. Perankingan alternatif

No Alternatif Nilai Total


3 JET Express 4.55
5 J&T Express 4.5
1 JNE 4.43
2 Kantor Pos Indonesia 4.25
6 Tiki 4.15
7 SiCepat Express 3.9
4 Lia Jaya Sentosa 3.5

F. Kesimpulan

Anda mungkin juga menyukai