Taek terus berlari menaiki anak tangga, beruntung kakinya panjang jadi langkahnya besar-
besar dan menghemat waktu juga. Tapi sialan!! Siapa sih yang membangun Hogwarts hingga
harus membuat kelas pelajaran perbintangan itu harus berada di puncak asrama dengan
tangga yang kecil-kecil seperti ini?
AH PERSETAN!!
Niat hati ingin mengendap-endap masuk sambil mengunyah permen coklat sebagai
pengganjal perut, rupanya Professor Sinistra sudah menangkap basah dirinya, menunjuk
pemuda itu dengan wand sambil menoyor kepala Taek, sedangkan si tersangka? Cuma bisa
cengengesan.
“Maaf Professor, aku tadi lupa membawa permen coklat dari Honeydukes jadi aku pulang
lagi! Aku sengaja membeli ini kemarin untuk Professor